Mungkin di antara kita sudah mengetahui bahwa hampir 70% bumi di penuhi
oleh Air. Dapat kita bayangkan bahwa begitu besar komposisi dan peranan air dalam
setiap kehidupan dan juga kegiatan manusia di muka bumi ini. Keterdapatan air
dibumi berada dipermukaan bumi/tanah, dibawah tanah; termasuk sungai, danau,
mata air, air tanah dan rawa-rawa. Dalam kehidupan sehari-hari penting untuk
mengetahui lapisan cadangan air yang cukup misalnya untuk kebutuhan hidup,
industri, pertanian dan peternakan. Hal diataslah yang merupakan bagian dari Ilmu
yang di Sebut dengan Hidrologi.
Dalam Hidrologi kita kenal adanya Siklus Air dimana berarti sirkulasi air yang
tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui
kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Namun dalam hal ini, penulis
hanya membatasi pada kaitan atau hubungan Hidrologi dengan Lingkungan
Tambang. Sehingga tidak memberikan Penjelasan secara terperinci mengenai Siklus
Air pada tahapan-tahapan diatas. Namun secara umum siklus air dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Hubungan Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang | Harun Wahyudin, A.Md.Tek (S1Transfer Teknik Pertambangan)
lonjakan
peringatan
bahaya
dan
peramalan
di
tambang.
Pemantauan ini semua menggunakan suatu system terpadu dengan real time
monitoring (Gambar 2).
Hubungan Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang | Harun Wahyudin, A.Md.Tek (S1Transfer Teknik Pertambangan)
Hubungan Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang | Harun Wahyudin, A.Md.Tek (S1Transfer Teknik Pertambangan)