TRAUMATOLOGI
1. Beda luka tajam dg luka tumpul ?
a)
ciri luka akibat benda tajam :
- garis batas luka teratur, tepi luka rata dan sudut runcing
- bila luka ditautkan akan menjadi rapat dan membentuk garis lurus atau sedikit
lengkung
- tebing luka rata dan tanpa jembatan jaringan
- daerah sekitar garis batas luka tidak ada memar
a) ciri luka akibat benda tumpul : ( lawannya )
2. Apa
Perbedaan
Ukuran
Pinggiran luka
Kelim lecet
Serat pakaian
Gambaran luka
13. Apa saja yang ditentukan dokter pada kasus luka tembak ?
Apakah luka tembak ?
Apakah luka tembak masuk , brp jumlahnya ?
Apakah luka tembak keluar , brp jumlahnya ?
Perkiraan jarak tembak ?
Arah peluru masuk dari posisi korban ?
Saluran luka ?
Cara kematian ?
14. Px tradisional pd kasus luka tembak ? Tes Paraffin
15. Px kimia apa saja pd kasus luka tembak ?
Mesiu mengandung unsur Sb, Ba, dan Nitrat. Penentuan kuantitatif terhadap Sb pada
luka tembak masuk mungkin dapat memberikan perkiraan kasar terhadap jarak
tembak. Uji difenhidramin terhadap adanya nitrat dan pemeriksaan spektrofotometri
terhadap Sb pada tangan tersangka pelepas pembuktian terhadap pelaku penembakan.
16. Bedakan luka akibat petir dg terkena listrik ?
Sengatan listrik
Bentuk luka pada daerah masuknya arus
berupa kerusakan kulit
Tepi menonjol, daerah sekitar luka pucat,
dikelilingi daerah hiperemis
Sering ditemukan metalisasi
Sambaran petir
Luka gabungan akibat listrik, panas dan
ledakan udara
Akibat panas : berupa luka bakar
Akibat ledakan udara : mirip dengan luka
akibat kekerasan benda tumpul
Sering
ditemukan
aboresent
mark,
metalisasi, dan magnetisasi
Eritema
Vesikel dan bullae
Nekrosis koagulatif
Karbonisasi
ASFIKSIA
1. 4 fase asfiksia
a. Fase dispnea. Pernafasan cepat dan dalam.
b. Fase konvulsi. Kejang tonik-klonik. Pada stadium ini pupil melebar dan jantung
akan menjadi lebih lambat.
c. Fase apneu. Gerak pernafasan menjadi sangat lemah atau berhenti. Penderita
menjadi tidak sadar, dan dalam keadaan ini dapat terjadi relaksasi sfingter berakibat
terjadi pengeluaran urine, sperma ataupun feses.
d. Faseakhir. Pernafasan berhenti . Jantung masih berdenyut setelah pernafasan
berhenti.
2. 4 jenis asfiksisa
a. anoksia anoksik, keadaan anoksia yang disebabkan kurangnya oksigen yang masuk
paru-paru akibatnya oksigen tidak dapat mencapai darah (asfiksia)
b. anoksik anemik, keadaan anoksia dimana darah kurang mampu menyerap oksigen,
misalnya akibat anemia.
c. anoksia stagnant, keadaan anoksia yang disebabkan karena darah tidak mampu
membawa oksigen ke jaringan, misalnya heart failure dan embolism
d. anoksia histotoksik, keadaan anoksia yang disebabkan karena jaringan tidak
mampu menyerap oksigen, misalnya keracunan sianida.
3. Mekanisme washer woman hand.
Terjadinya proses Imbibisi dimana air terserap oleh kulit yang mengandung zat
keratin
4. Mekanisme cutis anserina.
Terjadi pada kulit permukaan anterior tubuh terutama pada ekstremitas akibat
kontraksi otot erektor pili yang dapat terjadi karena rangsang dinginnya air.
