Anda di halaman 1dari 2

Diaphragmatic hernia in a horse - a case report

Sasho Petkov Sabev, and Dian Todorov Kanakov*

Case History : Seekor kuda persilangan filly berumur 10 bulan dengan berat 250 Kg
menunjukan gejala gangguan pernafasan dan tachypenia selama 3 hari (30-40 nafas/menit).
Tanda-tanda tersebut muncul segera setelah kuda mengalami kecelakaan dengan sebuah truk.
Tidak ada pemberian obat pada kuda selama sebelum dibawa ke rumah sakit hewan.

Radiografi toraks lateral menunjukkan adanya organ terisi dengan cairan dalam rongga
dada dan mengkonfirmasikan adanya struktur perut dalam thorax (gbr.1). Ultrasonografi dari sisi
kiri dada menunjukan adanya kehadiran usus kecil dalam rongga dada (Gbr. 2).
lectrocardiography (Cardipia 406 NV) pada dua hari berturut-turut menunjukkan penurunan
progresif R puncak dan sekaligus perubahan identitas di T amplitudo gelombang (Gambar. 3).
Follow up : Selama 3 hari kuda diterapi dengan mengandangkan kuda secara intensif dan
memberikan flunixin meglumin 0.5 mg/Kg BB IV waktu paruh 12 jam, dan gentamisin sulfat 4
mg/Kg BB IV waktu paruh 12 jam. Tingkat pernapasan berfluktuasi antara 22-32 napas / menit.
Suhu rektal naik menjadi 39,5 C. Kuda Tampak kurang sehat disertai dengan penurunan nafsu
makan. Tindakan pembedahan untuk memperbaiki struktur abdomen menjadi pertimbangan
namun pemilik lebih menginginkan untuk dilakukan eutanasi. Evaluasi post mortem dilakukan
setelahnya.
Post mortem findings : adanya luka robek sepanjang 25 cm yang tidak teratur pada bagian
tendinous kiri diafragma serta adanya sejumlah bagian usus kecil yang berada pada rongga
thorax. Adanya edema pada dinding usus yang disertai dengan cairan serous.
Discussion : Hernia difragmatika pada kuda jarang terjadi. Nyeri abdominal akut
merupakan gejala klinis yang paling umum, Hernia difragmatika dapat terjadi akibat faktor
kongenital maupun non kongenital (trauma, rupture, dll). Dalam laporan ini menunjukan adanya
kejadian hernia difragmatika yang terjadi pasca kecelakaan yang menimbulkan luka robek pada
daerah difragama pemisah rongga dada dan perut sehingga sebagian usus halus yang normalnya
berada di rongga abdomen memasuki rongga thorax yang berakibat kuda mengalami gangguan
pernafasan , takipenia serta nyeri pada daerah abdomen sehingga kuda terlihat gelisah.

Anda mungkin juga menyukai