[if !supportLists]
[endif]Meningkatkan tanggung jawab arsitek pada profesinya
sebagai penyedia jasa pada masyarakat
[if !supportLists]
[endif]Menempatkan arsitek profesional Indonesia dalam
tingkat kompetensi yang diakui secara internasional.
B.
Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (1953) dan perancangan Mesjid Istiqlal
(1954), dan sedang mengerjakan beberapa gedung milik Bank Indonesia di
Jakarta.
Soehartono Soesilo lulus dari ITB tahun 1958 dan langsung bekerja di
biro arsitek Budaya di Bandung yang didirikan oleh ayahnya, Ars. M. Soesilo. Selama
revolusi kemerdekaan, dia bergabung dalam Polisi Tentara (CPM) di Resimen
Tangerang dan setelah penyerahan kedaulatan, dia kembali melanjutkan sekolah.
Ketika masih mahasiswa tahun pertama, dia memrakarsai pendirian Ikatan Mahasiswa
Arsitektur Gunadharma dan menjadi ketua pertamanya. Jelaslah, walaupun masih
muda, tetapi kesadaran profesionalnya sudah matang.Akhir kerja keras dua pelopor
ini bermuara pada pertemuan besar pertama para arsitek dua generasi di Bandung
pada tanggal 16 dan 17 September 1959. Pertemuan ini dihadiri 21 orang, tiga orang
arsitek senior, yaitu: Ars. F. Silaban, Ars. Mohammad Soesilo, Ars. Lim Bwan Tjie
dan 18 orang arsitek muda lulusan pertama Jurusan Arsitektur ITB tahun 1958 dan
1959. Pertemuan pertama diadakan di jalan Wastukancana, di rumah saudara Ars. Lim
Bwan Tjie di seberang pompa bensin Wastukancana, ini dilakukan sebagai
penghormatan kepada beliau, arsitek paling senior. Menjelang malam kedua, tanggal
17 September, pertemuan dipindah ke rumah makan Dago Theehuis (sekarang Taman
Budaya Jawa Barat) di Bandung utara agar suasananya lebih netral. Dalam kedua
pertemuan tersebut dirumuskan tujuan, cita-cita, konsep Anggaran Dasar dan dasardasar pendirian persatuan arsitek murni, sebagai yang tertuang dalam dokumen
pendiriannya, Menuju Dunia Arsitektur Indonesia yang Sehat.Pada malam yang
bersejarah itu resmi berdiri satu-satunya lembaga tertinggi dalam dunia arsitektur
profesional Indonesia dengan nama: Ikatan Arsitek Indonesia disingkat IAI.
C.
DASAR KEANGGOTAAN
Keanggotaan IAI bersifat:
[if !supportLists]1.
[endif]Perorangan, bukan badan, lembaga, atau kelompok
orang.
[if !supportLists]2.
[endif]Aktif, terpanggil menjadi anggota atas kehendak
sendiri serta aktif berperan dalam mencapai tujuan organisasi.
[if !supportLists]3.
[endif]Khusus untuk:
[if !supportLists]a.
[endif]Arsitek atau mereka yang berlatar belakang pendidikan
tinggi arsitektur dan atau yang setara, yang berwawasan pengetahuan ilmu, teknologi,
dan seni arsitektur serta menerapkan ilmu dan atau keahliannya, mempunyai minat
yang terkait dan sejalan serta tidak bertentangan kepentingan terhadap profesi arsitek
dan tujuan organisasi, melalui proses penerimaan anggota.
[if !supportLists]b.
[endif]Seorang yang berjasa pada pengembangan organisasi
dan profesi arsitek di Indonesia, dalam mewujudkan tujuan organisasi melalui proses
pengangkatan anggota.
Kualifikasi Keanggotaan
[if !supportLists]1.
[endif]Anggota Kehormatan (Honorary Members) adalah
seorang yang berwawasan ilmu dan seni arsitektur atau ilmu-ilmu lainnya dan atau
memiliki kepedulian yang ditujukan demi terwujudnya peningkatan dan kemajuan
dunia arsitektur serta lingkungan binaan, dan dinilai organisasi sangat berjasa bagi
kehidupan berprofesi serta berkembangnya organisasi arsitek di Indonesia.
[if !supportLists]2.
[endif]Anggota Profesional (Corporate Members ) adalah:
[if !supportLists]a.
