Tiga buah logam yang berbentuk bola yang memiliki jari-jari 7 cm, dimasukkan ke
dalam tabung yang berisi air di dalamnya. Apabila setelah logam tersebut
dimasukkan, permukaan air dalam tabung tersebut naik setinggi 2 cm, tentukan jarijari tabung tersebut!
Pembahasan
Volume tiga bola logam sama dengan volume air yang naik. Sehingga,
Tutup Jawaban
2.
3.
dan
Lihat Jawaban
4.
Carilah luas yang diarsir dari gambar dibawah ini. Persamaan garisnya adalah
dan
Tutup Jawaban
Supaya lebih mudah, lebih baik kita menghitung luas kurva terhadap sumbu y. Sesuaikan persamaan kurva
sehingga menjadi
dan
Lakukan Integral dari kurva kanan dikurang kurva kiri. Gunakan batas integral dari -1 sampai 2.
5.
dan
Untuk menyelesaikan soal ini, gambarlah dulu ketiga garis dan tandai luas yang ingin dicari.
Melihat gambar yang diarsir, cara untuk menyelesaikan adalah dengan membagi 2 daerah seperti gambar
dibawah ini
Cari terlebih dahulu titik potong antara kurva y=2x dengan x+y=6.
Jadi luas yang diarsir adalah Luas Kurva I + Luas Kurva II = 6 cm.
6.
Tutup Jawaban
Untuk menyelesaikan soal ini, pertama carilah titik potong dengan sumbu x. Lalu supaya lebih jelas,
gambarlah kurva tersebut.
Titik potong dengan sumbu x
Dari gambar terlihat bahwa ada 2 daerah dimana yang satu berada di bawah sumbu x dan yang satu di atas
sumbu x. Supaya penjumlahan kedua daerah tersebut benar, maka kita perlu untuk memecahkan integral
menjadi dua interval, yaitu dari 0-3, dan dari 3-5.
Tanda minus pada luas daerah I perlu diabaikan karena tanda minus hanya menandakan bahwa letak daerah
berada di bawah sumbu x. Carilah luas kurva dengan menambahkan kedua daerah tersebut
7.
dan sumbu x !
Tutup Jawaban
Untuk grafik fungsi pangkat 3, perlu dianalisa ada berapa titik potong pada sumbu x nya. Jika titik potong
sumbu x lebih dari satu, maka untuk amannya, kita perlu melakukan integral secara terpisah untuk masingmasing interval titik potong. Ini karena dalam fungsi pangkat 3 terkadang ada fungsi naik dan fungsi turun
yang saling meniadakan. Jika kita langsung mengintegral tanpa memecah interval, hasilnya akan salah.
Cari titik potong grafik dengan sumbu x (berarti y = 0).
Disini dapat kita lihat bahwa daerah A berada di atas sumbu x dan daerah B di bawah sumbu x. Jika kita
langsung menggabungkan kedua daerah tersebut, akan didapat hasil = 0, sehingga kita perlu memecah
interval dan mencari masing-masing daerah.
Perhatikan bahwa luas B bernilai minus, karena letaknya yang di bawah sumbu x. Inilah yang menyebabkan
perhitungan integral secara langsung akan saling meniadakan. Untuk menghitung luas, nilai minus ini harus
kita abaikan, yang kita perhitungkan hanya luas daerahnya saja.
1. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh kurva y= 4x x dan garis x= 6 ; sumbu x dan
sumbu y ?
Setelah digambar, grafiknya membentuk segitiga, sehingga konsep menghitung dengan integral
bisa diabaikan. Jadi, luas daerahnya adalah 1 7/8 satuan luas.
5. Hitunglah luas daerah yang dibatasi oleh kurva y= x-2x+1 dan garis y= x+5 ?
Ket:
Hijau adalah kurva y = cos2x
Merah adalah kurva y = sin2x
Kuning adalah garis batas-batas daerah arsiran.
Maka Luas daerah arsiran adalah:
Nah, terdapat perbedaan hasil melalui cara kali sekawan dengan cara cepat. Tetapi, dapatkah
kalian membuktikan bahwa sebenarnya hasil keduanya adalah sama?
Selain dengan cara subtitusi dan parsial, perhitungan integral juga bisa dilakukan dengan
metode substitusi trigonometri yakni, mengubah/memisalkan variabel pada fungsi yang ingin
diintegralkan dengan trigonometri.
Metode substitusi trigonometri digunakan jika pada fungsi yang akan diintegralkan berbentuk
atau mengandung unsur:
(x-9) dx
mis: x = 3sinA
dx = 3cosA dA
jadi,
(x-9) dx
= ((3sinA)-9).3cosA dA
= (9sinA-9).3cosA dA
= (9(sinA-1)).3cosA dA
= (9(cosA)).3cosA dA
= 3cosA.3cosA dA
= 9 cosA dA
= 9 (cos2A + 1)/2 dA
= 9/2 cos2A + 1 dA
= 9/2 [1/2sin2A + A}
= (9/4)sin2A + (9/2)A
= (18/4)sinAcosA + (9/2)A
= (1/2)x.(x-9) + (9/2)sin^-1(x/3) + c
Penyelesaian:
2.
