PREMATUR
Disusun oleh
Kelompok 1
Ajeng Gustiani
220112150058
220112150077
220112150093
Elisa Rahmi
220112150104
Ima Lismawati
220112150060
220112150030
Lathifathul Khoiriah
220112150043
Maria Gabriella
220112150080
Melda Iskawati
220112150118
Mita Andriyani
220112150106
Nurfadlah
220112150088
Sani Oktoriani M.
220112150101
220112150032
220112150041
Widya Listianty
220112150002
: prematur
Sasaran
Waktu
Hari/Tanggal
: Senin/ 5 Oktober 2015
Tempat
: Puskesmas Kecamatan Jatinangor
Pemateri
: Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
TUJUAN INSTITUSIONAL (TI):
Tujuan dilaksanakannya penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
ibu hamil mengenai pengertian, penyebab, klasifikasi, tanda dan gejala, faktor
resiko, kondisi yang menimbulkan masalah bayi prematur, dan cara perawatan
bayi prematur di rumah.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU):
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, diharapkan ibu hamil dapat
mengetahui dan memahami segala sesuatu mengenai prematur.
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Peserta yang ikut dalam acara penyuluhan ini adalah ibu hamil di poli KIA
puskesmas Jatinangor.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK):
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini, diharapkan peserta didik dapat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
MATERI PENYULUHAN
Terlampir
ALOKASI WAKTU
Pembukaan
:5
menit
Uraian materi
: 15
menit
Tanya jawab
: 10
menit
Penutup
:5
menit
STRATEGI INSTRUKSIONAL
1.
2.
3.
4.
METODE PENGAJARAN
1.
2.
Ceramah
Tanya jawab
MEDIA PENGAJARAN
1.
2.
Flipchart
Leaflet
SARANA
1.
2.
Ruangan
Papan flipchart
KEGIATAN
PEMBUKA
08.00 - 08.05
Kegiatan Pendidikan
1. Siapkan sarana dan
perlengkapan
2. Setting ruangan
3. Siapkan daftar hadir
1. Perkenalan
2. Menjelaskan tujuan
pembelajaran
3. Menjelaskan inti
Kegiatan
Peserta Didik
Menyimak
Metode
Menjelaskan
dan ceramah
Media
Flipchart
URAIAN
MATERI
08.05 08.20
TANYA
JAWAB
08.20 08.30
POST TEST
08.30 08.35
KEGIATAN
PENUTUP
08.35 08.40
penyuluhan
1. Menggali pemahaman
peserta didik mengenai
kelahiran prematur
2. Menjelaskan pengertian
kelahiran prematur
3. Menjelaskan tanda gejala
kelahiran prematur
4. Menjelaskan faktorfaktor yang
mempengaruhi kelahiran
prematur
5. Menjelaskan jenis-jenis
kelahiran prematur
6. Menjelaskan cara
pencegahan kelahiran
prematur
Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk
bertanya
Memberikan 3 pertanyaan
kepada peserta untuk
mengevaluasi pemahaman
peserta terkait materi yang
telah disampaikan
Menyimpulkan materi
Menutup pertemuan
Menjawab/
mengutarakan
pendapat yang
diketahui
seputar bayi
prematur
Tanya Jawab
Ceramah
Flipchart dan
leaflet
Bertanya
Tanya jawab
Ceramah
Flipchart dan
leaflet
Menjawab
Tanya jawab
Menyimak
Menyimak
SUMBER MATERI
Boback. 2004. Keperawatan Maternitas. Ed. 4. Jakarta : EGC.
Carpenito, Lynda Juall. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8.
Jakarta : EGC.
Doenges, Marilynn E. 2001. Rencana Perawatan Maternal. Ed. 2. Jakarta : EGC.
Dorlan, W. A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran. Jakarta : EGC.
Mansjoer, Arif dkk. 2002. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid I. Jakarta:
Media Asculapius FKUI.
Saccharin, Rossa M. 2004. Prinsip Keperawatan Pediatrik. Ed. 2. Jakarta : EGC.
Kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 37 minggu.
2.
Sangat kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 34
minggu.
3.
Amat sangat kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 28
minggu.(Martono, Hari. 2007)
Prematur adalah kelahiran bayi pada saat masa kehamilan kurang dari 259
hari dihitung dari terakhir haid / menstruasi ibu. (Hasuki, Irfan. 2007)
Prematuritas murni adalah masa gestasinya kurang dari 37 minggu dan berat
badannya sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi itu. (Hassan, Rusepno.
2005)
Etiologi
a.
Faktor Maternal
Toksemia, hipertensi, malnutrisi / penyakit kronik, misalnya diabetes
mellitus kelahiran premature ini berkaitan dengan adanya kondisi dimana
uterus tidak mampu untuk menahan fetus, misalnya pada pemisahan
premature, pelepasan plasenta dan infark dari plasenta.
b.
Faktor Fetal
Kelainan Kromosomal (misalnya trisomi autosomal), fetus multi ganda,
cidera radiasi (Sacharin. 1996).
Ras
b.
c.
d.
Belum menikah
e.
