Buku Tutor Blok SS 2015 (Mahasiswa)
Buku Tutor Blok SS 2015 (Mahasiswa)
dr. Fatah S. Wibawa, Sp.THT-KL, dr. Hanggoro Sapto, Sp.THT-KL,dan dr. Mukhlis Imanto,
Sp.THT-KL
SMF THT-KL RS Abdul Muluk Bandar Lampung
2.
dr. Muhammad Yusran, M.Sc. Sp.M., dr. Aryanti Ibrahim, Sp. M dan dr. Yunita Sarah,
Sp. M
SMF Mata RS Abdul Muluk Bandar Lampung
3.
4.
Prof. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MK, dr. Ety Apriliana, M.Biomed, dan dr.Tri
Umiana Soleha, Mkes.
Cabang Ilmu Mikrobiologi FK UNILA
5.
Dr. dr. Asep Sukohar, M,Kes, dr. Maya Ganda Ratna dan, dr. Novita Carolia, M.Sc
Cabang Ilmu Farmakologi FK UNILA
6.
7.
8.
dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes, AIFO dan dr. Adityo Wibowo
Cabang Ilmu Fisiologi FK UNILA
dr. Anggraeni Janar Wulan, MSc., dr. Catur Ariwibowo dan dr. Rekha Nova Iyos
Cabang Ilmu Anatomi FK UNILA
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat ALLAH SWT atas karunia-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Blok Special Sense. Buku ini diharapkan
dapat dipakai sebagai panduan untuk tutor dan mahasiswa pada Blok
yang
dilaksanakan pada semester tiga Fakultas Kedokteran Universitas Lampung tahun ajaran
2014-2015.
Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat membantu
mahasiswa mempelajari mengenai patofisiologi, gejala klinik, penegakan diagnosa dan
penatalaksanaan kelainan mata, hidung, telinga dan gangguan keseimbangan. Panduan
ini dilengkapi dengan lingkup bahasan materi yang tercakup dalam Blok Special Sense,
metode pembelajaran, materi kegiatan pratikum, kasus tutorial, sistem evaluasi dan
referensi sumber belajar.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Kontributor Blok
Special Sense yang telah meluangkan waktu untuk memberikan masukan demi
memperkaya materi buku ini, tim MEU FK UNILA yang mendampingi dalam penyusunan
buku blok ini. Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam buku ini, oleh karena
itu penyusun sangat mengharapkan masukan untuk kesempurnaan buku panduan blok
ini. Semoga buku ini bermanfaat untuk kita semua, tutor, mahasiswa dan semua yang
terlibat dalam sistem pembelajaran FK UNILA.
Penyusun
Pendahuluan
Gambaran Umum Blok
Blok Special Sense dilaksanakan pada semester 3, tahun ke 2, dengan waktu 6
minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif dan 1 minggu ujian. Pada blok ini mahasiswa akan
belajar tentang patofisiologi berbagai bentuk kelainan sistem organ sensorium,
manifestasi klinis, penegakan diagnosa dan manajemen penatalaksanaannya.