5. Tanda asfisksia.
a. Sianosis, keadaan ini diakibatkan kurangnya oksigen dalam darah, sehingga darah
menjadi lebih encer dan gelap. Sianosis dapat ditemukan pada bibir, ujung-ujung jari
dan kuku.
b. Bendungan sistemik, yaitu pembendungan khas yang terjadi di kulit dan organorgan selain paru. Sebagai akibat kongesti dari vena, maka akan tampak bintik-bintik
pendarahan (petekie hemoragik atau tardieu spot). Bintik pendarahan ini akan mudah
terjadi pada jaringan longgar dan transparan misal pada jaringan selaput bening
kelopak mata, selaput bening mata, serta selaput bening lainnya.
c. Lebam mayat, warna lebam mayat merah kebiruan gelap, terbentuk lebih cepat,
distribusi luas, akibat kadar CO2 yang tinggi dan akibat fibrinolisin dalam darah
sehingga darah sukar membeku dan mudah mengalir.
d. Edema, kekurangan oksigen yang lama mengakibatkan kerusakan pada pembuluh
darah kapiler sehingga permeabilitasnnya meningkat keadaan ini menyebabkan
timbulnya edema, terutama edema paru-paru.
e. Buih halus pada hidung dan mulut, timbul akibat peningkatan aktivitas pernafasan
pada fase dyspneu yang disertai sekresi selaput lendir bagian atas. Keluar masuknya
udara yang cepat dalam saluran sempit, menimbulkan busa yang kadang bercampur
darah akibat pecahnya kapiler.
6. Tanda pasti tenggelam
a. Tes Diatome ( + )
b. Tes Getah paru menunjukkan adanya tumbuhan air
c. Dapat terjadi washer women hand
d. Dapat terjadi kutis anserina
7. Mekanisme tenggelam di air asin/laut
Konsentrasi elektrolit cairan air asin lebih tinggi daripada dalam darah, sehingga air
akan ditarik dari sirkulasi pulmonal ke dalam jaringan interstisial paru yang akan
menimbulkan edema pulmoner, hemokonsentrasi, hipovolemi dan kenaikan kadar
magnesium dalam darah. Hemokonsentrasi akan mengakibatkan sirkulasi menjadi
lambat dan menyebabkan terjadinya payah jantung. Kematian terjadi kira-kira dalam
waktu 8-9 menit setelah tenggelam.
8. Mekanisme tenggelam di air tawar
Pada keadaan ini terjadi absorpsi cairan yang masif . karena konsentrasi elektroli
dalam air tawar lebih rendah daripada konsentrasi dalam darah, maka akan terjadi
hemodilusi darah, air masuk ke dalam aliran darah sekitar alveoli dan mengakibatkan
pecahnya sel darah merah (hemolisis).
Akibat pengenceran darah yang terjadi, tubuh mencoba mengatasi keadaan ini dengan
melepaskan ion kalium dari serabut otot jantung sehingga kadar ion kalium dalam
plasma meningkat, terjadi perubahan keseimbangan ion K dan Ca dalam serabut otot
jantung dapat mendorong terjadinya fibrilasi ventrikel dan penurunan tekanan darah,
yang kemudian menyebabkan timbulnya kematian akibat anoksia otak, kematian
terjadi dalam waktu 5 menit.
9. Perbedaan tenggelam di air tawar dengan air laut ?
Air tawar =
- paru kering
-paru besar tapi ringan
-akan kembali ke bentuk semula ketika ditekan
- keluar buih ketika ditekan
Air laut =
- paru basah
- paru membesar dan berat
- akan menjadi cekung ketika ditekan
- mengeluarkan cairan ketika ditekan
Hal.10 dari 30 halaman
INFANTICIDE
1. Definisi infanticide: pembunuhan yang dilakukan seorang ibu atas anaknya pada saat
anak dilahirkan atau tidak berapa lama setelah dilahirkan karena takut ketahuan
bahwa ia melahirkan anak.
2. Kriteria infanticide:
a. Pelaku harus ibu kandung ,
Hal.11 dari 30 halaman
Bekas-bekas kehamilan
o Striae gravidarum
o Dinding perut kendor
o Rahim teraba di atas simfisis
o Payudara besar dan kencang
Bekas-bekas persalinan
o Robekan perineum
o Lochea
Hubungan genetik
Px.Penunjang
Uji apung paru (+)
PA ; gambaran saccus alveoli berbentuk kuboid
Sistem Pencernaan ;
Px.Fisik ;
Didapatkan susu pada lambung & usus
Px.Penunjang ;
Tes apung Usus ( Breslau Test ) : Positif (+) / mengapung
Sistem Kardiovaskuler ;
Penutupan foramen Ovale
7. Definisi viable: bayi dapat hidup diluar kandungan tanpa alat bantu khusus
8. Syarat viable:
Usia 28 minggu
Tidak mempunyai cacat berat
9. Tanda-tanda viable:
Tanda terukur
o Panjang badan 35 cm
o Berat badan 1500 gram (2500 gram)
Rumus De Haase
Rumus Arey
Rumus Finstrom (ukur lingkar kepala)
Tali pusat terpotong rata dan diikat ujungnya, diberi antiseptik dan verban (bisa
hilang sblm diperiksa).
Jalan nafas bebas.
Vernix kaseosa tidak ada lagi.
Berpakaian.
Air susu di dalam saluran cerna.
Hal.13 dari 30 halaman
Tali pusat terpotong rata dan diikat ujungnya, diberi antiseptik dan verban (bisa
hilang sblm diperiksa).
Jalan nafas bebas.
Vernix kaseosa tidak ada lagi.
Berpakaian.
Air susu di dalam saluran cerna.
KEJAHATAN SEKSUAL
1. Definisi perkosaan ?
Perkosaan adalah persetubuhan yang dilakukan seorang laki-laki kepada seorang
perempuan yang bukan istrinya dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. Karena
itu tindak pidana perkosaan harus memenuhi tiga unsur berikut:
- Pelaku, harus seorang laki-laki dan mampu melakukan persetubuhan
- Korban, harus seorang perempuan dan bukan merupakan istri pelaku
- Perbuatan, persetubuhan dengan pemaksaan menggunakan kekerasan fisik atau
ancaman kekerasan
2. Px pd korban perkosaan ?
Hal.14 dari 30 halaman
3. Px pd tersangka perkosaan ?
Memastikan pelaku pria
Memastikan mampu ejakulasi
4. Peran dokter pd kasus perkosaan ?
Memastikan korban adalah wanita dan pelaku adalah pria
Mencari tanda persetubuhan
Memperkirakan waktu persetubuhan
5. 5 tanda persetubuhan ?
Tanda langsung persetubuhan:
- Robeknya selaput dara akibat penetrasi
- Lecet atau memar akibat gesekan-gesekan penis
- Adanya sperma akibat ejakulasi
Tanda tidak langsung persetubuhan:
- Kehamilan
- Penyakit menular seksual
6. Apa saja yg dinilai pd px selaput dara ?
Jumlah robekan
Lokasi robekan ; yang digambarkan dengan arah jarum jam
Bentuk robekan
Sifat robekan ; warnanya , tepi robekannya , kondisi robeknya sudah lama atau
belum
7. Pasal2 pd kasus perkosaan ?
KUHP Pasal 285 ; perkosaan dg wanita
KUHP Pasal 286 ; perkosaan pd wanita tidak berdaya
KUHP Pasal 287 ; perkosaan pd wanita dibawah umur
KUHP Pasal 294 ; perkosaan terhadap anak sendiri,anak tiri atau anak angkat
8. Pemeriksaan apa saja utk sperma ?
- Motilitas sperma
- Pemeriksaan DNA untuk dicocokkan dengan DNA tersangka
9. Usulkan 2 pemeriksaan penunjang dan jelaskan tujuan anda melakukan
pemeriksaan tersebut ?
