Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO KASUS

DHF
Status Pasien
I.

Identitas

Nama

: Tn. S U

Usia

: 25 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Alamat

: Babakan

Status

: singel

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

: Mahasiswa

Suku

: Jawa

Agama

: Islam

II.
Anamnesis
a. Keluhan Utama
Demam
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu. Demam terus menerus
sepanjang hari, namun demam dirasakan paling berat pada malam hari. Demam
turun setelah pasien minum obat penurun panas, namun beberapa jam kemudian
demam naik lagi. Demam tidak sampai menggigil. Pasien juga mengeluh mual
namun tidak sampai muntah. Pasien mual bila hendak makan. Pasien juga
mengeluh kepalanya pusing. Pusing dirasakan paling berat pada bagian belakang
kepala seperti tertindih benda berat. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada sendi
atau linu-linu. Pasien mengeluh nyeri pada bagian ulu hati. Nyeri terutama pada
saat ditekan. Pasien juga mengatakan nafsu makan berkurang sejak pasien
demam.
Pasien mengaku sejak 2 hari sebelum MRS pasien sempat dirawat di PKM
setempat karena demam tinggi (38C). Pada demam hari kedua, pasien juga

mengeluhkan gusi berdarah. Gusi berdarah timbul waktu sore hari ketika pasien
dari kamar mandi. Pada saat itu pasien merasakan tiba-tiba keluar darah dari
gusinya.
BAK dan BAB normal.
c. Riwayat Pemakaian Obat

Obat parasetamol diminum 3x1 tablet.


d. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat pernah terkena demam berdarah disangkal.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien yang mengeluh gejala yang sama seperti pasien.
Namun tetangga pasien mengalami sakit seperti ini dan dirawat di RS.
f. Riwayat Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Riwayat sosial lingkungan dan ekonomi cukup.
g.
1.
2.
3.
4.
5.

Anamnesis Sistem
Kepala
Leher
Sistem kardiovaskular
Sistem pernapasan
Sistem gastrointestinal

6. Sistem urogenital
7. Sistem integumentum
8. Sistem muskuloskeletal

: pusing/nyeri kepala (+), demam (+).


: nyeri telan (-), perdarahan gusi (+)
: palpitasi (-), nyeri dada (-)
: sesak (-), batuk (-), pilek (-)
: nafsu makan turun (+), mual (+), muntah (-), nyeri
perut (+), BAB (+) normal.
: BAK lancar berwarna kuning, nyeri (-).
: tidak terdapat bintik merah pada bagian tangan
dan kaki
: oedema(-), atrofi(-), akral hangat(+), nyeri
sendi(+)

III.
Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan Umum : tampak sakit sedang
2. Kesadaran
- Kualitatif
- Kuantitatif

: Komposmentis
: GCS 4-5-6

3. Tanda vital
-

Tekanan Darah: 100/60 mmHg


Frekuensi nadi :88 kali/menit
Frekuensi nafas: 20 kali/menit
Suhu axilla
: 37,4 O C

4. Kulit

: Turgor kulit normal, elastisitas baik, tidak ada ruam.

5. Kelenjar Limfe

: Dalam batas normal.

6. Otot

: Dalam batas normal.

7. Tulang

:Tidak ada deformitas, krepitasi dan false movement pada


tulang tubuh.
b. Pemeriksaan Khusus
1. Kepala
- Bentuk :
bulat, simetris, normocephal.
- Rambut
:
pendek, warna hitam, tidak mudah dicabut
- Mata :
konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra
-/-, mata cowong -/-, hematom peripalpebra -/-, reflek cahaya +/+.
-

Hidung:

tidak ada sekret, tidak berbau, tidak ada perdarahan, nafas

tidak cuping hidung.


-

Telinga: tidak ada sekret, tidak bau, pendengaran dalam batas normal.

Mulut/bibir

: tidak sianosis, tidak ada sariawan, perdarahan gusi (+).

Lidah :

tidak kotor, tidak hiperemi

Tenggorok

: Faring dbn, tidak terjadi pembesaran tonsil, tidak

ditemukan ulkus.
2. Leher
-

Inspeksi :

simetris, tidak tampak pembesaran KGB leher

Palpasi :

tidak tampak pembesaran KGB leher serta tidak terjadi

pembesaran kelenjar tiroid.


3. Dada
Jantung dan Pulmo dalam batas normal
4. Abdomen
- Inspeksi

cembung, tidak terlihat massa.

- Palpasi

hepar dan lien tidak teraba, terdapat nyeri tekan pada perut
epigastrikum, soepel, turgor kulit normal, undulasi (-).

- Perkusi

- Auskultasi :

timpani, pekak beralih (-), nyeri ketok pinggang (-)


bising usus (+) 12x/menit

5. Anogenital
Dalam batas normal
6. Anggota Gerak
Superior

: akral hangat +/+, edema -/-

Inferior

: akral hangat +/+, edema -/-

7. Pemeriksaan Tambahan
Dilakukan uji torniket pada pasien, hasil (+)
Keterangan

: hasil (+) apabila ptechie yang ditemukan >10 dalam lingkaran


diameter pemeriksaan.

Interpretasi hasil: uji Torniket (Rumple Leed) (+)

IV. Differential diagnosa


DHF
Chikungunya
Demam dengue
V. Pemeriksaan Penunjang
Jenis pemeriksaan

Hasil

Nilai rujukan

Hemoglobin

13,1

13,4 17,7

Laju endap darah

10/17

0 15 mm/jam

Lekosit

5,9

4,3 10,3

Hematokrit

43

38 42 %

Trombosit
Uji Widal

30.000

150000 450000

S. typhi O

1/20

Negatif

S. typhi H

1/20

Negatif

S. paratyphi A

1/20

Negatif

S. paratyphi B

1/80

Negatif

SGOT

25

10 35

SGPT

17

9 43

Albumin

3,1

3,4 4,8

Hematologi

Faal hati

V.

Diagnosis Kerja
DHF derajat 2

Anda mungkin juga menyukai