Anda di halaman 1dari 15

SIKLUS HIDROLOGI

Ada Apa Dengan Air ???


Air adalah material yang paling
berlimpah di bumi ini, menutupi
sekitar 71 persen dari muka bumi
ini. Kehidupan hampir seluruhnya
air, 50 sampai 97 persen dari seluruh
berat tanaman dan hewan hidup dan
sekitar 70 persen dari berat tubuh
kita.

Apa itu Siklus Hidrologi..??


Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air
yang tidak pernah berhenti dari
atmosfir ke bumi dan kembali ke
atmosfir melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi

Bagaimana bisa
terjadi..???

Pemanasan air samudera oleh sinar matahari


merupakan kunci proses siklus hidrologi
tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air
berevaporasi, kemudian jatuh sebagai
presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan
batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis
atau kabut.

Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari,


permukaan molekul-molekul air memiliki
cukup energi untuk melepaskan ikatan
molekul air tersebut dan kemudian
terlepas dan mengembang sebagai uap
air yang tidak terlihat di atmosfir

Uap air juga dikeluarkan dari daundaun tanaman melalui sebuah proses
yang dinamakan transpirasi. Setiap
hari tanaman yang tumbuh secara
aktif melepaskan uap air 5 sampai 10
kali sebanyak air yang dapat ditahan.

Kondensasi (Pengembunan)
Ketika uap air mengembang, mendingin
dan kemudian berkondensasi, biasanya
pada partikel-partikel debu kecil di udara.
Ketika kondensasi terjadi dapat berubah
menjadi cair kembali atau langsung
berubah menjadi padat (es, salju, hujan
batu (hail)). Partikel-partikel air ini
kemudian berkumpul dan membentuk
awan.

Presipitasi
Presipitasi pada pembentukan hujan, salju dan
hujan batu (hail) yang berasal dari kumpulan
awan. Awan-awan tersebut bergerak
mengelilingi dunia, yang diatur oleh arus
udara. Sebagai contoh, ketika awan-awan
tersebut bergerak menuju pegunungan, awanawan tersebut menjadi dingin, dan kemudian
segera menjadi jenuh air yang kemudian air
tersebut jatuh sebagai hujan, salju, dan hujan
batu (hail), tergantung pada suhu udara
sekitarnya.

Pada perjalanan menuju bumi beberapa


presipitasi dapat berevaporasi kembali ke
atas atau langsung jatuh yang kemudian
diintersepsi oleh tanaman sebelum
mencapai tanah. Setelah mencapai tanah,
siklus hidrologi terus bergerak secara
kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
Evavorasi / transporasi
Infiltrasi / perkolasi
Air permukaan

Evaporasi
Evaporasi/ transpirasi :
Air yang ada di laut, di daratan, di
sungai, di tanaman, dsb. Kemudian
akan menguap ke angkasa (atmosfer)
dan kemudian akan menjadi awan.
Pada keadaan jenuh yang selanjutnya
akan
turun
(precipitation)dalam
bentuk hujan, salju, es.

Infiltrasi

Perkolasi ke dalam tanah


Air bergerak ke dalam tanah melalui
celah-celah dan pori-pori tanah dan
batuan menuju muka air tanah.

Air permukaan, baik yang mengalir


maupun yang tergenang (danau,
waduk, rawa), dan sebagian air bawah
permukaan akan terkumpul dan
mengalir membentuk sungai dan
berakhir ke laut

Anda mungkin juga menyukai