PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Mengutip adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindari dalam menulis sebuah karya
ilmiah. Karena, sangat membuang waktu bila sebuah kebenaran yang telah diselidiki dan
dibuktikan oleh seorang ahli dan sudah dimuat secara luas dalam sebuah buku atau majalah,
harus diselidiki kembali oleh seorang penulis untuk menemukan kesimpulan yang sama. Di
samping itu dalam keadaan tertentu seorang penulis karya ilmiah tidak punya waktu untuk
menyelidiki suatu segi kecil dari tulisannya secara mendalam. Maka, penulis cukup mengutip
pendapat yang dianggapnya benar itu dengan menyebutkan di mana pendapat itu dibaca,
sehingga pembaca dapat mencocokkan kutipan itu dengan sumber aslinya.
Meskipun kutipan atas pendapat seorang ahli diperkenankan, namun kutipan yang
terlampau banyak, dapat menyeret seorang penulis pada tuduhan kalau ia melakukan plagiat.
Penulis harus bisa menahan dirinya untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan supaya
karangannya tidak dianggap sebagai suatu himpunan dari berbagai macam pendapat.
Sebaliknya, jika penulis tidak mengutip sama sekali, akan dipertanyakan apakah seluruh
gagasan, informasi, fakta, serta temuan yang ditulisnya benar merupakan gagasan orisinalnya?
Sebuah karya ilmiah sebaiknya garis besar kerangka karangan, serta kesimpulankesimpulan yang dibuat merupakan pendapat penulis sendiri, sedangkan kutipan-kutipan hanya
berfungsi sebagai bahan bukti untuk menunjang pendapatnya itu.
1.2. Tujuan Penulisan
Berdasarkan uraian sebelumnya, tujuan penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
Untuk
Untuk
Untuk
Untuk
2. RUMUSAN MASALAH
TEKNIK MESIN (UNRIKA) B.INDONESIA HF_NSR Halaman 1
3. PEMBAHASAN
3.1.
Pengertian Kutipan
Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan
atau hasil penelitian dari penulis lain sendiri yang telah terdokumentasi, serta dikutip untuk
dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan. Atau kutipan adalah pinjaman sebuah
kalimat ataupun pendapat dari seseorang pengarang atau seseorang, baik berupa tulisan dalam
buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan
lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal media elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain
sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak atau
belum menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat
seseorang yang tidak atau belum menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu
dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu
dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan
sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.
3.2.
Fungsi Kutipan
Fungsi kutipan diantaranya :
TEKNIK MESIN (UNRIKA) B.INDONESIA HF_NSR Halaman 2
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau
membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari
literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris.
Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan
kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andaikata penulis tidak
menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.
3.3.
3.4.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan
penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip, dan sebagai pembuktian akan kebenaran
kutipan tersebut. Ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam mengutip, yaitu :
a. Penulis jangan terlalu banyak mengutip sehingga tulisan yang disusun menjadi suatu
himpunan kutipan. Ingat mengutip hanya menjadi bukti penunjang pendapat penulisan.
b. Kutipan dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat atau asal kutipan sehingga
pembaca dapat mencocokkan kutipan dengan sumber aslinya.
c. Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya.
d. Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli. Kutipan langsung terdiri dari kutipan
langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
Cara penulisannya sebagai berikut :
a. Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau
kurang dari baris ketikan:
Diketik seperti ketikan teks.
Diawali dan diakhiri dengan tanda petik ( ).
Jarak antar baris kutipan dua spasi.
Sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas,
atau langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tandakurungditulis sumber
dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil (Penulis,
Tahun:Halaman).
b. Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari empat
baris (empat baris ke atas) :
Jarak antar baris kutipan satu spasi.
Dimulai 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengarang atau
pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama
kutipandimasukkan lagi 5-7 ketukan.
Kutipan dipisahkan dari teks sejarak 2.5 spasi.
Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.
Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian
kalimat,pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah.
Di belakang kutipan diberi sumber kutipan.
Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.
Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian
yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.
Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggarisbawahi bagian yang
dianggap penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan tersebut
berada diantara tanda kurung, misalnya: (garis bawah oleh pengutip). Apabila
penulis menganggap bahwa ada satu kesalahan dalam kutipan, dapat dinyatakan
dengan menuliskan symbol (sic!) langsung setelah kesalahan tersebut.
Kutipan langsung ditampilkan untuk mengemukakan konsep atau informasi sebagai data.
