Pengantar :
- Pengertian, seleksi TTG, pemberdayaan
masyarakat.
- Siklus hidrologi, sumber & karakteristik air
baku, aspek kesmas penyediaan air bersih.
- Persyaratan kualitas air bersih dan air
minum
gravitasi :
- Proyeksi penduduk & Kebutuhan air
- Perencanaan sistem penyediaan air bersih
aliran gravitasi
- Studi kasus (latihan) perencanaan disain
sistem.
Pengolahan air bersih sederhana.
- Pengolahan metode filtrasi
- Pengolahan besi dan mangan
- Pengolahan kesadahan
- Studi kasus (latihan)
SO
A
SI
L
A
Y
H
A
A
BI ND
RE
START
Ya
Melindungi sbr yg
ada
Ya
Tdk
PAH
Tdk
Tdk
Apa air tanah dapat
diminum
Ya
Ya
Ya
Ya
Tanah lunak
Ya
PMA
Tdk
Apa air tanah <15 m
Apa dpt
dibuat SGL
Ya
SGL
Tdk
Apa air tanah <25 m
Ya
Ya
Ya
Tanah lunak
Sumur Bor
Tdk
Apa air tanah + 60 m
Ya
Ya
Tanah lunak
Ada alat ?
Ya
Sumur suntik
Dptkah ahli
menentukan
Ya
Sumur Tangan
Dpt ditemuknn
lokasi
Ya
Pengeboran
Tdk
Adakah ahli
sumur tngan
Adakah data
pengeboran
Ya
Ya
Tdk
Apakah air
permukaan
memungkinkan
Ya
Infiltrasi
SIKLUS AIR
( SIKLUS HIDROLOGI )
PENGEMBUNAN
PRESIPITASI
PENGUAPAN
AIR PERMUKAAN
EVAPORASI
N
SA
A
P
LIM
UAP AIR
PENGEMBUNAN
PRESIPITASI
AIR
AIR HUJAN
PERESAPAN
PE
RE
S
PENGUAPAN
KELUAR
AP
AN
AIR TANAH
EVAPORASI
PENGEMBUNAN
PRESIPITASI
KUALITAS
KUANTITAS
TEKNOLOGI
PENANGKAPAN
A. AIR PERMUKAAN
- Sungai
- Danau
- Waduk
- Telaga
- Air Laut
B. AIR TANAH
- Air Tanah Dangkal
- Relatif Jelek
- Terbuka, mudah mengala
mi pencemaran (fisik, kimia, biologis)
- Mudah berubah
- Tergantung pencemaran
tanah di sekitarnya.
- Berbau tidak enak
Tergantung Musin
(Hujan)
- Sumur Gali
- Sumur Pompa Tangan
Dangkal.
Banyak
( Akuifer )
... Lanjutan
- Mata Air
C. AIR ANGKASA
- Air Hujan
- Salju
- Embun
- Fisik jernih
- Bakteriolgis baik
- Sering mengandung
sulfur
(air panas)
Terbatas
(konstan)
Terganutung Musim
Fresh Water :
1.36 X 1018 m3
3.8 X 1016 m3
8.4 X 1015 m3
Oceans
97,2 %
Fresh water
2,8 %
Locked in :Polar ice,
soil, rock, water vapour
(78 %)
Accessible (0,6 %)
5 X 1013 m3
Aeration
Chemical
Coagulation
and
floculation
Sedimentation
Rapid Sand
Filtration
Slow Sand
Filtration
Chlorination
Dissolved Oxygen
Content
--
Carbon Dioxide
Removal
++
Turbidity Reduction
+++
+++
++++
Colour Reduction
++
++
++
++
++
++
++
++
++++
++++
++
++++
++++
++
+++
++++
+++
lanjutan
Penyakit
VIRUS :
- Rotavirus
- Virus Hepatitis A
- Virus poliomyelitis
BAKTERI :
- Vibrio cholera
- Escherichia coli
- Salmonella typhi
- Salmonella paratyphi
- Shigella dysentriae
Cholera
Diare/dysentriae
Typhus abdominalis
Paratyphus
Disentriae
PROTOZOA :
- Entamoeba histolytica
- Balantidia coli
- Giardia lambia
Dysenteri amoeba
Balantidiasis
Giardiasis
METAZOA :
- Ascaris lumbricoides
- Clonorchis sinensis
- Diphyllobothrium latum
- Taenea saginata/solium
- Schistosoma
Ascariasis
Clonorchiasis
Diphylobothriasis
Taeniasis
Schistosomiasis
Cuci pakaian
= 10,7
Kebersihan rumah
= 41,4
Taman
= 11,8
Cuci kendaraan
= 21,1
Wudlu
= 11,6
Lain-lain
= + 21,7
B. SYARAT KUALITAS.
Syarat kualitas air (riwayat) di Indonesia :
1. Birhukmas No. 1 Tahun 1975.
2. Permenkes No. 416 Tahun 1990, tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kulaitas Air Bersih dan Air Minum.
3. Permenkes No. 907 Tahun 2002, tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan Kualitas Air Minum.
Saat ini berlaku 2 Permenkes :
- Selama menyangkut air bersih, mengacu pada Permenkes No.
416 Tahun 1990.
- Selama menyakut air minum, mengacu pada Permenkes No.907
Tahun 2002.
Catatan : Permenkes No. 416 Th 1990 dinyatakan tidak berlaku
lagi selama menyangkut air minum.
AIR MINUM adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa
kedua
Permenkes
tersebut