A. EPIDEMIOLOGI
8-10% dari kelainan jantung bawaan
Tipe ostium sekundum dan tipe venosum paling sering
ditemukan
B. LETAK DEFEK
C. ETIOLOGI
Adanya ketidaksempurnaan penutupan septum atrium saat
embrio,
D. MANIFESTASI KLINIS
- Asimptomatik
- Despnea pada kerja fisik
- Bising sitolik halus
E. PATOFISIOLOGI
Defek pada septum aliran pintasan dr kiri ke kanan sindrom
eisenmenger
F. PEMERIKSAAN
EKG, foto thoraks, ekokardiagram, keteterisasi, analisa gas
darah
G. TATALAKSANA
pembedahan penutupan defek sebelum terjadi pembalikan
darah dr kanan-kiri sindrom Eisenmenger
bila sudah terjadi perbalikan arah, pembedahan tdk boleh
dilakukan ?
teknik pembedahan : menjahit langsung ASD dengan jahitan
jelujur atau menembel defek dengan menggunakan dakron
H. PROGNOSIS
Mortalitas tindak bedah 1 %
Prognosis jangkan panjang baik
I. KASUS RUJUKAN
Kompetensi 2
- hipertrovi RV dan LV
I.
A. EPIDEMIOLOGI
12-15% kelainan jantung bawaan
B. FAKTOR RISIKO
C. ETIOLOGI
D. MANIFESTASI KLINIS
- Asimtomatis
- hipertrofi jantung
- Murmur menetap/kontinu
- hipertensi
pulmonal
- Tekanan nadi sangat besar, sistole,diastole
Komplek eisenmenger : hipertensi pulmonal, fibrosis paru, aliran
darah dr kanan ke kiri
E. PATOFISIOLOGI
A.
B.
C.
D.
E.
F.
A.
B.
C.
D.
E.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.