Bab I
Pendahuluan
Pemahaman tentang etika
Etika merupakan ajaran kesusilaan dan
menciptakan akal.
Etika merupakan refleksi dari ajaran moral
Usaha sistematis dengan menggunakan rasio
untuk menafsirkan pengalaman moral individu
dan moral sosial sehingga dapat menetapkan
aturan untuk mengendalikan perilaku manusia.
PENGERTIAN ETIKA
Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut:
Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu
dalam membuat keputusan
Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang
salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang
Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai
perilaku standar
Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hakhak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang
harus dipraktekkan dalam bisnis.
KOMPONEN ETIKA
1. Komponen Sumber
- kemauan individu
contoh :seseorang tidak suka KKN
- konsensus sosial
contoh : ada kesepakatan tidak saling menjatuhkan
- nilai pribadi
contoh : seseorang memiliki pribadi jujur.
2. Komponen mekanik
usaha melalui berbagai metode untuk mencapai konsensus. Misalnya: hasil
negosiasi disepakati tidak boleh membanting harga
3. Produk
kesepakatan individu dalam masyarakat.
misalnya :
- barang dibeli dapat garansi selama 6 bulan
- kecap yang terbaik itu memiliki syarat-syarat
tertentu
4. Aliran Etika
- Aliran DEANTOLOGI
kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif.
misalnya: rasanya tak pantas kalau kita
turunkan harga
- Aliran TEOLOGI
Menilai perbuatan orang dari tujuannya.
Misalnya: saya turunkan harga untuk jatuhkan
lawan.
Kesimpulan:
a.Etika bisnis perlu dimiliki individu dan perusahaan
b.Etika bisnis sangat bermanfaat dalam
menyelesaikan masalah-masalah bisnis
c.Etika bisnis memiliki sanksi moral
d.Tanpa etika bisnis, ekonomi akan kacau
BAB II
KONSEP ETIKA BISNIS
Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya
perusahaan).
Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter
suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita,
kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran
perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya
berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor
Dasar pemikiran:
Suatu perusahaan akan memiliki hak hidup apabila perusahaan
tersebut memiliki pasar, dan dikelola oleh orang-orang yang ahli
dan menyenangi pekerjaannya.
Agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia
dihadapkan pada masalah:
a.intern,misalnya masalah perburuhan
b.Ekstern,misalnya konsumen dan persaingan
c.Lingkungan, misalnya gangguan keamanan
Budaya Organisasi
Pada budaya organisasi terdapat unsur
1.Memecahkan masalah baik internal maupun eksternal organisasi
2.Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara mendalam
3.Mempunyai persepsi yang sama
4.Pemikiran yang sama
5.Perasaan yang sama
4. Menentukan strategi
5. Membuat program
6. Merumuskan pesan yang dapat mengubah
- opini negatif menjadi positif
- opini positif menjadi lebih positif
7. menciptakan opini baru yang positif
tercermin pada:
(1) individul image
(2) unit image
(3)coorporate
Pertama : Produk
b.
Kedua
: Organisasi
INDIVIDUAL OPINION
NO.
OPINI
KEGIATA/UPAYA
1.
2.
TELITI
Menunjukkan anda
memperhatikan hal yang
kecil
3.
JUJUR
4.
TEGAS
5.
AHLI
Menambah pengetahuan
Sering diskusi
6.
HUMAN RELATION
7.
TAQWA
Ibadahnya baik
OPINI
UPAYA
1.
2.
PELAYANAN CEPAT
3.
PELAYANAN BAIK
Memperhatikan kepentingan
konsumen/pelanggan
4.
TELITI
OPINI PERUSAHAAN
(Corporate Image)
No.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
OPINI
UPAYA
PRODUK
ENAK DIBACA DAN PERLU
MENYELESAIKAN MASALAH
TANPA MASALAH
CEPAT DAN TERPERCAYA
FASILITAS SEMPURNA
HARGA TERJANGKAU
CARA KERJA OBAT TUNTAS
SELERA PEMBERANI
INI BARU BIR
INI BIR BARU
MEMANG MAHAL TAPI
BERMUTU
MUTU SESUAI
BERI KEMUDAHAN
BUKTIKAN
DENGAN NYATA
BUKTIKAN
9.
10.
11.
MURAH BERMUTU
MASAKAN SELALU BARU
PELAYANAN CEPAT, TERPERCAYA
DAN RAMAH
B.
ORGANISASI
1.
KESEJAHTERAAN TERJAMIN
2.
KARYAWAN
-JUJUR DAN RELIGIUS
-ANTUSIAS
-KOMPAK
-BERWIBAWA
-TAK BISA DIAJAK BERBUAT
JAHAT
3.
4.
5.
6.
KARIR TERJAMIN
BUKTIKAN
SERING MEMBANTU
PROGRAM PERUMAHAN,
ASURANSI,DLL
KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN
OBJEKTIF
(Sonny Keraf)
Prinsip Otonomi :
1. Kebebasan : sikap & kemampuan manusia utk bertindak
berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yg dianggap
baik utk dilakukan kebebasan mengambil keputusan
& bertindak berdasar keputusan tsb
2. Tanggung jwb : mempertanggung jwbkan keputusan,
tindakan & dampaknya
prinsip dasar titik pangkal & landasan operasi bisnis
Prinsip Kejujuran :
1. Memenuhi syarat-syarat perjanjian & kontrak
2. Menawarkan barang & jasa dgn mutu baik
3. Hubungan kerja
2.
