Anda di halaman 1dari 2

Pemasangan GTSL

PEMASANGAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPAS (AKRILIK)


Sumber
: Diktat Prostodonsia III Bagian I Tahun 20003, ocw.usu.ac.id
A. Kriteria Gigi Tiruan Sebagian Lepas
1) Permukaan luar licin dan mengkilap
2) Ujung cengkeram kawat membulat
3) Gambaran gusi, papila interdental, garis servikal, gum stippling, terlihat jelas
4) Batas-batas tepi basis dan sayap membulat (tidak tajam) dan sesuai dengan batas-batas anatomis
mulut
5) Basis akrilik resin tidak porus
6) Elemen gigi tiruan tersusun sesuai dengan kebutuhan dan teratur, permukaan oklusal mengkilap
7) Permukaan dalam gigi tiruan sebagian lepas yang menghadap ke mukosa tidak kasar
8) Tepi basis di daerah servikal gigi asli tipis, landai, dan tidak tajam
B. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pemasangan GTSL
1) Penyesuaian basis dan sayap : Tidak boleh ada undercut pada permukaan gigi tiruan dan
permukaan basis yag menghadap mukosa. Cara mengetahui adanya undercut pada bagian ini adalah
dengan mengoleskan adonan PIP (Pressure Indicating Paste) yang merupakan campuran Fletcher
Powder dan Olive Oil. Adonan pasta dioleskan dengan kuas kecil pada basis dan sayap bagian dalam,
kemudian dicobakan pada mulut. Jika ada bagian pasta yang terhapus, berarti ada bagian mukosa
mulut yang tertekan, maka daerah ini diambil/diasah dengan stone bur merah. Lalu dioleskan lagi
dengan pasta dan dicobakan kembali ke mulut sampai adonan pasta merata di seluruh permukaan
basis.
2) Bagian servikal basis harus duduk tepat di atas mukosa, jika tidak maka ada bagian yang perlu
diambil/diasah
3) Bila sayap terlalu panjang, dapat dikurangi dengan metal trimmer bur
4) Posisi cengkeram harus pasif sehingga tidak sakit dan merusak jaringan periodontal gigi
penjangkaran, selain itu rest oklusal terletak pada tempat yang disediakan, dimana sebelum
pencetakan sudah diasah (dipreparasi) sesuai aturan (-/+ 1/3 mesiodistal)
5) Letak elemen gigi tiruan harus tersusun baik di dalam lengkung rahang
6) Oklusi gigi geligi harus baik. Dapat diketahui dengan menggunakan articulating paper
7) Artikulasi pasien harus baik. Dapat diketahui menggunakan articulating paper
C. Instruksi Kepada Pasien Pasca Pemasangan
1) GTSL harus selalu bersih, baik di luar atau di dalam mulut
2) GTSL harus dilepas saat tidur agar mukosa beristirahat dan mencegah agar tidak tertelan
3) GTSL dibersihkan/disikat dengan sikat gigi dan sabun lunak di atas tempat yang berisi air agar jika
terjatuh tidak langsung jatuh ke lantai
4) Sebelum tidur, GTSL direndam dan disimpan di dalam tempat yang berisi air agar tidak kering
(berubah bentuk, terbuang)
D. Periode Kontrol Pasca Pemasangan
1) Kontrol Ke-I
: 24 jam pasca pemasangan
2) Kontrol ke-II
: 48 jam setelah kontrol ke-I
3) Kontrol ke-III
: 72 jam setelah kontrol ke-II
- GTSL dipasang ke mulut pasien dan dipakai terus selama 24 jam (dalam keadaan bersih) sampai
kontrol ke-I ke klinik)
- Setelah itu, sebelum tidur, GTSL dibershkan dan direndam dalam gelas berisi air, esoknya
disikat/dibersihkan, lalu GTSL dipakai kembali tetapi malam hari dilepas dan direndam
- Kontrol rutin sebaiknya setiap 6 bulan

Pemeliharaan GTSL
Ada 2 tindakan yang harus dilakukan yaitu :
A.Dikeluarkan dari mulut dan dibersihkan secara berkala sekurang kurangnya 2x sehari. Harus
menyikat gigi asli & jaringan lunak yang tertutup gigi tiruan setiap selesai makan dengan sikat
berbulu lembut untuk mencegah terjadinya :
- Sisa makanan melekat
- Bau mulut
- Perubahan warna
- Denture stomatitis
B. Gigi tiruan dilepas pada malam hari dengan tujuan :
- Mengurangi kemungkinan patahnya gigitiruan
- Kebersihan terjaga
- Mengistirahatkan jaringan penunjang gigitiruan

Anda mungkin juga menyukai