Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
4.1 Tujuan
1.
2.
test.
Mahasiswa dapat melakukan optimasi jaringan dengan baik dan benar
dengan menggunakan aplikasi G-NetTrack Pro untuk pengukuran drive
test.
4.2
1.
2.
3.
4.
Peralatan
Aplikasi G-NetTrack Pro
Smartphone
Laptop
Software Google Earth
4.3
Dasar Teori
4.3.1
Perkembangan Seluler
Perubahan telepon menjadi telepon seluler memang bukanlah dalam
waktu yang singkat. Akan tetapi, saat zaman modern muncul, semakin modern
masa ini, maka semakin cepat pula perkembangan telepon menjadi telepon seluler.
Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars
Magnus Ericsson pendiri perusahaan Ericsson, kini dikenal dengan perusahaan
Sony Ericsson yang kala itu memfokuskan diri terhadap bidang bisnis peralatan
telegraf.
1.
2.
3.
4.
Namun pada periode perang dunia ke dua atau sekitar tahun 1950an,
5.
2.
digital berkembang.
GSM (Global System for Mobile system) merupakan generasi kedua
AMPS. GSM pertama kali dikeluarkan tahun 1991 dan berkembang pata
1993 dengan diadopsi oleh beberapa Negara seperti Afrika Selatan,
Australia, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Sistem digital dalam GSM
memungkinkan perkembangan telepon seluler dengan sangat pesat. GSM
adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system
selular digital. GSM pertama kali dibuat diperuntukan untuk menjadi
system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional
yang berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple
bisa untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim
pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data
dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kelebihan 2G dibanding
1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. suara yang
dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim
sinyal suara analog diubah menjadi sinyal digital. Tenaga yang diperlukan untuk
sinyal sedikit sehingga dapat menghemat baterai, sehingga handset dapat dipakai
lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil. Kelemahan teknologi 2 G adalah
kecepatan transfer data masih rendah, tidak efisien untuk trafik rendah, jangkauan
jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).
4. Teknologi Generasi Ketiga (3 G)
Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh
suatu kelompok yang diakui para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam
bidang teknologi wireless di dunia. 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang
berfungsi mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan
user 100 km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada
kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada
untuk user diam (stasioner).
Kemampuan teknologi 3G adalah memiliki kecepatan transfer data cepat
(144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan data broadband seperti
internet, video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand
lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game
semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani
video conference dan video streaming lainnya.
Kelebihan 3G dari generasi-genersi sebelumnya adalah
kualitas suara
yang lebih bagus, keamanan yang terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps
untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access,
support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat
browse internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) ke tujuan yang
berbeda, infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang
sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming nasional dan
internasional, bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk
internet (IP) dan videoconferencing. Juga high data rate communication services
dan asymmetric data transmission, efiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat
menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas, support untuk multiple
cell layer, co-existance and interconnection dengan satellite-based services,
mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service dan
waktu. Kelemahan Teknologi 3G adalah memerlukan Kontrol Daya Ideal dan
belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia
yang memerlukan kecepatan yang mumpuni.
5. Teknologi Generasi Tiga Setengah (3.5 G)
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari
teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari
teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti
akses internet dan video sharing.
6. Teknologi Generasi Keempat (4G Fourth Generation)
Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki
tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo,
perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur
ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4. Mendukung service multimedia
Interaktif, telekonfrensi, Wireless Intenet, bandwidth yang lebar, bit rates lebih
besar dari 3G, global mobility, Service Portability, Low-cost service, dan
skalabilitas untuk jaringan mobile. Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched,
semua komponen jaringan digital, bandwidth yang besar untuk mendukung
multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps), dan jaringan
keamanan data yang kuat. Untuk teknologi 4G, kemungkinan teknologi yang
diadaptasi adalah MIMO-OFDM (Multi Input Multi Output Orthogonal
Frequency Modulation). OFDM merupakan suatu teknik transmisi multi carrier
(banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama lain,
4.3.1
Drive Test
Drive Test adalah proses mengumpulkan data parameter di sisi MS
pengaturan smart phone untuk ponsel. G-NetTrack bisa juga digunakan sebagai
pelengkap dari RF Signal Tracker. Pada Aplikasi G-NetTrack ini terdapat 4 menu
utama yaitu :
1. Cell : Berisi ringkasan data sektor BTS yang sekarang melayani HP kita
mulai dari MCC, MNC, LAC, RNC, CELLID, dll.
2. Nei : Berisi informasi cell neighbors/tetangga di sekitar cell
3. Map : Berisi peta google map. Ada pilihan untuk memilih informasi apa
yang akan ditampilkan di peta ini, yakni : Level kuat sinyal yang diterima,
Kualitas, Cell, Download rate, Upload rate dan kecepatan. Saat drive test,
sinyal terkuat adalah merah jingga kuning hijau biru abu-abu dan
hitam untuk yang terlemah.
4. Info : berisi informasi tentang HP dan sofware G-NetTrack yang sedang
dipakai.
4.4
1.
Langkah Percobaan
Tentukan rute drive test yang akan dilalui, seputaran lingkungan kampus
UNUD Jimbaran. Rute untuk masing-masing kelompok TIDAK BOLEH
sama !
2.
Aktifkan G-Net Track, pastikan BTS beserta arah sektornya sudah tampil
di peta dengan cara pilih menu settings dan centang : Show Sites, Show
Serving Line dan Show Cell Names.
3.
Aktifkan GPS, gunanya untuk mengunci satelit GPS yang berarti posisi
anda peta sudah sesuai posisi sebenarnya, jika sudah tekan start log lalu
carilah rute yang ingin diketahui level sinyal jaringannya. Jaringan yang
akan di ukur akan sesuai dengan provider yang digunakan dan sesuai
dengan setting jaringan yang digunakan.
4.
5.
File log tersebut bisa diolah oleh Google Earth atau bisajuga diolah di
websitenya sendiri yaitu www.GyokovSolution .com.
Gambar 4.1 Contoh Pengaplikasian G-Net Track Pro 2.8 di ByPass Kedonganan