Cohort Study
Anggota Kelompok:
Grace Shelia P.P.
Novena
12-097
12-099
Adis Pranaya Y.
12-103
Rivena Meidina
12-104
Megarista Afriana P.
Risanuri M.
12-108
12-113
Bonifasia Anna
12-148
12-151
12-153
Nanda Tiasari
Lucia Ida Ayu Kristiana
12-158
12-169
Menunjukkan desain
studi dengan istilah
yang biasa digunakan
pada judul atau abstrak
1
Desain studi yang
a
digunakan adalah
cohort yang
tercantum pada
judul penelitian
Menyediakan ringkasan
yang informatif dan
seimbang tentang apa yang
dilakukan dan apa yang
ditemukan dan
dicantumkan dalam abstrak
Pendahuluan
Menjelaskan latar
belakang ilmiah dan
rasional penelitian yang
dilaporkan
Menyatakan tujuan
khusus, termasuk
hipotesis yang sudah
ditentukan
sebelumnya
Metode
Memberikan kriteria
kelayakan, sumber-sumber
dan metode
seleksi peserta
thiazolidinediones dan
kombinasi metforminsulfonilurea dieksklusi
karena jarang ada di VHA
Primer
composite
outcome: AMI,
stroke , atau
kematian
Variabel kovariat :
variabel bebas yang
pengaruhnya
terhadap variabel
terikat harus dikontrol
Atau variabel yang
merupakan
pengendali
Menjelaskan study
sample size
Ada beberapa
perbedaan pada 2
kelompok baseline,
namun sample size
yang besar diterima
untuk mengkontrol dari
banyak variable
baseline di analisis
utama dan hanya
menginklusi baseline
variable klinik.
Statistika
dihitung
menggunakan
score-matched
analyses
Untuk menganalisa
subgrup dan
sensitivitas,
menggunakan ITT
analyses,
menggunakan angka
kejadian peresepan
untuk menetukan
drug exposure.
Follow-up
diberikan kepada
Depkes U.S dan
data
dikembalikan
juga ke pihak
VHA
Hasil
analisis
sensitivita
s
Karakteristik
Outcome angka
kejadian
Batasan kategori
variabel
Mempertimbangkan
resiko yang mungkin
terjadi
Menyediakan hasil
dari riwayat CVD,
usia, BMI dan hasil
proteinuria
Hasil menunjukkan
adanya peningkatan
resiko dan prevalensi
lebih besar dari
pengguna sulfonilurea
dibandingkan dengan
pengguna metformin
DISKUSI
Menjelaskan
kesimpulan dari study
ini yaitu observasi ini
mendukung pemberian
metformin sebagai
firstline terapi dan
terbukti lebih baik
untuk kardiovaskuler
dibandingkan
sulfonilurea
STROBE 19
STROBE 20
Penelitian sebelumnya
TERIMA KASIH