Jurnal Sistem Informasi Peminjaman Alat Laboratorium PDF

Jurnal Teknik Informatika
Oleh : NANA RUKMANA, ST

Vol.01 No.001 Tahun 2015
APLIKASI SISTEM
INFORMASI PEMINJAMAN ALAT LABORATORY
APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT
UNTUK MAHASISWA
BERBASIS
WEB DI BERBASIS
STIKes DHARMA
LABORATORY UNTUK
MAHASISWA
WEB DI
HUSADA
BANDUNG
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Gelar Sarjana (S1)
Pada Jurusan Teknik Informatika di STMIK DNBS
Disusun Oleh :
NANA RUKMANA
NIM. 1222004
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER DHARMA NEGARA
BANDUNG
2015

APLIKASI SISTEM
INFORMASI PEMINJAMAN ALAT LABORATORY
APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT
UNTUK MAHASISWA
BERBASIS
WEB DI BERBASIS
STIKes DHARMA
LABORATORY UNTUK
MAHASISWA
WEB DI
HUSADA
BANDUNG
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Mencapai Gelar Sarjana (S1)
Pada Jurusan Teknik Informatika di STMIK DNBS
Disusun Oleh :
NANA RUKMANA
NIM. 1222004
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN KOMPUTER DHARMA NEGARA
BANDUNG
2015

HALAMAN PENGESAHAN
APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT LABORATORY

UNTUK MAHASISWA BERBASIS WEB DI STIKes DHARMA
HUSADA BANDUNG
Disusun Oleh:
Nama
NIM
Program Studi
: Nana Rukmana
: 1222004
: S1 Teknik Informatika
Telah Disahkan:
Di
Pada Tanggal
: Bandung
: 09 Desember 2015
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Informatika
Iwan Ridwan, S.T., M.Kom
Pembimbing
Bambang Tjahyo, S.T.,M.T

ABSTRAK
APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT LABORATORY
UNTUK MAHASISWA BERBASIS WEB DI STIKes DHARMA
HUSADA BANDUNG
Oleh
NANA RUKMANA
1222004
Berbekal semangat dan percaya diri, Yayasan Pelita Dwiputra Husada Bandung berhasil
menghimpun berbagai sumberdaya (resources) untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) Dharma Husada. Melalui Akte Notaris Dr. Wiratni Ahmadi, SH
tanggal 26 Juli 1999 Nomor 52, Yayasan Pelita Dwiputra Husada Bandung didirikan
yang dipimpin oleh Drs. H. Soepardan, MBA seorang mantan perawat senior RS Hasan
Sadikin Bandung sekaligus sebagai perintis Akademi Keperawatan PPNI Bandung.
Didasari oleh keinginan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang
kesehatan di Jawa Barat yang pada kenyataannya bahwa hampir 60% tenaga kesehatan
yang ada di pusat pelayanan kesehatan primer dan sekunder adalah lulusan SPK, maka di
gagaslah sebuah pemikiran tentang perlunya lembaga pendidikan tinggi yang mendidik
khusus tenaga kesehatan yang dapat memberi kontribusi langsung pada peningkatan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat sejalan dengan Visi Propinsi Jawa
Barat.
Perkembangan teknologi saat ini dapat dikatakan cukup masif perkembangannya
khususnya di tanah air. Dilihat dari segi penggunaannya, teknologi dapat dimanfaatkan
dalam berbagai kebutuhan. Salah satunya pemanfaatan dalam pengelolaan alat laboratory
ketika melakukan praktik, petugas dan kepala laboratory dapat dengan mudah melakukan
pengontrolan terhadap penggunaan alat laboratory oleh mahasiswa. Oleh karena itu
diperlukan pembangunan aplikasi untuk mengelola alat laboratory dan peminjaman alat
laboratory di STIKes Dharma Husada Bandung.
Pengujian sistem menggunakan pengujian blackbox dan beta. Dari perancangan hasil
pengujian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Membantu mahasiswa
dalam melakukan peminjaman alat laboratory, mempermudah petugas dalam melakukan
pencatatan peminjaman alat lab serta memudahkan kepala laboratory dalam melakukan
pengontrolan alat laboratory yang digunakan mahasiswa pada saat praktik.
Kata kunci: Sistem Informasi, alat laboratory, STIKes Dharma Husada, kampus,
mahasiswa, kelas praktek.

ABSTRACT
APPLICATION OF BORROWING LABORATORY INFORMATION
SYSTEM BASED ON WEB FOR ACADEMICS STUDENTS
IN STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
By
NANA RUKMANA
1222004
Armed with the the spirit and confidence Yayasan Dwi Putra Bandung Husada
managed to collect various resources (resources) to establish the College of
Health Sciences (STIKes) Dharma Husada. Through the Notary Act Dr. Wiratni
Ahmadi, SH dated July 26, 1999 No. 52, Yayasan Pelita Bandung Dwiputra
Husada established, led by Drs. H. Soepardan, MBA a former senior nurse Hasan
Sadikin Hospital as well as the pioneer of Nursing Academy PPNI Bandung.
Inspired by the desire to improve the quality of human resources in the health
sector in West Java which is in fact that nearly 60% of health workers in the
health care center of primary and secondary graduates SPK, then initiated by a
thought about the need for higher education institutions that educate specialized
personnel health can contribute directly to the improvement of the Human
Development Index (HDI) in line with the Vision West Java of West Java
Province.
Current technological developments can be quite massive development,
particularly in the homeland. In terms of usage, the technology can be utilized in
a variety of needs. One was the use in the management of laboratory instruments
when performing practices, personnel and laboratory leader can easily
controlling the use of a laboratory by the students. Therefore, it is necessary to
manage the application development laboratory tools and tool lending STIKes
Dharma Husada laboratory in Bandung.
Testing the system using black box testing and beta. From the design of the test
results can be concluded as follows. Assist students in borrowing laboratory tools,
facilitate the recording of loan officers in conducting lab equipment as well as
facilitate the head of laboratory in controlling laboratory instruments are used by
the student during practice.
Keywords: Information systems, laboratory equipment, STIKes Dharma Husada,
campus, student, classroom practice.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, karena
dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Aplikasi
Sistem Informasi Peminjaman Alat Laboratory Untuk Mahasiswa Berbasis
Web dI STIKes Dharma Husada Bandung . Pada penelitian ini diharapkan
menjadi masukan yang positif dan bermanfaat berdasarkan tujuan yang telah
dilakukan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini banyak menerima
bimbingan, dorongan, dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
Dede Sulaeman, S.T.,M.Kom, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika Dan Komputer Dharma Negara Bandung
2.
Iwan Ridwan, S.T., M.Kom, selaku pembantu Ketua Akademik Program

Studi S1 Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan
Komputer Dharma Negara Bandung
3.
Bambang Tjahyo, S.T.,M.T, selaku Pembimbing
yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing serta memberikan arahan serta motivasi dalam

menyelesaikan skripsi ini.
4.
Kedua Orang Tua (Enar, Entin) yang selalu memanjatkan doa dan
memberikan dukungan sepenuhnya secara moril maupun materil dalam
penyusunan Skripsi ini.
vi

5.
Kakaku (Iin Indrayati) dan kedua keponakanku (Sahrul, Airin) yang telah
memberikan dukungan sepenuhnya dalam penyusunan Skripsi ini.
6.
Seluruh Dosen dan Staf Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan

Komputer Dharma Negara Bandung, yang telah memberikan waktu dan
ilmunya dalam mendukung kelancaran penyusunan skripsi ini.
7.
Teman-teman seangkatan (Taufik Hidayat, ST Budi Santoso, ST Doni, ST)

dan semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah
membantu dukungan dan motivasi dalam penyusunan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna, maka diharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Skripsi ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan Skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.
Bandung, Desember, 2015
Penulis
vii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..............................................................................

i
LEMBAR PERSEMBAHAN ...................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................
iii
ABSTRAK INDONESIA ..........................................................................
iv
ABSTRCT ENGLISH ................................................................................
v
KATA PENGANTAR ...............................................................................
vi
DAFTAR ISI .............................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv
DAFTAR BAGAN ..................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xxi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang ................................................................................
1.2
Identifikasi Masalah ........................................................................
1.3
Tujuan penelitian .............................................................................
1.4
Batasan Masalah ..............................................................................
1.5
Metode .............................................................................................
1.5.1
Pengumpulan data .............................................................
1.5.2
Pengembangan perangkat lunak ........................................
1.6
Sistematika Penulisan ......................................................................
1
3
4
4
5
5
6
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Konsep Ilmu Teknik Informatika ................................................
2.1.1
Pengertian ..........................................................................
2.1.2
Jenis Teknik Informatika...................................................
2.1.2.1 Sistem informasi ...............................................
2.1.2.2 Pemrograman dan komputasi ...........................
2.1.2.3 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) ....................
2.1.2.4
Arsitektur dan Teknik Jaringan Komputer ......
9
10
11
11
11
11
11
2.2
Konsep Dasar Sistem ....................................................................

2.2.1
Pengertian Sistem ..............................................................
2.2.2
Karakteristik Sistem ..........................................................
2.2.2.1 Komponen Sistem.............................................
2.2.2.2 Batas Sistem .....................................................
2.2.2.3 Lingkungan Sistem ...........................................
2.2.2.4 Penghubung Sistem ..........................................
2.2.2.5 Masukan Sistem ................................................
2.2.2.6 Keluaran Sistem ................................................
2.2.2.7 Pengolahan Sistem ............................................
2.2.2.8 Sasaran Sistem ..................................................
viii
12
12
13
13
13
13
14
14
14
14
15

2.2.3
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7
2.2.8
2.2.9
2.3
Analisis Sistem ..................................................................

Pengertian Informasi .........................................................
Kualitas Informasi .............................................................
2.2.5.1 Akurat ...............................................................
2.2.5.2 Tepat pada waktunya ........................................
2.2.5.3 Relevan .............................................................
Pengertian Sistem Informasi .............................................
2.2.6.1 Input ..................................................................
2.2.6.2 Proses ................................................................
2.2.6.3 Output ...............................................................
2.2.6.4 Penyimpanan ....................................................
2.2.6.5 Kontrol ..............................................................
Siklus Informasi ................................................................
Komponen Sistem Informasi ............................................
2.2.8.1 Blok Masukan ...................................................
2.2.8.2 Blok Model .......................................................
2.2.8.3 Blok Keluaran ...................................................
2.2.8.4 Blok Teknologi .................................................
2.2.8.5 Blok Basis Data ................................................
2.2.8.6 Blok Kendali .....................................................
Pengembangan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) .
Konsep Dasar Basis Data (DataBase) ..........................................

2.3.1
Pengertian Basis Data .......................................................
2.3.2
Sistem basis data ...............................................................
2.3.3
Database Management System (DBMS) ..........................
2.3.4
Keuntungan DBMS ...........................................................
2.3.4.1 Kontrol terhadap redudansi data ......................
2.3.4.2 Konsistensi data ................................................
2.3.4.3 Lebih banyak informasi dari sumber yang sama
2.3.4.4 Pembagian Data ...............................................
2.3.4.5 Meningkatkan integritas data ..........................
2.3.4.6 Meningkatkan keamanan ..................................
2.3.4.7 Penegakan Standar ............................................
2.3.4.8 Skala Ekonomi .................................................
2.3.4.9 Keseimbangan pada persyaratan, bertentangan
2.3.4.10 Meningkatkan aksebilitas data dan data
responsef ...........................................................
2.3.4.11 Peningkatan Produktifitas .................................
2.3.4.12 Peningkatan pemeliharaan melalui independensi
data....................................................................
2.3.4.13 Peningkatan Konkurensi ...................................
2.3.4.14 Peningkatan backup dan Jasa Pemulihan .........
2.3.5
Kerugian DBMS ...............................................................
2.3.5.1 Kompleksitas ....................................................
2.3.5.2 Ukuran ..............................................................
ix
15
15
16
16
17
17
17
18
18
18
18
18
18
19
19
19
20
20
20
20
21
25
25
26
27
27
27
28
28
28
28
28
29
29
29
29
30
30
30
31
31
31
32

2.3.5.3 Biaya dari DBMS .............................................

2.3.5.4 Biaya Tambahan Perangkat Keras ....................
2.3.5.5 Biaya Konversi .................................................
2.3.5.6 Performa ...........................................................
2.3.5.7 Dampak dari kerusakan yang tinggi .................
Keamanan Database .........................................................
2.3.6.1 Data Administration .........................................
2.3.6.2 Database Administration ..................................
2.3.6.3 Tujuan keamanan database ..............................
Ancaman terhadap keamanan data ....................................
2.3.7.1 Fisik ..................................................................
2.3.7.2 Organisasi .........................................................
2.3.7.3 Ancaman dari luar ............................................
Database Recovery ...........................................................
2.3.8.1 Backup Facilities ..............................................
2.3.8.2 Journalizing Facilities ......................................
2.3.8.3 Checkpoint Facility...........................................
32
32
32
32
33
33
33
34
34
35
35
36
36
17
17
17
38
2.4
2.5
Pengertian Flow Of Dokumen (FOD) ..........................................

Pengertian Data Flow Diagram (DFD) ........................................
2.5.1
Diagram Konteks ..............................................................
2.5.2
Diagram Zero ....................................................................
2.5.3
Diagram Detail atau Primitive ..........................................
38
40
41
41
41
2.6
Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) ........................

2.6.1
Komponen-komponen ERD ..............................................
2.6.1.1 Entity ................................................................
2.6.1.2 Atribut ...............................................................
2.6.2
Relationship ( Relasi ) .......................................................
2.6.3
Derajat Relationship ..........................................................
2.6.4
Cardinality ........................................................................
43
43
43
44
45
45
46
2.7
Konsep Dasar WEB ......................................................................

2.7.1
Pengertian ..........................................................................
2.7.2
Bagian Internet/Web .........................................................
2.7.2.1 WORLD WIDE WEB (WWW) .......................
2.7.2.2 HOMEPAGE ....................................................
2.7.2.3 HTML ...............................................................
2.7.2.4 Bagian HTML...................................................
2.7.3
Web Server .......................................................................
2.7.4
Web Browser.....................................................................
2.7.5
Web Statis ..........................................................................
2.7.6
Web Dinamis .....................................................................
47
47
48
48
49
50
50
51
52
52
53
2.3.6
2.3.7
2.3.8

2.8
ASP.NET ........................................................................................
2.8.1
ASP.NET Performance Counter .......................................
2.8.2
ASP.NET State Service .....................................................
2.8.3
ASPNET local user account ..............................................
53
55
55
55
2.9
Application .....................................................................................
2.9.1
NET Framework ...............................................................
2.9.1.1 Service ..............................................................
2.9.1.2 Content Provider ..............................................
2.9.2
Server ................................................................................
2.9.3
IIS ......................................................................................
2.9.4
Cascading Style Sheet (CSS) ............................................
2.9.4.1 Pengertian .........................................................
2.9.4.2 Bagian Penting Dalam CSS ..............................
2.9.5
Javascript (.js) ...................................................................
55
55
58
58
59
60
61
61
61
62
2.10
MySQL ............................................................................................
2.10.1 Pengertian MySQL ...........................................................
2.10.2 Keistimewaan MySQL ......................................................
63
65
65
2.11
Perangkat Lunak ...........................................................................

2.11.1 Pengertian ..........................................................................
2.11.2 Karakteristik Perangkat Lunak ..........................................
2.11.3 Paradigma Rekayasa Perancangan Perangkat Lunak ........
Macromedia Dreamweaver 8 ..........................................................
2.12.1 Pengertian ..........................................................................
2.12.2 Ruang Kerja Dreamweaver 8 ............................................
2.12.3 Bagian dari Kerja Dreamweaver 8 ....................................
2.12.3.1 Insert Bar ..........................................................
2.12.3.2 Document Toolbar ...........................................
2.12.3.3 Komponen Ruang Kerja ...................................
68
68
69
71
73
73
73
75
75
75
77
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1
Analisis Sistem ...............................................................................
3.1.3
Analisis Masalah ...............................................................
3.1.4
Analisis Metode Pembangunan Perangkat Lunak.............
3.1.5
Analisis prosedur yang sedang berjalan ............................
3.1.6
Analisis Jaringan Arsitektur Sistem ..................................
80
81
81
84
86
2.12
3.2
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ...................................