[endif]Arsitek yang sekurang-kurangnya memenuhi
ketentuan:
[if !supportLists]1)
[endif]Lulusan D-3 teknik arsitektur atau sarjana teknik
arsitektur (S-1) dari lembaga pendidikan tinggi arsitektur yang diakui organisasi dan
DAERAH / CABANG
ALAMAT
TELP/FAX
NANGGRO ACEH
DARUSSALAM
0651.33267
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
Padang, Sumatera Barat
SUMATERA SELATAN
0711. 7369300
0711.7014077
Sumatera Selatan
PT. Sanifa
6
RIAU
0736. 22666
Bengkulu 38225
0736. 27506
0721. 773988
BENGKULU
LAMPUNG
10
Telp. 0741-7042567
Kota Jambi
Fax. 0741-669184
022. 91149022
Bandung - 40151
022. 2006260
JAMBI
JAWA BARAT
Jl. Sibayak No.12
11
JAWA TENGAH
Candi-Semarang 50252
12
JAWA TIMUR
031.8432505 8437998
13
YOGYAKARTA
iai_diy@yahoo.co.id
031. 8437342
0274. 513036
MALANG
Malang 65142
Kampus Induk UTP
15
SURAKARTA
16
DKI JAKARTA
021. 5304719
021. 5304711
Jakarta Pusat
17
19
021. 5379511 /
5370348
021. 5389805 /
5268176
0561. 7088365
Pontianak 78121
0561.738401
BANTEN
KALIMANTAN BARAT
Kalimantan Barat
20
KALIMANTAN TIMUR
0541. 250654 /
7012277
BALIKPAPAN
22
KALIMANTAN SELATAN
0511.7711944
0511.3271286
Banjarnasin
23
KALIMANTAN TENGAH
0536. 3224412
Palangkaraya 73112
0536. 3225599
Kalimantan Tengah
24
SULAWESI SELATAN
25
SULAWESI UTARA
0411. 421919
0411.421919
SULAWESI TENGGARA
27
B ALI
Denpasar - Bali
Jln. Merdeka Raya No. 1
28
0370. 622212
0370.6682845
Mataram - Lombok
29
30
MALUKU UTARA
0380. 8011217
0380. 823127
0921. 23990
31
0967. 532999
0967. 521626
PAPUA
C.
pun, termasuk Ikatan Arsitek Indonesia. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak periode
kepengurusan di bawah pimpinan Arsitek Dharmawan Prawirohardjo, IAI dan tetap
dilaksanakan sampai sekarang. Pengurus IAI Nasional bahkan berkeinginan untuk
semakin menyempurnakan penyelenggaraan program ini dengan jalan menyusun
panduannya supaya mutu dan nilai program penghargaan ini tidak berubah-ubah
mengikuti situasi dan kondisi setempat.
Penghargaan IAI diberikan kepada objek-objek yang terbagi atas tiga golongan besar,
yaitu Penghargaan untuk Karya Arsitektur, Penghargaan untuk Pelaku dan Pemerhati
Arsitektur, serta Penghargaan untuk Kantor, yang kemudian berdasarkan Tipe
Penghargaannya dibagi atas:
[if !supportLists]1.
[endif]Bangunan Gedung
[if !supportLists]2.
[endif]Kawasan
[if !supportLists]3.
[endif]Arsitek
[if !supportLists]4.
[endif]Masyarakat
[if !supportLists]5.
[endif]Kantor Arsitek
[if !supportLists]6.
[endif]Kantor Konsultan
Keterangan lengkap mengenai kategori dan pedoman penyelenggaraan
penghargaan ini dapat dilihat di Buku Pedoman Penyelenggaraan Penghargaan
Arsitektur IAI. Selain penghargaan yang diselenggarakan secara khusus oleh
pengurus, IAI juga mendukung penghargaan yang dilakukan oleh pihak lain, yang
didasarkan atas pengakuan integritas oleh individu atau kelompok demi
pengembangan dan kemajuan bidang arsitektur.
E.
