Anda di halaman 1dari 12

BUKTI AUDIT

DAN PROGRAM
AUDIT

KELOMPOK 4 :
Yeni Rizka R

(328417)

Dias Wisnugroho

(332816)

Sabila Febrianisa

(332836)

Dian Eka F

(332854)

Wahyu Isdiyani

(332868)

Dhesyari Anggi K.A

(332885)

TUJUAN AUDIT SPESIFIK DAN BUKTI


AUDIT
Berikut merupakan lima asersi manajemen
yang digariskan dalam standar auditing yang
berlaku umum dalam (GAAS), yaitu :
-Keberadaan dan Keterjadian
(existence&occurence)
* Pisah batas (cut off)
* Validitas (validity)
-Kelengkapan (Completeness)
-Hak dan Kewajiban (Right and Obligations)

-Penilaian atau alokasi (Valuation or


Allocation)
* Penerapan GAAP
* Pembukuan dan Pengikhtisaran
* Nilai bersih yang dapat direalisasikan
-Penyajian dan Pengungkapan
( Presentation and Disclosure)
* Pengklasifikasian
* Pengungkapan

PROSEDUR AUDIT
Prosedur audit adalah metode atau
teknik yang digunakan oleh para
auditor untuk mengumpulkan dan
mengevaluasi bahan bukti yang
mencukupi dan kompeten.
Auditor akan mempertimbangkan
bagai setiap prosedur akan digunakan
ketika merencanakan audit dan
mengembangkan program audit.

Jenis prosedur audit :


-Prosedur analitis (analytical prosedures)
-Inspeksi (Inspecting)
-Konfirmasi (Confirming)
-Permintaan keterangan (Inquiring)
-Perhitungan (Counting)
-Penelusuran (Tracing)
-Pemeriksaan Bukti Pendukung (Vouching)
-Pengamatan (Observing)
-Pelaksanaan ulang ( Reperforming)
-Teknik audit berbantuan komputer (CAAT)

PROGRAM AUDIT
Program audit menyatakan bahwa
prosedur audit yang diyakini oleh
auditor merupakan hal yang
penting untuk mencapai tujuan
audit.

Jenis pengujian yang termasuk


dalam program audit sbb :
-Prosedur Analitis
-Prosedur Awal
-Pengujian Estimasi akuntansi
-Pengujian Penyajian dan Pengungkapan
-Pengujian Pengendalian
-Pengujian Saldo
-Pengujian Transaksi

Kertas Kerja
Kertas kerja sebagai catatan yang
disimpan oleh auditor tentang prosedur
audit yang ditetapkan pengujian yang
dilaksanakan, informasi yang diperoleh
dan kesimpulan tentang masalah yang
dicapai dalam audit

Jenis Kertas Kerja


- Kertas kerja neraca saldo
- Skedul dan analisis
- Memoranda audit dan dokumentasi
informasi penguat
- Ayat jurnal penyesuaian

[JAKARTA] Hasil audit investigatif yang dilakukan BPK


tahun 2008 silam, ditemukan adanya 9 temuan
dugaan pelanggaran hukum dalam kasus bailout
Bank Century. Di mana, akhirnya menjadi dasar
pengajuan hak angket oleh DPR tahun 2008 lalu.
Berikut 9 temuan BPK tersebut:
1. Bank Indonesia (BI) tidak tegas dan hati-hati
menerapkan aturan akuisisi
2. BI tidak tegas atas pelanggaran Bank Century
pada 2005-2008
3. BI diduga mengubah persyaratan CAR supaya
Bank Century bisa memperoleh Fasilitas Pendanaan
Jangka Pendek
4. Keputusan Komite Stabilitas Sistem Keuangan
terkait penanganan Century tidak berdasarkan data

5. Kelembagaan Komite Koordinasi saat


penyerahan Bank Century pada 21 November
2008 belum dibentuk berdasarkan UU.
6. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diduga
merekayasa peraturan supaya Bank Century
memperoleh tambahan dana.
7. Selama Century dalam pengawasan khusus,
ada penarikan dana Rp 938,6 miliar yang
melanggar aturan BI
8. Dana talangan disalahgunakan Robert Tantular
9. Pemegang saham, pengurus, dan pihak terkait
diduga melakukan praktik perbankan tidak sehat.

Anda mungkin juga menyukai