Anda di halaman 1dari 6

Bab I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Produk suatu perusahaan akan laku di pasaran dan disukai oleh konsumen
apabiia produk tersebut, baik dari segi kualitas maupun harganya dapat bersaing di
pasaran. Masai all harga produk ini, selain ditentukan oleh harga bahan baku, juga
sebagian besar dipengaruhi oleh banyak faktor, antara tain biaya operasional
pabrik, upah karyawan, kerusakan atau cacat produk, biaya perawafan dan
perbaikan mesin, dan lain sebagainya Bila perusahaan dapat meredam faktor-faktor
tersebut hingga seminim mungkin, maka harga produk akan dapat lebih bersaing di
pasaran dan tentunya effisiensi perusahaan akan lebih meningkat dengan
bertambahnya profit.
Permasalahan

mengenai

peningkatan

kapasitas

pabrik

serta

biaya

operasional dan upah buruli yang perlu direduksi ini juga terjadi pada PT Surya
Plastindo, perusahaan tempat kami melakukan kerja praktek kedua. PT Surj'a
Plastindo memproduksi karung piastik, diniana daiani mengolah bahan baku yaitu
bijih piastik menjadi karung piastik memerlukan beberapa taliap proses. Taliap

pertama adalah pengolahan bijih plastik menjadi benang-benang plastik dan


selanjutnya digutung. Pada tahap ini proses sepenuhnya dilakukan dengan mesin dan
hanya memeriukan seorang operator. Tahap kedua adalah merajut benang-benang
plastik tersebut menjadi karung dan selanjutnya digulung. Proses pada tahap ini juga
menggunakan mesin dan untuk dua unit mesin hanya memeriukan seorang operator
saja Tahap yang terakhir adalah finishing, yang terdiri dari pemotongan, penjahitan
dan sablon {optional). Pada tahap finishing ini memeriukan banyak tenagakerja
Pihak perusahaan menengarai bahwa proses pemotongan yang dilakukan
sekarang ini sudah tidak memenuhi kapasitas dan sangat tidak efisien. Proses
pemotongan tersebut dilakukan pada meja yang diberi kawat petnanas (nikeiin)
sebagai alat pemotongnya (Gambar I.I) dan dilakukan sepenuhnya secara manual
oieh tiga orang buruh. Dalam melakukan pekerjaan pemotongan mula-mula yang
seorang menarik gulungan dan menempatkan lerabaran karung tersebut pada meja
potong, sementara orang kedua (pada sisi meja seberang) membantu menarik dan

*
* / . . *fr

Gambar LI. Meja Potong.

menepaikan karung pada ukuran tertentu sesuai panjang karung yang ditcntukan dan
selanjutnya memotongnya Orang yang ketiga menerima karung yang telah dipotong
dan selanjutnya menghitung serta mensortir cacal Meja potong yang dimiliki
perusahaan saat ini sebanyak sepuluh buah. Kapasitas tiap meja potong hanya
sekitar 2700-3000 lembar per shift (7 jam), sedangkan gaji buruh saat ini meningkat
menjadi Rp 4500,- per orang sehari.

2. PERUMUSANMASALAH

Proses pemotongan karung plastik menggunakan prinsip pemanasan untuk


melelehkan karung dan selanjutnya terjadi pemotongan. Pemotongan dengan
pemanasan ini dimaksudkaii agar rajutan karung tidak lepas (berserabut) set el ah
dipotong. Elemen pemanas yang dipergunakan berupa kawat yang terbuat dari
nikelin (tahan panas), sehingga daerah pemotongannyaakan berupagaris lurus.
Perencanaan mesin pemotong karung plastik otomatis yang akan dibahas
dalam tugas akhir ini menggunakan prinsip pemotongan yang sama yaitu dengan
kawat pemanas (nikelin), tetapi mekanisme-niekanismenya baik penarik gulungan
karung maupun mekanisme pemotongnya digerakkan secara mekanis. Pengaturan
kecepatan rotasi dari gulungan karung mulai awal proses hingga akhir dilakukan
sedemikian, sehingga akan didapatkan kecepatan gerak translasi dari lembaran
karung yang konstan. Dengan demikian akan dihasilkan pemotongan yang tepat pada
daerah potongnya, sesuai panjang karung yang dikehendaki. Disamping itu mesin
potong otomatis ini hanya memerlukan seorang buruh saja, guna mengawasi hasil
pemotongan serta jaiannya mesin.

