PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Etika dan hukum merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan masyarakat manusia sehingga di dalam masyarakat selalu ada sistem
hukum, ada masyarakat ada norma hukum. Hal tersebut dimaksudkan oleh Cicero
bahwa tata hukum harus mengacu pada penghormatan dan perlindungan bagi
keluhuran martabat manusia. Hukum berupaya menjaga dan mengatur
keseimbangan antara kepentingan atau hasrat individu yang egoistis dan
kepentingan bersama agar tidak terjadi konflik.
Kehadiran etika hukum justru mau menegakkan keseimbangan perlakuan
antara hak perorangan dan hak bersama. Oleh karena itu, secara hakiki hukum
haruslah pasti dan adil sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal
tersebut menunjukkan pada hakikatnya para penegak hukum (hakim, jaksa,
Notaris, Advokat, dan polisi) adalah pembela kebenaran dan keadilan sehingga
para penegak hukum harus menjalankan dengan itikad baik dan ikhlas, sehingga
profesi hukum merupakan profesi terhormat dan luhur, oleh karena itu mulia dan
terhormat.
I.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini :
1) Apakah pengertian Etika?
2) Apakah pengertian Hukum?
3) Apakah hubungan Etika dengan Hukum?
I.3 Manfaat
Adapun
yang
merupakan
manfaat
dari
penulisan
ini
adalah
I.4 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2
Macam-Macam Etika
a) Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis
dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika Deskriptif memberikan
fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap
yang mau diambil.
b) Etika Normatif, yaitu etika yang mengajarkan berbagai sikap dan pola prilaku
ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalamkehidupan sehari-hari.
Etika Normatif juga memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai
dasar dan kerangka tindakan yang akan dilakukan.
Secara umum etika dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a) Etika Umum, mengajarkan tentang kondisi kondisi & dasar dasar
bagaimana seharusnya manusia bertindak secara etis teori-teori etika dan
prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam
bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
Etika umum dapat pula dianalogkan dengan ilmu pengetahuan, yang
membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori etika.
b) Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaiman seseorang
bersikap dan bertindak dalam kehidupannya dan kegiatan profesi khusus
yang dilandasi dengan etika moral. Namun, penerapan itu dapat juga
berwujud Bagaimana manusia bersikap atau melakukan tindakan dalam
kehidupan terhadap sesama.
Etika Khusus dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1) Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia
terhadap dirinya sendiri.
2) Etika sosial, yaitu mengenai sikap dan kewajiban, serta pola perilaku
manusia sebagai anggota bermasyarakat. Etika sosial meliputi banyak
bidang, antara lain :
Sikap terhadap sesame
Etika keluarga
Etika profesi misalnya
dokumentalis, pialang
etika
untuk
pustakawan,
arsiparis,
informasi.
4
Etika politik
Etika lingkungan
Etika idiologi adalah filsafat atau pemikiran kritisrasional tentang
ajaran moral sedangka moral adalahajaran baik buruk yang diterima
umum mengenaiperbuatan, sikap, kewajiban dsb. Etika selalu
dikaitkandengan moral serta harus dipahami perbedaan antaraetika
dengan moralitas.
II.2 Pengertian Hukum
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang dibuat oleh penguasa
negara atau pemerintah secara resmi melalui lembaga atau intuisi hukum untuk
mengatur tingkah laku manusia dalam bermasyarakat, bersifat memaksa, dan
memiliki sanksi yang harus dipenuhi oleh masyarakat.
Definisi Hukum dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997):
1) Peraturan atau adat, yang secara resmi dianggap mengikat dan
dikukuhkan oleh penguasa, pemerintah atau otoritas.
2) Undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur kehidupan
masyarakat.
3) Patokan (kaidah, ketentuan).
4) Keputusan (pertimbangan)
yang
ditentukan
oleh
hakim
dalam
pengadilan, vonis.
Dalam hukum pidana dikenal, dua jenis perbuatan yaitu kejahatan dan
pelanggaran, kejahatan ialah perbuatan yang tidak hanya bertentangan dengan
undang-undang tetapi juga bertentangan dengan nilai moral, nilai agama dan rasa
keadilan masyarakat, contohnya mencuri, membunuh, berzina, memperkosa dan
sebagainya ( inilah contoh tindakan tindakan yang bukan hanya menyimpang
hukum tetapi juga menyimpang norma dan etika ). Filsafat hukum membahas
soal-soal kongkret mengenai hubungan antara hukum dan moral ( etika ).
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
1) Etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan
kewajiban moral.
2) Adapun pengertian etika dilihat dari sisi ilmu pengetahuan, etika sama
artinya dengan filsafat moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang
moralitas atau menyelidiki perilaku moral.