3.2.1
Kebutuhan Non Fungsional...............................................
3.2.2
Kebutuhan Fungsional ......................................................
86
87
87
3.3
Analisis Kebutuhan Non Fungsional ...........................................

3.3.1
Analisis Pengguna .............................................................
3.3.2
Analisis Pengguna yang ada di STIKes Dharma Husada .
88
89
89
xi

3.3.3
3.3.4
3.3.5
3.4
Analisis pengguna yang akan menggunakan Sistem ........

Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ................................
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ...............................
90
92
93
Analisis Kebutuhan Fungsional ....................................................

3.4.1
Perancangan Sistem ..........................................................
3.4.1.1 Definisi User .....................................................
3.4.1.2 Definisi Entity Relationship Diagram ..............
3.4.1.3 Definisi Context Diagram ................................
3.4.1.4 Definisi Data Flow Diagram ............................
3.4.1.4.1 Data Flow Diagram Login ..............
3.4.1.4.2 Data Flow Diagram Olah Data Alat
3.4.1.4.3 Data Flow Diagram Olah Data
Peminjaman ......................................
Peminjaman Mahasiswa ...................
Peminjaman Detail ...........................
3.4.2
Perancangan Antar Muka ..................................................
3.4.2.1 Perancangan Antar Muka Login .......................
3.4.2.2 Perancangan Antar Muka Administrator ..........
3.4.2.3 Perancangan Antar Muka Kepala Laboratory ..
3.4.2.4 Perancangan Antar Muka Mahasiswa ..............
3.4.3
Perancangan Basis Data ....................................................
3.4.3.1 Skema Relasi ....................................................
3.4.3.2 Struktur Tabel ...................................................
3.4.3.2.1 Tabel User Otentikasi dan Otorisasi
3.4.3.2.2 Tabel Alat Laboratory .....................
3.4.3.2.3 Tabel Mahasiswa..............................
3.4.3.2.4 Tabel Dosen .....................................
3.4.3.2.5 Tabel Mata Kuliah ...........................
3.4.3.2.6 Tabel Kelas Praktek .........................
3.4.3.2.7 Tabel Enrol .......................................
3.4.3.2.8 Tabel Peminjaman............................
94
94
95
96
96
102
103
103
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1
Implementasi..................................................................................
4.1.1
Batasan implementasi........................................................
4.1.2
Implementasi Modul Pada Program ..................................
4.1.3
Implementasi Basis Data ...................................................
4.1.4
Implementasi Antar Muka.................................................
xii
104
105
105
106
106
107
108
108
109
109
110
110
110
111
111
112
112
113
113
114
115
115
116
121

4.2
Pengujian Perangkat Lunak ........................................................

4.2.1
Pengujian Black Box .........................................................
4.2.1.1 Skenario Pengujian ...........................................
4.2.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian ..............................
4.2.1.2.1 Pengujian Homepage Administrator
4.2.1.2.2 Pengujian Login Administrator ........
4.2.1.2.3 Pengujian Input Alat Laboratory .....
4.2.1.2.4 Pengujian Update Alat Laboratory ..
4.2.1.2.5 Pengujian Delete Alat Laboratory ...
4.2.1.2.6 Pengujian Input Mahasiswa .............
4.2.1.2.7 Pengujian Update Mahasiswa ..........
4.2.1.2.8 Pengujian Delete Mahasiswa ...........
4.2.1.2.9 Pengujian Input Dosen .....................
4.2.1.2.10 Pengujian Update Dosen ..................
4.2.1.2.11 Pengujian Delete Dosen ...................
4.2.1.2.12 Pengujian Input Mata Kuliah ...........
4.2.1.2.13 Pengujian Update Mata Kuliah ........
4.2.1.2.14 Pengujian Delete Mata Kuliah .........
4.2.1.2.15 Pengujian Input Kelas Praktek .........
4.2.1.2.16 Pengujian Update Kelas Praktek......
4.2.1.2.17 Pengujian Delete Kelas Praktek .......
4.2.1.2.18 Pengujian Enrol Mahasiswa.............
4.2.1.2.19 Pengujian Homepage Kepala
Laboratory ......................................
4.2.1.2.20 Pengujian Homepage Mahasiswa ....
4.2.1.3 Kesimpulan Pengujian Black Box ....................
4.2.2 Pengujian Beta ..................................................................
4.2.2.1 Wawancara Pengujian Beta ..............................
4.2.2.2 Kesimpulan Pengujian Beta..............................
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
2.1
Kesimpulan......................................................................................
2.2
Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
126
126
126
132
132
133
135
137
139
139
141
143
144
146
148
149
150
152
152
154
155
156
157
168
179
179
180
184
184
185

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Simbol FOD ...........................................................................
39
Tabel 2.2.
Simbol DFD ...........................................................................
42
Tabel 3.1
Analisis masalah ....................................................................
81
Tabel 3.2
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Non-fungsional .....
87
Tabel 3.3
Spesifikasi Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak ............
87
Tabel 3.4
Analisis pengguna yang ada di STIKes Dharma Husada ......
90
Tabel 3.5
Analisis pengguna yang akan menggunakan sistem ..............
91
Tabel 3.6
Definisi User dalam sistem ....................................................
95
Tabel 3.7
Definisi Context Diagram ......................................................
97
Tabel 3.8
Tabel user ...............................................................................
110
Tabel 3.9
Tabel alat laboratory .............................................................
110
Tabel 3.10
Tabel mahasiswa ....................................................................
111
Tabel 3.11
Tabel dosen ............................................................................
111
Tabel 3.12
Tabel mata kuliah...................................................................
112
Tabel 3.13
Tabel kelas praktek ................................................................
112
Tabel 3.14
Tabel enroll ............................................................................
113
Tabel 3.15
Tabel peminjaman..................................................................
113
Tabel 4.1
Daftar Implementasi modul program .....................................
115
Tabel 4.2
Implementasi antarmuka pada administrator .........................
121
Tabel 4.3
Implementasi antarmuka pada kepala laboratory ..................
123
Tabel 4.4
Implementasi antarmuka pada mahasiswa .............................
124
Tabel 4.5
Skenario pengujian pada administrator..................................
127
Tabel 4.6
Skenario pengujian pada kepala laboratory ..........................
129
Tabel 4.7
Skenario pengujian pada mahasiswa .....................................
131
Tabel 4.8
Pengujian login administrator data benar ..............................
133
Tabel 4.9
Pengujian login data salah .....................................................
134
Tabel 4.10
Pengujian input alat laboratory data benar ............................
135
Tabel 4.11
Pengujian input alat laboratory data salah ............................
136
xiv

Tabel 4.12
Pengujian update alat laboratory data benar .........................
137
Tabel 4.13
Pengujian update alat laboratory data salah ..........................
138
Tabel 4.14
Pengujian menghapus data alat laboratory ............................
139
Tabel 4.15
Pengujian input mahasiswa data benar ..................................
140
Tabel 4.16
Pengujian input mahasiswa data salah ...................................
141
Tabel 4.17
Pengujian update mahasiswa data benar ................................
142
Tabel 4.18
Pengujian update mahasiswa data salah ................................
143
Tabel 4.19
Pengujian hapus mahasiswa...................................................
144
Tabel 4.20
Pengujian input dosen data benar ..........................................
144
Tabel 4.21
Pengujian input dosen data salah ...........................................
145
Tabel 4.22
Pengujian update dosen data benar ........................................
146
Tabel 4.23
Pengujian update dosen data salah.........................................
148
Tabel 4.24
Pengujian hapus dosen ...........................................................
149
Tabel 4.25
Pengujian input mata kuliah data benar .................................
149
Tabel 4.26
Pengujian input mata kuliah data salah..................................
150
Tabel 4.27
Pengujian update mata kuliah data benar ..............................
151
Tabel 4.28
Pengujian input mata kuliah data salah..................................
151
Tabel 4.29
Pengujian hapus dosen ..........................................................
152
Tabel 4.30
Pengujian input kelas praktek data benar ..............................
153
Tabel 4.31
Pengujian input kelas praktek data salah ...............................
154
Tabel 4.32
Pengujian update kelas praktek data benar ............................
153
Tabel 4.33
Pengujian update kelas praktek data salah .............................
156
Tabel 4.34
Pengujian hapus kelas praktek ...............................................
157
Tabel 4.35
Pengujian enroll mahasiswa data benar .................................
157
Tabel 4.36
Pengujian login kepala laboratory data benar .......................
158
Tabel 4.37
Pengujian login kepala laboratory data salah ........................
159
Tabel 4.38
Pengujian menampilkan dan mencetak data alat laboratory
161
Tabel 4.39
Pengujian menampilkan dan mencetak data participants

Peminjaman ...........................................................................
162
xv

Tabel 4.40

Pembatalan .............................................................................
163
Tabel 4.41
Pengujian menampilkan dan mencetak data mahasiswa .......
164
Tabel 4.42

accepting ...............................................................................
165

Pending ..................................................................................
166
Tabel 4.44
Pengujian menampilkan dan mencetak data kelas praktek ...
167
Tabel 4.45
Pengujian menampilkan dan mencetak data kelas praktek ...
167
Tabel 4.46
Pengujian menampilkan dan mencetak data dosen ...............
168
Tabel 4.47
Pengujian login mahasiswa data benar ..................................
169
Tabel 4.48
Pengujian login mahasiswa data salah ...................................
170
Tabel 4.49
Pengujian menampilkan kelas praktek dan peminjaman

alat(Upcoming) ...................................................................... 171
Tabel 4.50
Pengujian Mengorder(Accept) Kelas Praktek dan

Peminajaman Alat data benar ................................................ 172
Tabel 4.51
Pengujian Mengorder(Accept) Kelas Praktek dan

Peminajaman
Alat data salah ........................................................................ 173
Tabel 4.52
Pengujian Menolak(Drop) Kelas Praktek dan Peminjaman

Alat ........................................................................................ 174
Tabel 4.53
Pengujian Menampilkan History Peminjaman Alat .............
174
Tabel 4.54
Pengujian Melakukan Pembatalan Peminjaman data benar ..
175
Tabel 4.55
Pengujian Melakukan Pembatalan Peminjaman data salah ...
176
Tabel 4.56
Pengujian Mencetak Surat Bukti Peminjaman data benar .....
176
Tabel 4.57
Pengujian Mencetak Surat Bukti Peminjaman data salah .....
177
Tabel 4.58
Pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian data benar ..
178
Tabel 4.59
Pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian data salah ...
178
Tabel 4.60
Pengujian Mencetak Surat Bukti Pembatalan data benar ......
179
Tabel 4.61
Pengujian Mencetak Surat Bukti Pembatalan data salah .......
180
Tabel 4.43
xvi

Tabel 4.62
Daftar Narasumber .................................................................
180
Tabel 4.63
Hasil Wawancara bagian admin Pertanyaan ke-1..................
181
Tabel 4.64
Hasil Wawancara bagian admin pertanyaan ke-2 ..................
181
Tabel 4.65
Hasil Wawancara bagian admin pertanyaan ke-3 ..................
182
Tabel 4.66
Hasil Wawancara bagian mahasiswa ke-1 .............................
182
Tabel 4.67
Hasil Wawancara bagian mahasiswa pertanyaan ke-2 ..........
183
Tabel 4.68
Hasil Wawancara bagian mahasiswa pertanyaan ke-3 ..........
183
xvii

DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1
Siklus Informasi .....................................................................
19
Bagan 2.2
Fase Sistem Development Life Cycle (SDLC) ......................
23
xviii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Daerah data yang rawan terhadap ancaman ......................
35
Gambar 2.2
Illustrasi jejak transaksi database .....................................
38
Gambar 2.3
Simbol Entity ....................................................................
43
Gambar 2.4
Simbol Atribut...................................................................
44
Gambar 2.5
Simbol Deskription ...........................................................
44
Gambar 2.6
Simbol Garis Penghubung ................................................
44
Gambar 2.7
Simbol Relationship ..........................................................
45
Gambar 2.8
Simbol Unary Degree ........................................................
45
Gambar 2.9
Simbol Binary Degree .......................................................
45
Gambar 2.10
Simbol Ternary Degree .....................................................
46
Gambar 2.11
Konsep dasar browser dan server web .............................
52
Gambar 2.12
Lapisan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak ................
69
Gambar 2.13
Waterfall model .................................................................
71
Gambar 2.14
Jendela Kerja Dreamweaver 8 ..........................................
74
Gambar 2.15
Menu Insert Bar.................................................................
75
Gambar 2.16
Tampilan Document Toolbar ............................................
75
Gambar 2.17
Tab-tab View.....................................................................
76
Gambar 2.18
Tampilan Property Inspector .............................................
77
Gambar 2.19
Menu pada Dreamweaver 8 ..............................................
78
Gambar 3.1
Waterfall menurut Roger S. Pressman(2010) ...................
82
Gambar 3.2
Flow chart sistem yang sedang berjalan ...........................
85
Gambar 3.3
Deskripsi sistem yang akan dibangun ...............................
86
Gambar 3.4
Gambar Entity Relationship Diagram ..............................
96
Gambar 3.5
Gambar Context Diagram .................................................
102
Gambar 3.6
Gambar Data flow diagram login .....................................
103
Gambar 3.7
Gambar Data flow diagram olah data alat ........................
104
Gambar 3.8
Gambar Data flow diagram olah data peminjaman ..........
104
xix

Gambar 3.9
Gambar Data flow diagram olah data peminjaman

Mahasiswa .........................................................................
105
Gambar 3.10
Gambar Data flow diagram olah data peminjaman Detail
106
Gambar 3.11
Gambar form login ............................................................
106
Gambar 3.12
Gambar antar muka administrator .....................................
107
Gambar 3.13
Gambar antar muka kepala laboratory .............................
108
Gambar 3.14
Gambar antar muka mahasiswa ........................................
108
Gambar 3.15
Gambar skema relasi tabel ................................................
109
xx

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Profil STIKes Dharma Husada Bandung
Lampiran 2
Diagram Context
Lampiran 3
Surat Ijin Penelitian
Lampiran 4
Implementasi Antarmuka
Lampiran 5
Diagram Perangkat Lunak
Lampiran 6
Catatan Bimbingan
xxi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam teknologi perkembangan yang semakin cepat seiring
berkembangnya zaman di era dekade sekarang ini, segala sesuatu dapat

diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Hal ini merupakan dampak yang
timbul dari hadirnya teknologi. Teknologi merupakan sesuatu yang
bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Pada
umumnya pemanfaatan teknologi bertujuan untuk mendukung proses sarana
yang digunakan dalam suatu sistem informasi.
Sistem Informasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam
perusahaan atau instansi. Adanya sistem informasi ini, sebuah organisasi atau
perusahaan dapat menjamin kualitas informasi yang disajikan dan dapat
mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut, kebutuhan akan
informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat diperlukan. Sistem informasi
yang berbasis web dapat menjadi sarana promosi yang efesien dan sumber
informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang semakin lama
semakin luas. Hal ini dapat dilakukan dalam komunikasi dua arah secara
langsung seketika itu juga (realtime) terutama pada informasi sebuah arsip
atau data penting yang dibutuhkan.
Sebagian besar dari informasi arsip saat ini masih dalam format
kertas. Bagian ini merupakan bagian perkantoran modern yang tidak
berubah. Kertas dokumen masih memenuhi laci-laci penyimpan dokumen.

Mencari kembali dokumen-dokumen dari tempat penyimpanan ini dapat
menjadi pengalaman yang melelahkan. Dokumen dapat salah letak atau
bahkan hilang. Sangat jarang ada cadangan (back-up) untuk dokumendokumen penting yang digunakan dalam suatu perusahaan atau instansi.
Perusahaan
atau
Instansi
STIKes
Dharma
Husada
Bandung
merupakan suatu instansi pendidikan yang sudah berbasis web yaitu Sistem
Akademik (SIAKAD), yang termasuk didalamnya adalah semua dilakukan
oleh mahasiswa dan siswi tersebut untuk melihat penjadwalan, penilaian,
kepustakaan bahkan registrasi untuk melakukan kontrak matakuliah dalam
SKS sudah lengkap. Namun dalam kelengkapan tersebut masih ada
kekurangannya yaitu dalam hal peminjaman alat di Laboratory STIKes
Dharma Husada Bandung masih dilakukan manual, prosesnya lama dan
lambat serta membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan ada beberapa
arsip yang hilang karena terlalu banyak tumpukan format dalam bentuk
kertas-kertas yang ditulis oleh mahasiswa diserahkan kepada petugas bagian
Laboratory, walapun dengan demikian para petugas laboratory merasa
kerepotan dalam mengumpulkan arsip peminjaman alat laboratory tersebut.
Setiap para mahasiswa dalam melakukan proses peminjaman alat
laboratory serta
dengan
mendapatkan
informasi-informasi
yang
berhubungan
peminjaman alat laboratory seperti (EKG, Infus, Phantom atau
patung, Hanscon, serta alat Statescope dan alat kesehatan lainya yang
digunakan untuk praktek) secara lengkap dan terperinci, diharapkan dapat
membuatkan sistem informasi secara online. Para siswa tidak lagi harus
mendapatkan informasi tersebut dengan datang langsung ke bagianbagian petugas laboratory, tetapi cukup dengan mengakses internet dan
mengakses website
Sistem Akademik (SIAKAD), dengan mudah, tidak
memerlukan waktu yang lama.

Pada sistem yang sedang berjalan, pengolahan data dalam hal
peminjaman alat laboratory masih bersifat manual. Data siswa dicatat ke
dalam form menggunakan tulisan tangan kemudian dimasukkan ke dalam
spreadsheet atau word processor. Hal tersebut terjadi juga pada data yang
lain seperti data jadwal pengguna alat dan sebagian alat hilang atau rusak
karena tidak diketahui karena tidak didukungnya system informasi yang ada
maka timbul permasalahan ketika data hilang karena dokumennya berbentuk
lembaran kertas. Instansi tersebut membutuhkan ketersediaan informasi yang
dapat dengan mudah diakses dan akurat.
Maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi
suatu sistem informasi berbasis web ini yaitu dengan judul Aplikasi Sistem
Informasi Peminjaman Alat Laboratory Untuk Mahasiswa Berbasis Web
di STIKes Dharma Husada Bandung .
1.3
Identifikasi Masalah
Berdasarkan fenomena dan latar belakang diatas identifikasi masalah
pada penelitian ini adalah :
1.2.1
Proses peminjaman alat laboratory dilakukan masih lambat sehingga

waktu yang dibutuhkan cukup lama
1.2.2
Proses arsip file dokumen yang bertumpukan sehingga tidak

beraturan
1.2.3
Penjadwalan antar mata kuliah masih belum beraturan dan belum

berstruktur
1.6
Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu Membuat
Aplikasi Sistem Informasi Peminjaman Alat Laboratory Untuk Mahasiswa

Berbasis Web Di STIKes Dharma Husada Bandung.
1.7
Batasan Masalah
Pengembangan suatu sistem informasi untuk Pengarsipan berkas dan
dokumen penting pada peminjaman alat laboratory untuk mahasiswa di

STIKes Dharma Husada Bandung ini memiliki batasan masalah sebagai
berikut yaitu sistem ini akan mengolah hanya mengenai data peminjaman alat
laboratory untuk mahasiswa di STIKes Dharma Husada Bandung.
1.8
Metode
Digunakan suatu metode analisa deskriptif dengan jenis analisanya
yaitu studi kasus dengan cara wawancara dan mengisi pada lembaran
kuesioner pada sebagian staf karyawan STIKes Dharma Husada Bandung.
1.8.1
Pengumpulan data
1.8.1.1 Observasi
Yaitu pengamatan langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang
dilakukan di STIKes Dharma Husada Bandung dalam hal
peminjaman alat laboratory.
1.8.1.2 Wawancara
Yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pengurus
atau petugas laboratory mengenai arsip berkas dan dokumen di
STIKes Dharma Husada Bandung.
1.8.1.3 Studi Pustaka
Yaitu dengan mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang
berkaitan dengan program aplikasi yang akan dibuat, untuk
menghasilkan program aplikasi yang baik.
1.8.2
Pengembangan perangkat lunak

Dalam pengembangan perangkat lunak ini menggunakan Model
Waterfall. Tahapan model ini meliputi :

1.8.2.1 Analysis
Pada tahap analisis ini, yang dilakukan adalah dengan cara
menganalisis kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk
pembangunan Sistem Informasi Peminjaman Alat Laboratory untuk
mahasiswa di STIKes Dharma Husada Bandung.
1.8.2.2 Design
Pada tahap perancangan sistem ini, yang dilakukan adalah dengan
mulai merancang design tampilan antarmuka dari sistem yang akan
dibangun sesuai dengan kebutuhan user yang telah di analisis
sebelumnya.
1.8.2.3 Coding
Pada tahap ini, yang dilakukan adalah membangun coding
berdasarkan hasil analisis dan perancangan agar sistem yang
diperoleh tidak melenceng dari kebutuhan pengguna.
1.8.2.4 Testing
Pada tahap pengujian sistem ini, yang dilakukan adalah dengan
melakukan pengujian sistem yang telah diimplementasikan sehingga
aplikasi yang telah dibangun sesuai dengan harapan user.
1.7
Sistematika Penulisan
Berikut paparan dalam sistemtik penulisan dalam pembuatan skripsi
yang terdiri dari 5 bab yaitu sebagai berikut :

1.7.1
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini
akan menjelaskan
identifikasi masalah,
tentang
maksud
dan
latar
tujuan,
belakang
masalah,
batasan
masalah,
metodologi dan sistematika penulisan.

1.7.2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan berbagai konsep dasar dan teori-teori yang
berkaitan dengan topik penelitian yang digunakan dan tempat
penelitian yang digunakan di STIKes Dharma Husada Bandung.
1.7.3
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini menjelaskan tentang analisis kebutuhan perangkat lunak dan
perancangan aplikasi berbasis WEB. Tahap perancangan berisi
tahapan-tahapan dalam perancangan antar muka, perancangan input
dan perancangan output, disertai keterangan komponen yang
mendukung terciptanya suatu aplikasi yang dinamis. Bab ini
menjelaskan tentang implementasi
hasil
dari analisis
dan
perancangan sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman. Serta

kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan
dalam mengembangkan sistem. Selain itu, akan dibahas tentang
pengujian perangkat lunak yang dibuat.
1.7.4
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi kesimpulan dari implementasi sistem yang telah
dibangun dan mengajukan saran sebagai bahan pengembangan
sistem selanjutnya.
1.7.5
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bahasan dalam bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan yang
diperoleh dari hasil pembahasan yang terkait dengan judul skripsi
serta saran yang diharapkan dapat memberikan kemajuan dan
perbaikan bagi hasil karya penulis di masa yang akan datang.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2
Konsep Ilmu Teknik Informatika

Perkembangan teknologi internet (world wide web) memungkinkan
semua orang dapat mengakses informasi secara cepat dan mudah dari mana
saja, oleh karena itu sistem informasi banyak diaplikasikan ke dalam web site
karena sifatnya yang luas.
Beberapa penelitian aplikasi yang dibangun oleh Supranata (2011)
dalam tugas akhirnya yang berjudul Integrasi Sistem Informasi Open Source
Berbasiskan Python dan Web pada Perusahaan Forwading PT. INDO
EXPRESS
CARGO.
Situmeang(2010)
dalam
skripsinya
berjudul
Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Pelanggan Berbasis Web

Menggunakan Konsep Object Relational Database mengatakan bahwa
mengubah sistem manajemen dokumen yang berbasis paper-based model ke
suatu solusi digital-based model akan mengurangi biaya maupun waktu
keterlambatan dan kesalahan yang terjadi serta akan meningkatkan keamanan,
layanan dan keakuratan dokumen pada suatu transaksi tertentu.
Sistem informasi lainnya yang telah dibangun untuk kebutuhan
universitas antara lain Software Sistem Informasi Akademik FTUI (Pramana,
dkk, 2001), Sistem Informasi Akademik dengan Teknologi Flash Lite di
Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Ardian, 2004), Sistem Informasi
10
Akademik dengan Menggunakan Borland Delphi di Universitas Widyatama

Bandung (Arief, 2004) dan lain-lain.
Dari penelitian dan pembangunan aplikasi serta sistem informasi
yang telah dibuat diatas, maka penulis akan mencoba membuat suatu sistem
infomasi berbasis web yang akan dirancang pada penelitian ini. Sistem
informasi ini dibangun dengan menggunakan tools macromedia dengan
bahasa pemrograman C#. Berikut paparan penjelasan berdasarkan konsep dari
Ilmu Teknik Informatika yaitu sebagai berikut :
2.2.1
Pengertian
Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada
ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan
teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan
fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin
teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan
sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai
masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita
menjadi terlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan
mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaan apapun.
11
2.2.2
Jenis Teknik Informatika

Secara garis besar materi-materi yang diajarkan dalam ilmu teknik
informatika adalah:
2.2.2.1 Sistem informasi
Merupakan
salah
satu
ilmu
teknik
informatika
yang
memelajari dan memberikan pengertian dasar tentang konsep dan

kerangka sistem informasi, metodologi dan teknik perancangan,
pengembangan, pengetesan, dan pemeliharaan sistem perangkat
lunak (software)
2.2.2.2 Pemrograman dan komputasi
Adalah materi teknik informatika yang mempelajari dan
memberikan pengetahuan serta kemampuan dalam menganalisis
suatu permasalahan dalam sebuah ruang lingkup komputasi, sistem
distribusi, dan teknologi antar jaringan.
2.2.2.3 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Adalah materi teknik informatika dalam bidang Menganalisis
dan Mendesain sebuah objek, penyempurnaan Proses rekayasa
perangkat lunak, Inspeksi perangkat lunak, dan Pemrograman
berbasis data client server.
2.2.2.4 Arsitektur dan Teknik Jaringan Komputer
Adalah materi teknik informatika yang memperlajari arsitektur
komputer, Organisasi komputer, Sistem Microprosesor, Sistem
digital, dan Jaringan komputer (Lucas. 2012)
12
2.4
Konsep Dasar Sistem

Pada dasarnya Sistem merupakan bagian elemen-elemen yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lainya dan saling membutuhkan ,

berikut paparan sistem secara terperinci yaitu seperti dibawah ini :
2.4.1
Pengertian Sistem
Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur
dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang
berkaitan yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama
dari suatu organisasi.
Sistem merupakan suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu. (Lucas. 2012)
Sistem merupakan seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama. G. Murdick (2013)
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersam-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Gerald. J. (2012)
Komponen-komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat

berdiri sendiri atau lepas sendiri-sendiri. Komponen-komponen atau
subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu
kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan
maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada
yang menyebutkan untuk mencapai sasaran (objective). Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pada dasarnya adalah kumpulan-
13
kumpulan atau susunan yang teratur dari prosedur atau elemen yang
behubungan satu sama lainnya dan prosedur yang digunakan untuk
menyelesaikan atau menghasilkan suatu hasil tertentu. (Witarto, 2014).
2.4.2
Karakteristik Sistem
Suatu sistem yang mempunyai karakteristik atau sifatsifat tertentu
yaitu dipaparkan sebagai berikut:

2.4.2.1 Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, artinya saling bekerja membentuk satu kesatuan
komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau
bagian dari sistem.
2.4.2.2 Batas Sistem
Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi
antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan yang luarnya, batas sistem memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan
ruang lingkup dari sistem tersebut.
2.4.2.3 Lingkungan Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah diluar
batasan dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan
luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem
tersebut.
14
2.4.2.4 Penghubung Sistem

Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung
antara sistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumbe rsumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat
berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
2.4.2.5 Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam
sistem, masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance
input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah
energi yang dimasukan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input
adalah yang diproses untuk mendapatkan keluarannya.
2.4.2.6 Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil energi yang diolah dan
diklasifikasikan
menjadi
keluaran
yang
berguna
dan
sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem

yang lain atau kepada supra sistem
2.4.2.7 Pengolahan Sistem
Sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
15
2.4.2.8 Sasaran Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objective) kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka
operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sistem adalah pada
masukan akan dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. (Witarto, 2014)
2.4.3
Analisis Sistem
Analisa sistem adalah penelitian terhadap suatu peristiwa untuk
diketahui sebab musababnya atau prosesnya. Setiap pekerja atau kelompok

kerja sanggup mengerjakan bagian kecil tertentu (dalam bidang spesialis),
sehingga pekerja dapat konsentrasi penuh pada bidang pekerjaannya untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik.
Untuk merealisasikan pekerjaan informasi tersebut agar lebih mudah
dikerjakan dan bekerja sama dalam berbagai corak organisasi diperlukan
pendekatan sistem. Pendekatan sistem adalah cara untuk melaksanakan
pekerjaan terhadap jalannya suatu organisasi. (Witarto, 2014)
2.4.4
Pengertian Informasi
Informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu
perusahaan atau organisasi untuk bisa tetap eksis dan bertahan, karena
kurangnya informasi yang dimiliki akan mengakibatkan perusahaan atau
organisasi akan hancur dan berakhir. ( Edhy, 2013)
16
Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian nyata
dan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan sebuah
keputusan.
Nilai dari informasi (Value Of Informations) ditentukan dari dua hal

yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai
bila manfaatnya lebih efektif bila dibandingkan dengan biaya untuk
mendapatkannya. ( Edhy, 2013)
Namun demikian perlu diperhatikan bahwa informasi yang
digunakandalam suatu informasi umumnya memiliki beberapa fungsi,
sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk memperolehnya, karena
sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam organisasi.
Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir
keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi ditaksir nilai efektifitasnya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost
of efectivness atau cost benefit.( Edhy, 2013)
2.4.5
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal, yaitu :

2.4.5.1 Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa
atau menyesatkan. Berarti informasi harus bebas dari kesalahankesalahan yang biasanya terjadi dan selain itu harus jelas maksud
17
dan tujuannya sehingga output (keluaran) bisa dipertanggung

jawabkan. ( Edhy, 2013)
2.4.5.2 Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang usah tidak mempunyai nilai lagi.
Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat
(usang) informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai yang baik,
sehingga jika digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
akan berakibat fatal atau mengalami kesalahan dalam pengambilan
keputusan dan tindakan. (Edhy, 2013)
2.4.5.3 Relevan
Berarti informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk
pemakainya. (Edhy, 2013)
2.4.6
Pengertian Sistem Informasi

Dari uraian sistem dan informasi diatas, maka sistem informasi dapat
didefinisikan
sebagai
suatu
sistem
didalam
suatu
organisasi
yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan data (kejadian), mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu sistem dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. ( Edhy, 2013)
Sistem informasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang dibuat
oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam suatu sistem
18
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Kegiatan

sistem informasi mencakup :
2.4.6.1 Input, menggambarkan kegiatan untuk menyediakan data untu
diproses.
2.4.6.2 Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
mengasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
2.4.6.3 Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan proses diatas
tersebut.
2.4.6.4 Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyajikan
data.
2.4.6.5 Kontrol, suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi
tersebut sesuai yang diharapkan. ( Edhy, 2013)
2.4.7
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah, sehingga perlu diolah
melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah melalui
model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut,
membuat
suatu
keputusan
dan
melakukan
tindakan,
yang
berarti
menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data
kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat
suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. ( Edhy, 2013)
19
Bagan 2.1 Siklus Informasi
2.4.8
Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen, yaitu
sebagai paparan berikut ini:

2.4.8.1 Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi.
Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap
data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen
dasar.
2.4.8.2 Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
metematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
20
2.4.8.3 Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
2.4.8.4 Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, mengahasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem
keseluruhan.
2.4.8.5 Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan di dalam dasar data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
2.4.8.6 Blok Kendali
Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan
yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah
ataupun bila terlanjur kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi. ( Edhy, 2013).
21
2.4.9
Pengembangan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)

Sistem informasi dahulu dibuat secara konvensional (aplikasi
desktop). Namun seiring dengan perkembangan teknologi internet maka

sistem informasi dibuat berbasis web karena sifatnya yang luas dan
memungkinkan semua orang dapat mengakses informasi secara cepat dan
mudah dari mana saja, sehingga pemasukan data dapat dilakukan dari mana
saja dan dapat dikontrol dari satu tempat sebagai sentral.
World Wide Web (WWW) atau yang biasa disingkat dengan web ini
merupakan salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet.
Web adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar,
bunyi, animasi, dan data multimedia lainnya, yang mana data tersebut saling
berhubungan satu sama lainnya. Dalam dunia internet selalu terdapat dua sisi
yang saling mendukung, yaitu: Server adalah penyedia berbagai layanan
termasuk web. Layanan web ditangani oleh sebuah aplikasi bernama web
server. Client bertugas mengakses informasi yang disediakan oleh server.
Pada layanan web, client dapat berupa web browser. Jika dilihat dari
isi/content, web dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu : Website Statis Static
Website, Website Dinamis Dynamic Website
Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahap mulai sistem
itu direncanakan sampai diimplementasikan, sehingga suatu saat perlu
dikembangkan kembali sistem yang baru. Siklus demikian merupakan suatu
daur hidup pengembangan sistem informasi yang merupakan suatu bentuk
22
yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkahlangkahnya (Sutanta Edhy, 119:10.2013).
Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau System Development Life
Cycle (SDLC) adalah metodologi umum dalam siklus pengembangan sistem,
dan merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama dengan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Siklus
hidup pengembangan sistem ini tidak pernah berakhir, karena sistem yang
digunakan harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun dalam
pengembangan sistem menggunakan model waterfall (model air terjun),
adalah sebuah metode pengembangan software yang terdiri dari tahapan yang
disusun secara bertingkat, jadi setiap tahap dalam model ini dilakukan secara
berurutan. Langkah - langkah SDLC menggunakan model waterfall adalah
seperti pada bagan 2.2
23
Bagan 2.2 Fase Sistem Development Life Cycle (SDLC)
Sumber : Muhammad Fakhri dan Amin Wibowo, 2012
Model ini merupakan model satu arah yang terdiri dari 4 fase yaitu
fase analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, dan operasional
sistem (Muhammad Fakhri Husein dan Amin Wibowo, 2002). Kegiatan yang
dilaksanakan pada fase definisi
adalah analisis kelayakan dan analisis
kebutuhan sehingga diharapkan dapat diketahui kebutuhan sistem yang

sebenarnya.
Pada langkah analisis kelayakan sistem, usulan-usulan tentang
perbaikan sistem atau pembuatan sistem yang baru ditelaah oleh suatu bagian
Langkah ini umumnya melihat sistem apa yang harus dijalankan, bagaimana
data masukan/input sistem baru tersebut diperoleh dan kecepatan pemrosesan
untuk menghasilkan output sistem itu sendiri. Hasil dari analisis kelayakan ini
24
adalah dokumen proposal yang lebih lengkap dan sudah memasukan

gambaran sistem baru tersebut. Sedangkan langkah analisis kebutuhan sistem
sangat berpengaruh karena keberhasilan dan ketepatan pengembangan sistem
sangat tergantung pada identifikasi kebutuhan sistem yang benar (Muhammad
Fakhri Husein dan Amin Wibowo, 2012).
Tahap SDLC model waterfall selanjutnya adalah fase kontruksi yang
terdiri dari desain sistem, kegiatan yang dilaksanakan pada langkah ini adalah
mendesain sistem sesuai kebutuhan perusahaan. Desain ini mencakup
perangkat keras dan
perangkat lunak yang akan digunakan untuk
mengoperasikan sistem. Pada langkah pengembangan sistem, pekerjaan yang

dilakukan adalah membuat program komputer dan rancangan terinci yang
akan digunakan dalam sistem. (Muhammad Fakhri Husein dan Amin
Wibowo, 2012).
Pada fase implementasi / penerapan yang harus dikerjakan adalah
pemprograman sistem baru, konversi data dari prosedur lama ke sistem yang
baru, pelatihan untuk mendukung operasional sistem, sedangkan pada
langkah pengujian sistem pekerjaan yang harus dilaksanakan adalah menguji
program sistem hingga lengkap dan dapat dijalankan dengan sempurna.
(Muhammad Fakhri Husein dan Amin Wibowo, 2012).
Terakhir adalah fase operasional dan pemeliharaan. Dalam
pelaksanaan sistem yang harus dilakukan adalah melihat kendala/ masalah
yang muncul pada saat sistem telah diterapkan, sedangkan untuk
pemeliharaan yang dilakukan adalah mengevaluasi sistem secara berkala,
25
jika ada kekurangan pada sistem yang telah diterapkan maka akan diadakan
perubahan atau memperbaiki desain dan error pada program, memodifikasi
sistem untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan, melibatkan sistem
untuk menyelesaikan masalah baru atau pengambilan keputusan dan menjaga
sistem dari kemungkinan masalah di masa yang akan datang . (Muhammad
Fakhri Husein dan Amin Wibowo, 2012).
Dalam pengembangan suatu sistem ada 4 komponen yang digunakan
yaitu input, proses, output dan penyimpanan. Jika kemudian sistem sudah
dianggap tidak layak lagi dengan kondisi terbaru, maka sistem kembali ke
tahap awal untuk mengevaluasi apakah sistem masih layak diteruskan atau
perlu diperbaharui. Jika perlu diperbaharui maka akan dilakukan proses
pengembangan sistem dari awal mulai dari definisi sampai opersional dan
pemelilharaan. Itulah sebabnya pengembangan sistem seperti ini disebut
dengan siklus. (Muhammad Fakhri Husein dan Amin Wibowo, 2012).
2.5
Konsep Dasar Basis Data (DataBase)

Berikut dijelaskan berdasarkan konsep dasar basis data (database)
yaitu sebagai berikut :

2.5.1
Pengertian Basis Data

Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Manurut Fat
Basis diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang, atau

berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia, barang, simbol, huruf, teks, gambar,
26
dan lain-lain. Basis data memiliki beberapa pendefinisian dilihat dari berbagai
sudut pandang, seperti :
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu
untuk memenuhi barbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang
disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
Menurut (Connolly & Begg, 2010). Basis Data adalah kumpulan
data yang saling berhubungan
tersebut, yang dirancang untuk
secara logikal serta deskripsi dari data

memenuhi kebutuhan informasi suatu
organisasi.
2.5.2
Sistem basis data

Database dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki
karakteristik sebagai berikut:

1. Merupakan suatu kumpulan Interlated Data yang disimpan bersamasama tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk kerangka data.
2. Kumpulan data dalam database yang dapat digunakan oleh sebuah
program aplikasi.
3. Data disimpan sedemikian rupa, sehingga bebas dari program aplikasi.
27
4. Penambahan data baru, modifikasi, dan pengambilan kembali dari data

dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. (Connolly & Begg, 2010)
2.5.3
Database Management System (DBMS)

Database Management System adalah sistem perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna dapat mendefinisikan, membuat, merawat, dan

mengatur akses ke Basis Data. Biasanya DBMS memungkinkan pengguna
untuk mendefinisikan Database melalui sebuah Data Definition Language
(DDL), menspesifikasikan tipe data, struktur dan batasan pada data yang
disimpan pada Database. Kemudian juga memungkinkan insert, update,
delete, dan mengambil data dari Database melalui Data Manipulation
Language (DML), mempunyai pusat penyimpanan untuk semua data dan
deskripsi data memungkinkan DMLuntuk menyediakan fasilitas umum untuk
data tersebut yang umumnya disebut bahasa query (Connolly & Begg, 2010).
2.5.4
Keuntungan DBMS
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari Database Management
System, yakni:
2.5.4.1 Kontrol terhadap redudansi data
Sistem
berbasis
file
tradisional
membuang
tempat
penyimpanan dengan menyimpan informasi yang sama lebih dari

satu file.
28
2.5.4.2 Konsistensi data

Dengan menghilangkan atau mengendalikan redudansi, kita
bisa mengurangi resiko dari inkonsistensi yang akan terjadi. Apabila
sebuah item data disimpan hanya sekali dalam Database, jika terjadi
pembaruan pada nilainya yang harus dilakukan hanya sekali maka
nilai yang baru tersebut akan langsung bisa digunakan untuk semua
pengguna.
2.5.4.3 Lebih banyak informasi dari sumber yang sama.
Dengan integrasi dari data operasional, memungkinkan bagi
organisasi untuk mengambil data tambahan dari informasi yang
sama.
2.5.4.4 Pembagian Data
Biasanya
file
dimiliki
oleh
departemen
atau
yang
menggunakannya. Dilain hal, Database seharusnya berada diseluruh

organisasi dan bisa di-share pada seluruh pengguna yang diizinkan.
2.5.4.5 Meningkatkan integritas data
Integritas Database mengacu pada validitas dan konsistensi
data yang tersimpan.
2.5.4.6 Meningkatkan keamanan.
Keamanan Database adalah perlindungan dari Database dari
pengguna yang tidak sah. Tanpa langkah-langkah keamanan yang
sesuai, integrasi membuat data lebih rentan daripada sistem Basis
Data.
29
2.5.4.7 Penegakan Standar

Integrasi memungkinkan DBA untuk mendefinisikan dan
menegakan standar
yang diperlukan. Termasuk departemen,
organisasi, standar nasional, atau standar internasional untuk hal-hal

seperti format data untuk memfasilitasi pertukaran data antara
sistem, konvensi penamaan, standar dokumentasi, prosedur update,
dan aturan akses.
2.5.4.8 Skala Ekonomi
Menggabungkan semua data operasional organisasi ke dalam
satu Database, dan menciptakan kumpulan aplikasi yang bekerja
pada salah satu sumber data, yang berdampak pada penghematan
biaya.
2.5.4.9 Keseimbangan pada persyaratan yang bertentangan.
Setiap pengguna atau departemen memiliki kebutuhan yang
mungkin bertentangan dengan kebutuhan pengguna lain. Karena
Database berada di bawah kendali DBA, DBA dapat membuat
keputusan mengenai penggunaan desain dan operasional dari
Database yang menyediakan penggunaan terbaik dari sumber daya
bagi organisasi secara keseluruhan.
2.5.4.10 Meningkatkan aksebilitas data dan data responsef.
Sebagai akibat dari integrasi, data yang melintasi batasbatas
departemen menjadi dapat diakses secara langsung ke pengguna
akhir. Dengan demikian menyediakan suatu sistem dengan potensi
30
yang lebih banyak mengenai fungsionalitas, misalnya, dapat

digunakan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada
pengguna akhir atau klien organisasi.
2.5.4.11 Peningkatan Produktifitas
DBMS menyediakan banyak fungsi standar yang biasanya
seorang programmer harus menulis dalam aplikasi berbasis file. Pada
tingkat dasar, DBMS menyediakan semua rutinitas penanganan file
tingkat rendah yang khas dalam program aplikasi. Penyediaan dari
fungsi tersebut memungkinkan programmer untuk berkonsentrasi
pada fungsi khusus yang diperlukan oleh pengguna tanpa harus
khawatir tentang detil implementasi tingkat rendah.
2.5.4.12 Peningkatan pemeliharaan melalui independensi data.
Dalam sistem berbasis file, deskripsi data dan logika untuk
mengakses data dibangun ke dalam setiap program aplikasi,
menjadikan program berketergantungan pada data. Perubahan
struktur data, misalnya membuat alamat 41 karakter bukan 40
karakter, atau perubahan dengan bagaimana cara data disimpan pada
disk, memerlukan perubahan besar untuk program yang terpengaruh
oleh perubahan.
2.5.4.13 Peningkatan Konkurensi
Dalam beberapa sistem berbasis file, jika dua atau lebih
pengguna diizinkan untuk mengakses file yang sama secara
bersamaan, sangat mungkin akses tersebut saling mengganggu satu
31
sama lain, sehingga dapat menyebabkan hilangnya informasi atau

bahkan hilangnya integritas.
2.5.4.14 Peningkatan backup dan Jasa Pemulihan
Banyak system berbasis file menempatkan tanggung jawab
pada pengguna untuk memberikan langkahlangkah untuk melindungi
data dari kerusakan pada sistem komputer atau program aplikasi. Ini
mungkin melibatkan backup dari data semalaman. Jika terjadi
kerusakan di keesokan harinya, backup dipulihkan dan pekerjaan
yang telah dikerjakan sebelum backup ini hilang dan harus kembali
dikerjakan. (Connolly & Begg, 2010).
2.5.5
Kerugian DBMS
Disamping keuntungan yang begitu banyak akan manfaat, DBMS
juga mempunyai kerugian. Berikut adalah pembahasan mengenai kerugian

dari DBMS:
2.5.5.1 Kompleksitas
Penyediaan fungsi yang diharapkan dari DBMS yang baik
membuat DBMS menjadi bagian yang sangat kompleks dari
perangkat lunak. Desainer Basis Data dan developer, data dan
Database administrator, dan pengguna akhir harus memahami fungsi
tersebut untuk bisa mengambil keunggulan secara penuh. Kegagalan
untuk memahami sistem dapat mengarah pada keputusan desain
32
yang buruk, yang nantinya menjadi konsekuensi serius bagi suatu

organisasi.
2.5.5.2 Ukuran
Kompleksitas dan luasnya fungsionalitas membuat DBMS
menjadi bagian software yang sangat besar, menggunakan banyak
megabytes pada ruang disk dan membutuhkan sejumlah besar
memori untuk menjalankannya secara efisien.
2.5.5.3 Biaya dari DBMS
Biaya DBMS bervariasi, tergantung pada lingkungan dan
fungsi yang disediakan.
2.5.5.4 Biaya Tambahan Perangkat Keras
Persyaratan penyimpanan disk untuk DBMS dan Database
mungkin
memerlukan
pembelian
disk
tambahan
untuk
memperbanyak tempat penyimpanan.

2.5.5.5 Biaya Konversi
Dalam beberapa situasi, biaya perangkat keras dari DBMS dan
perangkat keras tambashan mungkin tidak signifikan dibandingkan
dengan biaya konversi aplikasi yang ada untuk dijalankan pada
DBMS dan perangkat keras baru.
2.5.5.6 Performa
Sebuah sistem berbasis file ditulis untuk aplikasi tertentu,
seperti faktur. Sebagai hasilnya, kinerja umumnya sangat baik.
Namun, DBMS ditulis lebih umum, untuk melayani banyak aplikasi
33
bukan hanya satu. Efeknya adalah bahwa beberapa aplikasi tidak

dapat berjalan secepat yang biasanya mereka gunakan.
2.5.5.7 Dampak dari kerusakan yang tinggi
Pemusatan sumber daya meningkatkan kerentanan pada
sistem. Karena semua pengguna dan aplikasi bergantung pada
ketersediaan
DBMS,
kerusakan
komponen
tertentu
dapat
menyebabkan operasi tidak jalan. (Connolly & Begg, 2010).
2.5.6
Keamanan Database
Database adalah suatu area yang dapat dikatakan rawan terhadap
pengrusakan, pencurian dan penghancuran data. Oleh karena diperlukan suatu

sistem yang mampu menangani ancaman-ancamam tersebut supaya database
menjadi tempat yang aman bagi data-data tersebut. Terdapat beberapa istilah
dalam membentuk suatu keamanan pada sistem database :
2.5.6.1 Data Administration:
Fungsi pada level tertinggi yang bertanggung jawab terhadap semua
kebutuhan manajemen data yang terdapat pada suatu sistem. Fungsi
Data Administrator :
1.
Penerapan kebijakan data (data policies) dan prosedur.
2.
Perencanaan
3.
Penyelesaian terhadapa terjadinya konflik data
4.
Mengatur media penyimpanan data
34
2.5.6.2 Database Administration:

Suatu fungsi khusus yang bertanggung jawab pada pembuatan
database, penerapan sekuritas/keamanan database, performansi
database dan backup serta recovery dari database tersebut. Fungsi
Database Administrator:
1.
Pemilihan perangkat keras dan perangkat lunak
2.
Install/upgrade DBMS
3.
Mengatur performansi database
4.
Meningkatkan performansi pemrosesan Query
5.
Mengatur keamanan data, privacy, and integrity
6.
Data backup dan recovery
2.5.6.3 Tujuan keamanan database

Tujuan keamanan database meliputi beberapa bagian seperti:
1.
Secrecy, adalah isi dari program komputer hanya yang dapat

diakses oleh orang yang berhak. Tipe yang termasuk di sini
adalah reading, viewing, printing atau hanya yang mengetahui
keberadaan sebuah objek.
2.
Integrity, adalah isi dari komputer dapat dimodifikasi oleh

orang yang berhak, yang termasuk di sini adalah writing,
changing status, deleting, dan creating.
3.
Availability adalah isi dari komputer tersedia untuk beberapa

kelompok yang diberi hak. Data yang aman adalah data yang
35
memenuhi ketiga karakteristik keamanan data tersebut.

