ASPEK KLINIS
CAMPAK
Epidemiologi Campak
Virus Campak
Pertama kali dikenal abad ke 7
Sangat mudah menular
Pada umumnya terjadi pada anak-anak
Paramyxovirus (RNA), jenis Morbillivirus
Mudah rusak terhadap panas dan cahaya.
Cara Penularan
Penularan melalui pernapasan
Waktu penularan: 4 hr sebelum dan 4 hr setelah rash
Penularan maksimum pada 3-4 hr setelah rash
Bercak
Koplik
prodromal
( 4 hr)
rash
( 48 hr)
- - - - - - -11
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 +8
18 17 16 15 14 13 12
10
- 18
18 hr sebelum rash
adalah kemungkinan
tgl paling awal
tertular
-4
4 hr sebelum rash
adalah
kemungkinan
menularkan
+4
4 hr setelah rash
adalah kemungkinan
akhir menularkan
Respon Antibodi
thd infeksi virus Campak
Virus
Excretion
10
Relative
of antibodies
IgG
8
levels
6
4
IgM
2
0
-21
-14
-7
Exposure
14
21
28
35
42
Sering
Diare
Bronkhopneumon
ia
Pneumonia
Malnutrisi
Radang telinga
tengah
Ulkus mucosa
mulut
Komplikasi mata
Encephalitis
Myocarditis
Pneumothorax
Pneumomediastin
um
Appendicitis
Subacute
sclerosing
panencephalitis
(SSPE)
Komplikasi Berat
Campak
Komplikasi Berat
Campak
Jaringan parut
pada korneabuta
Encephalitis
Pneumonia &
diarrhea
Pengobatan
VITAMIN A:
Melindungi mukosa (mencegah
komplikasi)
Mencegah komplikasi mata
Pada saat
Hari
di
berikutny
diagnosis
a
* 2 minggu
kemudian
100 000 IU
200 000 IU
*)
Jika penderita mempunyai penyakit mata, berikan dosis
ketiga 2 4 minggu setelah dosis kedua
Utk bayi berusia 0-6 bln (yg masih ASI) tidak perlu
diberikan vitamin A , kecuali bayi tsb tdk minum
ASI,diberikan dosis 50.000 IU, hari berikutnya 50.000 IU
SURVEILANS CAMPAK
Menuju/pada Fase Eliminasi
Setiap orang yang mengalami:
Demam + Rash + minimal salah satu dari
Batuk, Pilek/Beringus atau Conjunctivitis
dilaporkan sebagai: SUSPEK CAMPAK
Batuk/Pilek/Conjuntivitis
Bila KLB:
Test Serologi & Virologi
+
measles
mononucleosis
rubella
dengue
Demam + Ruam
Kawasaki
scarlet fever
roseola
infantum
other viral
exanthems
meningococcemia
toxoplasmosis
Scarlet
fever
Rubela
Roseola infantum
(hhv-6)
Kawasaki disease
Mononukleosis
Dengue