Penyelesaian:
3.
Penyelesaian:
4.
Penyelesaian:
Metode Substitusi pada Integral tertentu, cara kerjanya tidak jauh beda. Hanya saja, adanya
perubahan batas atas dan batas bawahnya, mengingat terjadi perubahan variabel.
Rumus umum:
5.
Penyelesaian:
Penyelesaian:
2. Nyatakan dalam dy/dx, turunan fungsi implisit x + 5 ln xy 3xy^-1 = -4
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Penyelesaian:
*Semoga Bermanfaat*
2.
3.
Penyelesaian:
2. Turunan pertama dari fungsi y = | sin x | adalah
Penyelesaian:
Nah dari dua soal diatas, terlihat bahwa ketika fungsinya diturunkan, hasilnya tak jauh beda
dengan fungsi yang diturunkan tanpa kurung harga mutlak. Apakah selalu seperti itu? Oh tentu
tidak. Perhatikan satu soal lagi di bawah ini:
3. Turunan pertama dari fungsi y = | cos x sin x | adalah?
Penyelesaian:
Bandingkan hasilnya ketika fungsi yang diturunkan tanpa kurung harga mutlak. Samakah dengan
hasil diatas? Tidak.
2.
3.
4.
5.
Metode Bernoulli.
Untuk postingan kali ini, kami akan memfokuskan pada pencarian solusi umum sebuah
persamaan differensial berorde satu dengan menggunakan metode integrasi langsung.
Kunci dari pencarian solusi PD dengan integrasi langsung adalah mengelompokkan dy dengan
variabel y dan dx dengan variabel dx.
Perhatikan tiga soal berikut ini:
1. Solusi persamaan differensial untuk xy + y = 3 adalah
Penyelesaian:
2. Solusi persamaan differensial untuk dy/dx (4x + xy)/(y xy) = 0 adalah
Penyelesaian:
Penyelesaian:
Setelah fungsi f(x) ditemukan, subtitusikan nilai x = q agar diperoleh fungsi f(q).
U1 = p.
U2 = p + b = f(p).
U3 = p + 2b = 2q.
Subtitusikan nilai x pada fungsi f(x) sehingga diperoleh fungsi f(x) (gunakan aturan
fungsi komposisi).
g(x) = f(x), untuk mencari persamaan garis singgung pada kurva ini, cari turunan
pertamanya sehingga ditemukan nilai g (x).
y=x1
x = y + 1 <-> y = x + 1 maka f(x):
f(x) = (x + 1) 2
f (x) = x 1
(f o g)(x) = f(g(x))
= f(log x)
= log x 1
= log x log 2
= log(x/2)
(f o g)(x) = log(x/2)
y = log(x/2)
2^y = x/2
x = 2^y . 2
x = 2^y . 2^1
x = 2^(y + 1)
y = 2^(x + 1)
(f o g)- (x) = 2^(x + 1).
1.
Penyelesaian:
2.
Penyelesaian:
3.
Penyelesaian:
Ingat! Penentuan nilai maksimum dan minimum sebuah fungsi dapat dicari dengan terlebih
dahulu menurunkan fungsi dan mencari nilai stationernya. { f'(x) = 0 }.
y = 1/x
x = 1/y, maka:
g-(x) = 1/x
Jadi, nilai dari g-(2) adalah = 1/x = 1/2.
2. Diketahui f(3 + 2x) = 4 2x + x. maka f(x) = .?
Penyelesaian:
= -8 + 4 = -4.
4. Diketahui g(x) = (x + 2x 3)/4. Maka g-(x) adalah
Penyelesaian:
Perhatikan penyebutnya, untuk mencari invers sebuah fungsi kuadrat, salah satu caranya adalah
mengubah persamaan umum kuadrat menjadi bentuk kuadrat sempurna. Maka:
= x + 2x 3
= x + 2x + 1 1 3
= (x + 1) 4
Jadi,
g(x) = (x + 2x 3)/4
g(x) = [(x + 1) 4]/4
y = [(x + 1) 4]/4
4y = [(x + 1) 4]
(x + 1) = 4y + 4
(x + 1) = 4(y + 1)
x + 1 = 4(y + 1)
x + 1 = 2 (y + 1)
x = -1 2 (y + 1)
g-(x) = -1 2 (x + 1)
5. Diketahui g(x) = px + q dan (g o g)(x) = 16x 15 maka nilai p dan q adalah
Penyelesaian:
(g o g)(x) = g(g(x))
16x 15 = p(g(x)) + q
16x 15 = p(px + q) + q
16x 15 = px + pq + q
Cocokkan sesuai dengan variabel/konstantanya.
16x = px dan -15 = pq + q
Kemudian mencari nilai p dan q nya.
16x = px
16 = p
p = 16 > p = 4.
Jika p = 4 maka q =
-15 = 4q + q
-15 = q(4 + 1)
q = -15/5 = -3
Jika p = -4 maka q =
-15 = -4q + q
-15 = q(-4 + 1)
q = -15/-3 = 5
Jadi, nilai p dan q adalah (4 dan -3) atau (-4 dan 5).