Resiko Medis
a.
b.
c.
Anomali uterus
d.
e.
Nutrisi buruk
b.
c.
d.
Stres
b.
Iritabilitas uterus
c.
d.
e.
f.
Defisiensi progesteron
g.
b.
c.
d.
Biasanya normal
e.
f.
2.
31 mg 36 gestasi
b.
c.
d.
e.
3.
24 mg 30 mg gestasi
b.
500 gr 1400 gr
c.
d.
Masalah: semua
e.
Penampilan: kecil tidak memiliki lemak, kulit sangat tipis, kedua mata
mungkin berdempetan
(Bobak. Ed 4. 2005)
Karakteristik Bayi Prematur
1.
Ekstremitas tampak kurus dengan sedikit otot dan lemak sub kutan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.
Sistem Pernapasan
a.
b.
c.
d.
e.
Sistem Pencernaan
a.
b.
Enzim penurunan
c.
d.
e.
f.
3.
Sistem Ginjal
a.
b.
c.
4.
Sistem Syaraf
a.
b.
c.
d.
e.
Infeksi
f.
5.
6.
Fungsi liver
Infeksi
a.
b.
c.
Kemotaksis terbatas
d.
Opsonization penurunan
e.
Fungsi Liver
a.
b.
Minum susu
Bayi prematur membutuhkan susu yang berprotein tinggi. Namun dengan
kuasa Tuhan, ibu ibu hamil yang melahirkan bayi prematur dengan
sendirinya
akan
memproduksi ASI
yang
proteinnya
lebih
tinggi
3.
4.
5.
Karbohidrat
Protein
Penting untuk pertumbuhan dan merupakan komponen penting dari janin,
plasenta, cairan amnion, darah dan jaringan ektraseluler. Protein yang
diteruskan ke janin dalam bentuk asam amino. Kenaikan berat badan ibu
yang normal karena asupan kalori dan protein yang seimbang dapat
memberikan efek yang positif terhadap pertumbuhan janin. Jumlah protein
yang dianjurkan bagi ibu hamil sebesar 70 gram per hari, baik dari protein
hewani maupun nabati. Kekurangan protein pada masa hamil akan
mengakibatkan
BBLR, gangguan
pertumbuhan
dan perkembangan.
Zat Besi
Tablet besi 30-60 mg sehari minimal 90 butir selama kehamilan, dimulai
setelah rasa mual hilang umumnya pada trimester II. Tablet besi ini jangan
diminum bersama teh, susu, atau kopi karena mengganggu penyerapan. Ibu
hamil sebaiknya mengkonsumsi tablet besi diantara waktu makan. Bukti
penelitian melaporkan bahwa tablet besi tidak dianjurkan pada ibu dengan
kadar Hb atau kadar feritin yang normal, karena pemberian tablet besi yang
berlebihan
akan
menyebabkan
BBLR
yang
disebabkan
adanya
Zink
Kalsium
Diperlukan untuk kekuatan tulang ibu hamil serta pertumbuhan tulang janin.
Ibu hamil membutuhkan kalsium 400 mg perhari. Kalsium dapat ditemukan
di sayuran, susu, kacang-kacangan, roti dan ikan. Tablet kalsium sebaiknya
dikonsumsi pada saat makan dan diikuti dengan minum jus buah yang kaya
akan vitamin C untuk membantu penyerapan. Kalsium juga dapat diberikan
pada ibu dengan riwayat preeklampsi pada usia kehamilan >20 minggu,
karena dapat mencegah berulangnya preeklampsi.
6.
Asam Folat
Dianjurkan untuk dikonsumsi sesegera mungkin. Asam folat 400 mcg harus
diminum setiap hari sebanyak 90 butir selama kehamilan. Akan lebih baik
jika dikonsumsi sebelum terjadi konsepsi, selambat-lambatnya satu bulan
sebelum hamil. Zat ini diperlukan untuk mencegah adanya kelainan bawaan
seperti spina bifida,nuchal translucency dan anencefali. Bahan makanan
yang kaya akan asam folat antara lain brokoli, kacang hijau, asparagus,
jeruk, tomat, stroberi, pisang, anggur hijau dan roti gandum.
7.
Yodium
Yodium penting untuk perkembangan otak. Kekurangan yodium dapat
mengakibatkan kelahiran mati, cacat lahir, dan gangguan pertumbuhan otak
8.
Vitamin A
Vitamin A dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk melindungi janin dari
masalah sistem kekebalan tubuh, penglihatan yang normal, infeksi, ekspresi
gen dan perkembangan embrionik. Kekurangan vitamin A dapat
menyebabkan rabun senja, cacat lahir pada dosis tinggi
9.
Vitamin D
Diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Vitamin ini
dianjurkan agar dikonsumsi ole ibu nifas sebanyak 10 mikrogram setiap
hari. Sumber vitamin D dapat ditemukan di susu dan produk susu lainnya,
telur, daging, beberapa jenis ikan seperti salmon, trout, mackerel, sarden,
dan tuna segar
10.
terlalu
sedikit
atau
terlalu
banyak.
begitu
juga
dengan
Makanan yang baik untuk gizi ibu hamil tentu saja yang termasuk di
dalam kategori 4 sehat 5 sempurna.