3.
Mitos
bisnis
amoral
sepenuhnya benar
tidak
antara
legalitas
dan
suap,kolusi,
Etos Bisnis
Etos bisnis adalah suatu kebiasaan atau budaya
moral menyangkut kegiatan bisnis yang dianut
dalam suatu perusahaan dari satu generasi ke
generasi yang lain.
Inti
etos
ini
adalah
pembudayaan
atau
pembiasaan penghayatan akan nilai, norma, atau
prinsip moral tertentu yang dianggap sebagai inti
kekuatan dari suatu perusahaan yang juga
membedakannya dari perusahaan yang lain.
Etos bisnis dibangun atas dasar visi atau filsafat
bisnis pendiri perusahaan sebagai penghayatan
tentang bisnis yang baik
Pendekatan
stakeholder
ialah
cara
mengamati dan menjelaskan secara analitis
bagaimana
berbagai
unsur
akan
dipengaruhi
dan
juga
mempengaruhi
keputusan dan tindakan bisnis
Memetakan
terjalin
hubungan-hubungan
yang
Kelompok stakeholders:
1.Kelompok primer. Pemilik modal atau
saham, kreditor, karyawan, pemasok,
konsumen, penyalur dan pesaing atau
rekanan. Perusahaan harus menjalin relasi
bisnis yang baik dan etis dengan kelompok
ini
2.Kelompok
sekunder.
Pemerintah
setempat, pemerintah asing, kelompok
sosial,
media
massa,
kelompok
pendukung, masyarakat
Teori Etika
a. Etika Teleologi
dari kata Yunani, telos = tujuan,
Mengukur baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang mau dicapai
dengan tindakan itu, atau berdasarkan
akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Dua aliran etika teleologi :
- Egoisme Etis
- Utilitarianisme
Teori Etika Bisnis
40
* Egoisme Etis
Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari
setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar
kepentingan pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah
mengejar kepentingan pribadi dan memajukan
dirinya.
Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia
cenderung
menjadi
hedonistis,
yaitu
ketika
kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan
semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat
vulgar.
Teori Etika Bisnis
41
* Utilitarianisme
berasal dari bahasa latin utilis
bermanfaat.
yang berarti
42
43
diri
pada
44
b. Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata
Yunani
deon yang berarti kewajiban.
Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu
harus ditolak sebagai buruk, deontologi
menjawab : karena perbuatan pertama
menjadi kewajiban
kita dan karena
perbuatan kedua dilarang.
Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan
adalah kewajiban.
Pendekatan deontologi sudah diterima dalam
konteks agama, sekarang merupakan juga
salah satu teori etika yang terpenting.
Teori Etika Bisnis
45
46
47
c. Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali
teori hak ini adalah pendekatan yang paling
banyak dipakai untuk mengevaluasi
baik
buruknya suatu perbuatan atau perilaku.
Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori
deontologi,
karena
berkaitan
dengan
kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua
sisi uang logam yang sama.
Hak didasarkan atas martabat manusia dan
martabat semua manusia itu sama. Karena itu
hak sangat cocok dengan suasana pemikiran
demokratis.
.
Teori Etika Bisnis
48
49
50
51
Ujian KD2 :
Membuat paper dengan topik : ETIKA BISNIS DALAM
PRAKTEK DI INDONESIA, ANTARA HARAPAN DAN
TANTANGAN (KASUS BISNIS......................)
Maksimum 5 halaman, diketik dg font time roman 12,
dengan 1,5 spasi
DIKUMPULKAN VIA EMAIL PADA TANGGAL 31 Oktober
2014 jam 24.00 wib ke alamat : irian_her@yahoo.com,
dg cc ke alamat anda sendiri
52
KORUPSI
Masalah etika klasik di Indonesia
Tindakan korupsi bertujuan utk
memperkaya diri sendiri, didahului oleh
upaya penipuan & manipulasi, & masalah
suap utk menghindari diri dari masalah.
Th 2006 Indonesia urutan ke 134
berdasarkan kemampuan mengatasi
korupsi (Survei Transparency
International) thd 163 negara di dunia.
Korupsi sdh sebagai budaya bg
komunitas Indonesia
54
KORUPSI
Perilaku pejabat publik, baik politisi &
pegawai negeri, yg secara tdk wajar & tdk
legal memperkaya diri/mereka yg dekat
dengannya, dgn menyalahgunakan
kekuasaan publik yg dipercayakan kpd
mereka (Transparency International).
Unsur-unsur korupsi dr sudut pandang
hukum :
1. melanggar hukum yg berlaku
2. penyalahgunaan wewenang
3. merugikan negara
4. memperkaya pribadi/diri sendiri
55
56
DISKRIMINASI PEKERJAAN,
DISKRIMINASI UPAH
PERBEDAAN GENDER
57