Anda di halaman 1dari 41

PREPARASI SALURAN

AKAR

INGLE dan TAINTOR (1985) :


Suatu tindakan pembersihan dan
pembentukan S.A. dengan tujuan persiapan
untuk pengisian
PREPARASI S.A. = CLEANING & SHAPING
= PREPARASI BIOMEKANIK
S.A.
Merupakan tahap yang penting pada perawatan
S.A.

Shilder (1974) ; Grosman (1988)


TINDAKAN PREPARASI MELIPUTI :
Cavity Entrance
Yaitu menghilangkan hambatan yang
menghalangi masuknya alat preparasi
kedalam S.A.
Mengeluarkan jaringan pulpa
Membersihkan S.A.
Membentuk S.A.
Irigasi S.A.

CLEANING
Tindakan pembersihan pada ruang
pulpa dan S.A. pengambilan semua
kotoran & sisa sisa jaringan nekrotik
SHAPING
Tindakan untuk membentuk dinding
S.A. sebagai persiapan untuk tahap
pengisian S.A.

PRINSIP PREPARASI S.A.


(J.I.INGLE)

CONVINIENCE FORM
Jalan masuk dari permukaan incisal /
oklusal menuju apeks harus lurus
Tujuan : Menghindari preparasi yang
berlebihan atau pembentukan
apikal
jadi lonjong
RESISTANCE FORM
Penyempitan apikal tetap
Tujuan : Mencegah keluarnya bahan
pengisi

RETENTION FORM
Daerah apikal sepanjang 2-5 mm dari
RESISTANCE FORM
Tujuan : Untuk menahan bahan pengisi
utama (master cone) pada
tempatnya
EXTENTION
Perluasan dinding S.A. sesuai bentuk
anatomi S.A.
Perluasan seluruh preparasi ruang pulpa
CAVITY ENTRANCE sesuai bentuk
anatominya

TOILET OF CAVITY
Membersihkan S.A. dari seluruh
kotoran dengan bahan irigasi
OUTLINE FORM
Memperbaiki bentuk luar dan dalam
kavitas disesuaikan bentuk alat dan
bahan pengisi S.A.

ALAT ALAT PREPARASI S.A.


MENURUT CARA KERJANYA :
1. HAND INSTRUMENT

Jarum Miller
(SMOOTH BROACH)
Jarum Extirpasi
(BARBED BROACH)
REAMER
FILE

2. ENGINE INSTRUMENT
Untuk Prep. S.A. :
- Gates Glidden Drill
- Untuk melebarkan Orifice
- Peeso Drill
- Untuk melebarkan Orifice
- Untuk membesarkan S.A.
ENGINE INST.YANG KHUSUS :
- GIROMATIC HANDPIECE
- RACER
- ULTRASONIC

HAND INSTRUMENT
1. Jarum Miller
Penampang bulat
Penampang segi tiga
Penampang kecil dan halus
GUNA :
Memeriksa perforasi
Menetukan arah S.A.
Melihat arah S.A.
Mengukur panjang gigi
Tes vitalitas bila perforasi

2. JARUM EXTIRPASI
MACAM :
Berdasarkan panjangnya :
HANDLE PANJANG : GIGI ANT.OR
HANDLE PENDEK : GIGI POST.OR
Berdasarkan diameter
Besar dan kecil
KEGUNAAN : SEBAGAI PENGAIT
Untuk mengambil jaringan pulpa / jaringan nekrotik
Untuk mengambil jaringan nekrotik
Untuk mengambil bahan pengisi

Cara :
Jarum dimasukkan S.A., diputar
perlahan lahan sehingga terasa
menyangkut kemudian ditarik
CARA PEMBERSIHAN :
Ditusuk tusukkan pada RUBERDAM
SHEET yang dimasukkan pada
alkohol

3. REAMER
Penampang : segi tiga
segi empat
Dipilin berbentuk spiral / meruncing
Untuk melebarkan S.A.
Gerakan memutar - putaran
Tidak boleh dipaksa

PROSEDUR P.S.A.

Anestesi / tanpa
Cavity Entrance
Ekstirpasi
DWF
Prep. S.A.
Trial Gutap
Trial Foto
Sterilisasi
Perbenihan
Pengisian

Pokok pokok P.S.A. : 3 tahap


TRIAD ENDOODNTIC
Preparasi
Sterilisasi
Pengisian

ENDODONTIK MODERN
Cleaning
Shaping
Filling

4. FILE
Bekerja lebih cepat
Kawat dengan penampang segi empat
Untuk melebarkan & mengahaluskan dinding S.A.
Gerakan menarik
Untuk preparasi S.A. yang sempit dan bengkok
Macam macam File :
File tipe K
(KERR)
File tipe H
(Hedstroem)
File Rat Tail
(Rat Tail Fail)
File - Cutting Zone > Rapat daripada Reamer
- Hasil Preparasi > Bersih dan Halus

