Anda di halaman 1dari 6

I.

PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa
sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajarnya
menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara alangsung
dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam kehidupan
masyarakat.
Dari berbagai pengalaman menunjukkan bahwa peranan mahasiswa dalam
berbagai kegiatan telah memberikan bukti-bukti serta memperkaya akan arti dan
peran mahasiswa sebagai tenaga kerja terdidik dalam berbagai aspek kegiatan
pembangunan.
Pengalaman, pemikiran dan berbagai informasi yang ada, maupun berbagai
hasil evaluasi yang selalu diadakan terhadap pelaksanaan KKN di perguruan tinggi
Negeri secara ilmiah mengungkapkan bahwa KKN memberikan manfaat dalam
proses belajar baik bagi mahasiswa maupun masyarakat di dalam menangani dan
memecahkan masalah-masalah pembangunan kemasyarakatan. Karena itu KKN
sebagai bagian dari kegiatan ekstrakulikuler bagi mahasiswa program S1
dilaksanakan dalam bentuk pengintegrasian antara kegiatan-kegiatan Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian serta pengabdian kepada masyarakat secara interdisipliner.

II. GAMBARAN UMUM LOKASI

Desa Batara merupakan salah satu dari 13 Desa/Kelurahan yang terletak di


Kecamatan Labakkan Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. Desa ini
memiliki 3 dusun anatara lain Batiling, Tamanroja, dan Kalibara. Jumlah RT
berjumlah 16 dan RW berjumlah 8. Desa Batara Berbatasan lansung dengan Desa
Taraweang di sebelah timur, Desa Patalassang Disebelah barat, dan Kelurahan
Mangallekana di sebelah selatan. Desa Batara mayoritas penduduknya bekerja
sebagai petani dan sisanya ada yang bekerja di PT. Semen Tonasa dan sebagai supir
truk.
Desa Batara merupakan area yang dimana dan derah pegunungan (kars).
Mayoritas penduduk desa merupakan muslim. total jumlah penduduk Desa Batara
berjumlah 4223 orang. Rata - rata pendidikan masyarakat desa hingga jenjang
SMA/Sederajat.
Di Desa Batara terdapat 2 buah Sekolah Dasar (SD) yaitu SDN 15 Batiling,
dan SDN 26 Tamanroja. Terdapat pula sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Negeri 6 Labakkang (Lab School UNM). Di desa ini terdapat Puskesmas Pembantu
Desa Batara. Kantor desa terdapat di Dusun Batiling.

III. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Setelah kami melakukan observasi dan berdasarkan hasil seminar desa di Desa
Batara yang terdiri atas tiga dusun yaitu dusun Kalibara, Tamanroja, dan batiling,
maka kami mendapatkan beberapa kesimpulan, dimana produktifitas hasil ikan gabus
sangatlah kurang dikarenakan masyarakat masih belum memahami tentang manfaat
dan keuntungan dari memelihara ikan gabus. Sehingga sangatlah penting dalam
memberikan pembelajaran khusus dalam pemilihan bibit dan melakukan budidaya
ikan gabus yang baik.
Dilihat dari kurangnya masyarakat yang paham mengenai manfaat dan cara
membudidayakan ikan gabus, serta masih banyaknya luasan tempat yang dapat kita
gunakan sebagai lokasi pembuatan kolam ikan gabus maka masyarakat diDesa
Batara, memungkinkan untuk dijadikan target dalam pelaksanaan Penyuluhan Ikan
Gabus.
B. Pemecahan Masalah
Setelah melakukan survey dan observasi terhadap keadaan lokasi selama beberapa
hari maka dapat disimpulkan situasi dan kondisi yang terdapat di Desa Batara. Oleh
karenanya dapat ditarik kesimpulan untuk menjadikan program kerja terhadap
masalah-masalah yang dihadapi, dengan harapan dapat mengubah dan membangun
desa kearah yang lebih baik dan maju. Dimana program kerja yang dilaksanakan
adalah Penyuluhan Ikan Gabus

IV. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam proses Penyuluhan Ikan Gabus di Kantor
Desa Batara adalah pembuatan konsumsi, pembuatan hard copy materi dan
pembuatan spanduk untuk penyuluhan.
Anggaran biaya untuk Pelaksanaan Penyuluhan ini meliputi :
1. Foto copy Materi
2. Konsumsi
Jumlah

Rp. 15.000
Rp. 110.000
Rp. 125.000

V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin
yang dilaksanakan di Desa Batara, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, maka
dapat disimpulkan bahwa pelaksanaannya berjalan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan oleh pihak Universitas.
Adapun program kerja yang diprogramkan sebagian besar merupakan program
kerja pilihan, yang dimana berjalan sesuai dengan rencana walaupun masih banyak
kendala yang dihadapi dalam pelasanaan kegiatan tersebut. Secara umum,
keseluruhan program kerja terlaksana dengan baik dengan adanya bantuan kerjasama
dari masyarakat dan teman-teman poskoh Desa Batara.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna meningkatkan
produktivitas dan kemajuan kegiatan pelaksanaan program kerja di lapangan, maka
perlu diadakannya tindak lanjut dan monitoring pasca kegiatan mahasiswa KKN oleh
instansi terkait, pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama menuju
kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera. Selain itu, sebaiknya lebih sering
dilakukan penyuluhan..

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai