P4 Protein Edit
P4 Protein Edit
DASAR TEORI
Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani
yang berarti "yang paling utama").
Protein ialah senyawa organik
kompleks
berbobot molekul tinggi (polimer) dari monomermonomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatan peptida
Titik
Isoelektrik
adalah
derajat
keasaman
atau
pH
ketika
suatu
makromolekul bermuatan nol akibat
bertambahnya proton atau kehilangan
muatan oleh reaksi asam-basa.
ANALISIS KUALITATIF
PROTEIN
Hasil pecobaan
Bahan
Tabung l Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung 5
Albumin telur
1 ml
1 ml
1 ml
1 ml
1 ml
NaCI 5%
berlebih
BaCl2 5%
berlebih
CaCl2 5%
berlebih
MgSO4 5%
berlebih
(NH4)2SO4
berlebih
jenuh
Kocoklah tabung.
Hasil:
Endapan
banyak/sedikit
Hasil :
Albumin
standard
2. Uji Biuret
Uji biuret : untuk membuktikan adanya molekul2
peptida protein.
Ion Cu2+ (pereaksi biuret) dalam suasana basa akan
bereaksi dengan polipeptida pada protein membentuk
senyawa kompleks berwarna ungu atau violet
Hasil pecobaan
No.
Zat Uji
1.
Albumin telur 1 %
Albumin standard 1 %
3.
Kasein 0,5%
Polipeptida (+/-)
3. Uji Ninhidrin
Ninhidrin ( Triketohirinden hidrat ) : suatu
senyawa oksidator kuat yang apabila bereaksi
dengan asam amino pada pH 4-8 akan
menghasilkan warna ungu
Hasil pecobaan
No.
Zat Uji
1. Albumin telur 2%
2. Albumin standard 1 %
3. Kasein 0,5%
Hasil Uji
Ninhidrin
Asam Amino
Bebas (+/-)
ANALISIS KUANTITATIF
PROTEIN
Metode
1. Metode Biuret
Sampel : putih telur (Gol I & II)
Sampel : albumin darah (Gol III
& IV)
2. Metode Lowry
Sampel : putih telur (Gol I & II)
Sampel : albumin darah (Gol III
& IV)
3. Titrasi Formol
Sampel : gelatin
Dasar Metode
SEKIAN
TERIMA KASIH