STANDARDISASI
REAMER & FILE
Ada 2 bagian : Handle (pegangan)
Shaft
SHAFT

ENDOMETRIC ZONE
CUTTING ZONE (BLADE)

Panjang Shaft bermacam macam yaitu :


21, 25, 28, dan 30 MM

FILE TIPE K (KERR)


Penampang segi empat
Flute berbentuk spiral
Terbuat dari stainless steel
Daya potong file tipe K baik
Efektif pada arah tarikan & mendorong

FILE TIPE K FLEX (lebih baik drpd tipe K)


Penampang jajaran genjang
Flute berbentuk sdt potong tajam &
tumpul
Fleksibilitas >>
Terbuat dari stainless steel

FILE TIPE H (HEDSTROOM)


Penampang heliks
Flute terbalik arahnya (dpd K)
menghadap handel
Daya potong efektif dalam arah tarikan
Dari stainless steel

FILE TIPE : FLEXO FILE


Bentuk penampang spt tipe K
Dari stainless steel
Sangat fleksibel
Tidak mudah patah
UNFILE
Penampang double heliks
Dari stainless steel

FILE R FLEK
Penampang berbentuk
Disain menghindari terjadinya ledge/step
Sangat fleksibel
Dapat untuk saluran akar lurus & sangat
bengkok
Dari stainless steel
FILE S
Penampang berbentuk S
Bentuk kaku
Terbuat dari stainless steel

ULTRASONIK
Alat berbentuk handpiece yang dapat
menghasilkan daya ultrasonik dengan disertai
sistem irigasi
Macam : Cavi Endo, Enac
Alat sonik : MM 3000
Endostra 5
Handpiece ultrasonik dihub. dengan :
File tipe K / diamond file
Cara kerja Ultrasonik
Handpiece ultrasonik dihub.dengan suatu
piezoblectrical ceramic untuk meneruskan &
memindah energi gel.ultrasonik ke file silinder yang
berisi cairan irigasi (terpisah) dialirkan melalui
handpiece.

Indikasi : untuk preparasi s.a.lurus / bengkok


Guna :
Membersihkan
Membentuk sal.akar
Melebarkan sal.akar
Irigasi sal.akar

PREPARASI

Cara preparasi dengan ultrasonik :


Panjang kerja ditentukan dahulu
Sal.akar dipreparasi dengan file konvensional no :
15-25 disertai irigasi sal.akar
Dengan diamond ultrasonik no : 25-45 digunakan
dengan gerakan mendorong & menarik diikuti
gerakan sirkumferensial

Kekurangan : tidak dapat merasakan


kurang hati hati
Keuntungan : bekerja cepat karena
kecepatan tinggi

ENDOMETRIC ZONE
Bagian yang halus
CUTTING ZONE/BLADE
Bagian yang memotong

Keterangan :
CUTTING ZONE
Panjang 16 mm dari ujung sampai pangkal
Permukaan pd pangkal cutting zone (D2) Ujung Cutting Zone
(D1)

D2 > 0,3 mm dari D1


INSTRUMEN DIBERI NO. 10 140
Tiap no.menunjukkan D1
Contoh : No.10 D1 : 0,10 mm
No.35 D1 : 0,35 mm
D1 dari tiap no.berturut turut bertambah 0,05
mm untuk no.10 no.60
- Untuk no.60 - no.140 penambahannya
0,10 mm
Contoh :
No.10
D1 : 0,10 mm
D2 : 0,40 mm

ALAT ALAT PENGISI S.A.


ROOT CANAL SPREADER
ROOT CANAL PLUGGER
JARUM LENTULO

Ketentuan pemakaian alat prep. S.A.


1. Cavity Entrance sesuai anatomi ruang
pulpa
Jalan masuk S.A. lurus
Gigi Ant.or : Cavity Entrance di Palatal / Lingual
pada For. Caecum
Gigi Ant.or yang fraktur : Cav.Entrance sudah
terlihat

Gigi dengan tumpatan :

Tumpatan jangan dibongkar buat cav. Entrance


seperti biasa

Gigi post : ingat letak orifice

Mencari Orifice :

Dengan Yodium Tinctura

Dengan As.Hydrochlorid, diulaskan biarkan 2-3,


netralisir dengan sodium bikarbonat, ulas yodium tinct
titik orifice

2. Alat yang halus mendahului alat yang kasar


3. Pakai nomor secara berurutan
Bila tidak :
Panjang S.A./P.Kerja tidak terpenuhi
Terjadi step
Dinding tersumbat bubukan dentin
4. Reamer diputar - putaran
5. File dengan gerakan menarik keluar
6. Pakai stop
7. Pemakaian alat jangan secara paksa
8. Selalu diikuti irigasi
9. Selama preparasi, S.A. dalam keadaan basah
(dengan CHKM)
10. Jaringan infected & kotoran tidak boleh terdorong
ke apikal
11. Reamer / file jangan di FLAMBEER

PENGUKURAN PANJANG
KERJA
Tujuan :
Menghindari kerusakan jar.periapikal
Menetukan sejauh mana masuknya alat
Menghindari perforasi & tertinggalnya
jaringan pulpa di dalam S.A.

