Anda di halaman 1dari 8

Gempa Aceh 11 April 2012 : Akibat Sesar Geser

Posted on 11 April 2012 by Rovicky

8 Votes

Gempa kuat yang pusatnya berada di laut


disebalah barat Aceh ini mengagetkan sekaligus menegangkan karena adanya peringatan
tsunami dari BMKG. Tentusaja gempa dengan kekuatan 8.1 (versi BMKG) ini diperkirakan
memiliki kedalaman 30 Km yang memang akan memicu tsunami warning.
Menurut BMKG, ada 2 gempa besar yg terjadi (Terimakasih Pak Budi):
1. Jam 15 38 wib lokasi 2.4 LU 92.9 BT M 8.3 ( updated, awalnya 8.9, dan 8.5)
sedangkan usgs M 8.6 dan diikuti gempa susulan disekitarnya dg arah timur barat
2. Jam 17 43 wib lokasi 0.8 LU 92.3 BT M 8.1 (updated, awalnya 8.8), usgs M 8.2
lokasi ini bergeser ke selatan dan diikuti gp susulan disekitarnya dg M yg lebih kecil.
Terhadap kedua kejadian itu BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami. Terjadi tsunami
kecil dari gempa yang pertama.
Mudah-mudahan tidak menyebabkan kerusakan ya Pakdhe
Amien, tetap waspada, Thole
Dari peta dapat dilihat bahwa lokasi gempa berada disebalah barat dari zona penunjaman
yang diperkirakan berasal dari patahan geser Ninety East Ridge. Gempa ini mirip dengan
gempa yang terjadi pada bulan Januari lalu yang sudah ditulis disini : Gempa Aceh Dinihari :

Mengapa tidak menyebabkan tsunami ? Lokasi pusat gempa yang sekarang ini juga sangat
berdekatan dengan gempa 11 Januari 2012 ini.

Penjelasan dibawah ini mirip seperti penjelasan gempa yang terjadi tanggal 11 Januari lalu.

Gempa Sesar Geser atau Patahan Geser


Menurut hasil analisa tensor yang diperoleh dari USGS, Data focal mechanisms atau CMTsolution di bawah menunjukan bahwa gempa ini adalah strike-slip faulting. Lokasinya ada
di lempeng Samudra Hindia. Di Lempeng samudra ini struktur yang dominan adalah
transform ridgesyang berarah NNE-SSW, yang disebelah barat disebut Ninety East Ridge
(NER), dan yang di timur dinamai Investigator Fracture Zone (IFZ). Gempa 8.1 SR ini
posisinya diantara NER dan palung Sumatra. Kemungkinan besar ini berupa strike slip fault.

Perbandingan analisa tensor gempa 11 Januari dan 11 April 2012 di Aceh.

Lokasi gempa 11 Januari 2012 dan 11 April 2012


Pakdhe Strike slip itu apa sih ?
Inget jenis-jenis pergerakan patahan dibawah ini thole. Sinistral itu geser kiri, dextral itu
geser kanan. Nah menurut Pak Ustadz gempa ini disebabkan oleh gerakan sinistral atau
geser kiri

Tidak menyebabkan tsunami ?

Jenis-jenis sear atau patahan


Lokasi gempa ini berada di laut, dengan besaran 8.9 (USGS) dan 8.1 SR (BMKG) gerakan ini
mungkin memiliki sedikit dislokasi vertikal. Bandingkan dengan patahan thrust yang
memiliki dislokasi (perubahan lokasi) secara vertikal.
Walaupun tidak berbahaya seperti sesar naik, bukan berarti sesar geser ini tidak
menyebabkan tsunami. Karena seperti kalau kita menggeserkan ember penuh air juga tetap
menyebabkan gelombang besar, bukan ?. Apalagi terlihat ada komponen vertikalnya juga.
Terjadi dan terbentunya tsunami besar seringkali akibat sesar thrus yang dominan geseran
vertikal.

Terbentuknya tsunami akibat gerakan thrust (sesar naik) secara vertikal.


Bandingkan dengan sesar (patahan) penyebab tsunami seperti disamping ini. Pada gempa
didaerah subduksi atau zona tubrukan maka terbentuk gerakan vertikal yang menyebabkan
adanya dislokasi vertikal mengangkat tubuh air yang menjalar menjadi sebuah gelombang
tsunami.
Pembentukan stress peregangan yang dapat mengumpulkan tenaga ini bisa dalam tenggang
waktu (elapse time) 10 hingga 100 tahun. Semakin lama tergencet maka semakin besar
tenaga yang akan dilepaskan.
Pakdhe kalau sesar geser tetapi didarat tetep saja berbahaya kan ?
Betul Thole. Seperti Sesar Opak di Jogja, dan juga sesar Semangko di Sumatera
Katanya gempanya sudah diramalkan, Pakdhe ?
Coba baca lagi tulisan ramal-meramal yang 90% bener ada disini
Dongengan terkait :

Release sementara dari Geotek-LIPI tentang gempa Aceh


11 April 2012
Posted on 19 April 2012 by Rovicky

1 Votes

Dibawah ini satu release dari Geotek-LIPI yang berkantor di


Bandung. Ini untuk mengisi pemikiran bagi yang ingin lebih mendalami kegempaan di
daerah ini. Bahasanya lebih tehnis, tapi lebih mudah bagi yang memang ingin mendalaminya.
Waduh Pakdhe. Ini pakai bahasa dewa ya ?
Ya ini untuk keperluan mereka yang lebih ingin mendalami secara tehnis. Tidak
ditambah kurang isinya apa adanya

