BERLANJUT
Contoh Aplikasi Gis Untuk Kegiatan Pertanian Berlanjut
Disusun oleh :
Nama
: Aviandi Prasetya
NIM
: 135040200111065
Kelas
:X
Asisten
: Filiyah
melakukan
dan
Agus Wibowo.
berpengaruh
terhadap
berlangsungnya
musim
saat
Edi
menerangkan
metode
peramalan
tersebut
Presisi
(precision
farming/PF)
merupakan
yang
dengan
yaitu dengan
kebutuhan
lahan
secara
spesifik
sesuai
lebih
cepat
dan
akurat
apabila
sudah
tersedia
mempunyai
peranan
yang
tanah.
sebuah
geospasial,
untuk
bereferensi
geografis
atau
Komponen
untuk
pemilihan
jalur
dapat
menyebabkan
target
pertanian
pengganggu tanaman
Kabupaten
Bone
Bolango,
Kabupaten
Pohuwato,
Berdasarkan
ini
dilakukan
(X5)
sebagai
beberapa
anilisi
variabel
bebas
dan
kecepatan
(independent), sedangkan
Parameter
suhu,
salinitas,
kecepatan
arus,
pembangunan
secara
berkelanjutan
(Sustainable
Development).
Polaruang Kalimantan sendiri terbagi kedalam 2 kawasan
yaitu kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung
mencakup, kawasan hutan lindung, kawasan cagar alam, kawasan
suaka margasatwa, kawasan taman nasional, kawasan wisata alam,
kawasan taman hutan raya, kawasan cagar alam laut dan kawasan
taman wisata alam. Kawasan budidaya mencakup kawasan
peruntukan kehutanan, kawasan permukiman, kawasan pertanian,
kawasan pertambangan mineral dan bebatuan, kawasan peruntukan
pertambangan minyak dan gas bumi serta kawasan budidaya lainnya.
SATELIT
DAN
MODEL
PRODUKTIVITAS
data
satelit
dan
model
produktivitas
hasil
panen
model
pada
model
skala
tanaman
penting
lokal
mekanistis
untuk
dan regional
yang
mampu
DATA
SPASIAL
seperti
UNTUK
MODEL
PEMILIHAN
yang
kimia
ekosistem
yang
berkurang.
berlebih
serta
Sehingga
dapat
pertanian
digunakan
keputusan
berusahatani
untuk
meningkatkan
mereka.
Informasi
pemasaran,
praktek
ketersediaan
transportasi,
informasi
peluang
DAFTAR PUSTAKA
Fausan. 2011. Pemetaan Daerah Potensial Penangkapan Ikan Cakalang
Berbasis Sistem Informasi Geografis di Perairan Teluk Tomini
Provinsi Gorontalo. Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan, Uiversitas Hasanuddin, Makassar.
Garfansa, Marchel. 2011. Contoh Tentang Aplikasi Gis untuk
Kegiatan. http://www.academia.edu/4697716/110852864-ContohTentang-Aplikasi- GIS-Untuk-Kegiatan. Diakses pada tanggal 8
Oktober 2015 (online).
Nahib, Irmadi dan Jaya Witaya. 1999. Aplikasi Inderaja dan GIS untu
Monitoring Keberhasilan Reboisasi Kabupaten Kupang Propinsi
Nusa Tenggara Timur. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, Vol. V.
Prihatna, Doni. 2012. Analisis Polaruang Kalimantan dengan Tutupan
Hutan Kalimantan 2009.
Rachmawati, Azizah. 2010. Aplikasi GIS untuk Evaluasi Sistem
Jaringan Drainase di Sub DAS Lowokwaru Kota Malang. Jurnal
Rekayasa Sipil, Vol.4.
Seminar, Kudang B,Mohammad Abousaidi dan Agus Wibowo. 2005.
Model Manajemen Data Spasial untuk Pemilihan Jalur Distribusi
Hortikultura. Jurnal Manajemen Agribisnis, Vol. 2.
Zulfahmi, M. Guruh Arif. 2012. Aplikasi GIS untuk mendukung Kegiatan
Pertanian. http://kickfahmi.blogspot.com/2012/10/aplikasi-gis-untukmendukung-kegiatan_18.html. Diakses pada tanggal 8 Oktober 2015
(online).