Pengembangan Kurikulum
Tjipto Sumadi
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan
1
Kebudayaan
AGENDA
A
KEBIJAKAN
FILOSOFI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
A
KEBIJAKAN
1
Strategi Implementasi
STRATEGI 2
Peningkatan Mutu dan
Akses
Meningkatkan mutu
pendidikan sesuai lingkup
Standar Nasional Pendidikan
untuk mengoptimalkan capaian
Wajib Belajar 12 tahun.
Meningkatkan ketersediaan
serta keterjangkauan layanan
pendidikan, khususnya bagi
masyarakat yang
terpinggirkan.
Fokus kebijakan didasarkan
pada percepatan peningkatan
mutu dan akses untuk
menghadapi persaingan global
dengan pemahaman akan
keberagaman, penguatan
praktik baik, dan inovasi.
STRATEGI 3
Pengembangan Efektivitas
Birokrasi melalui Perbaikan
Tatakelola dan Pelibatan Publik
Melibatkan publik dalam seluruh
aspek pengelolaan kebijakan
dengan berbasis data, riset, dan
bukti lapangan.
Membantu penguatan kapasitas
tatakelola pada birokrasi
pendidikan di daerah.
Mengembangkan koordinasi dan
kerjasama lintas sektor di tingkat
nasional.
Fokus kebijakan dimulai dari
mewujudkan birokrasi Kemdikbud
RI yang menjadi teladan dalam
tatakelola yang bersih, efektif, dan
efesien serta melibatkan publik.
Kemampuan
Belajar
danMuatan
berinovasi
Pembelajaran
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
KNOW
DO
BE
LIVE
(UNESCO)
Learning to LEARN
Learning to INNOVATE
Kecakapan Hidup
Kemampuan Belajar
dan Berinovasi
Literasi
Digital
Karakter Moral
Literasi
Informas
i
Literasi
Media
Literasi
TIK
Karakter Kinerja
Fleksibilitas dan
Adaptabilitas
Inisiatif dan Mandiri
Interaksi Lintas SosialBudaya
Produktivitas dan
Akuntabilitas
Kepemimpinan dan
Tanggung jawab
PROSES
PERBAIKAN;
Berdasarkan
evaluasi dan
masukan publik
KURIKULUM
TAHUN 2006
(KTSP)
KURIKULUM
2013
Pengembang
an:
Nilai-nilai
kebangsaan
Pendidikan
karakter
terintegrasi
Ketrampilan
bernalar
Penilaian
otentik
(menyeluruh
dari proses
sampai
output)
KURIKULUM
2013
(PERBAIKA
N)
2015
PENERAPAN
BERTAHAP
DAN
PENDAMPINGA
N SEKOLAH
2016 - 2020
PELIBATAN PUBLIK
(PRAKTISI [FORMAL DAN NON
FORMAL]), AKADEMISI DAN PENGAMAT,
DUNIA USAHA/INDUSTRI DAN
ORGANISASI PROFESI, ORANGTUA,
DAN SISWA)
MONITORI
NG DAN
EVALUASI
Juli
201
7
7
Juli
Juli
201
6
Juli
Juli
201
8
94% sekolah
KTSP
Perbaikan K2013
6% sekolah
K2013
19% sekolah
K13 (kelas
35% sekolah
K13 (kelas
1,4,7,10)
Juli
201
201
9
9
40% sekolah
K13 (kelas
Juli
202
0
0
40% sekolah
K13 (kelas
1,2,4,5,7,8,10,11)
1,4,7,10)
35% sekolah
K13 (kelas
1,2,4,5,7,8,10,11)
19% sekolah
K13 (kelas
1,4,7,10)
1,2,4,5,7,8,10,11)
6% sekolah
K13 (semua kelas)
6% sekolah
K13 (semua
kelas)
25% sekolah
K13 (semua
60% sekolah
K13 (semua
kelas)
kelas)
Juli
Juli
202
1
PENERAPAN
KURIKULUM
NASIONAL DI
SEMUA
SEKOLAH
DAN SEMUA
KELAS
TUJUAN PENDIDIKAN
NASIONAL
KEBUTUHAN
KURIKULUM
NASIONAL
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR PROSES
KEMDIKBUD
PENDAMPINGAN DAN
OTORISASI
STANDAR ISI
STANDAR PENILAIAN
SEKOLAH
SILABUS
