Bagian Mata 1
Bagian Mata 1
1. Mata
2) Hipermetropi (Rabun Dekat), mata tidak dapat melihat dekat karena bola mata
terlalu pendek sehingga bayangan benda jatuh di belakang bintik kuning. Untuk
menolong digunakan kaca mata berlensa cembung (positif).
3) Presbiopi (Rabun jauh dan dekat), mata tidak dapat melihat terlalu jauh atau
terlalu dekat karena daya akomodasi (elastisitas) mata sudah berkurang. Untuk
menolong digunakan kaca mata berlensa rangkap, yaitu bagian atas berlensa cekung
(negatif) dan bagian bawah berlensa cembung (positif).
4) Astigmatisme (Mata Silindris), mata kabur karena kornea mata tidak rata. Untuk
menolong digunakan kaca mata berlensa silindris.
5) Rabun Senja (Rabun Ayam), mata tidak dapat melihat sore atau malam hari
karena mata kekurangan vitamin A. Untuk menolong, banyak mengkonsumsi buah
yang berwarna orange, seperti wortel, papaya, tomat, dan mangga.
2. Telinga
3. Hidung
Dalam rongga hidung terdapat selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab dan rambut
halus (silia) yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara. Pada
selaput lendir terdapat sel sel pembau. Pada sel sel pembau bagian ujungnya terdapat
saraf pembau (nervus olfaktorius) yang akan menuju ke otak besar (serebrum).
Mekanisme proses membau, sebagai berikut :
Impuls bau selaput lendir rambut halus (slia) - saraf pembau (nervus olfaktorius) otak besar membau (mencium aroma).
Gangguan Pada Hidung
1. Influenza
adalah gangguan
saluran pernafasan akibat infeksi virus
Orthomyxovirus.
2. Anosmia adalah gangguan penciuman akibat tidak mampu mendeteksi bau karena
tidak mempunyai reseptor bau.
3. Hiposmia adalah menurunnya kemampuan membau akibat gangguan saluran
pernafasan, misalnya pilek.
4. Kulit
Kulit terbagi 2 lapisan, yaitu lapisan luar (Epidermis) dan lapisan dalam (Dermis /
Korium). Pada lapisan epidermis dibagi menjadi 4 lapisan, yaitu : stratum korneum,
stratum lusidum, stratum granulosum, stratum germinativum. Sementara itu, pada
lapisan dermis terdapat indera kulit, akar rambut, pembuluh darah, serabut saraf,
kelenjar minyak (glandula sebasea), dan kelenjar keringat (glandula sudorifera).
Macam indera kulit ada 5 macam, yaitu :
a. Badan Meissner, reseptor untuk menanggapi impuls sentuhan
b. Badan Paccini, reseptor untuk menanggapi impuls tekanan
c. Badan Krause, reseptor untuk menanggapi impuls dingin
d. Badan Golgi / Mazzoni / Ruffini, reseptor untuk menanggapi impuls panas
e. Saraf Bebas, reseptor untuk menanggapi impuls nyeri / sakit.
Mekanisme proses menyentuh / meraba, sebagai berikut :
Impuls sentuhan / tekanan indera kulit saraf kulit (nervus oftalmikus) otak besar
merasakan sentuhan / rabaan.
Gangguan Pada Kulit
1. Eksim (Dermatitis) : Keadaan kulit yang meradang dan mengalami iritasi pada
bagian tangan dan kaki. Pada orang yang berkulit putih, kulit akan berwarna merah
muda lalu berubah menjadi coklat. Sementara pada orang yang berkulit gelap , kulit
akan tampak lebih gelap. Penyakit ini ditandai dengan gatal-gatal yang dapat
memicu adanya infeksi.
2. Kudis (Scabies) : Penyakit kulit ini disebabkan Arthropoda jenis Sarco.ptes scabei.
Gejala penyakit ini adalah lepuh-lepuh kecil disertai rasa gatal semakin digaruk
maka akan semakin gatal dan menyebar.
3. Kusta (Lepra) : Penyakit kulit akibat infeksi bakteri Micobacterium leprae.
Penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan kulit, saraf, anggota gerak dan mata.
4. Jerawat (Acne) : kondisi abnormal dari kulit akibat produksi kelenjar minyak
yang berlebihan sehingga mengakibatkan peyumbatan saluran pori-puri kulit. Hal
terjadi bisa karena faktor makanan yang banyak mengandung lemak atau masuk
usia remaja yang ditandai produksi kelenjar minyak berlebih.
5. Lidah
Lidah terletak di dasar rongga mulut dan melekat pada tulang lidah (os hyoideum). Lidah
memiliki permukaan kasar karena adanya tonjolan yang disebut papilla. Terdapat 3 macam
papilla, yaitu :
1. Papila Filiformis, berbentuk seperti benang halus dan tersebar di seluruh
permukaan lidah.
2. Papila Sirkumvalata, berbentuk bulat tersusun seperti huruf V terletak pada lidah
belakang
3. Papila fungiformis, berbentuk seperti jamur dan terdapat pada ujung dan sisi lidah.
Selain papila, pada lidah juga terdapat kuncup pengecap yang dapat mendeteksi adanya cita
rasa. Ada 4 cita rasa yang terdapat pada kuncup pengecap lidah, yaitu :
a. Manis, terletak pada ujung depan lidah
b. Asin, terletak pada samping depan lidah.
c. Asam , terletak pada samping tengah lidah.
d. Pahit, terletak pada pangkal lidah.
Mekanisme proses mengecap, sebagai berikut :
Impuls rasa kuncup pengecap saraf lidah (nervus fasialis) otak besar - mengecap rasa
Gangguan Pada Lidah :
1. Sariawan adalah luka pada lidah akibat kekurangan vitamin C dan jamur Candida
albicans.
2. Oral Candidosis adalah lidah tampak ada lapisan putih dari jamur Candida
albicans.
3. Atropic glositis adalah lidah tampak licin dan mengkilap akibat kekurangan zat
besi.