Maharani Khansa | 120221414982 | Translation Off.

G1

Men Love Smart Women Until They Actually

Have to Talk to Them
by : Dayna Evans
Retrieved from http://nymag.com/thecut/2015/10/men-intimidated-by-smart-women.html ,
October 25th, 2015.
As the tides of history and gender change, it
would be easy to assume that men recently
unseated as the dominant intellects and degreehavers in the U.S. would adapt to a world where
women are not only their equals, but often their
intellectual superiors. After all, there's nothing like
dating someone who makes you a little sharper. But
more and more research reveals that though
thethought of a smart woman is appealing to men,
a real, live smart woman standing in front of them is
actually a turnoff.
Researchers at the University of Buffalo, California Lutheran University, and the
University of Texas at Austin published a study in the November edition of Personality and
Social Psychology Bulletin that may confirm a fact we've long dreaded. In a study of 105
men, researchers proposed two scenarios. In the first, "a woman either outperformed or
underperformed them in a math or English course, and then instructed the men to imagine
this woman as a romantic partner." In this scenario, men more frequently gave the woman
who bested them the higher ranking.
But in a second scenario, men were given an intelligence test and then told they were
about to meet a woman who had done better than them on the test. Men who were presented
with this proposal "distanced themselves more from her, tended to rate her as less attractive,
and showed less desire to exchange contact information or plan a date with her." According to
the researchers, this revealed that men felt threatened when faced with an IRL interaction
with a more intelligent woman. This small sample size is definitely not conclusive though
it is kinda depressing.

Maharani Khansa | 120221414982 | Translation Off.G1

Pria menyukai wanita cerdas hingga

tiba saat mereka benar-benar harus
berbincang
by : Dayna Evans
Diakses dari http://nymag.com/thecut/2015/10/men-intimidated-by-smart-women.html pada
tanggal 25 Oktober 2015
Seiring perkembangan jaman dan perubahan
gender, sangat mudah mengasumsikan bahwa pria yang kini tergeser kedudukannya sebagai intelek
dominan dan pemegang kekuasaan di U.S harus
menyesuaikan diri ke dunia dimana wanita tidak
hanya sederajat dengan mereka, namun juga sering
kali memiliki tingkat intelektual yang lebih tinggi.
Tentu saja tidak ada sesuatu layaknya mengencani
seseorang yang bisa membuatmu sedikit lebih
cerdas. Namun, semakin banyak penelitian mengungkap bahwa walaupun pemikiran dari
seorang wanita cerdas sangat menarik bagi pria, ketika seorang wanita cerdas berdiri secara
nyata di hadapan mereka, bukanlah hal yang menarik lagi bagi pria.
Para peneliti dari Universitas Buffalo, Universitas California Lutheran, dan
Universitas Texas di Austin menerbitkan sebuah penelitian di Buletin Personality and Social
Psychology pada edisi bulan November yang mungkin membenarkan fakta yang selama ini
kita takutkan. Dalam penelitian yang melibatkan 105 pria ini, para peneliti mengajukan dua
skenario penelitian. Pada skenario pertama, terdapat seorang wanita yang memiliki prestasi
lebih unggul atau lebih rendah dari pria dalam kursus bahasa inggris dan matematika,

kemudian para pria tersebut diminta untuk membayangkan perempuan dalam skenario
sebagai pasangan romantis mereka. Dalam skenario ini, para pria memberikan nilai yang
lebih tinggi kepada wanita yang mampu mengungguli prestasi mereka.
Namun pada skenario kedua, para pria diberi sebuah tes kecerdasan dan kemudian
mereka akan diberitahu bahwa mereka akan dipertemukan dengan seorang wanita yang pada
saat tes lebih unggul dibandingkan mereka. Pria-pria dalam skenario kedua ini menjauhkan
diri mereka dari wanita tersebut, mereka cenderung menilai bahwa wanita tersebut kurang
menarik dan mereka menunjukkan kurangnya keinginan untuk saling bertukar kontak
ataupun merencanakan kencan dengannya. Menurut para peneliti, ini mengungkap fakta
bahwa pria merasa terancam ketika melakukan interaksi IRL dengan wanita yang lebih
cerdas. Contoh kecil ini tidak sepenuhnya meyakinkan walaupun terasa menyedihkan.