Titik-titik sepanjang satu baris menandai penghilangan sebuah kalimat, titik-titik sebanyak tiga
menandai penghilangan kata, dan (sic!) menandai adanya kesalahan dalam kalimat.
Contoh kutipan langsung:
TEKNIK MESIN (UNRIKA) B.INDONESIA HF_NSR Halaman 5
Anderson and Clancy (1991:12) memberi pengertian biaya adalah sebagai berikut: Cost is an
exchange price, or a sacrifice made obtain a benefit. Dalam pendapat tersebut Anderson dan
Clancy menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan untuk mendapatkan
sesuatu keuntungan.
3.5.2
Kutipan tidak langsung terdiri dari kutipan tidak langsung pendek dan kutipan tidak
langsung panjang. Adapun cara penulisannya adalah :
a. Kutipan tidak langsung pendek adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari tiga
atau kurang.
b. Kutipan tidak langsung panjang adalah kutipan tidak langsung yang panjangnya lebih
dari tiga baris (empat baris ke atas)
TEKNIK MESIN (UNRIKA) B.INDONESIA HF_NSR Halaman 6
b. Cara ikhtisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas,
bertolak dari naskah asli, tetapi tidak mempertahankan urutan,tidak menyajikan
keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang hendak
dipecahkan.
Contoh :
..............
Seperti dikatakan oleh Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan
mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan
apa yang dikatakan penulis.
...............
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya(bila pembicara seorang pejabat).
Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau tidak langsung.
Contoh-contoh kutipan :
Isu Millenium Bug atau yang lebih dikenal dengan istilah Y2K berpengaruh besar
terhadap peningkatan penjualan komputer. Di Indonesia, sejak kwartal pertama tahun
1999, penjualan komputer mengalamai peningkatan hingga 50-200%. Menurut Ir. Budi
Prasetyo, M.Com dari perusahaan distributor komputer merek Dell, penjualan Personal
Computer (PC) Wearnes meningkat sebesar 55% dibandingkan angka penjualan tahun
sebelumnya (Bisnis Indonesia, 2 Mei 1999: 40). [1]
TEKNIK MESIN (UNRIKA) B.INDONESIA HF_NSR Halaman 8
3.6.
Peningkatan yang sama juga dialami oleh perusahaan komputer Compaq, yaitu berkisar
50-57% pada akhir bulan Maret 1999 sebagaimana diutarakan oleh Direktur PT Compaq
Computer Indonesia, B.T. Lim, peningkatan penjualan komputer Compaq sebesar 200%
selama tiga bulan pertama tahun 1999 disebabkan oleh kegiatan komputerisasi untuk
menghadapi Y2K dan segmen bisnis layanan (Atmadi dan Purwito 1999:12) [2]
Plagiarisme
Dalam KBBI, plagiarisme adalah tindakan penjiplakan yang melanggar hak cipta.
Plagiarisme adalah tindakan yang tidak menyebutkan sumber kutipan dalam mengutip. Sumber
kutipan perlu dicantumkan pada kutipan tersebut , karena:
a.
b.
c.
d.
Ada delapan hal yang dianggap sebagai tindakan plagiat, sebagaimana diambil dari Booth
(1995) dan Gibaldi (1999).
1.
2.
3.
4.
5.
6. menyalin (mengutip langsung) bagian tertentu dari tulisan orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik, meringkas dengan cara memotong teks
tanpa menyebutkan sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik,
7. meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan
sumbernya, dan
8. meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat
dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
4. KESIMPULAN
Kutipan merupakan salah satu kelengkapan dalam penulisan makalah yang dapat
memberikan penegasan bahwa suatu karya baik makalah ataupun karya ilmiah yang ditulis atau
disusun oleh penulis tidak sepenuhnya dari pendapat, gagasan, dan materi dari pribadi penulis,
melainkan meminjam atau mengambil sumber lain baik dari buku atau media lain untuk
mendukung materi dan gagasan dari penulis. Dari kutipan tersebut maka suatu karya atau tulisan
dapat diketahui dan dicari kebenarannya. Itulah hakikat dari fungsi kutipan dan penulisan
kutipan dalam suatu karya ilmiah.
Adapun dalam penulisan kutipan mempunyai prinsip yang harus diperhatikan agar sesuai
dengan EYD dan tidak mengabaikan suatu sumber yang telah dikutip.
DAFTAR PUSTAKA