Anda di halaman 1dari 20

Beton

Ringan
Mutu
Struktur

Kuya Sindhanglaya - ITB

Dengan
Pemanfaatan
Limbah
Styrofoa
m
Da
n
Fly Ash

Dosen Pembimbing : Ivindra Pane, ST., M.Sc, Ph.D.

Rey Andreson
Sulistyo
Raharjo
Yunilson

Beton
Ringan
Beton ringan adalah beton yang memiliki berat jenis (density)
lebih ringan
daripada beton pada umumnya.
Berat Jenis < 1900 kg/m3 (SNI 2847-2013).
Kuat tekan 20 s/d 40 MPa (SNI 03-6468-2000).

Material
Penyusun

Artificial Light Weight Agregate (ALWA)


Pasir
Semen Portland
Air
Super Plasticizer
Styrofoam butiran
Fly Ash Class C

Material Penyusun
(1)
ALWA (Artificial Light Weight Aggregate)
Tanah clay banyak ditemukan di Indonesia
Tanah clay yg dipanaskan akan aggregat yang
memiliki pori di dalamnya
Memiliki SG sebesar 1.3

Peta Persebaran Tanah Clay di


Indonesia

Material
Penyusun (2)
Pasir

Semen

Pasir digunakan sebagai pengisi


rongga-rongga kecil dalam
campuran beton

Semen digunakan sebagai


material pengikat dalam
campuran beton

Material Penyusun
(3)
Air
Air berperan sebagai aktivator
dari material pengikat beton
yang bereaksi dengan air

Super Plasticizer
Super Plasticizer berperan
sebagai bahan aditif untuk
mengurangi jumlah air yang
dibutuhkan

Material
Penyusun (4)
Styrofoam
Styrofoam digunakan seakanakan membuat rongga di
dalam beton karena beratnya
yang sangat ringan
Limbah buangan yang sukar
diurai

Fly Ash
Material sisa pembakaran batu
bara
Salah satu material pengikat
selain semen
Memberi sumbangan kekuatan
pada beton
Merupakan pencemar udara

Kenapa Fly Ash ?

Batu bara merupakan salah


satu sumber energi yang
masih umum digunakan di
dunia

Metode
Pembuatan
Penentuan
dan
Pengecekan
Sifat
Material

Mix Design

Pelaksanaan
Pencampura
n (mixing)
Beton

Uji Kuat
Tekan Beton
14 Hari & 28
Hari

Perawatan
Benda Uji

Pengecekan
Slump

Mix Design
(1)

Mix Design
(2)

Hasil Uji Kuat Tekan


28 Hari

Estimasi
Harga

Analisis
Ikatan antar material penyusun semen baik
Fly Ash memberikan kontribusi kuat tekan jangka
panjang
Beton yang kami buat tergolong dalam beton
ringan karena memiliki berat jenis < 1900 kg/m 3
(SNI 2847-2013) dan kuat tekan beton berada di
antara 20 s/d 40 MPa
(SNI 03-6468-2000)

Keunggul
an

Kuat tekan tinggi


Memiliki berat yang ringan (Berat Jenis 1710 Kg/m 3)
Metode mix desain sama dengan beton normal
Harga relatif murah, yaitu Rp 1.549.291,- per m3
Material-material yang digunakan mudah
ditemukan, terutama clay yang sangat banyak
terdapat di Indonesia.
Pemanfaatan limbah fly ash dan styrofoam

Peta Persebaran Gempa di


Indonesia

Kelemah
an
Butuh penelitian lebih lanjut terhadap :
Pengaruh beban tetap (Long term)
Optimasi penggunaan Styrofoam dan Fly Ash
Penggunaan pada high rise building
Clay perlu diolah sebelum dapat digunakan sebagai
agregat

Inovasi
Penggunaan dalam skala besar sebagai Beton Pracetak
Peluang bisnis dan menciptakan lapangan kerja

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai