Pengertian Bahasa, Sejarah,

Kedudukan, dan Fungsi

Bahasa Indonesia

Bahasa?
Linguistik = ilmu yang khusus
mempelajari bahasa
sistem tanda bunyi yang disepakati
untuk dipergunakan oleh kelompok
anggota masyarakat tertentu dalam
bekerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasi diri.

Sejarah Bahasa Indonesia

Perkembangan

bahasa Indonesia sebelum merdeka

a. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu

b. Bahasa kerajaan
Perkembangan

bahasa Indonesia sesudah merdeka

a. Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober

1928
b. Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945

Kedudukan Bahasa
Indonesia
Tanggal 28 Oktober 1928 bahasa Indonesia
ditetapkan sebagai bahasa nasional
a. Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional
b. Bahasa Indonesia sebagai kebanggangan
bangsa
c. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
d. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu
bangsa

 Berdasarkan Perumusan Seminar Politik

Bahasa Nasional (25-28 Februari 1975)
a. Bahasa resmi kenegaraan
b. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
c. Bahasa resmi untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional
d. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu
pengetahuan, dan teknologi

Fungsi Bahasa Indonesia

Menurut

Max Haliday (dalam Sumarlam, 2003: 1-4)

mengemukakan tujuh fungsi bahasa.
Instrumental
Regulasi
Pemerian/
representasi

Interaksi
Perorangan
Heuristik
Imajinatif

Fungsi instrumental (the instrumental

function)
menghasilkan kondisi-kondisi tertentu dan
menyebabkan peristiwa-peristiwa tertentu.
dikenal dengan perintah/ imperatif.
contoh: cepat, pergi!

Fungsi regulasi (the regulatory function)

pengawas, pengendali, pengatur

peristiwa,
mengendalikan orang lain.
contoh: kalau kamu mencuri, maka kamu
pasti
dihukum.

Fungsi pemerian/representatif (the

representational function)
membuat
pernyataan-pernyataan,
menyampaikan
fakta-fakta, dan menjelaskan.
contoh: gula manis.
matahari terbit dari timur.

Fungsi interaksi (the interaction function)

menjamin
dan
memantapkan
keberlangsungan
komunikasi dan interaksi sosial.
contoh: penyapa hendaknya menyapa
dengan
sapaan yang tepat dan hormat.

Fungsi perorangan (the personal function)

memberi kesempatan pembicara

mengekspresikan
perasaan dan emosi pribadi.
contoh: jengkel, sedih, gembira, dll.

untuk

Fungsi heuristik (the heuristic function)

penggunaan bahasa untuk mendapatkan

sebanyakbanyaknya, dikenal dengan pertanyaan.
contoh: mengapa bahasa dipelajari?

ilmu

Fungsi imajinatif (the imajinative function)

pencipta sistem, gagasan, atau kisah imajinatif.

contoh: dongeng, novel, cerpen, dll.

Menurut Halliday (2003: 3-4), selain tujuh fungsi

yang dijabarkan di atas, terdapat tiga fungsi
lain:

Ideasional
Interpersonal
Tekstual

Mengungkapkan ide
Merefleksikan pengalaman partisipan.

Membangun hubungan sosial

Interaksi sosial

Membentuk mata rantai kebahasaan

Membentuk unsur mata rantai unsur situasi