Berikut makanan yang direkomendasikan untuk Ibu hamil:
c.
a)
Buah-buahan beraneka warna
b)
Telur
c)
Daging tanpa lemak
d)
Ikan salmon
e)
Sayuran daun berwarna hijau tua
f)
Kacang
g)
Yoghurt
h)
Ubi jalar
i)
Popcorn dan biji-bijian lainnya
Makanan Yang Dihindari oleh Ibu Hamil
1.
Jauhi memakan buah-buahan yang terlalu banyak mengandung
alkohol seperti durian karena dapat meningkatkan tenakan
2.
darah.
Jauhi makanan cepat saji karena banyak mengandung pengawet
3.
4.
2.
c.
melahirkan nantinya.
Jauhi stress dan istirahat secara teratur dengan cukup.Mandilah secara
teratur di setiap hari untuk menjaga kesehtan badah dan kulit. tetapi
d.
e.
f.
Jauhi aneka macam aroma yang menyengat dan tidak disukai, ini
untuk menghindarkan Wanita hamil dari perasaan mual dan ingin
g.
muntah.
Untuk menjauhi prasaan mual dan pusing, usahakan ketika bangun
tidur atau berdiri secara perlahan jangan melakukannya secara spontan
h.
dan sekaligus.
Jauhi pemakaian obat-obatan di luar anjuran dari dokter.
Jalan santai
Ibu yang sedang hamil muda sebaiknya sering berjalan-jalan. Namun
perhatikan juga kecepatan langkahnya. Jangan berjalan terlalu cepat. Dengan jalan
santai akan membuat ibu yang sedang hamil muda lebih tenang dan
menghilangkan stres. Terlebih bagi ibu hamil yang memilih suasan pedesaan
dipagi hari, selain pemandangan yang indah juga akan membantu dalam
memberikan udara yang segar.
2.
Berenang
Jenis olahraga terbaik yang untuk wanita saat hamil adalah berenang. Olahraga ini
dapat mengurangi tekanan pada punggung dan kaki ibu hamil yang mudah lelah.
Selain itu, berenang juga bermanfaat untuk seluruh tubuh tanpa membuatnya
merasa capek.
3.
Yoga
Gerakan yoga memang tidak semuanya aman dilakukan saat sedang hamil. Ada
beberapa gerakan yang membuat ibu hamil malah semakin tertekan. Ibu yang
sedang hamil muda bisa mencoba melakukan gerakan yoga khusus ibu hamil atau
sebelum melahirkan. Ikuti arahan-arahan dari instruktur yoga dan lakukan
konsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukannya.
4.
Olahraga Statis
Apabila bersepeda di luar sudah merasa tidak nyaman atau khawatir terjadinya
kecelakaan, ibu yang sedang hamil bisa menggantinya dengan menggunakan
sepeda statis di dalam rumah. Lakukan dengan perlahan dan jangan terlalu keras
atau cepat.
5.
Aktivitas relaksasi menggunakan aroma terapi boleh dilakukan ibu hamil, aroma
terapi ini bermanfaat dapat meringankan keluhan-keluhan seperti emosi yang
tidak stabil, stres, pegal, mual, nyeri punggung, bahkan dapat memperlancar
persalinan. Pilihlah aroma terapi yang aman untuk ibu hamil sehingga dapat
memberikan manfaat sesuai yang diharapkan ibu hamil.
6.
Berbelanja
Ibu yang sedang hamil bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari hingga perlengkapan
calon bayinya. Melalui aktivitas ini, ibu dapat refreshing, menghilangkan penat,
meredakan stres, juga menjaga kebugaran.Selain itu gerakan jalan yang dilakukan
ketika berbelanja akan membuat anda merasakan jalan santai , perhatikan waktu
hingga dapat mengurangi kelelahan.
7.
Ibu hamil terkadang khawatir ketika melakukan aktivitas rumah seperti mengepel,
mencuci atau memasak. Mereka khawwatir akan mempengaruhi janin di usia
kehamilan muda.Padahal beberapa kegiatan tersebut dapat dilakukan asalkan ibu
tidak mengalami kelelahan dan membuat ibu merasa tertekan. Anda dapat
mengerjakan dengan bantuan orang lain untuk meringankan pekerjaan anda.
8.
Membaca
Kondisi ibu hamil muda yang seringkali mengalami keluhan membuat ibu kurang
bisa beradaptasi. Sebagian ibu kebanyakan bedrest, kondisi inilah yang dapat
diantisipasi dengan membaca buku atau berbagai link yang dapat membantu
menambah
wawasan
seputar
kehamilan. Anda
juga
dapat
mengetahui
perkembangan sesuai dengan usia janin, mengurangi keluhan yang terjadi dan
mempersiapkan persalinan.
Selain itu, Ibu hamil harus mengenali apa saja yang boleh dan tidak boleh
dilakukan saat sedang hamil agar ibu hamil tidak selalu merasa cemas di
sepanjang kehamilannya.
2.
3.
4.
5.