= 96/(-192) = -1/2.
Subtitusikan nilai rasio ke rumus suku ke-n barisan geometri.
Un = U1.r^(n 1)
U8 = (-192).(-1/2)^(8 1)
U8 = (-192).(-1/2)^7
U8 = (-192).(-1/-128)
U8 = (-192).(1/128)
U8 = -3/2.
3. Pada sebuah deret geometri, rumus jumlah suku ke-n nya adalah Sn = 2n + 4n. Tentukan
nilai suku ke-9 dari deret tersebut?
Penyelesaian:
Untuk mencari suku ke-n, jika diketahui jumlah nilai suku-sukunya, maka rumus yang berlaku
adalah:
Un = Sn S(n 1)
Jumlah nilai 9 suku pertama
Sn = 2n + 4n
S9 = 2(9) + 4(9)
S9 = 2.81 + 36
S9 = 198.
Jumlah nilai 8 suku pertama
Sn = 2n + 4n
S8 = 2(8) + 4(8)
S8 = 2.64 + 32
S8 = 160.
Maka nilai dari suku ke-9 adalah
Un = Sn S(n 1)
U9 = S9 S8
U9 = 198 160 = 38.
4. Diketahui sebuah barisan geometri 4p, 2q, r, . Maka nilai dari q pr adalah
Penyelesaian:
Penentuan rasio.
r = U2/U1 = U3/U2
2q/4p = r/2q
2q.2q =4p.r
4q = 4pr
4q 4pr = 0
4(q -pr) = 0
q -pr = 0.
5. Diketahui sebuah barisan geometri a, b, c, . Jika diketahui a x b x c = 1728 dan a + b + c =
36, maka nilai a, b dan c adalah
Penyelesaian:
a x b x c = 1728
a + b + c = 36
<>
<>
a.c = 1728/b
a + c = 36 b
b ac = 0
b 1728/b = 0
b 1728 = 0
b = 1728
b = 1728 = 12.
Subtitusi nilai b.
a.c = 1728/b = 1728 /12 = 144.
a + c = 36 b = 36 12 = 24.
Nah nilai a dan c yang paling memungkinkan jika nilai a.c = 144 dan a + c = 24 adalah a dan c =
12. Sebab,
12.12 = 144 dan 12 + 12 = 24.
Jadi nilai a, b dan c adalah 12, 12, 12. Rasionya = 1.
Bagaimana membagi Suku Banyak dengan Pembagi yang akan menghasilkan Hasil Bagi
dan Sisa.
Teorema Sisa, yakni mencari sisa pembagian Suku Banyak dengan beragam bentuk
Pembagi.
Teorema Faktor, yakni nilai variabel yang akan menghasilkan nol pada Suku Banyak.
Berikut ini ada 5 pembahasan soal yang mencakup semua konsep dalam Suku Banyak.
1. Jika x^3 + ax + b habis dibagi x^2 + x + 1, maka nilai a dan b adalah
Penyelesaian:
2. Suku banyak f(x) = x^4 3x^3 5x^2 + x 6 dibagi (x 2)(x + 1) bersisa
Penyelesaian:
3. Diketahui suku banyak f(x) = ax^2013 + bx^2011 2012, dengan a dan b konstanta tertentu.
Jika f(x) dibagi (x 2012) bersisa 2012, maka f(x) dibagi (x + 2012) bersisa
Penyelesaian:
4. Diketahui suku banyak f(x) dibagi (x + 1) bersisa 8 dan dibagi (x 3) bersisa 4. Sedangkan
suku banyak g(x) dibagi (x + 1) bersisa -9 dan dibagi (x 3) bersisa 15. Jika h(x)=f(x).g(x), maka
sisa suku banyak h(x) dibagi x^2 2x 3 adalah
Penyelesaian:
5. Diketahui (x 1) dan (x 2) adalah faktor-faktor dari suku banyak f(x) = x^3 + ax^2 13x + b.
Jika akar-akar persamaan suku banyak tersebut adalah x1, x2 dan x3, untuk x1 > x2 > x3, maka
x1 x2 x3 adalah
Penyelesaian:
1.
|x| = x, jika x 0
Jika |f(x)| > p maka himpunan penyelesaiannya f(x) < -p atau f(x) > p,
p>0
p>0
p>0
p>0
Penyelesaian:
Jadi HP nya = 1 x 5/3
2.
Penyelesaian:
Menggunakan aturan Pertidaksamaan Harga Mutlak, Pertidaksamaan Pecahan dan
Pertidaksamaan Suku Banyak.
Jadi HP nya = x
-1/2
3.
Penyelesaian:
Jadi HP nya =
-4 x 4.
Cari Faktor Persekutuan Terbesar dari koefisien x dan koefisien y dengan menggunakan
Algoritma Euclid.
1 = 2.58 5.23
1(128) = 2(128).58 5(128).23
128 = 256.58 640.23
Jadi Himpunan Penyelesaiannya adalah {x,y} = {256 , -640}
Untuk pembahasan sistematis dari soal diatas, perhatikan gambar di bawah ini.