Cara : - Digital Tactile Sense


- Electronic Measurements
- Radiographic Measurements
Digital Tactile Sense
Miller dimasukkan perlahan lahan dengan
jari tangan
terasa konstriksi pada
daerah apeks
Hati hati !!! Dapat Perforasi
Radiographic Measurement
DWF (DIAGNOSTIC WIRE FOTO)
Pgs Pas
Pas x Pgf

Pgs
PgF Paf
Paf

ELECTRONIC MEASUREMENT
Alat : Endometer
Root Canal Meter
Cara :
Alat dikalibrasi : 50 mA
(Elektroda Pos.dan Neg. dihubungkan)
Isolasi Gigi
S.A. dikeringkan
Elektroda Pos (Merah)
Dihubungkan dengan Miller / Reamer / File
yang diberi stop
Masuk S.A.
Elektroda Neg. (Hitam)
Dihubungkan dengan Mukosa bibir

Instrument masuk S.A. sampai 40 mA


Sudah Menyentuh Jaringan Apikal
> 40 mA : Melebihi For. Apikal
< 40 mA : Belum Menyentuh Jaringan Apikal
Keuntungan :
Praktis, sederhana
Mencegah OVER INST dan OVER
FILLING
Menghindari pengambilan foto berulang
ulang

Kekurangan :
Tidak dapat pada S.A. yang basah
For.Apikal lebar, Tumpatan logam, Ada
fragment Inst.
40 mA : Perforasi Lateral
Alat tergantung kekuatan baterai

RONTGENOLOGI DALAM
ENDODONTIA
Sebelum Perawatan
Melengkapi Diagnosa
Rencana Perawatan
Bahan Evaluasi
Selama Perawatan
DWf
Trial Foto
Pengisian S.A.
Setelah Perawatan
Kontrol setelah 2 tahun. Untuk melihat
kelainan periapikal menbecil atau minimal
tetap

KEGUNAAN FOTO RO
GIGI
- Arah S.A.
- Obliterasi S.A.(Penyumbatan)
- Perforasi
- DWF
- Trial Foto
- Foto Pengisian
- Alat Putus
JARINGAN PERIAPIKAL
- Melihat kelainan periapikal
- Keadaan Periodontum
PROC. ALVEOLARIS
- Resorpsi Tl. Alv. Sekitar Apeks

PENYUMBATAN DALAM S.A.


PULP STONE
- Dalam ruang pulpa dapat dikeluarkan
- Dalam S.A.sulit dikeluarkan
- Dekat Apeks, sebagai bahan pengisi
ALAT PUTUS DALAM S.A.
Perhatikan : - Lokasi
- Kel. Periapikal
Cara mengeluarkan : - Mekanis
- Kimia
Mekanis : dengan bur
Kimia
: WAAS JODOTRICHLORID
PRINZ LARUTAN LUGOL

BAHAN PENGISI S.A.


(Terjadi saat RE-TREATMENT)
Guttap dilarutkan dengan XYLOL
atau Chloroform

Diteteskan sedikit demi sedikit ke dalam


S.A. sampai lunak diambil dengan
REAMER / FILE
Bila bahan pengisinya Ag-POINT sulit
diambil

Preparasi dengan bantuan bahan kimia


Chemo Mechanical Preparation
S.A. sempit - dengan mekanik tidak dapat

Perlu bahan kimia untuk melebarkan S.A.

Cara kerja : Melunakkan Dentin

CHELATING AGENT
Demineralisasi dentin S.A.
EDTA (Ethylene Diamine Tetra Acetic Acid)
Sifat :
Tidak Toksik
Daya Iritasi Lemah
Dapat Melarutkan Dentin dengan mengikat CaChelate
Konsentrasi 15 %
Komposisi :
- Garam Sodium : 17,0 g
- Aquades : 100,0 ml
- 5 N Sodium ydroxide : 9,25 ml
(+) CETAVLON / CENTRIMIDE : 0,84 g
EDTAC
Teg.permk.
Mengurangi iritasi
Daya penetrasi

NAMA DAGANG : LARGAL ULTRA


SIFAT EDTA :
Dapat melunakkan dentin
Daya penetrasi
Daya iritasi
Bersifat antiseptik
Dapat digunakan sebagai larutan irigasi S.A.

Obat dapat menempel lebih baik pada dinding


S.A.
Maka mempercepat sterilitas S.A.

Anda mungkin juga menyukai