TUGAS PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

CARA MENINGKATKAN PRODUKTVITAS

Nama : Syabanu Rasyad

NIM : 15522110
Kelas : Teknik Industri B

TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2015/2016

ARTIKEL
Pengertian dan Cara Peningkatan Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang
dengan faktor produksi yang tersedia.
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut:
a) Secara Ektensifikasi : yaitu untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
menambah jumlah faktor produksinya.
b) Secara intensifikasi : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
meningkatkan produktivitasnya setiap faktor produksi.
c) Resionalisasi
: yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi
agar produktivitas optimal.
Rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan:
Mekanisasi: yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi dengan mesin-mesin/alatalat yang serba modern.
Standarisasi: yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran dalam hal mutu, bentuk,
ukuran, dan lain-lain terhadap suatu produk tertentu.
Spesialisasi/pembagian kerja: Menempatkan pekerjaan pada tempat yang sebenarnya (the
right man on the right place).
Itulah pembahasan singkat tentang Pengertian dan Cara Peningkatan Produktivitas serta cara
untuk meningkatkan produktivitas, yaitu: Ekstensifikasi, intensifikasi dan rasionalisasi..
Somoga bermanfaat...
Sumber: http://www.ekonomi-holic.com/2012/09/produktivitas-dan-carapeningkatannya.html#ixzz3oxw3JnGy

Mengenali Beberapa Cara Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja

Apa pentingnya produktivitas kerja bagi perusahaan? Tentunya dengan memiliki

karyawan yang produktif; pekerjaan yang dilakukan juga lebih efisien dengan hasil yang
maksimal. Terkadang banyak orang merasa jenuh dengan pekerjaan dan rutinitasnya sehingga
dalam melakukan pekerjaan pun dilakukan dengan setengah hati. Untuk mengantisipasi halhal seperti ini, beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas mungkin bermanfaat dan bisa
dipraktekkan di tempat kerja seperti yang dilansir oleh girls guide to berikut ini.
1. Lakukan tugas yang paling penting
Ingat pada saat jaman-jaman sekolah dimana orang tua sering menyuruh Anda untuk
mengerjakan pekerjaan rumah yang paling sulit pertama kali? Cara ini juga berlaku untuk di
dunia kerja; Anda bisa menerapkannya dengan mengerjakan tugas yang paling penting dan
paling sulit pertama kali beraktivitas, kemudian baru lanjutkan dengan pekerjaan yang lebih
ringan lainnya. Cara ini juga sangat membantu membuat produktivitas Anda lebih meningkat
dan pekerjaan yang berat pun akan menjadi lebih ringan.
2. Perbaharui daftar agenda harian pekerjaan Anda
Apabila sebelumnya Anda tidak memiliki agenda untuk pekerjaan sehari-hari; maka mulailah
untuk membuat sebuah agenda berisi daftar pekerjaan harian Anda. Dengan mengetahui tugas
apa saja yang harus Anda lakukan, ini dapat membuat Anda lebih tau apa saja yang perlu
dilakukan dan proyek mana saja yang bisa dilakukan terlebih dahulu. Perbaharui daftar
agenda Anda setiap harinya untuk mengevaluasi kembali pekerjaan mana yang lebih penting
kembali.
3. Jangan melakukan multitasking
Tampaknya seperti hal yang tepat untuk melakukan pekerjaan dengan multitasking, tetapi
beberapa studi telah menunjukkan bahwa sebenarnya berfokus pada satu tugas pada satu
waktu akan menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang lebih efektif. Hilangkan segala
gangguan (tidak ada email, chatting, browsing, dll) dan berkomitmen untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut selama 45 menit penuh sebelum mengambil istirahat. Tapi bila terpaksa
mungkin tetap dibutuhkan adanya kemampuan multitasks.

4. Memblokir situs-situs yang membuang-buang waktu

Mungkin situs bisa menjadi salah satu tempat untuk Anda melepas ketegangan akan
pekerjaan yang sedang dilakukan. Tapi ini juga sekaligus bisa menjebak Anda sehingga
membuang-buang waktu secara percuma selama berjam-jam tanpa menghasilkan sesuatu.
Memang setiap harinya godaan untuk membuka situs-situs sosial media atau pun berita
menjadi godaan, tapi apabila Anda tidak bisa membatasi diri tentu ini juga akan menjadi
penghambat bagi Anda dalam menyelesaikan pekerjaan.
5. Tingkatkan antusiasme
Ketika Anda merasa tidak termotivasi coba cari apa pun yang yang akan menghidupkan
kembali rasa antusiasme Anda. Bagi yang suka membaca buku; pilihan membaca artikel atau
buku inspiratif bisa menjadi pilihan yang tepat. Bila Anda tidak suka membaca buku, cara
memotivasi diri bisa dilakukan dengan mendengarkan seminar atau pembicara yang bisa
ditemukan di youtube. Tentu saja cara ini dilakukan bukan pada saat Anda berada di kantor.
Dengan tau apa yang membuat Anda bekerja lebih baik dan lebih keras; gunakan hal itu
untuk mendorong Anda lebih maju.
6. Periksa email satu jam sekali
Sangat mudah untuk mendapatkan gangguan dari pemberitahuan email yang akan membuat
Anda menjadi tidak fokus pada pekerjaan. Sebaiknya, non-aktifkan pop-up remindernya dan
periksa email satu atau dua jam sekali. Ini adalah cara yang jauh lebih efisien untuk
melakukan pekerjaan sekaligus dalam satu waktu.
7. Istirahat yang cukup
Salah satu cara terbaik untuk tetap produktif adalah dengan menghindari kurangnya waktu
istirahat. Pada saat libur; manfaatkan untuk membuat diri kembali fresh dan siap untuk
bekerja. Istirahat yang cukup agar kinerja otak menjadi lebih maksimal dan Anda pun siap
untuk kembali bekerja.
8. Hindari merasa kewalahan
Mengatur waktumu secara efektif untuk mencoba yang terbaik dapat dilakukan agar terhindar
dari rasa kewalahan terhadap pekerjaan. Ini dapat menjadi sulit terutama di kala beban
pekerjaan semakin tinggi, tapi setiap kali Anda merasakan stres; ambil beberapa napas dalamdalam. Panik tidak akan membantu untuk menyelesaikan pekerjaan apapun lebih cepat.
Memiliki produktivitas yang tinggi tentu akan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat selesai
dan Anda juga bisa menjadi orang yang lebih fokus dalam melakukan segala hal. Pilihan
pekerjaan yang tepat juga tentu akan membuat Anda merasa lebih nyaman; pekerjaan yang
tidak sesuai mungkin bisa menghalangi peningkatan produktivitas.
Sumber : http://www.indotopinfo.com/cara-untuk-meningkatkan-produktivitas.htm