TUJUAN PENULISAN

Penulisan tugas akhtr ini bertujuan untuk merencanakan mesin pemotong


karung plastik secara otomatis, dengan menggunakan mekanisme-mekaiiisme, baik
untuk menarik gulungan karung plastik maupun mengatur kecepalan pemotong, yang
keseluruhannya digerakkan oleh motor. Mekanisme penarik gulungan karung plastik
diharapkan tidak akan membuat karung plastik menjadi putus atau sobek akibat gay a
tarik yang lebih besar daripada kekuatan tarik karung plastik.
Dengan demikian diharapkan setelah proses pemotongan dilakukan secara
otomatis, maka akan meningkatkan kapasitas potong, mereduksi upah buruh dan
tentunya akan meningkatkan effisiensi perusaliaan.

4. PEMBATASAN MASALAH

Untuk membatasi ruang lingkup penulisan tugas akhir ini, maka kami
menetapkan beberapa pembahasan yaitu:
a

Perencanaan sistem penggerak, berupa mekanisme, transmisi dan pemilihan


motor.

Perencanaan dimensi koraponen mekanisme mesin, terdiri dari : poros,


pasak, pen, dan pegas.

Perencanaan sistem pengaturan motor, yang mengatur saat start dan berlienti
agar dtdapatkan ketepatan pemotongan dan panjang karung yang sesuai.

o Analisa teknik dan biaya, membahas kontribusi yang dihasilkan mesin


otomatis.

Perhitungan-perhitungan yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah unnik


mendapatkan dimensi dasar dari komponen-komponen mesin, sedangkan dimensi
yang lain diasumsikan standar (yang terdapat di pasaran) ataupun distandarkan oleh
perusahaan.

5. ASUMSI-ASUMSIPENULISAN

Getaran-getaran yang terjadi diabaikan.

Temperatur kawat nikeiin untuk memotong karung piastik dianggap mencukupi


berdasarkan kesamaan daya iistrik yang digunakan pada proses manual.

o Asumsi-asumsi lain yang dipandang perlu ditentukan pada saat perencanaan dan
perhitungan.

6. 1N1ETODOLOGIPENULISAN

o Melakukan studi lapangaa, yaitu peninjauan ke perusahaan untuk mengumpuikan


data-data yang iengkap mengenai proses pemotongan karung serta merencanakan
mesin potong tersebut dengan pengaturan yang sedemikian sehingga sesuai bagi
penisaliaan.
o Melakukan studi literatur, dimana data-data ilmiah dikumpulkan secara Iengkap,
agar dapat dipilah-pilali rnana yang menunjang dan dipergunakan dalam
merencanakan mesin potong disertai pengaturannya tersebut

7. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mempermudah pemahaman isi dari tugas akhir ini, maka kaini
membagi pokok baliasan menjadi beberapa bab. Berikut penjelasan singkat
mengenai isi yang dikandung dalam tiap bab:

Bab I

Pendahuluan ; memuat latar belakang permasalahan yang diangkat

nienjadi tugas akhir ini, pokok-pokok perencanaan dalam penyelesaian masalah,


serta tujuan penulisan tugas akhir ini.
Bab II Landasan Teori; berisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan untuk
merencanakan komponen-komponen utama yang dipakai pada mesin tersebut
o Bab IU Gambaran Umum Mekanisme ; menjabarkan cara kerja mesin secara
keseiuruhan serta kapasitas yang diharapkan.
o Bab IV Perencanaan Dan Perhitungan Mekanisme ; memuat tentang analisa
perencanaan disertai dengan perhitungaii-perhitungan dari koniponen-komponen
mesin yang dipakai, sehingga kekuatan dan keamanan mesin terjamin.
o Bab V Sistem Kontrol Dan Kontribusi Mesin; menjelaskan sistem kontrot yang
digunakan pada mesin otomatis sesuai carakerjamekanisme dan analisa tentang
besarayabiayayang dapat direduksi.
Bab VI Penutup ; memuat kesimpulan yang didapat dari hasil perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai