Anda di halaman 1dari 11

DIARE

Definisi
Diare

BAB dengan tinja yang


berbentuk cair atau (1/2 padat),
kandungan air tinja lebih banyak
dari biasanya >200 gram atau
200 ml/24 jam.
Kriteria frekuensi
BAB encer
> 3x/hari.
BAB encer dapat / tanpa disertai
lendir dan darah

Menurut WHO
Menurut WHO (1990) diare
adalah buang air besar encer
atau cair lebih dari tiga kali
sehari.

Diare akut adalah diare yang


awalnya mendadak dan
berlangsung singkat, dalam
beberapa jam atau hari

PREVALENSI DIARE
Prevalensi

diare didasarkan umur


menurut data dari hasil Riset Kesehatan
Dasar Nasional (riskesdas) tahun 2007,
dire tersebar disemua kelompok umur
dengan prevalensi tertinggi terdeteksi
pada balita, sebesar 16,7%
Prevalensi diare 13% lebih banyak di
pedesaan
dibandingkan
perkotaan,
cenderung lebih tinggi pada kelompok
pendidikan
rendah
dan
tingkat
pengeluaran RT per kapita rendah.

Faktor Penyebaran Diare


Tidak

memadainya penyediaan
air bersih
Air tercemar oleh tinja
Pembuangan tinja yang tidak
hygienis
Kebersihan perorangan dan
lingkungan jelek
Penyiapan dan penyimpanan
makanan yang tidak semestinya
Penghentian ASI yang terlalu dini

FAKTOR RESIKO
o Usia

= resiko terkena diare pada


bayi umur 6-11 bulan
o Status gizi = diare anak dengan
malnutrisi cenderung lebih berat,
lebih lama, dan angka
kematiannya lebih tinggi
o ASI = bayi yang diberi ASI lebih
terlindungi terhadap penyakit
infeksi terutama diare.
o Kebersihan buruk lingkungan dan

PATOFISIOLOGI DIARE

TANDA GEJALA

DAMPAK DIARE

PENGOBATAN

PENCEGAHAN
Mencuci

tangan dengan
menggunakan sabun
Meminum air yang bersih atau
sudah dimasak
Pengolahan sampah yang baik
Memberikan ASI eksklusif kepada
anak
Gizi yang seimbang
Imunisasi campak

Anda mungkin juga menyukai