DALAM ASUHAN
KEBIDANAN
Nita Febrianti Amd.Keb
Referensi
Wulandari, Diah.2009. Komunikasi dan
Konseling dalam Praktek Kebidanan.
Yogyakarta : Nuha Medika
Priyanto,Agus.2012.Komunikasi dan
Konseling.Jakarta : Salemba medika
Yulifah,Rita.2009.Komunikasi dan Konseling
dalam Kebidanan.Jakarta :Salemba medika
Dalami,Ermawati.dkk.2009.Komunikasi dan
Konseling Dalam Praktik
Kebidanan.Jakarta:Trans Info Media
Tyastuti,dkk.2008.Komunikasi Dalam Konseling
Kebidanan.Yogyakarta :Fitramaya
PENGERTIAN
KONSELING
PENGERTIA
N
NASEHAT
KONSELING
Konseling adalah proses
pemberian bantuan yang
dilakukan melalui wawancara
oleh seorang konselor terhadap
individu guna mengatasi suatu
masalah atau mengoptimalkan
potensi yang dimiliki
NASEHAT
Pemberian nasehat adalah
memberitahukan klien apa
yang sebaiknya klien
lakukan, menghakimi
perilakunya di masa lalu dan
sekarang
PEMBERIAN
NASEHAT
TUJUAN KONSELING
1. Memfasilitasi perubahan tingkah laku klien
2. Meningkatkan kemampuan klien untuk
menciptakan dan memelihara hubungan.
3. Mengembangkan keefektifan dan
kemampuan klien untuk memecahkan
masalah.
4. Meningkatkan kemampuan klien untuk
membuat keputusan
5. Memfasilitasi perkembangan potensi klien
PROSES KONSELING
Hubungan antara konselor dan
klien adalah inti proses
konseling. Proses konseling
meliputi :
1. Pembinaan dan
pemantapan hubungan baik
(rapport)
En rapport mempunyai
makna saling memahami dan
mengenal tujuan bersama.
LANJUTAN . . .
Tujuannya adalah menjembatani
hubungan antara konselor dengan
klien, sikap penerimaan dan minat
yang mendalam terhadap klien dan
masalahnya
Beberapa teknik untuk menguasai
rapport adalah
a. memberikan salam;
b. memperkenalkan diri;
c. topik pembicaraan yang sesuai;
d. menciptakan suasanan
yang aman dan
nyaman;
e. sikap hangat,
f. realisasi tujuan bersama,
g. menjamin kerahasiaan,
h. kesadaran terhadap
hakekat klien.
2.
3. Perencanaan, pengambilan
keputusan dan pemecahan
masalah
Apabila data telah lengkap,
maka bidan membantu klien
untuk memecahkan masalah
atau membuat perencanaan
dalam pemecahan
Tahapan dalam
memecahkan masalah
adalah:
a. menjajahi masalah
b. memahami masalah
c. membatasi masalah
d. menjabarkan alternatif pemecahan
masalah;
e. mengevaluasi alternatif
f. memilih alternatif terbaik;
g. menerapkan alternatif dan
menindaklanjuti pertemuan
Lanjutan . . .
4.
Menindaklanjuti
pertemuan
LANGKAH-LANGKAH
KONSELING
a. Pendahuluan
b. Bagian inti/pokok
c. Bagian akhir
Langkahlangkah
konseling
terbagi menjadi
tiga bagian
yaitu :
Peningkatan
kemampuan klien
dalam upaya mengenal
masalah, merumuskan
alternatif pemecahan
masalah, dan manilai
hasil tindakan secara
tepat dan cermat.
Harapan
dari
pelayanan
konseling
yang telah
dilakukan
adalah :
PERBEDAA
N
KONSELIN
G
NASEHAT
KONSELIN
G
PERSAMAAN
NASEHAT
PERBEDAAN
KONSELING
Pemberian keputusan
merupakan tanggung jawab klien
Konseling harus berpijak dengan
kuat di dalam kerangka
pemikiran klien
PERBEDAAN NASEHAT
Pemberian nasehat berperan seakan dia seorang
ahli dan memikul tanggung jawab lebih besar
terhadap klien
Nasehat diberikan dalam kerangka pemikiran si
penolong
Pemberian nasehat lebih mengarahkan dan
akibatnya mengambil sebagian dari tanggung
jawab klien
Memberikan fakta-fakta sehingga klien dapat
membuat keputusan
PERSAMAAN KONSELING
DAN NASEHAT
Persamaanya adalah
konseling dan pemberian
nasehat mengandung unsurunsur pemberian informasiinformasi yang tepat
TERIMA KASIH