Review Produktivitas
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Menurut balai pengembangan produktivitas daerah Sedarmayanti, (2001:71), ada 6 faktor

utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja, adalah
1) Sikap kerja, seperti kesediaan untuk bekerja secara bergiliran, dapat
menerima tambahan tugas dan bekerja dalam satu tim.
2) Tingkat keterampilan, yang di tentukan oleh pendidikan, latihan
dalam manajemen dan supervisi serta keterampilan dalam tehnik
industry.
3) Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan irganisasi yang
tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan organisasi dan
tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas melalui lingkungan
pengawasan mutu.
4) Manajemen produktivitas, yaitu manajemen yang efisiensi
mengenai sumber dan system kerja untuk untuk mencapai
peningkatan produktivitas.
5) Efisiensi tenaga kerja, seperti : perencanaan tenaga kerja dan
tambahan tugas.
6) Kewirausahaan, yang tercermin dalam pengambilan resiko,
kreativitas dalam berusaha, dan berada pada jalur yang benar
dalam berusaha.

Disamping itu, faktor yang mempengaruhi produktifitas kerja menurut Sedarmayanti

( 2001:72) adalah
1) Sikap mental, berupa : Motivasi kerja, Disiplin kerja, Etika kerja.
2) Pendidikan, pada umumnya orang yang mempunyai pendidikan
lebih tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas terutama
penghayatan akan arti pentingnya priduktivitas.
3) Keterampilan, Pada aspek tertentu apabila pegawai terampil, maka
akan lebih mampu bekerja serta menggunakan fasilitas kerja
dengan baik.
4) Manajemen, Pengertian manajemen disini dapat berkaitan dengan
system yang diterapkan oleh pimpinan untuk mengelola ataupun
memimpin serta mengendalikan staf/bawahannya.
5) Tingkat penghasilan, Apabila tingkat penghasilan memadai maka
dapat menimbulkan konsentrasi kerja dan kemampuan yang dimiliki
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas.
6) Gizi dan Kesehatan, Apabila pegawai dapat dipenuhi kebutuhan
gizinya dan berbadan sehat maka lebih kuat bekerjanya.
7) Jaminan social, Jaminan sosial yang diberikan oleh suatu organisasi
kepada pegawainya dimaksudkan untuk meningkatkan pengabdian
dan semangat kerja.
8) Lingkungan dan Iklim kerja, lingkungan dan iklim kerja yang baik
akan mendorong pegawai agar senang bekerja dan meningkatkan
rasa tanggung jawab untuk melakukan pekerjaannya.

9) Sarana produksi, Mutu sarana produksi berpengaruh terhadap

peningkatan produktifitas.
10)
Kesempatan berprestasi, Pegawai yang bekerja tentu
mengharapkan peningkatan karier atau pengembangan potensi
pribadi yang nantinya akan bermanfaat baik bagi dirinya maupun
bagi organisasi.
Seperti yang dijelaskan dalam artikel diatas Produktivitas dalam dunia kerja sangat
penting sekali . Misalnya dalam pemilihan karyawan , suatu perusahaan yang baik pasti akan
memilih karyawan yang baik dan memiliki nilai prodkutivitas yang tinggi.
Banyak sekali cara yang dapat dipilih untuk meningkatkan produktivitas kerja
diantaranya Lakukan tugas yang paling penting , Perbaharui daftar agenda harian pekerjaan
Anda , Jangan melakukan multitasking , Tingkatkan antusiasme , Istirahat yang cukup ,
Hindari merasa kewalahan.
Di proses produksi produktivitas juga sangat diperlukan karena produktivitas adalah
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang
tersedia . Ada beberapa cara untuk meningkatkan produktivtas di dalam proses produksi
diantaranya :

Secara Ektensifikasi : yaitu untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara

menambah jumlah faktor produksinya.
Secara intensifikasi : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
meningkatkan produktivitasnya setiap faktor produksi.
Resionalisasi
: yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi
agar produktivitas optimal.

Dengan meningkatnya produktivitas kerja , tentunya akan memberikan keuntungan

kepada sebuah perusahaan , meningkatnya upah atau gaji yang diterima , terciptanya kualitas
yang unggul pada produk yang diproduksi, bahkan dapat memberikan konstribusi yang tinggi
terhadap pajak dan pendapatan pendapatan lainya bagi pemerintah dan negara..