LEUKOSIT
LEUKOSIT
DARAH
Merupakan CAIRAN TUBUH YANG TERDAPAT PADA
JANTUNG & PEMBULUH DARAH
CAIRAN LAINNYA:
JARINGAN : TERDAPAT DALAM JARINGAN
LYMPH: TERDAPAT PD PEMBULUH LYMPH
SINOVIAL: TERDAPAT DI ANTARA SENDI
SEREBROSPINAL (CEREBROSPINAL): YANG TERDAPAT PD
OTAK BESAR (SEREBRUM) & MEDULA SPINALIS (poros
tulang belakang)
ENDOLIMPH & PERILIMPH: TERDAPAT DI DALAM TELINGA
(RUMAH SIPUT) UNTUK KESEIMBANGAN
FUNGSI DARAH
1. TRANSPORTASI a. yg berhubungan dg
2.
3.
4.
5.
PEMBAGIAN DARAH
PLASMA DARAH 55 %
SEL-SEL DARAH 45 %; TERDIRI DARI:
STRUKTUR DARAH
LEUKOSIT
LEUKOSIT
Leukosit adalah sel darah yang mengandung inti.
Didalam darah manusia, normal didapati jumlah
leukosit rata-rata 5000-9000 sel/mm3
>12000, ---> leukositosis, < 5000 ---> leukopenia.
Dilihat dalam mikroskop cahaya maka sel darah
putih mempunyai granula spesifik (granulosit), yang
dalam keadaan hidup berupa tetesan setengah cair,
dalam sitoplasmanya dan mempunyai bentuk inti
yang bervariasi
darah
Berfungsi Untuk Sistem Kekebalan Tubuh yaitu
untuk melawan penyakit infeksi dan benda
asing
Tidak berwarna, memiliki inti,dapat bergerak
secara amoebeid, dan dapat menembus
dinding kapiler /diapedesi
Jenis
tulang.
Limfosit dan sel plasma diproduksi terutama pada
berbagai jaringan limfogen khususnya kelenjar limf,
limpa, thymus, tonsil dan berbagai kantung jaringan
limfoid diberbagai tempat di tubuh, Seperti di
sumsum tulang dan plak peyeri di epitel dinding
usus.
Sel darah putih dibentuk disumsum tulang dan tetap
tersimpan disana sampai dibutuhkan di system
sirkulasi dan ketika dibutuhkan akan meningkat
jumlahnya
JENIS LEUKOSIT
Berdasarkan ada/tidak
adanya granul/partikel
Granulosit: NEUTROPHIL,
EOSINOPHIL (ASIDOPHIL),
BASOPHIL
Agranulosit: LIMPHOSIT,
MONOSIT
GRANULOSIT
2.
3.
AGRANULOSIT
Neutrophil Granulocyte
Phagocytosis Neutrofil
Kelainan
Hitung neutrofil rendah yang disebut
neutropenia.
Kongenital (kelainan genetik) dan dapat
berkembang seperti dalam kasus anemia
aplastic atau beberapa jenis leukemia.
Dapat juga merupakan efek samping obat
terutama kemoterapi.
Neutropenia membuat seorang individu
rentan terhadap infeksi.
Kelainan Nuetrofil
EOSINOFIL
Fungsi eosinofil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELAINAN
Peningkatan eosinofil, yaitu adanya lebih dari 500
BASOFIL
Kelainan
Basopenia (basophil rendah count) sulit
untuk ditunjukkan, tetapi telah dilaporkan
erat hubungannya dengan autoimun
seperti pada urticaria yaitu kondisi gatal
yang kronis.
Basophilia juga jarang tetapi dapat dilihat
dalam beberapa bentuk leukemia atau
limfoma.
LIMFOSIT
MONOSIT (6%)
sistem kekebalan:
(1) Menambah jumlah makrofag dan sel
dendritik pada daerah yang normal
(2) Merespons peradangan, monosit dapat
bergerak cepat (sekitar 8-12 jam) ke daerah
infeksi pada jaringan dan berdiferensiasi
menjadi makrofag serta sel dendritik untuk
mendapatkan respon imun. Setengah dari
mereka disimpan dalam limpa.
Monocytosis
Keadaan kelebihan monosit dalam darah perifer. Mungkin
Monocytopenia
Monocytopenia adalah bentuk leukopenia
MAKROFAG
mikrometer.
Peran mereka adalah untuk phagocytose
(menelan dan kemudian mencerna) selular,
puing-puing dan patogen baik sebagai sel
mobile juga untuk merangsang limfosit dan
sel imun lainnya dalam merespon patogen.
Bagian Makropag
Bagian:
1. Patogen
2. Fagosom
3. Lisosom
4. Limbah bahan
5. Sitoplasma
6. Membran sel
terbentuk
b. Fusi lisosom dengan menciptakan fagosom
phagolysosome; patogen diuraikan oleh
enzim
c. Bahan limbah dikeluarkan atau berasimilasi
Prosedur fagositosis
Struktur alami pada jaringan tubuh mempunyai
ETIOLOGI
Pemeriksaan Laboratorium
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
3.
4.
5.
6.
7.