Apa gerangan yang terjadi?. Tapi biarlah itu berlalu, let it be will be the show must
be go on. Adalah satu babak baru kepemimpinan yang telah lama dinantikan oleh
sebagian besar anggota IAI di daerah saat ini mulai digelar. Satu babak yang
mengharapkan terjadinya perubahan dalam memandang dan menempatkan arsitek
beserta arsitekturnya dalam koridor Nusantara yang merupakan kesatuan dari beragam
adat, budaya, letak geografis dan lokasi yang berkepulauan, cara pandang kebiasaan
hingga kebisaan mereka. Adalah babak harapan baru pula dalam rangka memperjelas
status profesi arsitek indonesia di mata dunia, khususnya pada forum Arcasia yang
akan digelar di Bali bulan Oktober-November 2012 yang akan datang dalam rangka
menyongsong era pasar bebas bidang konstruksi tahun 2015. Satu harapan babak baru
juga dalam rangka memperjelas status arsitek indonesia di mata bangsanya sendiri
yang hingga saat kini dan menjadi satu-satunya profesi arsitek di kawasan asia
tenggara yang belum terlindungi payung hukum yang jelas, yakni berupa Undangundang Arsitek. Tentunya pula tidak ketinggalan dalam harapan-harapan tersebut
terkait status pendidikan profesi arsitek (PPArs) yang telah menjadi salah satu
kebijakan program profesi arsitek yang keberadaannya masih tanggung (baca:
setengah hati; perlu atau tidak perlu; antara ada atau tiada; niat atau terserah) dalam
penyelenggaraannya. Empat agenda besar tersebut setidaknya harus diemban dan
dilaksanakan oleh pemimpin yang baru terpilih ini untuk mewujudkan IAI (baca:
arsitek Indonesia) yang profesional, bermartabat dan benar-benar diakui oleh
masyarakatnya sendiri ataupun masyarakat bangsa lain.
Penyegaran dan kesegaran adalah sangat diperlukan oleh tubuh, baik itu tubuh
fisik apalagi tubuh sebuah organisasi. Penyegaran sangat dibutuhkan dalam tubuh
guna mendobrak kekakuan-kekakuan sistem yang bekerja di dalamnya dan
menjadikan sistem itu mampu bekerja lebih baik, dimungkinkan lebih efektif bahkan
kalo bisa lebih efisien dalam rangka menjadikan tubuh tersebut mampu menghadapi
tantangan dan gejolak yang menghadang didepannya. Dalam hal ini, IAI sangat
ditunggu perannya dalam turut menentukan arah pembangunan yang berpihak pada
issue-issue terkini (sustainable, greenable, save-able energy, dll.) serta kiprahnya
dalam menciptakan pemain-pemain peradaban yang maju dengan berkemampuan
memasak teknologi-teknologi terkini dalam rancangan lingkungan binaan yang
integratif namun persuasif. Hal yang mungkin dapat diwujudkan bilamana penyegaran
dapat membasahi segenap anggota IAI yang mencapai lebih dari 10.000 anggota dan
tersebar merata pada 33 provinsi serta beberapa negara. Suatu bentuk kesegaran
yang diharapkan dapat dipenuhi dari empat isu agenda utama yang diselesaikan oleh
IAI.
1
2
3
4
1
2
3
4
F.
PERSYARATAN SERTIFIKASI KEAHLIAN (SKA) ARSITEK
Arsitek Utama
Telah mengikuti penataran Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek
Telah mengikuti minimum 4 Penataran Keprofesian
Telah menangani 10 proyek tata olah lengkap
Pengalaman kerja minimum 12 tahun
Arsitek Madya
Telah mengikuti penataran Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek
Telah mengikuti minimum 2 Penataran Keprofesian yang berbeda
Telah menangani 6 proyek tata olah lengkap
Pengalaman kerja minimum 5 tahun
Arsitek Pratama
1
2
3
Telah mengikuti penataran Kode Etik Arsitek dan Kaidah Tata Laku Profesi Arsitek
Telah menangani 3 proyek tata olah lengkap
Pengalaman kerja minimum 2 tahun
Biaya Sertifikat Keahlian (SKA) Arsitek IAI
Dewan Keprofesian Arsitek (DKA) menetapkan biaya sertifikasi sebagai
berikut:
SKA ARSITEK PRATAMA
Rp.875.000 ( Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah )
SKA ARSITEK MADYA
Rp.1.625.000 ( Satu Juta Enam Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah)
SKA ARSITEK UTAMA
Rp.3.125.000 ( Tiga Juta Seratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah )
Perincian tentang termin transfer dan alamat rekening, dapat dilihat pada formulir
pengajuan sertifikasi yang bisa diunduh di sini.
SUMBER: http://www.iai.or.id/