Beberapa hal yang akan dipelajari mahasiswa meliputi pengetahuan tentang
etiologi,
epidemiologi,
patofisiologi,
patogenesis,
penegakandiagnosis
dan
anamnesis,
pemeriksaan
fisik,
pemeriksaan
penunjang
menggunakan
seven
jump,
kuliah,
Daftar Penyakit
No
Daftar Penyakit
Tingkat Kemampuan
MATA
Konjungtiva
1
2
3
4
5
4A
4A
3A
4A
4A
Kelopak Mata
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Blefaritis
Hordeolum
Chalazion
Laserasi kelopak mata
Entropion
Trikiasis
Lagoftalmus
Epikantus
Ptosis
Retraksi kelopak mata
Xanthelasma
4A
4A
3A
3B
2
4A
2
2
2
2
2
Aparatus Lakrimal
17
18
19
20
Dakrioadenitis
Dakriosistitis
Dakriostenosis
Laserasi duktus lakrimal
3A
3A
2
2
Sklera
21
22
Skleritis
Episkleritis
3A
4A
Kornea
23
24
25
26
27
28
29
30
Erosi
Benda asing di kornea
Luka bakar kornea
Keratitis
Kerato-konjungtivitis sicca
Edema kornea
Kerato konus
Xeroftalmia
2
2
2
3A
2
2
2
3A
Bola mata
31
32
Endoftalmitis
Mikroftalmos
2
2
Anterior chamber
33
34
Hifema
Hipopion
3A
3A
Cairan Vitreous
35
Perdarahan Vitreous
Iridosisklitis, iritis
Tumor iris
3A
2
Lensa
38
39
40
Katarak
Afakia kongenital
Dislokasi lensa
2
2
2
Hipermetropia ringan
Miopia ringan
Astigmatism ringan
Presbiopia
Anisometropia pada dewasa
Anisometropia pada anak
Ambliopia
Diplopia binokuler
Buta senja
Skotoma
Hemianopia, bitemporal and homonymous
Gangguan lapang pandang
4A
4A
4A
4A
3A
2
2
2
4A
2
2
2
Retina
53
54
55
56
57
Ablasio retina
Perdarahan retina, oklusi pembuluh darah retina
Degenerasi makula karena usia
Retinopati (diabetik, hipertensi, prematur)
Korioretinitis
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
Glaucoma
63
64
Glaukoma akut
Glaukoma lainnya
3B
3A
TELINGA
Telinga, Pendengaran, dan Keseimbangan
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
2
3A
3A
3A
2
4A
4A
3A
3A
3A
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
Miringitis bullosa
Benda asing
Perforasi membran timpani
Otosklerosis
Timpanosklerosis
Kolesteatoma
Presbiakusis
Serumen prop
Mabuk perjalanan
Trauma akustik akut
Trauma aurikuler
3A
3A
3A
3A
2
1
3A
4A
4A
3A
3B
HIDUNG
Hidung dan Sinus Hidung
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
2
4A
4A
4A
4A
3A
3A
3A
2
2
3A
4A
4A
1
2
2
2
3A
3A
4A
4A
Kerangka Topik
Special Sense
Hubungan
Klinis
Patologis
Mata
Teling
a dan
sistem
keseim
banga
n
Hidung
Tenggor
okan,
KL
Kegiatan Belajar
Kuliah pakar
Tutorial
Praktikum
Penugasan
RhinolaringoOtologi
10
5. Pleno
Kuliah Pakar
Selama blok ini berjalan akan dilakukan beberapa kali tatap muka dengan para
pakar dalam bentuk kuliah. Kuliah yang diberikan akan disesuaikan dengan modul
masing-masing tiap minggunya. Fungsi dari kuliah ini antara lain penstrukturan materi,
penjelasan subjek yang dirasa sulit, diskusi materi yang tidak tercover dalam tutorial,
memberikan pandangan multidisiplin ilmu, mengintegrasikan pengetahuan dan diskusi
yang terkait topik yang ditemukan di buku.
Tutorial
Tutorial merupakan diskusi kelompok untuk mempelajari suatu tema dengan
pencetus suatu skenario dengan menggunakan metode seven jump (tujuh langkah).
Setiap kelompok tutorial terdiri dari 10 - 12 mahasiswa dengan didampingi oleh seorang
tutor. Tutorial dilakukan dalam 2 kali pertemuan setiap minggunya, dimana pertemuan
pertama membahas tema dalam langkah ke-1 sampai 5, kemudian pertemuan kedua
membahas langkah ke-7 setelah sebelumnya pada langkah ke-6 mahasiswa mencari dan
mempelajari kembali sumber bacaan yang sesuai.
Praktikum
Selama blok ini berlangsung, akan dilakukan beberapa kali praktikum untuk
mendukung kegiatan belajar mahasiswa. Praktikum dijadwalkan sesuai dengan modul
yang telah disusun.
.Penugasan
Tugas yang diberikan disesuaikan dengan cabang ilmu terkait untuk membantu
Special Sense
mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran
terutama dalam mata kuliah tersebut.
Patologis
Hubungan
Klinis
11
Penilaian
Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.
1. Penilaian formatif
Penilaian formatif terdiri dari:
a. Nilai pelaksanaan diskusi tutorial
Penilaian berdasarkan diskusi, laporan makalah dan kehadiran.
b. Nilai Praktikum
Hasil penilaian praktikum berupa lulus atau tidak lulus didasarkan pada standar
yang dibuat oleh bagian tempat diadakannya praktikum. Evaluasi praktikum akan
menilai afektif, kognitif dan keterampilan psikomotor di laboratorium. Kehadiran
dalam praktikum harus 100%.
c. SOCA(Student oral case analysis)
Student oral case analysis adalah suatu ujian lisan dimana mahasiswa akan
diberikan kasus kenario
Semua penilaian formatif ini adalah prasyarat untuk mengikuti ujian akhir blok.
Seorang mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir Blok jika:
a. Kehadiran
b.
c.
d.
e.
tutorial
100%,
kecuali
dipertanggungjawabkan.
Kehadiran praktikum 100%.
Kehadiran kuliah tidak kurang dari 80%.
Mengikuti Ujian SOCA.
Nilai sikap profesional sufficient.
2. Penilaian Sumatif
dengan
alasan
yang
dapat
12
Berdasarkan pada nilai tutorial, praktikum, ujian SOCA dan ujian akhir blok.
Prosentase penilaian adalah sebagai berikut:
Tutorial
10%
Praktikum
10%
SOCA
30%
50%
Total
100%
BLUEPRINT
No
1
Tujuan
Mampu menjelaskan struktur dan fungsi normal
sistem sensorium khususnya special sense baik
mekanisme regulasi dan fungsional pada tubuh
manusia
Domain
Kognitif
Level
C4
Bobot
4%
Met.
mcq
Bag
Fisiologi
Mampu
memberikan
penjelasanKognitif
mengenai etiologi, patofisiologi dan
patogenesis kelainan akibat infeksi,
trauma,
tumor,
degeneratif
dan
metabolik yang terjadi pada organ
sensory
C2,3
23%
46
Mcq
Mata
THT
Mampu
memberikan
penjelasanKognitif
tentang manifestasi klinis, penegakan
diagnosis, manajemen
terapi dan
pencegahan kelainan pada organ
Spesial Sense.
C3,5
23%
46
Mcq
Mata
THT
Mampu
memberikan
penjelasanKognitif
tentang komplikasi yang terjadi pada
kelainan organ Spesial Sense..
C4
8%
16
Mcq
Mata
THT
Mampu
memberikan
penjelasanKognitif
mengenai
etiologi,
patofisiologi,
manifestasi klinis, penegakan diagnosis
dan
penatalaksanaan
gangguan
keseimbangan.
C3,5
8%
16
Mcq
THT
Mampu
memberikan
penjelasanKognitif
mengenai hubungan kelainan antar
sistem organ Spesial Sense.
C4
4%
Mcq
THT
Mengetahui
berbagai
bentukKognitif
pemeriksaan
penunjang
yang
dikerjakan pada kelainan organ Spesial
Sense.
C2
4%
16
Mcq
Radio
Mikro
13
Mengetahui
farmakoterapi
kelainan organ Spesial Sense.
padaKognitif
C2
7%
14
Mcq
Farmakologi
Mampu
menuliskan
caraKognitif
peresepanobat
pada
kasus-kasus
kelainan organ Spesial Sense.
C2
4%
Mcq
Farmasi
100%
100
JUMLAH
Ket:
14
Referensi