Anda di halaman 1dari 4

Alat dan bahan Anestesi dan Eksodonsia

Alat dan Bahan untuk anestesi topikal


1. Salep yang mengandung lignokain hidroklorida 5% juga dapat digunakan
untuk tujuan yang sama, namun diperlukan waktu 3-4 menit untuk
memberikan efek anastesi.
2. Etil klorida, disemprotkan pada kulit atau mukosa akan menguap dengan
cepat sehingga dapat menimbulkan anastesi melalui efek pendinginan.
Manfaat klinis hanya bila semprotan diarahkan pada daerah terbatas dengan
kapas atau cotton bud sampai timbul uap es. Namun tindakan ini harus
dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari terstimulasinya pulpa gigigigi tetangga dan inhalasi uap oleh pasien.

Instrumen Untuk Anastesi Lokal


1. Syringe

Jenis syringe yang biasa di gunakan yaitu disposable syringe (sekali pakai).
Bagian - bagian dari syringe yaitu jarum dengan bevel, barrel silindris, dan plunger.
Jarum terpasang pada barrel melalui sebuah penghubung. Barrel silindris berisi
larutan anestesi dan memiliki tanda di bagian luarnya yang menunjukkan dosis dari
larutan anestesi. Plunger bertugas sebagai pompa, untuk mendorong obat anestesi
keluar dari barrel.

2. Cartridge dan ampul


Ampul merupakan wadah berbentuk silindris yang terbuat dari kaca yang
memiliki ujung runcing dan bidang dasar datar. Ukuran nominalnya adalah 1, 2, 5,
10, 20 kadang-kadang juga 25 atau 30 ml. Ampul biasanya digunakan untuk
syringe disposable. Sedangkan catridge terbuat dari kaca bebas alkali dan pirogen
untuk mengindari pecah dan kontaminasi dari larutan. Sebagaian besar cartridge
mengandung 2,2 ml atau 1,8 ml larutan anestesi lokal. Cartridge dengan kedua
ukuran tersebut dapat dipasang pada syringe non-disposable.

3. Jarum
Pemilihan jarum harus disesuaikan dengan kedalaman anastesi yang akan dilakukan.
Jarum suntik pada kedokteran gigi tersedia dalam 3 ukuran (sesuai standar American
Dental Association = ADA) ; panjang (32 mm), pendek (20 mm, dan super pendek (10
mm). injeksi pada anak biasanya menggunakan jarum pendek dengan panjang 2-

2,5mm. Jarum panjang ukuran 3 cm dapat digunakan untuk blok mandibula. Jarum
halus (30 gauge) digunakan untuk infiltrasi anak-anak dan jarum tebal (27 gauge)
digunakan untuk semua injeksi lain.
Bahan-bahan Anastesi Lokal
Komponen dalam sediaan larutan anatesi terdiri dari :
1. Agen anastesi lokal
Berdasarkan struktur kimianya dikelompokkan menjadi :
a.
Golongan Ester
- Benzoid Acid Ester : cocaine, benzocaine, piperocain
Anestetikum

Nama
Paten

Persent
ase

Vasokonstriktor

Durasi anestesi

Dosis
Maximum

Lidocaine

Xylocaine

Epinephrine
1:100.000

Pulpa : 60 menit
Jaringan lunak : 3-5
jam

4,4 mg/kg

Mepivacaine

Carbocaine

Pulpa : 20-40 menit


Jaringan lunak : 2-3
jam

4,4 mg/kg

Prilocaine

Citanest
forte

Epinephrine
1:200.000

Pulpa : 60-90 menit


Jaringan lunak : 3-8
jam

6,0 mg/kg

Articaine

Septocaine

Epinephrine
1:100.000

Pulpa : 60-75 menit


Jaringan lunak :
180-360 menit

7 mg/kg

- Para Amini Acid Ester : procaine, propoxycaine, chloroprocaine


b.
Golongan Amida : bupivacaine, lidocaine, mepivacaine, prilocaine
2. Vasokontsriktor
Adalah obat yang dapat mengkonstriksikan pembuluh darah dan mengontrol perfusi
jaringan. Vasokonstriksi yang biasa digunakan :
a. Adrenalin (epinefrin), suatu alkaloid sintetik yang hampir mirip dengan
sekresi medula adrenalin alami.
b. felypressin (octapressin), suatu polipeptid sintetik yang mirip dengan sekresi
glandula

pituitari

posterior

manusia.

felypressin

mempunyai

sifat

vasokonstriktor yang lemah, yang tampaknya dapat diperkuat dengan

penambahan prilokain. selain itu, felypressin mempunyai efek oksitoksik


ringan

Dosis maksimum obat anestesi lokal untuk anak

Anda mungkin juga menyukai