- Pemeriksaan golongan darah pada sampel air mani, karena dapat mengungkap
golongan darah tersangka jika tersangka merupakan individu tipe sekretorik,
dimana protein golongan darah juga disekresikan oleh individu tersebut kedalam
cairan tubuh seperti air mania tau air liur
Pemeriksaan DNA pada sampel air mani yang ditemukan pada korban dan pada
tersangka, dengan menggunakan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk
melipatgandakan jumlah DNA sehingga tidak perlu sampel dalam jumlah besar,
dan RFLP (Restriction Fragment Length Polymorphism) yang dapat memberikan
pola-pola fragmentasi yang khas pada setiap individu, sehingga dapat dipastikan
pelaku pemerkosaan yang sesungguhnya berdasarkan persamaan pola fragmentasi
DNA
MEDIKOLEGAL
1. Isi dari pasal 1 butir 28 ?
Keterangan ahli adalah keterangan yang diberikan seorang yang memiliki keahlian
khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana guna
kepentingan pemeriksaan.
Agar dapat diajukan ke sidang pengadilan sebagai upaya pembuktian, harus
dikemas dalam bentuk ALAT BUKTI SAH.
2. Sebutkan hak dan kewajiban dokter ?
Hak dokter:
- UU No.29 tahun 2004:
o Memperoleh perlindungan hukum sepanjang sesuai standar profesi dan
SOP
o Memberikan layanan medis menurut standar profesi (SP) dan standar
operasional prosedur (SOP)
o Memperoleh info yang jujur dan lengkap dari pasien atau keluarga pasien
o Menerima imbalan jasa
- Hak untuk bekerja bebas, professional
Hak menolak melakukan pekerjaan yang diluar standar profesi atau melanggar
etik
Hak memilih pasien dan mengakhiri hubungan dokter-pasien, kecuali gawat
darurat medis
Hak atas privacy
Hak atas imbalan
Kewajiban dokter:
-
Pasal 52 UU:
o Memberi pelayanan medis sesuai SP dan SOP serta kebutuhan medis
pasien
o Merujuk pasien bila tidak mampu
o Menjamin kerahasiaan pasien
o Pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila yakin ada
orang lain yang bertugas dan mampu
o Menambah atau ikuti perkembangan iptek kedokteran
Kewajiban profesi: sumpah dokter, kodeki, standar perilaku, standar prosedur,
standar pelayanan medis
Kewajiban akibat hubungan dokter-pasien: memenuhi hak pasien
Kewajiban social
Visum et Repertum adalah keterangan tertulis yang dibuat dokter atas permintaan
penyidik utk kepentingan peradilan , yang berisikan hasil pemeriksaan terhadap koban
manusia baik hidup atau mati atau potongan tubuh berdasarkan keilmuan yang sebaik
baiknya dan sumpah jabatan
5. Apa saja bagian visum dan apa beda visum dg rekam medis ?
Catatan medis adalah catatan tentang seluruh hasil pemeriksaan medis beserta
tindakan pengobatan atau perawatan yang merupakan milik pasien meskipun
dipegang oleh dokter atau institusi kesehatan. Catatan medis ini terkait pada rahasia
pada rahasia pekerjaan dokter yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 10 tahun
1966 tentang rahasia kedokteran dengan sanksi hukum seperti dalam pasal 322 kitab
UU hukum pidana (KUHP).Dokter boleh buka isi catatan medik pada pihak ketiga
hanya setelah dapet ijin dari pasien sendiri maupun berupa perjanjian pasien dengan
pihak ketiga tertentu sebelumnya.
Sedangkan, VER dibuat berdasarkan UU yaitu pasal 120, 179, dan 133 ayat 1
KUHAP, maka dokter tidak bisa dituntut karena buka rahasia pekerjaan. Pasal 50
KUHP mengatakan bahwa barang siapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan
UU, tidak dipidana, sepanjang VER tersebut hanya diberikan kepada instansi penyidik
yang minta untuk proses pengadilan.
Permenkes Republik Indonesia No.269/Menkes/Per/IV/2008 tentang rekam
medis yang menyebutkan bahwa rekam medis dapat digunakan sebagai barang bukti
di pengadilan.
