Anda di halaman 1dari 3

STROKE

Istilah
1. Hemiparesis = lumpah sesisi
2. Hemiparestesia = lengan dan tungkai sesisi baal
3. Diplegia = kedua sisi tubuh tanda2 kelumpuhan UMN
4. Afasia / disfasia sensorik motorik
Klinistentukan ciri2 mulatimbul gejala, gejala pengiringm pendahulusifat
(hemoragik/trombotik), lokalisasi, sumber unsur penyumbat, sifat dan lokalisasi
lesi
1. Tiba2 , bbrp menit, jam, setengah hari
2. Serentak dengan hilang kesadaran
3. Secara berangsur2 dan disertai kesadaran menurun
4. Serentak tanpa gangguan kesadaran
5. Bbrp waktu stlh kena sakit kepala, buta mutlak atau infark jantung atau dalam
keadaan hipotensi
Jenis
1. Stroke iskemik
a. Embolikdari arteri serebral, karotis interna, vertebro basilar, arkus
aorta
i. Dari trombus, trombosit, kuman, jaringan
b. trombotik
2. Stroke hemoragik
Segi klinis stroke
Faktor risiko
1. Umur
2. Hipertensi
3. Diabetes mellitus
4. Faktor keturunan
5. Penyakit jantung
6. Efek merokok
7. Obat antihamil
Anamnesis
1. Hemiparesis
2. Hemiparestesia
3. Afasia
a. Tidak bisa bicara tapip masih ngerti
b. Bicara sudah tidak karuan, kata2 jelas
c. Di ajak bicara jawabnya aneh2
4. Disartria
a. Bicara kaku
5. Hemianopia
a. Melirik ke kanan tampak gelap
Fisik
1. Lesi serebrum
a. Lesi UMNtonus, refleks fisiologis dan patologis meningkat pada yg
lumpuh
i. Hiperefleks itu kadang bbrp hari 2 minggu baru muncul
ii. Kalo DM kadang ga muncul
iii. Refleks patologis yg plg penting babinski dan chaddok
2. Lesi seerebelum

a. Refleks tendon, tonus, patologik menurun pd yg lumpuh


Sindrom2 Stroke
1. Oklusi arteri serebri media
a. Hemiparalisis dan hemihipestesia kontralateral
b. Hemianopia homonim kontralateral
c. Deviation conjugee ke arah lesi
d. Afasia jika hemisferium dominan yg kena
i. Kalo arteri serebri media media atas
1. Afasia motorik dgn hemiparesis
ii. Kalo arteri serebri media bawah
1. Afasia sensorik dengan hemihipestesia
2. Oklusi arteri serebri anterior
a. Paralisis kaki dan tungkai kontralateral
b. Hipestesia kontralateral
c. Refleks memegang pd tangan sisi kontralateral
d. Hilang semangat hidup (abulia)
e. Hilang pengendalian gerakan utk kedua tungkai
f. Mengulang2 saja suatu kata (perseverasi) dan hilang kelola kandung
kemih
3. Oklusi arteri karotis interna
a. Emboli ke arteri serebri anterior baru posterior
i. Sering klinisnya ada buta sementara (fugax)buta mutlak pada
sisi ipsilateral dengan hemiparesis sisi kontralateral
4. Oklusi arteri serebri posterior
a. Hemianopia homonim kontralateral (kuadran atas)
b. daya ingat terganggu
c. daya baca terganggu
d. hemiparesis kontralateral ringan skali
e. hemihipestesia ringan
f. Paresis N III ipsilateral
g. Ataksia atau gerakan involunter kontralateral
5. Oklusi arteri vertebro basilaris
a. Ada sifat alternans
6. Infark sereblumvertigo, muntah, nistagmus, ataksia
a. 2-3 hari gejalanya
b. deviation conjugee, gangguan saraf2 otaka V VI VII
7. Hemoragia serebriciri khas = defisit neurologik maksimal dan tiba2
serentak disertai sopor dan komacek PF nya sikap kedua bola mata dan
keadaan pupil
a. Hemoragia serebri putamenal ->hemiplegia, koma, deviasi konjugat ke
arah lesi
b. Hemoragia serebri talamik hemiplegia dan koma, deviation konugat
ke arah hidung, pupil miosis tidak bereaksi thd cahaya
c. Hemoragia pontine kedudukan bola mata di tengah2 yg tidak
berubah bila kepala dimiringkan (dolls eye negatif)
d. Hemoragia serebeli sakit kepala di oksiput, vertigo, muntah di susul
kesadaran. Gejala disartria
Jenis stroke dari deskriptif klinis
1. TIA tiba2, hanya <24 jamreversibl, krna emboli dari karotis interna atau
arteri vertebrobasilar

2. Stroke in evolution bertahap dan berangsur sampai 1 hari


3. Completed strokekelumpuhan sesisi tanpa progresi
4. Stroke hemoragiktiba2 dan serentak mutlak lumpuh, kesadaran hilang
setelah hemiplegi bangkit
TERAPI
1. Cek kesadaran dulu
a. Iskemikkesadaran tetap utuh
b. Hemoragikkesadaran ilang stlh hemiplegia
2. Kemunduran kesadaran, sakit kepala sangatlumbar pungsi
3. Stroke hemoragik
a. Biasa ada hub dgn saat marah2/stres

Anda mungkin juga menyukai