RPP
PENGEMBANGAN OPSI TEMPLATE
SILABUS, BUKU SISWA DAN GURU
SERTA
SERTA MATERI
MATERI AJAR
AJAR BERMUTU
BERMUTU
KURIKULUM
TINGKAT DAERAH
DAN SEKOLAH
(Pilihan,
Terintegrasi dengan
Keunggulan Lokal)
Tahap
Implement
asi:
* Kriteria Sekolah
Rintisan dan proses
Monev
dikoordinasikan
lebih lanjut oleh
unit terkait
Kapasitas
sekolah
contoh:
Rujukan
Definisi
Menerapkan
Mengembangkan
Siap
Menerapkan
MengembangkanX
Tahun
Ajaran
Sekolah yang
Disiapkan
Target
2015/2016
6%
2016/2017
19%
Sekolah lainnya*
2017/2018
35%
Sekolah lainnya*
2018/2019
40%
Catatan:
1. Di luar skema ini, peningkatan kapasitas kepala sekolah/guru secara umum akan sejalan dengan fokus mendorong
kesiapan sekolah untuk menerapkan Kurikulum Nasional serta pengembangan berkelanjutan.
2. Indikator keberhasilan skema persiapan ini adalah 90% sekolah yang didampingi siap menerapkan Kurikulum
Nasional.
2
Pelatihan
01-DKI JAKARTA
02-JAWA BARAT
03-JAWA TENGAH
04-DI. YOGYAKARTA
05-JAWA TIMUR
06-A C E H
07-SUMATERA UTARA
08-SUMATERA BARAT
09-R I A U
10-J A M B I
11-SUMATERA SELATAN
12-LAMPUNG
13-KALIMANTAN BARAT
14-KALIMANTAN TENGAH
15-KALIMANTAN
SELATAN
16-KALIMANTAN TIMUR
17-SULAWESI UTARA
18-SULAWESI TENGAH
19-SULAWESI SELATAN
20-SULAWESI
TENGGARA
21-MALUKU
22-B A L I
23-NUSA TENGGARA
BARAT
24-NUSA TENGGARA
TIMUR
25-PAPUA
26-BENGKULU
27-MALUKU UTARA
28-BANTEN
29-BANGKA BELITUNG
SD Kls 3
SD Kls 6
Penjas SD
SMP
Produktif
1,432
5,470
5,929
1,048
4,950
472
891
777
536
146
522
527
186
42
Jumlah
205
846
1,974
66
989
647
632
291
170
133
623
251
128
59
628
2,798
6,091
453
12,623
1,897
1,639
1,062
588
387
2,507
839
379
170
1
7
11
22
15
1
2
2
18
3
680
2,676
5,705
437
15,903
3,588
1,666
1,311
970
475
2,665
1,337
469
356
Umum
4,348
8,916
7,689
1,184
15,520
3,364
2,106
1,423
915
773
2,504
1,401
278
97
107
395
439
644
420
2,005
481
92
98
355
1,299
383
297
1,376
2
1
4
1,651
576
604
2,526
1,512
488
294
1,595
739
252
86
751
5,682
1,793
1,380
6,607
90
333
562
281
49
1,315
291
367
1,066
901
7
1
748
1,311
166
1,258
12
1,060
2,290
4,898
159
402
1,158
743
329
2,792
140
451
895
375
51
1,913
89
28
23
295
113
352
146
64
1,166
406
5
2
506
487
288
766
415
220
615
87
1,457
325
7,294
20,713
27,399
3,188
50,007
9,983
6,935
4,864
3,181
1,916
8,839
4,358
1,440
726
158
1,326
188
1,464
74
536
22
769
4,458
164
1,425
b. Strategi Pelatihan
SMP, SMA, SMK Mapel Umum dan Peminatan SMA
GS
Guru Sasaran
(GS)
IN
Instruktur Nasional
(IN)
Narasumber Nasional
(NS)
NS
Guru Sasaran
(GS)
Narasumber Nasional
(NS)
NS
ProgramPelatihan Guru
Durasi
5 hari
Jumlah JP 52 JP
Produk
Biaya
ON
Pemantauan* Sekolah
2 bulan
d. Persyaratan NS dan IN
Persyaratan
Widyais
wara
Gur
u
3
Pendampingan
1. Umum
Program Pendampingan bertujuan untuk memberikan penguatan
pemahaman kepada pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga
kependidikan, orangtua/komite sekolah, dan pemangku kepentingan di
sekolah untuk menjamin keterlaksanaan Kurikulum secara efektif dan
efisien.