6. Usaha dokter menghindari malpraktek dan dasar hukum ttg sanksi
malpraktek?
Usaha menghindari malpraktek:
- Informed consent sebaik2nya, selengkap2nya
- Melakukan tindakan sesuai prosedur
Dasar hukum tentang sanksi malpraktek:
-
(3) Mayat dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada rumah sakit
harus diberlakukan secara baik dengan penuh penghormatan terhadap mayat tsb
dan diberi label yang memuat identitas mayat, dilakukan dengan diberi cap
jabatan yang dilekatkan pada ibu jari kaki, atau bagian lain pada mayat.
Pasal 179 KUHAP
(1) Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau
dokter atau ahli ia hanya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan.
(2) Semua ketentuan tersebut di atas untuk saksi berlaku juga bagi mereka yang
memberikan keterangan ahli dengan ketentuan bahwa mereka mengucapkan
sumpah atau janji akan memberikan keterangan yang sebaik-baiknya dan sebenarbenarnya menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya.
13. UUPKDRT pasal 15 !
Setiap orang yang mendengar, melihat, atau mengetahui terjadinya kekerasan dalam
rumah tangga wajib melakukan upaya-upaya sesuai dengan batas kemampuannya
untuk:
a. Mencegah berlangsungnya tindak pidana
b. Memberikan perlindungan kepada korban
c. Memberikan pertolongan darurat
d. Membantu proses pengajuan permohonan penetapan perlindungan
14. Apa perbedaan saksi Ahli dan Saksi dalam Pengadilan?
Saksi:
- menceritakan dgn sebenar2nya
- memberikan penjelasan
- sumpah sebagai saksi
- hanya boleh keterangan lisan
Saksi Ahli:
-
2)
3)
4)
5)
6)
17. Sebutkan 3 faktor utama yang penting dalam program pengembangan sistem
keselamatan pasien?
18. Sebutkan 5 Alat Bukti yang Sah, menurut pasal 184 KUHAP ?
Alat bukti yang sah adalah :
a) Keterangan saksi
b) Keterangan ahli
c) Surat
d) Petunjuk
e) Keterangan terdakwa
19. VER yang dimintakan hakim sesuai dengan pasal 186 KUHAP adalah?
Pasal 186 KUHAP
Keterangan ahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan
Penjelasan : keterangan ahli ini dapat juga sudah diberikan pada waktu
pemeriksaan oleh penyidik atau penuntut umum yang dituangkan dalam suatu
laporan dan dibuat dengan mengingat sumpah di waktu ia menerima jabatan atau
pekerjaan.
20. Apa definisi dari rahasia medis dan siapa saja yang wajib menyimpan rahasia
medis tersebut menurut PP No 10 tahun 1996 tentang wajib simpan rahasia
kedokteran ?
Peraturan Pemerintah no 10 tahun 1966 tentang wajib simpan rahasia Kedokteran
Pasal 1
Yang dimaksud dengan rahasia kedokteran ialah segala sesuatu yang diketahui
oleh orang-orang tersebut dalam pasal 3 pada waktu atau selama melakukan
pekerjaannya dalam lapangan kedokteran.
Pasal 3
Yang diwajibkan menyimpan rahasia yang dimaksud dalam pasal 1 ialah :
a. Tenaga kesehatan menurut pasal 2 UU tentang tenaga kesehatan
b. Mahasiswa kedokteran, murid yang bertugas dalam lapangan
pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan, dan orang lain yang
ditetapkan oleh menteri kesehatan.
21. Sebutkan Hak dan Kewajiban Dokter sebagai Ahli ?
Hak Dokter sebagai ahli
o Pasal 229 ayat 1 KUHAP menyatakan bahwa : saksi atau ahli yang telah
hadir memenuhi panggilan dalam rangka member keterangan di semua
tingkat pemeriksaan berhak mendapat penggantian biaya menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Kewajiban Dokter sebagai ahli
o Pasal 133 :
(1) Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang
korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang
merupakan tindak pidana, ia berwewenang mengajukan permintaan
keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli
lainnya.