Gempa Aceh 11 April 2012 M=8.6: menuju pemahaman lebih komprehensif


tentang sumber gempa besar di Sumatra.
Release sementara: Puslit Geoteknologi LIPI 18 April 2012 12:00 WIB akan terus diupdate
sesuai dengan perkembangan penelitian (oleh Dr. Nugroho D. Hananto dan Dr. Ir. Haryadi
Permana)
Kawasan Sumatera bagian utara kembali diguncang gempa pada tanggal 11 April 2012 jam
15:38 dengan kekuatan M=8.6 menurut United States Geological Survey (USGS) dengan
lokasi episenter terletak pada 2.311 LU dan 93.063 BT (Gambar 1). Gempa ini diikuti oleh
beberapa gempa susulan dengan kekuatan yang lebih kecil dari gempa utama tersebut
(Gambar 1), gempa susulan berdasarkan data dari jaringan GFZ dan BMKG).Adalah hal yang
menarik karena pada tanggal 10 Januari 2012 yang baru lalu, daerah ini juga telah diguncang
oleh gempa dengan kekuatan M=7.2 (Gambar 1). Lokasi gempa ini bertepatan dengan adanya
patahan kerak samudera (fracture zone) (F6 pada Gambar 1). Patahan kerak samudera ini
telah dapat dicitrakan menggunakan metoda seismik laut dalam atas kerjasama antara LIPI,
BPPT, Institut de Physique du Globe de Paris dan didukung oleh WesternGeco, sebuah
perusahaan seismik terkemuka. Patahan kerak samudera yang dicitrakan menunjukkan
adanya patahan berciri patahan geser dengan sedikit komponen patahan turun. Gempa besar
di patahan kerak samudera ini unik karena gempa besar dengan M>8 terjadi pada daerah
konvergensi lempeng atau pada zona penunjaman.
Hal ini sangatlah berbeda dengan proses terjadinya gempa Sumatra pada 26 Desember 2004
M=9.2, gempa Nias 25 Maret 2005 M=8.5 dan gempa Pagai, 25 Oktober 2010 M=7.8. Ketiga
gempa ini menghasilkan tsunami yang sangat kuat (kecuali gempa Nias yang hanya
menghasilkan tsunami lokal). Gempa-gempa ini biasanya disebut dengan gempa megathrust
dengan lokasi berada pada zona tumbukan antara dua lempeng yaitu lempeng Indo-Australia

dan lempeng Eurasia. Melihat hasil relokasi gempa terkini dari GFZ, dapat disimpulkan
bahwa gempagempa ini terjadi di selubung samudera (oceanic mantle).
Dengan demikian, setidaknya hingga saat ini kita dapat mengamati bahwa sumber gempa di
Sumatera dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Sesar Besar Sumatera (contohnya gempa Liwa tahun 1994)
2. Zona penunjaman lempeng / megathrust / zona subduksi (contohnya gempa Aceh
2004, Nias 2005, Pagai 2010)
3. Patahan kerak samudera (contohnya gempa Aceh 11 April 2012)
Lingkungan tektonik dari ketiga sumber tersebut adalah berbeda-beda secara alamiah dan
memiliki tatanan sifatsifat batuan/reologi yang berbeda-beda pula. Dengan demikian
pembagian zonasi atau segmentasinya juga berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu kecermatan
dan kehatian-hatian dalam menghubungkan gempa 11 April 2012 dengan aktivitas
kegempaan di zona subduksi sepanjang pulau Sumatera dan Jawa. Dengan kata lain, kita
tidak bisa dengan serta merta mengasumsikan bahwa gempa ini akan memicu percepatan
aktivitas kegempaan atau meningkatkan zona kuncian pada zona penunjaman atau pada zona
patahan lain di Sumatra dan Jawa.

Gambar 1. Batimetri dan tatanan geodinamika daerah Sumatera bagian utara. Peta diadaptasi
dari Singh et al., 2010 sedangkan data gempa dari GFZ dan BMKG. Lingkaran kuning adalah
lokasi gempa 10 Januari 2012 M=7.2 (sumber : USGS). Garis biru tua menandakan patahan
kerak samudera. Anomali magnetik kerak samudera pada zona bukaan dinyatakan dengan
titik abu-abu dengan tulisan angka. Konversi anomali magnetik kedalam umur adalah sebagai
berikut : 32 = 72 Ma, 31 = 68 Ma,30 = 67 Ma, 29 = 65 Ma, 28 = 63 Ma, 27 = 61 Ma, 26 = 58
Ma, 25 = 56 Ma, 24 = 53 Ma, 23 = 52 Ma, 22 = 49 Ma, 21 = 47 Ma, 20 = 43 Ma, 19 =41 Ma.
Wah mumeth Pakdhe. Tapi kok sdikit beda dengan dongengan Pakdhe ?
Kalau semakin lama, semakin ada waktu buat mikir. Ya harus lebih detil dan mendekati

kebenaran, Thole. Makanya jangan buru-buru tanya kalau abis kejadian


Wah udah basi kalau kelamaan Pakdhe

Anda mungkin juga menyukai