Anda di halaman 1dari 2

C.

Pengangkutan Induk Ikan


Pengangkutan induk kan memerlukan teknik tersendiri karena induk
ikan sangat peka terhadap getaran dan cahaya atau sesuatu yang mendekati
tubuhnya. Induk ikan yang terkejut akan meronta atau meloncat dan wadah
nya, sehingga mengakibatkan luka-luka di bagian tubuhnya. Proses pengang
kutan induk ikan memerlukan bahan kimia sebagai obat penenang/anestesi,
agar induk ikan tidak banyak bergerak. Di samping dapat menimbulkan
luka benturan dengan dinding wadah, induk kan yang banyak bergerak
juga akan mengkonsumsi oksigen Iebih banyak. Penggunaan obat penenang
umumnya cukup mahal. Oleh kareria tu, cara lain untuk menenangkan kan
dapat dilakukan dengan menurunkan temperatur media air. Namun, cara ini
tidak dapat digunakan untuk semua jenis ikan.
Pengangkutan induk ikan menggunakan obat penenang memang lebih
efisien dan penanganannya mudah. Namun, penggunaan obat penenang
umumnya dilakukan pada induk kan yang bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas volume angkut dan mencegah bahaya kesehatan ikan secam fisiolo
gis. Di samping ita, penggunaan obat penenang bertujuan untuk mengurangi
proses metabolisme dan mengurangi konsumsi oksigen. Penggunaan anestesi
pada induk kan dapat membuat induk ikan yang diangkut tersebut menjadi
tenang, tidak meronta., atau meloncat keluar wadah yang dapat mengakibat

Ada duajenis bahan kimia yang umumnya digunakan sebagai anastesi,


yaitu MA-222 dan Quinalidine MS-222 (tricaine methanosulfonate). Kedua
bahan anastesi tersebut merupakan terbaik sebagai penenang induk kan,
tetapi harganya cukup mahal. induk ikan yang direndam dalam larutan ini

setelah beberapa saat akan pingsan. Namun, induk ikan tersebut segera sadar
kembali setelab dipindahkan ke dalam air yang segar.
Penggunaan MS-222 dilakukan dengan cara dicampur air dalam perban
dingin 1: 10.000, yakni I g MS-222 dilawtkan dalam 10 liter air. Temperatur
yang dikehendaki adalah berkisar antara 200 C 35 C. Sepuluh ekor induk
ikan berukuran 5 8 kg/ekor dapat menggunakan anastesi sekaligus dalam
larutan loo liter air. Larutan MS-222 dapat digunakan secara efektif selama
24 jam dan setelah itu larutan hams diganti dengan yang barn.
Quinaldine atau Chinaldin (2 4 methilchinolin) merupakan cairan
toksik, maka penggunaannya hams hati-hati dan dengan penanganari khusus.
Penggunaan bahan ini umumnya dilakukan jika ikan berada dalam wadah
yang bervolume besar, misalnya tanki atau di sudut kolam yang diberijaring.
Dosis yang dianjurkan adalah 1 :40.000 danjika terlihat gerakan operculum
ikan tidak normal, maka ikan hams segera dipindahkan ke dalam air yang
segar.

Anda mungkin juga menyukai