2. Khusus
. Memberikan fasilitasi dalam pelaksanaan Kurikulum di sekolah
. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan (modelling) dan penguatan
secara personal, dan spesifik (coaching) dalam pelaksanaan kurikulum
secara langsung di sekolah.
. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan Kurikulum di
sekolah.
. Membangun budaya mutu sekolah kepada pengawas, kepala sekolah,
guru, tenaga kependidikan, orangtua/komite sekolah, dan pemangku
kepentingan di sekolah melalui Program Pendampingan yang dilakukan
b. Indikator Keberhasilan
1.Pengawas Sekolah semakin mampu melaksanakan supervisi dan bimbingan kepada sekolah
terkait pelaksanaan kurikulum
2.Kepala Sekolah makin memahami manajemen implementasi kurikulum yang meliputi:
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi diri sekolah
Budaya sekolah
3.Guru semakin:
Memahami:
proses pembelajaran dan penilaiannya.
buku dan materi/alat ajar bermutu serta penggunaannya
permasalahan yang harus diantisipasi dalam pelaksanaan kurikulum dan
penanggulangannya
Terampil:
melaksanaan penilaian formatif dan sumatif, termasuk pencatatan dan pelaporan lewat
rapor
mengelola Interaksi dengan siswa dan komunikasi dengan orangtuamenyusun rencana
pembelajaran
mengelola pembelajaran.
4.Pemangku Kepentingan di komunitas lingkungan sekolah (terutama keluarga/orangtua)
semakin memberikan dukungan dan kontribusi secara lebih efektif kepada sekolah.
Model on dan in
Pendekatan In House
Training (IHT)
PERSIAPAN
PENYUSUNAN
MATERI
PENDAMPING
AN
PENENTUAN
PENDAMPING
PELATIHAN
PENDAMPIN
G
PELAKSANAAN
PELAKSANAA
N
PENDAMPING
AN
PELAPORAN
PENDAMPING
AN
Dilaksanakan oleh
Direktorat
Penyiapan Materi
Pelatihan
Jadwal dan Lokasi
Pelatihan
Pendampingan
- Online
- Off line
Persiapan
Evaluasi
Kinerja; Hasil
ON-2 dan IN2
Pelaksanaan
Disesuaikan
Kondisi
Direktorat
Bersama
Sekolah
Rintisan dan
Imbas (IN-1)
Pelaksanaan
Pembelajaran
di dalam
kelas Rintisan
dan Imbas
(ON-2)
Pelaksanaan
Pembelajaran
di dalam
kelas Rintisan
dan Imbas
(ON-1)
Evaluasi
Kinerja; Hasil
ON-1 dan IN1
d. Mekanisme Pendampingan
1
Penyusunan
Materi
Pendampingan
2
ToT Fasilitator
Pendampingan
(Pusat)
3
Bimbingan
Teknis Petugas
Pendampingan
4
Pelaksanaan
Pendampingan
Penyusunan materi
pendampingan oleh
unit utama dan
direktorat teknis
Workshop Tim
Pendamping Tingkat
Nasional dan Provinsi
Workshop Tim
Pendamping Tingkat
Kabupaten/Kota
Pelaksanaan pendampingan di
sekolah
Rintisan (internal)
Sosialisasi hasil pendampingan
dilakukan di sekolah Rintisan
dan sekolah Imbas
e. Timeline Pendampingan
RENCANA PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KURIKULUM
Jan
Apr
Mei
PERSIAPAN
- Materi
- Juknis
- Panduan
- Kriteria
pendampi
ng
- Data
Sekolah
sasaran
- Alokasi
dan Revisi
Anggaran
PENYUSUNA
N
Materi
Juknis
Panduan
Petugas
Pendampi
ng
- Distribusi
ke Sekolah
sasaran
-
Staf Khusus
Menteri
Direktorat
Puskurbuk
Puspendik
UIK
Juni
PEMBEKALA
N TINGKAT
PUSAT
- Workshop
- ToT
- Bimtek
- Pengemban
gan Materi
Direktorat
Puskurbuk
Puspendik
UIK
P4TK
LPTK
TPK
Jul
Agt
KOORDINASI
DAN
PENYEMPURN
AAN MATERI
- Evaluasi dan
verifikasi
Calon
Pendamping
- Penjadwala
n
Pendamping
an setiap
jenjang di
sekolah
sasaran
PEMBEKALA
N TINGKAT
PROVINSI
DAN
KAB/KOTA
Direktorat
Puskurbuk
Puspendik
UIK
Direktorat
Puskurbuk
Puspendik
UIK
Dinas
Pendidikan
P4TK
LPTK
TPK
- Workshop
- ToT
- Bimtek
Sep
-Okt
-No
v
PELAKSANA
AN
PENDAMPIN
GAN
- Strategi:
In House
Training
(IHT)
- Proses:
In-On-In
Direktorat
Dinas
Pendidikan
Sekolah
TPK
Nov
Des
PELAPORAN
HASIL
PELAKSANAAN
PENDAMPINGA
N DAN
PRESENTASI
LAPORAN
- Laporan
Sekolah
Klaster/Induk/
Inti ke Dinas
dan Direktorat
- Laporan
pertanggungj
awaban Unit
Utama
Direktorat
Dinas
Pendidikan
Sekolah
4
Monitoring dan Evaluasi
Manfaat
Sebagai rujukan untuk melakukan perbaikan dalam
pengambilan keputusan/kebijakan dalam skema
pengembangan dan implementasi Kurikulum Nasional
Untuk mengkompilasi dan menyebarluaskan praktik baik
serta inovasi di Sekolah Rintisan
36
Penyusunan
juknis dan
instrumen
Monev
4
5
KOORDINATO
R
U
UKMP3
K
M
Direktora
P
t
3
UIK
1. Juknis Monev
2. Instrumen Monev
3. Materi Bimtek
Monev
UKMP3
Direktorat
Provinsi
Kab/Kota
U
K
M
P
3
Indikator
Responden
Buku
Guru, Siswa
Pelatihan
Guru, KS/PS
Proses
Pembelajaran
Kompetensi guru
KS/PS, Siswa
Guru, KS
Manajemen
Pembelajaran
KS
Layanan Siswa
dan Budaya
Sekolah
B
FILOSOFI
1
Kajian Akademik
Informasi
(Kurtzweil
Goegle)
Komputasi
(MooreKoomey Intel)
Otomasi
(Ford Mobil)
(menjangkau segala
pekerjaan rutin)
Komunikasi (Metcalfe
Ekonom)
(dari mana saja, ke mana
saja)
Pengetahuan
(Ackoff
Manajemen)
(dibentuk melalui data
informasi)
Diseminasi (Horowitz
Manajemen)
(Nilai informasi = sebarannya)
Model Pembelajaran
Evaluati
ng
Analyzi
ng
Applyin
g
Kurikulum 2013
Creati
ng
Characterizi
Communicat
ng/
Actualizing ing
Organizin
Associati
g/
Internalizi
ng
ng
Evaluati
ng
Analyzi
ng
Understanding
Knowing/
Remembering
Knowledge
(Bloom)
Attitude
(Krathwohl)
Skill
(Dyers)
Knowledge
(Bloom)
siginifikan (hanya
Observing [mengamat]
Personal
peningkatan 50%)
Questioning [menanya]
dibandingkan yang
Experimenting [mencoba]
berbasis kreativitas
Inter-personal
Associating [menalar]
(sampai 200%)
Networking [Membentuk jejaring]
Berbasis Aktivitas:
Dengar/Lihat Amati Lakukan Sajikan
Kerangka Ackoff:
Data Informasi Pengetahuan Kearifan
Informasi, Media
and Teknologi
Melek informasi
Melek Media
Melek TIK
Spiritu
Sika al
p
Sosial
..
Muatan
Pembelajara
n1
Muatan
Pembelajara
n2
Muatan
Pembelajara
nn
Sikap
Individu
Pengetahu
an
Keterampil
an
Sosial
Kompetensi
Peserta Didik
Profesi
Pedagogi
Kompetensi
Guru
C
PENGEMBANGAN KURIKULUM
1
Pengembangan Kurikulum
kurikulum
Tujuan
Kompeten
si
Isi dan
Bahan
Materi
Cara
Proses
Pengatura
n
Penilaian
Standar
Pendidik
dan Tenaga
Kependidik
an
Standar Isi
Standar
Proses
Standar
Kompeten
si Lulusan
Standar Penilaian
(Termasuk UN)
Kurikulum
5
1
SD
SMP
SMA-SMK
SIKAP
psikomotorik!
SMP
SMA/K
SD
MEMILIKI KEMAMPUAN
PIKIR DAN TINDAK YANG
EFEKTIF DAN KREATIF
DALAM RANAH ABSTRAK
DAN KONKRET
SESUAI DENGAN YANG
DITUGASKAN KEPADANYA.
SMP
MEMILIKI KEMAMPUAN
PIKIR DAN TINDAK YANG
EFEKTIF DAN KREATIF
DALAM RANAH ABSTRAK
DAN KONKRET
SESUAI DENGAN YANG
DIPELAJARI DI SEKOLAH
DAN SUMBER LAIN
SEJENIS
SMA/K
MEMILIKI KEMAMPUAN
PIKIR DAN TINDAK YANG
EFEKTIF DAN KREATIF
DALAM RANAH ABSTRAK
DAN KONKRET
TERKAIT DENGAN
PENGEMBANGAN DARI
YANG DIPELAJARINYA DI
SEKOLAH SECARA
MANDIRI MENGGUNAKAN
SUMBER DENGAN SUDUT
PANDANG BERBEDA
SD
SMP
MEMILIKI PENGETAHUAN
FAKTUAL DAN
KONSEPTUAL DALAM
ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, SENI, DAN
BUDAYA DENGAN
WAWASAN
KEMANUSIAAN,
KEBANGSAAN,
KENEGARAAN, DAN
PERADABAN
TERKAIT FENOMENA DAN
KEJADIAN DI
LINGKUNGAN RUMAH,
SEKOLAH, DAN TEMPAT
BERMAIN
MEMILIKI PENGETAHUAN
FAKTUAL, KONSEPTUAL
DAN PROSEDURAL DALAM
ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, SENI, DAN
BUDAYA DENGAN
WAWASAN
KEMANUSIAAN,
KEBANGSAAN,
KENEGARAAN, DAN
PERADABAN
TERKAIT FENOMENA DAN
KEJADIAN YANG TAMPAK
MATA
SMA/K
MEMILIKI PENGETAHUAN
PROSEDURAL DAN
METAKOGNITIF DALAM
ILMU PENGETAHUAN,
TEKNOLOGI, SENI, DAN
BUDAYA DENGAN
WAWASAN
KEMANUSIAAN,
KEBANGSAAN,
KENEGARAAN, DAN
PERADABAN
TERKAIT PENYEBAB
FENOMENA DAN
KEJADIAN
Pola Pikir
Jumlah Penduduk:
238,5 Juta orang
75 +
70-74
Kelompok umur
60-69
50-59
40-49
30-39
20-29
10-19
0-9
3,853
Pend. Menengah Universal (PMU) &
Kurikulum 2013
Pendidikan Tinggi berkualitas dan
berdaya saing
Pendidikan Dasar berkualitas dan merata
Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia
sekolah bersekolah
3,376
10,808
20,026
45-54 tahun
35-44 tahun
30,730
38,501
41,529
43,724
45,972
Jumlah Penduduk (juta)
Paudisasi
Pendidikan Dasar berkualitas dan
merata
Pendidikan karakter
Memastikan semua penduduk usia
sekolah bersekolah
TERIMA KASIH
PEMBUKAAN:
Salam, Apersepsi,
Pengantar Materi,
Motivasi Awal
Observing
(mengama
ti)
Questioni
ng
(menanya
)
Intraperson
al
Experimenti
ng
(mencoba)
Mengumpulk
an Data
Associati
ng
(menalar)
Creating
Networking
Communicati
ng
Implementati
ng
Interperson
al