(2) Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk
pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pembedahan mayat.
o Pasal 179 :
(1) Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran
kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli
demi keadilan.
(2) Semua ketentuan tersebut di atas untuk saksi berlaku juga bagi mereka
yang memberikan keterangan ahli, dengan ketentuan bahwa mereka
mengucapkan sumpah atau janji akan memberikan keterangan yang sebaikbaiknya dan yang sebenarnya menurut pengetahuan dalam bidang
keahliannya.
22. Apakah batasan ilmu kedokteran forensik? Dan apa pula medikolegal?
Ilmu kedokteran forensik adalah salah satu cabang spesialistik ilmu kedokteran
yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk membantu penegakan hokum dan
masalah-masalah di bidang hukum. Pada mulanya ilmu kedokteran forensik
hanya diperuntukan bagi kepentingan peradilan, namun perkembangan jaman
mengakibatkan pemanfaatnya juga di bidang-bidang yang bukan untuk peradilan.
Oleh karena merupakan cabang spesialistik dari ilmu kedokteran, maka
paradigma dasarnya tetaplah paradigm kedokteran, demikian pula dasar-dasar
metodologi ilmiahnya.
Hal.23 dari 30 halaman
Medikolegal secara harafiah berasal dari dua pengertian yaitu medik yang berarti
profesi dokter dan legal yang berarti hukum. Sehingga batasan medikolegal
adalah ilmu hukum atau suatu tata cara baku yang mengatur bagaimana profesi
dokter ini dilakukan sehingga memenuhi aturan-aturan hukum yang ada. Hal ini
mencegah penyelewengan pelaksanaan professional medis maupun
mengantisipasi dengan berkembang serta lajunya ilmu-ilmu kedokteran yang
tentunya terdapat hal-hal rawan terhadap pelanggaran hukum.
23. Jelaskan perbedaan penyelidikan dan Penyidikan?
Penyelidikan adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan
menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan
dapat atau tidaknya dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam
undang-undang ini.
Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara
yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti
yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan
guna menemukan tersangkanya.
24. Apa landasan hukum visum et repertum?
Stastbald tahun 1937 No. pasal 1 dan pasal 2
KUHAP diantaranya adalah :
o Pasal 1 : (28)
o Pasal 186
o Pasal 187 : (c)
Kewajiban dokter sendiri dalam membantu proses peradilan diatur dalam
KUHAP, yaitu
o Pasal 133 :
(1) Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang
korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang
merupakan tindak pidana, ia berwewenang mengajukan permintaan
keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli
lainnya.
(2) Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk
pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pembedahan mayat.
o Pasal 179 :
(1) Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran
kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli
demi keadilan.
(2) Semua ketentuan tersebut di atas untuk saksi berlaku juga bagi mereka
yang memberikan keterangan ahli, dengan ketentuan bahwa mereka
mengucapkan sumpah atau janji akan memberikan keterangan yang sebaikbaiknya dan yang sebenarnya menurut pengetahuan dalam bidang
keahliannya.
Hal.24 dari 30 halaman
Jelas dalam hal ini bahwa dokter yang diminta bantuannya dalam kapasitasnya
sebagai ahli dapat memberikan keterangan ahli, yang dalam sistem peradilan
merupakan salah satu alat bukti yang sah.
25. Pasal 222 KUHP mengatur tentang?
Barang siapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan
pemeriksaan mayat untuk pengadilan, diancam dengan pidana penjara paling
lama Sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus
rupiah.
26. Bagaimanakah, apabila saksi ahli tidak melihat obyek alat bukti ?
Bisa , dg membaca hasil visum et repertum yg sudah dibuat oleh rekan sejawat
TEKNIK OTOPSI
1. Jelaskan mengenai tatalaksana autopsi forensik ?
Diatur dalam KUHAP(ps.133, 134, 135, 136)
Hal.25 dari 30 halaman