Daerah-daerah data yang rawan terhadap ancaman :
Gambar 2.1 Daerah data yang rawan terhadap ancaman
2.5.7
Ancaman terhadap keamanan data

Data merupakan bagian terpenting dalam dunia komputer. Secara
umum data akan dikategorikan sebanyak dua, yaitu data yang bersifat rahasia
dan data yang tidak bersifat rahasia. Data yang tidak bersifat rahasia biasanya
tidak akan terlalu diperhatikan. Yang sangat perlu diperhatikan adalah data
yang bersifat rahasia, dimana setiap informasi yang ada di dalamnya akan
sangat berharga bagi pihak yang membutuhkan karena data tersebut dapat
dengan mudah digandakan. Keamanan data biasanya terkait hal hal berikut :
2.5.7.1 Fisik,
Dalam hal ini pihak yang tidak berwenang terhadap data
berusaha mendapatkan data dengan melakukan kegiatan sabotase
atau penghancuran tempat penyimpanan data.
36
2.5.7.2 Organisasi,
Dalam hal ini pihak yang tidak berwenang untuk mendapatkan
data melalui kelalaian atau kecerobohan personil/anggota yang
menangani data tersebut.
2.5.7.3 Ancaman dari luar,
Dalam hal ini pihak yang tidak berwenang berusaha untuk
mendapatkan data melalui media komunikasi dan bisa juga
melakukan pencurian data yang tersimpan di dalam komputer.
Perangkat Lunak Manajemen Data diharapkan memiliki kemampuan
keamanan sebagai berikut :
1.
Views atau subschema
yang membatasi pengguna melihat
database
2.
Pengendalian secara menyeluruh yang diterapkan oleh DBMS

selama proses query dan update
3.
Hak pengaturan bagi pengguna (hal-hal yang dapat dilakukan

dan tidak dapat dilakukan oleh user)
4.
User dapat menambahkan prosedur-prosedur terhadap data
5.
Prosedur enkripsi untuk mengkodekan data ke bentuk yang

tidak dikenal
6.
Kemampuan Backup, mencatat (journalizing), pemeriksaan

(checkpointing)
perbaikan/recovery
yang
memudahkan
prosedur
37
2.5.8
Database Recovery
Recovery terhadap database meliputi:

2.5.8.1 Backup Facilities
Beberapa backup facilities yaitu sebagai berikut dibawah ini :
1.
Fasilitas dump otomatis yang menghasilkan backup copy seluruh

database
2.
Backup secara periodic(harian, mingguan dsb)
3.
Cold backup database dimatikan ketika proses backup berjalan
4.
Hot backup beberapa bagian dimatikan dan dibackup pada saat yang
berbeda
5.
Penyimpanan Backup di tempat yang aman, lokasi yang berbeda
2.5.8.2 Journalizing Facilities

Ada beberapa Journalizing Facilities Sebagai berikut yaitu
1.
Periksa jejak transaksi dan update database
2.
Log transaksi record data yang penting di setiap transaksi diproses

dalam database
3.
Database change log images data yang telah diupdate
4.
Before-image copy sebelum modifikasi
5.
After-image copy setealah modifikasi
38
Ilustrasi Jejak transaksi Database:
Gambar 2.2 Illustrasi jejak transaksi database
2.5.8.3 Checkpoint Facility
2.6
1.
DBMS secara periodik menolak transaksi baru
2.
Sistem pada kondisi quiet
3.
Database dan log transaksi disynchronisasikan
Pengertian Flow Of Dokumen (FOD)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan
alir formulir (flowchart) / paperwork flowchart merupakan bagan alir yang

menunjukan alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik
bagaimana alur form dan laporan dip roses, dicatat dan disimpan. (Edhy.
2013). Komponen-komponen yang digunakan antara lain :
39
Tabel 2.1 Simbol FOD

NO.
SIMBOL
1.
KETERANGAN
Proses yang dilakukan
secara
komputerisasi
(dengan alat bantu).

Proses Komputer
2.
Simbol Dokumen merupakan

penggambaran dokumen atau
mewakili
Dokumen
(Document)
dokumen-dokumen
yang berisi item-item, laporan,

data
atau
dibutuhkan
informasi
yang
maupun
yang
dikeluarkan oleh sistem.

3.
Simbol
Proses
digunakan
Manual
untuk
menggambarkan kegiatan yang

Proses Manual
dilaksanakan
dengan
tenaga
manusia atau secara manual.
40
4.
Simbol Arsip digunakan untuk

mengarsipkan dokumen melalui
operasi manual untuk mencegah
dokumen agar tidak hilang.
Arsip
2.7
Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

DFD atau diagram alur data di definisikan sebagai modeling tool
yang memungkinkan sistem analis menggambarkan sistem sebagai jaringan

(network) kerja dari proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh
penghubung yang disebut data flow / alur data. Data flow diagram merupakan
alat yang digunakan pada metedologi pengembangan arus sistem yang
terstruktur (structured analisi dan design), serta merupakan dokumentasi dari
sistem yang baik. (Edhy. 2013)
Pada dasarnya suatu diagram alur data terdiri atas masukan, proses,
penyimpanan data dan juga keluaran yang masing-masingnya diwakili oleh
suatu simbol. Masing-masing simbol dapat berhubungan dengan satu simbol
lainnya. Hubungan inilah yang menggambarkan alur data dan kerja yang
terjadi didalam suatu sistem. Dalam penjabarannya diagram alur terdiri dari
beberapa diagram yaitu : diagram konteks, diagram zero dan diagram
primitive atau detail. (Edhy. 2013)
Berdasarkan diagram ini kita akan lebih mudah melakukan analisa
untuk pembuatan atau pengembangan suatu sistem tertentu. Untuk itu maka
41
akan dijelaskan satu persatu arti daripada masing-masing diagram tersebut,

(Edhy. 2013) yaitu :
2.7.1
Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram ini paling atas terdiri dari suatu
proses dan menggambarkann ruang lingkup sistem. Hal yang
digambarkan dalam diagram konteks adalah terminator dengan
sistem dan system dalam suatu proses, sedangkan yang tidak
digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan antar
terminator dan data store.
2.7.2
Diagram Zero
Diagram zero adalah diagram menengah yang merupakan proses
utama dari sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar
terminator atau entry, proses, data flow, alur data dan data store.
2.7.3
Diagram Detail atau Primitive

Diagram detail atau primitive adalah merupakan diagram paling
bawah yang tidak dapat diuraikan lagi. Pembuatan DFD dibutuhkan
4 komponen, diantaranya yaitu :
42
Tabel 2.2. Simbol DFD

NO.
SIMBOL
Alur Data
Simbol Proses
Terminator
KETERANGAN
Alur data di representasikan
oleh anak panah untuk
menunjukkan keluar dari atau
masuk ke suatu proses dimana
alur data ini merupakan
perpindahan
data
atau
informasi dari suatu bagian ke
bagian lainnya dari suatu
sistem.
Proses menggambarkan bagian

dari
system
yang
mentransformasikan input ke
output, atau dapat dikatakan
bahwa proses menggambarkan
transformasi input ke dalam
output.
Prose
ini
direpresentasikan
dengan
lingkran. Pemberian nama
pada proses ini menggunakan
suatu kata tunggal, atau anak
kalimat atau kalimat sederhana
Terminator sering dikenal
sebagai entry atau external
entry atau sumber atau tujuan
data yang direpresentasikan
dengan bujur sangkar. Yang
merupakan
bagian
alur
daripada system.
43
Penyimpanan data digunakan

sebagai
sarana
untuk
mengumpulkan
data,
penyimpanan bagian data ini
direpresentasikan dengan dua
garis parallel.
Simpanan
Penyimpanan
2.7
Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah kesatuan bentuk logika yang dipakai untuk analisa dan
desaign database ERD menggambarkan arti dari aspek data. Didalam

pembuataan ERD perlu di perhatikan penentukan sesuatu konsep apakah
merupakan suatu entity, atribut, atau relationship.
2.9.6
Komponen-komponen ERD
Beberapa komponen ERD yang digunakan dalam merancang suatu
sistem diantaranya adalah :

2.7.1.1 Entity
Suatu kumpulan obyek atau sesuatu yang dibedakan atau
didefinisikan secara unik. Entity disimbolkan dengan persegi
panjang.
Gambar 2.3 Simbol Entity
44
2.7.1.2 Atribut
Atribut adalah elemen data menunjukkan cirri entitas atau karakter
dari entitas. Atribut identik dengan field. Nilai atribut adalah suatu
data actual atau informasi tertentu yang di simpan pada tiap atribut di
dalam suatu entity atau relationship.
Gambar 2.4 Simbol Atribut

Ada tiga jenis atribut , yaitu :
1. Indentifier (Key Atribut) Digunakan untuk menentukan suatu jenis entity
secara unik.
2. Deskription
3. Digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu entity yang
tidak unik.
Gambar 2.5 Simbol Deskription

4. Ruler (Garis Penghubung)
Garis penghubung merupakan garis yang menghubungkan antara entitas
dengan relasi maupun antara relasi dengan himpunan atributnya.
Gambar 2.6 Simbol Garis Penghubung
45
2.9.7
Relationship ( Relasi )
Relasi adalah hubungan yang terdiri antara satu entity atau lebih.
Setiap relasi mempunyai derajat relationship dari cardinaty.
Gambar 2.7 Simbol Relationship
2.9.8
Derajat Relationship
Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam relationship.

1.
Unary Degree / derajat satu : bila satu entity mempunyai relasi ke dirinya
sendiri.
Gambar 2.8 Simbol Unary Degree

2.
Binary Degree / derajat dua : bila satu relasi menghubungkan dua entity
yang berbeda.
Gambar 2.9 Simbol Binary Degree
46
3.
Ternary Degree / derajat tiga : bila satu relasi menghubungkan tiga entity
yang berbeda.
Gambar 2.10 Simbol Ternary Degree
2.6.4
Cardinality
Menjelaskan batasan keterhubungan satu entity dengan antity lainnya.

2.6.4.1 One to one = 1:1
Menjelaskan sebuah ventuk relasi antara entitas dengan jumlah 1 ke
entitas banyak dengan jumlah yang sama. Contohnya : Pegawai
memiliki kendaraan.
3.6.4.1 One to Many = 1 : M
Entity pertama boleh banyak berhubungan dengan entity kedua
tetapi entity kedua berhubungan dengan satu antity pertama atau
sebaliknya. Dengan kata lain bentuk relasi dari suatu entitas dengan
jumlah satu ke entitas lain dengan banyak alternatif tujuan (entitas
dengan jumlah dari satu). Contohnya : Pegawai bekerja di
departemen.
47
4.6.4.1 Many to one N : 1

Mendefinisikan hubungan antara entitas dengan jumlah lebih dari
satu menuju
entitas dengan jumlah tunggal. Contonya : Banyak
Pelanggan yang memesan jenis parcel yang sama.

5.6.4.1 Many to many = M:N
Mendefinisikan permasalahan yang agak kompleks, yaitu hubungan
antara entitas dengan jumlah yang tidak tunggal menuju ke suatu
entitas yang mempunyai entitas jamak. Contohnya : Pegawai bekerja
diproyek.
2.7
Konsep Dasar WEB

Disini dijelaskan berdasarkan teori kebutuhan dari suatu sistem yang
dibuat yaitu sebagai berikut ;

2.7.1
Pengertian
Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada
Internet/Web. Dapat diakses hanya dengan menggunakan web browser

(umumnya sudah tersedia di PC, PDA, dan handphone terbaru), tidak perlu
menginstall
aplikasi
client
khusus.
(Amrullah
Ibrahim
Hi.
Hasan.blogspot.com). Alasan menggunakan aplikasi berbasis web karena

Macromedia Dreamwaver 8 memasukkan server side development dan
memberikan suatu keistimewaan serta kemudahan didalamnya. Ditambah
dengan yang lain yaitu membangun bantuan terhadap C# dan bantuan yang
baik untuk HTML dan CSS. (Gareth, Downes Powel, 2012)
48
Menurut Harjono (2009) Internet/Web dapat diartikan kumpulan

dari beberapa komputer, bahkan jutaan komputer di seluruh dunia yang saling
berhubungan atau terkoneksi satu sama lainnya. Media yang digunakan bisa
menggunakan kabel/serat optic, satelit atau melalui sambungan telepon.
Artinya bahwa Internet/Web merupakan media komunikasi dan informasi
modern yang dapat dimanfaatkan secara global oleh pengguna diseluruh
dunia dalam interkoneksi antar jaringan komputer yang terbentuk melalui
sarana
berupa
penyedia
akses
(provider)
Internet/Web
sehingga
Internet/Web sebagai media informasi dapat menjadi sarana yang efektif dan
efisien untuk melakukan pertukaran dan penyebaran informasi tanpa
terhalang oleh jarak, perbedaan waktu dan juga faktor geografis bagi
seseorang yang ingin mengakses informasi. Model koneksi Internet/Web itu
sendiri dapat dilakukan pada komputer pribadi maupun jaringan LAN/WAN.
(Gareth, Downes Powel, 2012)
2.7.2
Bagian Internet/Web
Pada bagian internet atau WEB ini terdiri beberapa bagian yaitu
sebagai berikut dibawah ini :

2.7.2.1 WORLD WIDE WEB (WWW)
World Wide Web (WWW) merupakan sekelompok dokumen
multimedia yang saling terkoneksi dengan menggunakan Hypertext
Link. Dan dengan mengklik pada hot link, user dapat berpindah dari
satu dokumen ke dokumen lainnya. WWW ini dimulai pada tahun
49
1989 oleh tim Berners-Lee di European Centre For Practical

Physics ( CERN ), maksud dari proyek ini adalah agar para
anggotanya yang tersebar di seluruh dunia dapat saling berbagi
informasi melaui satu interface yang seragam, baik dalam bentuk
teks maupun grafik. Cara keja WWW tidak jauh berbeda dengan
computer server dan computer client dalam sebuah jaringan ada
jaringan. Ada dua hal penting yang harus user ketahui dalam WWW
yaitu Software Web Browser dan Software Web Server, dimana
Software Web Browser ini bertindak sebagai client
yang
memungkinkan user untuk melihat dan mendapat informasi dari

server web,sedangkan Software Web Server bertindak sebagai server
yang memberikan atau menyediakan informasi yang diminta oleh
browser.
2.7.2.2 HOMEPAGE
Home page merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau
menu dari sebuah situs web. Home page adalah halaman pembuka
dari sekian banyak web page yang terdapat pada suatu website.
Halaman pertama ini berisi tentang apa dan siapa, dari perusahaan
atau organisasi mana pemilik website tersebut, dan pada halaman
pertama ini juga sering memiliki link-link yang akan membawa dari
suatu halaman ke halaman lainnya dari sebuah situs web.
50
2.7.2.3 HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah standar bahasa yang
digunakan untuk menampilkan dokumen web. Dokumen HTML
disebut sebagai markup language karena mengandung tanda-tanda
tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks
tersebut dalam suatu dokumen dan tanda-tanda atau kode tersebut di
kenal dengan TAG tertentu. Dokumen HTML disebut sebagai
hypertext, ini berarti suatu dokumen tidak harus dibaca secara
berurutan dari atas ke bawah. Dokumen dapat dibaca langsung
menuju ke topik tertentu secara langsung dalam dokumen dengan
menggunakan teks penghubung.
2.7.2.4 Bagian HTML

HTML terbagi atas beberapa bagian yaitu sebagai berikut ini :
2.6.2.4.1 Text editor
Text editor biasa digunakan oleh mereka yang sudah mahir dalam
menggunakan bahasa HTML, karena melalui editor jenis ini anda
langsung menuliskan kode-kode HTML satu persatu, sesuai
prosedur teknis yang berlaku. Untuk editor jenis ini, sebenarnya
anda tidak perlu susah payah mencari, karena jika anda
menggunakan sistem operasi windows, anda sudah memilikinya di
antaranya : Start Program Accessories Notepad. Ya, nama program
51
ini adalah Notepad, dan ini adalah aplikasi HTML editor yang
paling sederhana.
2.6.2.4.2 WYSIWYG editor
Bagi yang tidak mau repot-repot mempelajari kode-kode HTML,
WYSIWYG editor adalah solusinya. Pada jenis aplikasi ini, anda
bisa membangun halaman web dengan lebih murah, karena apa
yang terlihat di layar akan sama dengan hasil yang anda dapatkan.
WYSIWYG adalah singkatan dari What You See Is What You Get.
Ketika anda menginstal office 2000 di komputer anda, ada enam
aplikasi standar yang anda dapatkan, yaitu Microsoft word, excel,
access, power point, outlook, dan frontpage. Yang disebutkan
terakhir ini adalah aplikasi HTML editor yang bersifat WYSIWYG
dan cukup bagus digunakan untuk membangun halaman web
standar. Anda bisa membuka program ini di komputer anda, dan
mulai belajar menggunakannya.
2.7.3
Web Server
Web server merupakan suatu software yang dijalankan di komputer
server. Web server adalah suatu perangkat lunak yang mengatur halaman web
dan membuat halamanhalaman web tersebut dapat diakses di client, yaitu
melalui jaringan lokal atau melalui jaringan Internet. Ada banyak web server
yang tersedia diantaranya Apache, IIS (Internet Information Service), dan
IPlanets Enterprise server. Browser mengirimkan request. Browser Web
52
Server mengirimkan dokumen Server Web yang diminta (response)

(Prasetio. 2012).
Gambar 2.11 Konsep dasar browser dan server web

(Sumber : Prasetio. 2012)
2.7.4
Web Browser
Web Browser adalah software atau suatu program aplikasi yang
beroperasi untuk melakukan proses request dari server dan menampilkannya

sehingga informasi bisa diakses. Web browser digunakan untuk menjelajah
situs web lewat layanan HTTP. Untuk mengakses layanan www (World Wide
Web) dari sebuah komputer digunakan program web client yang disebut web
browser atau browser saja. Jenisjenis browser yang biasa digunakan adalah
Netscape, Internet Explorer, Mozilla Firefox, NCSA Mosaic, Arena, dan
banyak lainnya. (Prasetio. 2012).
2.7.5
Web Statis
Web statis merupakan suatu halaman yang berisi skrip HTML editor
dan disimpan sebagai file .htm atau .HTML. Disebut statik karena halaman
tersebut dari waktu kewaktu isinya tidak berubah. Karena halaman web statik
ini tidak memerlukan pemrosesan diserver, pembuatannya dapat dilakukan
53
menggunakan editor HTML dan hasilnya dapat dilihat pada web browser.
(Prasetio. 2012).
2.7.6
Web Dinamis
Web
dinamis
adalah
web
yang
kontennya
berubahrubah.
Pembuatan halaman web dinamis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
secara client side atau secara server side. Penggunaan client side dan server
side tidak saling bertentangan melainkan saling melengkapai. Seorang web
developer harus dapat menentukan bagian mana yang diletakkan secara client
side dan mana yang diletakkan secata server side. (Prasetio. 2012).
2.8
ASP.NET
Salah satu tools yang digunakan untuk mengembangkan sistem
informasi berbasis web adalah ASP.NET. ASP.NET sebenarnya merupakan

konsep baru dalam pemrograman aplikasi web. Di mana ASP.NET
memberikan platform pemrograman yang jauh lebih bagus, lebih aman, lebih
stabil dan memiliki banyak kemudahan (Kristanto,2012).
ASP.NET adalah teknologi scripting sisi server dari Microsoft yang
memungkinkan perintah script yang diselipkan dalam halaman web untuk
dieksekusi oleh web server, dalam hal ini web server IIS (Internet
Information Server) keluaran Microsoft dengan kemampuan framework
.NET. IIS sendiri merupakan komponen bagian yang umumnya tersedia gratis
pada jajaran server sistem operasi Windows (Windows 2000, Windows XP
54
Professional, Windows Vista Enterprise atau Windows 7 versi Enterprise).

Teknologi scripting server ASP.NET ini berbeda dengan pendahulunya ASP
(Active Server Pages) klasik yang memiliki kekurangan bawaan berupa
terlalu berorientasi kode serta bukan merupakan framework aplikasi, juga
dirasa sebagai bukan alat pengembangan tingkat enterprise. (Amri, 2012)
Active Server Pages .NET (sering disingkat sebagai ASP.NET)
adalah kumpulan teknologi dalam Framework .NET untuk membangun
aplikasi web dinamik dan XML Web Service (Layanan Web XML).
Halaman ASP.NET dijalankan di server kemudian akan dibuat
halaman markup (penanda) seperti HTML ( Hypertext Markup Language),
WML (Wireless Markup Language), atau XML (Extensible Markup
Language) yang dikirim ke browser desktop atau mobile.
ASP.NET merupakan komponen Internet Information Services (IIS).
Oleh karena itu, untuk menginstalasikan ASP, harus juga menginstalasikan
IIS. ASP.NET adalah komponen utama Window yang membuat IIS dapat
menjalankan aplikasi yang berbasiskan .NET. Harus diperhatikan ASP.NET
tidak terinstalasi secara otomatis ketika IIS diinstal. Instalasi yang sukses
secara otomatis juga akan menghasilkan beberapa komponen dan sumber
daya seperti:
55
2.8.1
ASP.NET Performance Counter - Tiap versi ASP.NET memiliki

performance center yang berbeda.
2.8.2
ASP.NET State Service - Digunakan untuk mengatur session state.

Semua versi ASP.NET akan menggunakan State Service yang sama
yaitu yang disediakan oleh versi terbaru.
2.8.3
ASPNET local user account - pada komputer yang berdiri sendiri

ataupun member server local user acount bernama ASPNET akan
dibuat ketika ASP.NET diinstal.
2.9
Application
Application merupakan program yang langsung berhubungan dengan
user. Baik program yang merupakan bawaan dari Android sendiri maupun
program yang dibuat oleh developer menggunakan bahasa pemrograman java.
Contoh program bawaan dari platform Android sendiri adalah email client,
program SMS, calendar, maps, web browser, contact dan sebagainya.
2.9.1
NET Framework
Microsoft .NET Framework (dibaca Microsoft Dot Net Framework)
atau lebih dikenal dengan singkatan dot net (tidak berhubungan dengan domain
.net) merupakan sebuah perangkat lunak kerangka kerja yang berjalan
utamanya pada sistem operasi Microsoft Windows, saat ini .NET Framework
umumnya telah terintegrasi dalam distribusi standar Windows (mulai dari
Windows Server 2003 dan versi-versi Windows yang lebih baru).
56
Kerangka
kerja
ini
menyediakan
sejumlah
besar
pustaka
pemrograman komputer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta

interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut
berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan sistem. Berbeda halnya
dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan
memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak
melalui Common Language Runtime, dan bukan perangkat keras secara
langsung.
Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara
teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET
Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft,
dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru
yang dibuat untuk platform Windows.
Pada dasarnya, .NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR
dan .NET Framework Class Library. Program - program yang ditulis untuk
.NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur
persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga
merupakan suatu bagian dari .NET Framework, dikenal sebagai Common
Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application
virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui
kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program.
CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti
jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception
57
handling / penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini
merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun
dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program
komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan
aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.
CLR adalah turunan dari CLI (Common Language Infrastructure)
yang saat ini merupakan standar ECMA. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan
mengunjungi situs ECMA atau kunjungi sumber pranala di bawah artikel ini.
Solusi-solusi program pembentuk class library dari .NET Framework
mengcover area yang luas dari kebutuhan program pada bidang user interface,
pengaksesan data, koneksi basis data, kriptografi, pembuatan aplikasi berbasis
web, algoritma numerik, dan komunikasi jaringan. Fungsi-fungsi yang ada
dalam class library dapat digabungkan oleh programmer dengan kodenya
sendiri untuk membuat suatu program aplikasi baru.
Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework
seringkali disingkat menjadi .NET saja. .NET juga seringkali dapat diartikan
sebagai platform,
yang merupakan suatu lingkungan terpadu untuk
pengembangan dan eksekusi untuk berbagai macam bahasa pemrograman dan

kumpulan library untuk bekerja sama membuat dan menjalankan aplikasi
berbasis Windows yang lebih mudah untuk dibuat, diatur, didistribusikan, dan
diintegrasikan dengan sistem jaringan lain.
Dalam perkembangannya, .NET seringkali dikaitkan pula dengan
versi Visual Studio yang sesuai dengan dukungan versi yang bersangkutan
58
untuk pengembangan aplikasi. Berikut ini versi .NET dan versi Visual Studio
yang terkait:
2.9.1.1 Service
Service adalah sebuah kode yang hidup terus-menerus dan berjalan
tanpa memiliki tampilan. Contoh yang sederhana adalah suatu aplikasi media
player yang sedang memainkan lagu dari play list. Pada aplikasi media
player, kemungkinan terdapat satu atau lebih activity yang memperbolehkan
user memilih lagu dan memainkannya. Tetapi musik yang sedang diputar
tidak boleh ditangani oleh activity karena user akan menginginkan musik
tetap diputar meskipun ia berpindah ke screen baru. Pada kasus ini activity
media
player
dapat
menjalankan
service
menggunakan
fungsi
Context.startService() untuk menjalankan service di background yang

memutar musik. Sistem akan tetap memutar musik sampai selesai. Selain itu
activity
dapat
terhubung
dengan
service
menggunakan
fungsi
Context.bindService(). Pada saat terhubung, aplikasi dapat berkomunikasi

melalui interface yang diberikan oleh service yang bersangkutan. Pada contoh
media player, interface service akan memberikan fungsi pause, rewind dan
sebagainya.
2.9.1.2 Content Provider
Content provider digunakan untuk pertukaran data antara aplikasi.
Data yang dipertukarkan bersifat shared. Content provider adalah sebuah kelas
yang berisi method standar yang memungkinkan aplikasi lain dapat
menyimpan dan mengambil suatu data yang ditangani oleh content provider.
59
2.9.2
Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis
layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server ini didukung dengan
prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi
dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.
Server ini juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol
akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh
sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja
anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam
layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini
adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server
PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya
membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat juga
membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request
dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada
server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien
membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server,
dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu
sendiri.
60
2.9.3
IIS
IIS atau Internet Information Services adalah sebuah HTTP web
server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari
Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003.
Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server,
Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan
ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan
aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan
Intranet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft
Commercial Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice
lainnya.
IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada
Windows NT 3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang
terdapat dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam
Windows 2000, sedangkan Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1.
Windows NT 4.0 memiliki versi 4.01 yang termasuk ke dalam add-on
Windows NT Option Pack. Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau
Windows 95/98, IIS juga dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal Web
Server (PWS).
61
2.9.4
Cascading Style Sheet (CSS)
2.9.4.1 Pengertian
CSS merupakan bentuk kependekan dari Cascading Style Sheets,
istilah ini apabila diartikan memiliki arti hamparan pasir melata. Persepsi
baru bahwa dokumen ini merupakan bentuk Script yang sangat membantu
untuk membuat desain lebih menarik. CSS bukan merupakan bahasa
pemograman, akan tetapi dapat disebut dengan spesial yang berguna untuk
melakukan pengaturan pada setiap komponen (bagian-bagian seperti tabel,
form, dan lain lain) web. Inti dari dokumen CSS adalah Tag HTML, di dalam
CSS tag HTML tidak lagi disebut sebagai Tag akan tetapi akan disebut sebagai
Selector.
Fungsi terpenting dari dokumen CSS adalah melakukan pengaturan halaman
web dengan sistem Style, karena dokumen CSS merupakan bentuk turunan dari
elemen HTML (perintah html) maka dokumen ini merupakan bentuk kode
yang embeded dengan Tag HTML, dalam penggunaannya kedua objek ini akan
sangat berhubungan dan seakan tidak pernah terpisahkan.
2.9.4.2 Bagian Penting Dalam CSS
Dalam Penulisannya CSS memiliki sedikit perbedaan antara penulisan
Tag HTML dengan Style CSS, telah dijelaskan bahwa pada penulisan CSS
menggunakan Tag HTML, dan dalam dokumen CSS akan disebut dengan
Selector. Secara garis besar, penulisan CSS sebagai berikut. :
62
Se Selector {
Properti1: Value;
Properti2: Value;
}
ector {
Properti1: Value;
Properti2: Value;
}
Dari penggambaran penulisan CSS dapat dijelaskan bagian-bagiannya
adalah:
2.9.4.2.1
Selector : Bagian ini merupakan kumpulan dari Elemen HTML,

jadi semua elemen yang ada pada HTML akan digunakan pada tag
ini.
2.9.4.2.2
Propertie: Bagian ini merupakan artibut yang digunakan pada

setiap elemen yang digunakan, tidak semua atribut akan dapat
digunakan pada semua Selector, yaitu tergantung dukungan yang
ada pada HTML.
2.9.4.2.3
Value: Merupakan nilai yang diberikan pada setiap Properti dalam

Selector, penentuan nilainya dapat diset sama persis dengan pada
saat menggunakan nilai pada atribut HTML.
2.9.5
Javascript (.js)
Javascript merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh
Netscape dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Javascript

dibuat agar mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya
browser. Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung javascript. Oleh
63
karena itu, script dari javascript biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML
dan dieksekusi dibrowser lain.
Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil
halaman web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di
dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau
penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator
Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut).
2.13
MySQL
MySql adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
diseluruh dunia. MySQL merupakan server basis data dimana pemprosesan
data terjadi di server, dan client hanya mengirimkan data serta meminta data.
Oleh karena pemprosesan terjadi di server sehingga pengaksesan data tidak
terbatas (Solihin,2010).
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari
Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus
digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh
American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL
adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL
adalah pasangan serasi dari ASP.NET. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh
MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang
kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan
64
perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola

database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah
berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk
memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
Sebuah Website yang interaktif dan dinamis, tentunya akan
membutuhkan penyimpanan data yang fleksibel dan cepat untuk diakses. Salah
satu database untuk server adalah MySQL. MySQL adalah merupakan aplikasi
RDBMS (Relational Data Base Management System) yang sangat cepat dan
dapat diandalkan dalam menangani basis data. Jenis database ini sangat
popular dan digunakan pada banyak website . MySQL menggunakan bahasa
SQL (Struktur Query Language) dan bersifat free (gratis atau tidak perlu
membayar untuk menggunakannya). Selain itu, MySQL dapat berjalan di
berbagai platform, antara lain Linux, Windows, dan lain sebagainya.
Melakukan koneksi kepada database MYSQL dengan menggunakan
ASP.Net menggunakan dua tahap :
1.
Koneksi kepada server MySQL

Dilakukan untuk melakukan otentikasi, digunakan untuk login ke dalam
server, menggunakan MySQL_connect.
2.
Koneksi kepada database

Dilakukan untuk memilih database mana yang ada dalam server yang
akan dimanipulasi, karena bisa saja database yang dimaksud sudah tidak
ada. Fungsi yang digunakan adalah MySQL_select_db.
65
2.13.1
Pengertian MySQL
MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja
Database Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan

menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini
juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi
antara database dekstop dengan database web. Untuk menggunakan database
MySQL harus menginstalasinya dahulu ke komputer.
2.13.2
Keistimewaan MySQL
Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL
memiliki keistimewaan. Beberapa keistimewaan dimiliki MySQL sebagai

berikut:
1.
Portability
Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku
pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS
X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain
2.
Open Source
MySQL merupakan database open source (gratis), di bawah lisensi GPL
sehingga dapat memperoleh dan menggunakannya secara cuma-cuma
tanpa membayar sepersen pun.
3.
Multiuser
MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani
beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan
66
memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara

bersamaan pula.
4.
Performance Tuning
MySQL mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani queryquery sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
5.
Column Type
Database MySQL didukung dengan tipe data yang sangat kompleks,
seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob,
data, time, datetime, timestamp, year, set serta enum
6.
Command And Functions

MySQL server memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
7.
Security
Sistem Security pada MySQL mempunyai beberapa lapisan sekuritas
seperti tingkatan subnetmask, hostname, dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang mendetil serta password terenkripsi.
8.
Scalability dan Limits

MySQL mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup
besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
miliar baris. Selain itu dapat menampung indeks sampai 32 indeks pada
tiap tabelnya.
67
9.
Connectivity
Adanya
kemampuan
MySQL
melakukan
koneksi
dengan
client
menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes

(NT).
10. Localization
Adanya kemampuan dalam mendeteksi kesalahan (error code) pada client
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
11. Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
12. Clients dan Tools
Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk
administrasi database.
13. Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.
68
2.14
Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan bagian dari program aplikasi yang sangat
dibutuhkan oleh sistem dan memliki fungsi dan pengertian sebagai berikut :
2.14.1
Pengertian
Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi
memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data
yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional
dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.
Software memiliki dua peran, disatu sisi berfungsi sebagai sebuah
produk dan disisi lain sebagai pengontrol pembuatan sebuah produk. Sebagai
produk, software mengantarkan potensi perhitungan yang dibangun oleh
software komputer. Software merupakan transformer informasi yang
memproduksi, mengatur, memperoleh, memodifikasi, menampilkan atau
memancarkan informasi, ini dapat sesederhana bit tunggal atau sekompleks
sebuah simulasi multimedia. Sedangkan peran sebagai pengontrol yang
dipakai untuk mengantarkan produk, software berlaku sebagai dasar untuk
kontrol komputer (sistem operasi), komunikasi informasi (jaringan), dan
penciptaan serta kontrol dari program-program lain (peranti dan lingkungan
software).
Menurut Pressman (2010, p4), umumnya buku teks menjelaskan
definisi perangkat lunak sebagai berikut: (1) Perintah (program computer)
yang jika dijalankan akan menampilkan hasil sesuai dengan yang diinginkan.
(2) Struktur data yang memungkinkan sebuah program untuk mengubah suatu
69
informasi. (3) Informasi deskriptif dalam bentuk hardcopy atau softcopy yang
menjelaskan cara kerja dan manfaat sebuah program.
2.14.2
Karakteristik Perangkat Lunak

Secara garis besar, karakteristik perangkat lunak berbeda dengan
perangkat keras. Menurut Pressman (2010, p4) karakteristik dari perangkat

lunak adalah:
1. Perangkat lunak direkayasa, bukan dibuat dalam bentuk fisik.
2. Perangkat lunak tidak usang, namun memburuk.
3. Meski industri telah menuju perakitan berbasis komponen, tetapi sebagian
besar perangkat lunak masih direkayasa secara unik.
Dalam buku yang ditulis Pressman (2010, p13), Fritz Bauer
menjelaskan bahwa definisi dari rekayasa perangkat lunak adalah pembuatan
perangkat lunak dengan menggunakan prinsip rekayasa yang kuat untuk
menghasilkan perangkat lunak yang ekonomis, handal, dan bekerja secara
efisien. Pressman (2010, p13), mendefinisikan rekayasa perangkat lunak
merupakan teknologi yang bertingkat atau berlapis, lapisanlapisan teknologi
tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar 2.12 Lapisan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak
(Sumber: Pressman, 2010)
70
1. Berpusat pada kualitas (a quality focus)

Semua proses perancangan (termasuk rekayasa perangkat lunak)
sangat dipengaruhi oleh komitmen organisasi terhadap kualitas. Filosofi
filosofi tentang kualitas akan terus memperbaiki proses perancangan dan
akhirnya akan berpengaruh terhadap pendekatan rekayasa perangkat lunak
yang lebih efektif.
2. Proses (process)
Lapisan ini merupakan lapisan yang menghubungkan teknologi
teknologi
yang
digunakan
dalam
perancangan
program
dan
memungkinkan pembuatan program diselesaikan dengan tepat waktu.

Proses ini mendefinisikan framework yang harus dibuat agar teknologi
yang digunakan dalam pembuatan program dapat dimanfaatkan dengan
efektif.
3. Metode (Methods)
Lapisan metode dari rekayasa perangkat lunak menjelaskan secara
teknis bagaimana cara membangun perangkat lunak. Lapisan ini terdiri
dari tugas-tugas yang mencakup tentang: analisis kebutuhan (requirement
analysis), model desain (design modelling), pembuatan program (program
construction), pengujian (testing) dan pendukung (support).
4. Alat (Tools)
Lapisan ini menyediakan bantuan secara otomatis dan semi-otomatis
untuk Lapisan proses dan metode. Ketika alat sudah terintegrasi sehingga
informasi yang dihasilkan oleh suatu alat dapat digunakan oleh yang lain,
71
maka terbentuklah sebuah sistem untuk membantu proses perekayasaan

perangkat lunak yang disebut Computer Aided Software Engineering.
2.14.3
Paradigma Rekayasa Perancangan Perangkat Lunak

Dalam rekayasa perangkat lunak aplikasi ini, paradigma yang
digunakan adalah Software Development Life Cycle atau yang biasa disebut
dengan Waterfall Model. Paradigma ini berguna untuk mengidentifikasi
aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam proses pengembangan perangkat lunak.
Tahapan-tahapan model Software Life Cycle digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.13 Waterfall model

(Sumber: Sommerville, 2011)
72
Tahapan utama dari waterfall model mencakup serangkaian kegiatan

pengembangan mendasar, yaitu:
1.
Analisis dan definisi kebutuhan

Fitur, pembatas, dan tujuan dari sistem dibuat berdasarkan konsultasi
dengan user. Hal hal itu kemudian menjadi spesifikasi dari sistem
tersebut.
3.
Perancangan sistem dan piranti lunak

Proses ini mengalokasi kebutuhan kebutuhan yang ada ke perangkat
keras atau sistem perangkat lunak dengan membuat arsitektur sistem
secara keseluruhan. Desain perangkat lunak melibatkan identifikasi dan
penjelasan fundamental dari abstrak sistem dan hubungannya.
4.
Implementasi dan unit testing

Pada tahap ini, desain perangkat lunak diwujudkan dalam bentuk unit
unit program. Unit testing bertujuan untuk memastikan bahwa setiap unit
program dibuat sesuai dengan spesifikasinya.
5.
Penggabungan dan pengujian sistem

Unit unit program di uji sebagai satu sistem yang utuh untuk
memastikan bahwa semua spesifikasi telah dipenuhi. Setelah diuji, sistem
dikirimkan ke user.
6.
Pengoperasian dan pemeliharaan

Walau tidak harus dilakukan, ini merupakan tahap yang membutuhkan
waktu paling lama. Sistem telah terpasang dan dijalankan sebagaimana
mestinya. Pemeliharaan meliputi perbaikan kesalah yang tidak ditemukan
73
pada tahap tahap sebelumnya, memperbaiki sistem dan menjadikan

sistem lebih baik untuk memenuhi spesifikasi yang baru.
2.15
Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia merupakan bagian pemograman yang berfungsi
digunakan untuk mendesain Bahasa pemograman dengan bertujuan

membangun situs web.
2.15.1
Pengertian
Dreamweaver adalah software yang digunakan oleh Web desainer
ataupun Web programmer untuk mengembangkan situs web. Ruang kerja,

fasilitas dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas
dan
efektivitas
dalam
mendesain
ataupun
membangun
situs
web.
Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Maka

dari itu aplikasi yang akan dibuat ini menggunakan Macromedia
Dreamweaver 8.
2.15.2
Ruang Kerja Dreamweaver 8

Pada saat pertama kali anda memulai Dreamweaver 8, sebuah kotak
dialog Workspace akan muncul, memberikan penawaran kepada anda untuk

memilih tampilan ruang kerja yang ingin anda gunakan. Dreamweaver 8
Workspace adalah ruang kerja yang semua jendela dokumen dan panel
integrasi pada satu jendela besar, dengan panel group yang berada disisi
74
kanan. Pilihan ini dipakai oleh banyak pengguna. Dreamweaver Workspace

adalah tampilan lama seperti pada Dreamweaver. Setiap dokumen akan
berada pada jendela yang terpisah.(Ruberu, 2014)
Ruang kerja pada Draemweaver 8 memiliki komponen yang
memberikan fasilitas dan ruang untuk menuangkan kreasi dalam bekerja,
seperti yang terlihat pada Gambar 2.5. Komponen yang disediakan oleh
Dreamweaver 8 antara lain adalah Insert bar, Document toolbar, Document
window, Panel groups, Site panel, Property inspector. (Ruberu, 2014).
Perhatikan Gambar 2.14 dibawah ini. Berikut bagian-bagian yang terdapat
pada jendela kerja dari Dreamweaver 8.
A
Gambar 2.14 Jendela Kerja Dreamweaver 8
75
2.15.3
Bagian dari Kerja Dreamweaver 8
2.15.3.1 Insert Bar

Insert Bar merupakan kumpulan menu yang digunakan untuk
memasukkan sebuah objek atau fungsi lainnya ke dalam jendela dokumen.
Contoh: image, Layer, Tabel dan lain-lain. Insert Bar juga mempunyai tujuh
menu didalamnya yaitu Common, Layout, Forms, Text, HTML, Application
dan Flash Elements. Untuk menampilkan dan menggunakan menu yang
terdapat pada Insert Bar, Anda dapat meng-klik tombol drop down yang
berada di sebelah kiri Insert Bar. Perhatikan Gambar 2.15 pada halaman
berikut. (Ruberu, 2014)
Gambar 2.15 Menu Insert Bar
2.15.3.2 Document Toolbar

Document Toolbar digunakan sebagai penempatan file-file yang
telah dibuka dan sekaligus untuk menampilkan nama dari file tersebut.
Document Toolbar juga mempunyai tiga buah tab yang dapat membantu
Anda mendesain web dengan mengubah tampilan dari jendela dokumen,
diantaranya Code, Split, Design. (Ruberu, 2014)
Gambar 2.16 Tampilan Document Toolbar
76
Keterangan :
1. Code : merupakan kumpulan kode program yang telah disusun, dan
berfungsi untuk mengedit listing dari program.
2. Split : digunakan untuk menampilkan tab dari code view dan design view
secara bersamaan.
3. Design : digunakan sebagai tempat untuk meletakkan objek-objek ke
dalam jendela dokumen, seperti Tabel, Form, dan lainnya. Perhatikan
Gambar 2.17 di bawah ini mengenai contoh dari tab Code, Split, dan
Design.
S
V
p
i
l
e
i
w
t
D
V
e
i
s
e
i
w
g
n
Gambar 2.17 Tab-tab View

Keterangan :
1
Document Window
Document Window atau biasa disebut dengan jendela dokumen,
merupakan tempat untuk menampilkan objek-objek atau kode program
dari tab code, split, dan design.
77
Panel Groups
Panel Group berfungsi untuk mengatur halaman web yang telah Anda
buat. Contoh : Panel File, berfungsi untuk mencari dan mengetahui letak
halaman file-file yang telah di buat.
Property Inspector
Property Inspector berfungsi untuk mengetahui atau mengubah property
dari sebuah objek. Contoh : untuk penulisan sebuah teks, Anda dapat
mengubah font, color, dan size dari teks tersebut dengan menggunakan
Property Inspector.
Gambar 2.18 Tampilan Property Inspector
2.15.3.3 Komponen Ruang Kerja

Di dalam ruang kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa komponen
utama yang membentuk suatu ruang kerja. Berikut ini keterangan singkat
tentang menu yang ada pada Dreamweaver 8. Menu berisi submenu yang
biasanya ditampilkan sebagai dropdown menu yang akan muncul ketika anda
menekan tombol menu utama.
78
Gambar 2.19 Menu pada Dreamweaver 8
Di dalam sistem menu Dreamweaver 8 terdapat beberapa komponen

yang dapat digunakan, yaitu :
1. File Menu
Berisi menu standar seperti New, Open, Save, Cut, Copy, dan Paste. Fole
menu juga berisi beberapa perintah tambahan, seperti Preview in Browser
dan Print Code.
2. Edit Menu
Berisi perintah seleksi dan pencarian, seperti Select Parent Tag dan Find
and Replace, dan menyediakan akses ke Keyboard Shortcut Editor dan
Tag Library Editor.
3. View Menu
Mengijinkan anda melihat tampilan dokumen dengan beberapa cara
(seperti Design view dan Code view) dan untuk menampilkan atau
menyembunyikan beberapa elemen pada dokumen dan peralatan yang
dimiliki Dreamweaver 8.
4. Insert Menu
Menyediakan alternatif untuk memasukkan objek pada dokumen.
79
5. Modify Menu
Untuk mengubah properti elemen halaman web atau item lainnya yang
dipilih. Menggunakan menu ini dapat mengedit tag, mengubah table dan
elemen tabel dan menampilkan beberapa tindakan yang dapat dilakukkan
untuk item pada library dan template.
6. Text Menu
Menyediakan perintah yang dibutuhkan untuk melakukan pemformatan
pada teks.
7. Commands Menu
Menyediakan akses untuk beberapa macam perintah, termasuk untuk
membuat album foto dengan cepat dan melakukan optimasi gambar
dengan menggunakan program lain.
8. Site Menu
Menyediakan item menu untuk membuat, membuka, mengedit site.
9. Window Menu
Menyediakan
akses ke semua panel, inspectors, dan jendela pada
Dreamweaver.
10. Help Menu
Menyediakan akses ke dokumentasi yang dimiliki oleh Dreamweaver 8,
termasuk cara penggunaan Dreamweaver 8, membuat ekstensi dan
material lainnya yang dapat membantu anda menggunakan Dreamweaver
8 dengan lebih baik. (Ruberu, 2014).

BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini diuraikan berdasarkan analisis beserta tahapan-tahapan

yang dilakukan sesuai kebutuhan sistem yang ada. Analisis sistem yang
sedang berjalan dilakukan bertujuan untuk mengetahui proses kerja yang
sedang berjalan atau dikerjakan sampai saat penelitian ini sesuai analisis yang
dilakukan.
3.1
Analisis Sistem
Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan
suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi segala permasalahan yang timbul,
hambatan yang terjadi serta kesempatan dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan yang dapat membangun dan
mempertinggi sistem kerja alat yang dibuat. Pada analisis ini dijelaskan
berdasarkan kebutuhan perangkat lunak yang dirancang dalam sistem yaitu
sebagai berikut.
80
81
3.1.1
Analisis Masalah
Analisis masalah adalah langkah awal dari analisis sistem. Langkah
ini diperlukan untuk mengetahui pemasalahan apa saja yang terjadi di sistem
yang telah berjalan. Oleh karena itu langkah pertama adalah menganalisis
masalah yang muncul.
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi di dalam sistem yang
sedang berjalan saat ini. Permasalahan-permasalahan tersebut diuraikan pada
tabel berikut.
Tabel 3.1 Analisis masalah
No
1
2
3
4
3.1.2
Permasalahan
Belum
adanya
aplikasi
yang
mencatat peminjaman alat praktek
Peminjaman alat prkatek tidak
terkontrol dan terdokumen dengan
baik
Kesulitan untuk mendata alat lab
yang masih berfungsi dan rusak
Kesulitan mencatat laporan data
peminjaman alat lab.
Bagian/pihak
Petugas
Petugas
Petugas
Petugas
Analisis Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall adalah model klasik yang melakukan

pendekatan secara sistematis, berurutan dalam membangun software berkat
penurunan dari satu fase ke fase lainnya.
82
Gambar 3.2 Waterfall menurut Roger S. Pressman(2010)
Tahap dari model tersebut adalah sebagai berikut:

1.
Communication
Tahap communication ini dilakukan dengan cara wawancara langsung
dengan petugas laboratory yaitu Ns. Pipih Nafisah, Amd.Kep.,S.Kep.
Selain dengan wawancara pada tahap ini juga dilakukan observasi
langsung di STIKes Dharma Husada Bandung untuk memahami proses
peminjaman alat laboratory yang berjalan.
2.
Planning
Tahap planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis
requirement). Tahap ini dilakukan perencanaan data apa saja yang diolah
ke dalam perangkat lunak yang dibuat, mendefinisikan pengguna, dan
siapa saja yang dapat mengaksesnya.
83
3.
Modeling
Tahap modeling adalah tahap menerjemahkan syarat kebutuhan ke
sebuah rancangan sofware yang dapat diperkirakan sebelum dibuat
coding.
4.
Construction
Tahap construction adalah tahap pembuatan coding. Coding adalah
penerjemah desain dalam bahasa yang dikenali oleh komputer dalam hal
ini menggunakan bahasa pemograman C# dengan database MySQL.
Programmer menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan
inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan
pembangunan perangkat lunak, dalam hal ini penggunaan komputer
dimaksimalkan. Setelah pengkodean selesai maka dilakukan pengujian
terhadap sistem yang telah dibangun. Tujuannya adalah menemukan
kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa
diperbaiki.
5.
Deployment
Tahap deployment merupakan tahap final dari pembuatan sistem
perangkat lunak ini. Setelah melakukan analisis, desain, dan pengkodean
maka sistem yang telah selesai dibuat digunakan oleh Mahasiswa STIKes
Dharma Husada Bandung khususnya bagian laboratory dalam hal
peminjaman alat kesehatan. Kemudian perngkat lunak ini dilakukan
pemeliharaan secara berkala.
84
3.1.3
Analisis prosedur yang sedang berjalan

Pada analisis prosedur yang sedang berjalan di STIKes Dharma
Husada Bandung masih menggunakan metode yang konvensional dalam

proses pengelolaan data yaitu dalam pencatatan data-data transaksi
peminjaman alat laboratory yang masih dicatat dalam sebuah buku atau arsip
sehingga pencatatannya membutuhkan waktu yang lama, pengarsipan
dokumen-dokumen laporan yang sering hilang, penjadwalan perkuliahaan
yang masih belum beraturan terkadang bentrok, kebutuhan alat yang masih
belum memadai. Oleh karena hal tersebut diatas memerlukan suatu sarana
dalam penyimpanan data yang terintegrasi yang bisa diwujudkan melalui
sistem informasi atau perangkat lunak terpadu yang dapat memudahkan
dalam pengelolaan datanya.
Berdasarkan permasalahan yang ada analisis yang sedang berjalan
yaitu awal pertama mahasiswa melakukan transaksi dalam hal peminjaman
alat yang dibutuhkan untuk praktik yang disesuaikan dengan jadwal
matakuliah, kemudian dilakukan proses dalam hal alat yang dibutuhkan,
setelah proses dilakukan kemudian petugas laboratory mengijinkan dan
menyetujianya. Berikut Flowmap yang berjalan :
85
Flow Map Yang Sedang Berjalan

Mahasiswa
Proses
Petugas
Peminjaman
Alat lab
Informasi
Peminjaman
Alat lab
Start
Mahasiswa
Gambar 3.2 Flow chart sistem yang sedang berjalan
86
3.1.4
Analisis Jaringan Arsitektur Sistem
Gambar 3.3 Deskripsi sistem yang akan dibangun
Berikut penjelasan dari analisis jaringan arsitektur sistem.

1.
Petugas mengirim dan menampilkan data alat, mahasiswa, dosen, mata

kuliah, kelas praktek dan enrol mahasiswa.
2.
Mahasiswa mengirim dan menampilkan data peminjaman alat.
3.
Kepala Lab. menampilkan peminjaman alat lab.
3.2
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Menguraikan mengenai apa saja kebutuhan non fungsional dan
fungsional dari sistem informasi peminjaman alat laboratorium yang akan

dibangun. Berikut uraiannya :
87
3.2.1
Kebutuhan Non Fungsional

Berikut merupakan tabel Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Non-fungsional, seperti terlihat pada tabel 3.2 sebagai berikut.

Tabel 3.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Non-fungsional
Kode
Kebutuhan
Kebutuhan
SKPL-NF-1
Sistem informasi ini dibangun berbasis web dan

bisa dijalankan melalui jaringan lokal maupun
internet
SKPL-NF-2
Sistem informasi ini dibangun menggunakan

bahasa pemograman ASP.Net dengan server IIS
SKPL-NF-3
Sistem informasi dapat berjalan pada hardware

minimal Processor dengan kecepatan 1.6 Ghz
SKPL-NF-4
Pengguna dari sistem ini adalah petugas sebagai

pengelola,mahasiswa
dan
kepala
bagian
laboratorium.
SKPL-NF-5
Sistem informasi ini dapat memberikan informasi

error pada pengguna ketika terjadi kesalahan
3.2.2
Kebutuhan Fungsional
Berikut merupakan tabel Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Fungsional, seperti yang terlihat pada tabel 3.3 sebagai berikut.

Tabel 3.3 Spesifikasi Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak
Kode Kebutuhan
SKPL-F-1
SKPL-F-2
Kebutuhan
Sistem informasi ini pada admin dapat
melakukan input, update, hapus data alat
lab,mahasiswa,dosen,mata kuliah,kelas praktek
dan dapat mencetak laporan peminjaman alat
lab, laporan kelas praktek.
Sistem informasi web base pada bagian client
dapat melakukan akses peminjaman alat
laboratorium.
88
SKPL-F-3
SKPL-F-4
SKPL-F-5
SKPL-F-6
SKPL-F-7
SKPL-F-8
SKPL-F-9
SKPL-F-10
3.3
Perangkat lunak harus mervesifkasi data login

petugas
Perangkat lunak harus mervesifkasi data login
mahasiswa
Perangkat lunak harus mervesifkasi data alat
laboratorium
Perangkat lunak harus mervesifkasi data
mahasiswa peminjam
Perangkat lunak harus mervesifkasi data order
peminjam
Perangkat lunak harus mervesifkasi data petugas
alat lab
Perangkat lunak harus bisa mencetak laporan
data peminjaman
Perangkat lunak harus mencetak tanda bukti
peminjaman
Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah sebuah langkah dimana
seorang pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan

digunakan perangkat lunak yang dibangun.
Analisis non fungsional tidak hanya menganalisis siapa saja yang akan
menggunakan aplikasi tetapi juga menganalisis perangkat keras dan
perangkat lunak, sehingga dapat menentukan kompabilitas aplikasi yang
dibangun terhadap sumber daya yang ada. Setelah melakukan analisis nonfungsional, maka dilanjutkan kelangkah berikutnya, yaitu menentukan
kebutuhan non-fungsional sistem yang akan dibangun untuk disesuaikan
dengan fakta yang ada. Apabila terjadi ketidakcocokan antara fakta dan
kebutuhan, maka perlu adanya penyesuaian fakta terhadap kebutuhan yang
89
ada. Apabila kebutuhan tidak dipenuhi maka sistem yang akan dibangun tidak
akan berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan.
3.3.1
Analisis Pengguna
Analisis pengguna merupakan analisis terhadap pengguna yang akan
menggunakan sistem yang telah dibangun. Perangkat keras dan perangkat

lunak yang ada tidak akan berguna apabila tidak ada pengguna yang
mengoperasikannya.
Adapun pengguna yang terlibat dalam membangun sistem informasi
peminjaman alat lab. ini terbagi menjadi 2, yaitu analisis pengguna yang ada
di STIKes Dharma Husada dan analisis pengguna yang akan menggunakan
sistem.
3.3.2
Analisis Pengguna yang ada di STIKes Dharma Husada

Terdapat 3 pengguna dalam sistem yang sedang berjalan di STIKes
Dharma Husada saat ini :

1.
Petugas, mengelola data alat laboratorium, mengecek kelas praktek, dan

mendata penggunaan alat praktek oleh mahasiswa.
2.
Kepala laboratorium, melakukan pemantauan terhadap seluruh proses

kegiatan kelas praktek dan penggunaan alat laboratorium.
3.
Mahasiswa, menggunakan alat laboratorium untuk praktek.
90
Tabel 3.4 Analisis pengguna yang ada di STIKes Dharma Husada
Stakeholder
Tanggung Jawab
Petugas
Tingkat
Pendidikan
Tingkat
Keterampilan yang
dimiliki
Pengalaman
menggunakan
komputer
Diploma III
Menguasai
komputer, mengerti
cara
penggunaan
web,
dan
mengakses internet
Mengoperasikan
komputer
dan
mengakses internet
Mengelola data
Kepala
Laboratorium
Melakukan
pemantauan terhadap
seluruh
proses
kegiatan
kelas
praktek
dan
penggunaan
alat
laboratorium
Strata I
Menguasai
komputer, mengerti
cara
penggunaan
web,
dan
mengakses internet
Mengoperasikan
komputer
dan
mengakses internet
Mahasiswa
Menggunakan alat
laboratorium untuk
praktek
Diploma
Menguasai
komputer, mengerti
cara
penggunaan
web,
dan
mengakses internet
Mengoperasikan
komputer
dan
mengakses internet
3.3.3
Analisis pengguna yang akan menggunakan sistem

Selain melakukan analisis pengguna yang ada di STIKes Dharma
Husada terhadap sistem yang sedang berjalan, dilakukan pula analisis

pengguna yang akan menggunakan sistem, berikut kebutuhan user
yang
dibutuhkan :
a.
Pegawai, dalam hal ini sebagai administrator melakukan pengolahan

data alat laboratorium,data mahasiswa, data dosen, data mata kulah
praktek, data kelas praktek dan peminjaman alat laboratorium.
b.
Kepala Laboratorium, melakukan pemantauan terhadap seluruh kegiatan

kelas praktek dan penggunaan alat laboratorium.
91
c.
Mahasiswa, melakukan peminjaman alat laboraorium untuk kegiatan

praktek mata kuliah di kelas.
Tabel 3.5 Analisis pengguna yang akan menggunakan sistem
Tingkat
Pengguna
Keterampilan
Hak akses
sistem
Pengalaman
Jenis pelatihan
yang harus
yang akan
dimiliki
diberikan
yang harus
dimiliki
Input,
Menguasasi
Pernah
Cara
data alat laboratorium,
keterampilan
menggunakan
menggunakan
mahsiswa,dosen,mata
menggunakan
aplikasi
aplikasi
kuliah, kelas praktek
aplikasi computer
Microsoft office
dan peminjaman alat
seperti
laboratorium
office
Kepala
Melakukan
Mengerti
Laboratorium
pemantauan terhadap
dapat
seluruh
menggunakan
Petugas
ubah,
hapus
proses
kegiatan kelas praktek
Microsoft
serta
Mengoperasikan
Cara
komputer
menggunakan
aplikasi
komputer
dan penggunaan alat

laboratorium
Mahasiswa
Menggunakan
laboratorium
alat
untuk
praktek
Mengerti
serta
dapat
Mengoperasikan
Cara
komputer
menggunakan
menggunakan
aplikasi
komputer
Kebutuhan
pengguna
untuk
sistem
ini
minimal
dapat
mengoperasikan komputer. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan

bahwa setiap pengguna dapat mengakses dan menggunakan sistem yang akan
dibangun.
92
3.3.3
Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Analisis kebutuhan perangkat keras digunakan untuk mempermudah
proses perancangan dan implementasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang

ada, spesifikasi perangkat keras yang dimiliki oleh STIKes Dharma Husada
adalah sebagai berikut:
1.
Processor dengan kecepatan 1.6 GHz + Motherboard
2.
Kapasitas Harddisk 80 GB
3.
RAM 1024 MB
4.
VGA Card on board
5.
Monitor
6.
Lan Card 10/100Mbps onboard
7.
Mouse
8.
Keyboard
Sedangkan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan
sistem ini, digunakan perangkat keras sebagai berikut:

1.
Processor dengan kecepatan minimal 1.6 GHz + Motherboard
2.
Kapasitas Hard Disk minimal 80 GB
3.
RAM minimal 1024 MB
4.
VGA Card on board
5.
Monitor
6.
Hub
7.
Mouse
8.
Keyboard
93
Setelah melihat data tersebut, maka diperoleh kesimpulan bahwa

STIKes Dharma Husada sudah mencukupi untuk membangun sistem ini.
3.3.4
Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan sehari-hari di STIKes Dharma
Husada sebagai berikut:

1.
Sistem operasi Windows 7
2.
Web browser menggunakan Mozilla Firefox,Internet Explorer dan

Google Chrome.
Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun
sistem ini digunakan perangkat lunak pendukung sebagai berikut:

1.
Visual Studio 2010, sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk

membangun aplikasi web based pada bagian administrator(petugas),
Client.
2.
.Net Framework 4.0, sebagai flatform untuk menjalankan sistem pada

aplikasi ini.
Kemudian Perangakat lunak yang diperlukan untuk menjalankan
sistem ini adalah sebagai berikut:

1.
MYSQL, sebagai DBMS (Database Management System).
2.
MYSQL GUI, sebagai perangkat lunak untuk mengelola pembuatan

database.
3.
Web browser, untuk menampilkan aplikasi pada web base. Penulis

rekomendasikan Chrome, Firefox 16, atau IE v.10.
94
4.
MySQL Connector, perangkat lunak sebagai penghubung dari aplikasi ke

database.
Berdasarkan data tersebut, perangkat lunak yang dimiliki atau yang
sedang dipergunakan kurang memadai dalam membangun sistem informasi

peminjaman alat laboratorium di STIKes Dharma Husada. Maka diperlukan
beberapa perangkat lunak pendukung untuk membangun sistem ini dan
perangkat lunak untuk menjalankan sistem ini.
3.4
Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional menggambarkan proses kegiatan yang
akan diterapkan dalam sebuah sistem dan menjelaskan kebutuhan yang

diperlukan sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan.
3.4.2
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa
sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan

pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana
membentuk sistem tersebut.
Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu
keahlian
perancangan
untuk
elemen-elemen
komputer
yang
akan
mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk

sistem yang baru. (Kristanto, 2008 ).
95
Tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan system

mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:
1.
Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
2.
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan

bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik
lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.
3.4.1.1 Definisi User

Berikut adalah deskripsi pendefinisian user yang berperan pada
sistem informasi peminjaman alat laboratorium di STIKes Dharma Husada
Bandung, dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut:
Tabel 3.6 Definisi User dalam sistem
Kode
U-01
User
Deskripsi
Merupakan pengguna dari sistem
informasi ini yang akan mengelola data
alat laboratory,mahasiswa, dosen, mata
kuliah, kelas praktek dan peminjaman.
U-02
Kepala
Laboratorium

informasi ini yang akan mengontrol
alat-alat laboratory yang digunakan
mahasiswa.
A-03
Mahasiswa

informasi ini yang akan menggunakan
alat laboratory untuk kegiatan praktek.
Petugas

3.4.1.2 Definisi Entity Relationship Diagram

Pada perancangan Entity Relationship Diagram terdiri dari dari
petugas dan mahasiswa yang melakukan transaksi, untuk mahasiswa
melakukan transaksi peminjaman alat laboratorium dan petugas sebagai
pengelola alat laboratory, bilamana data alat bersedia dan ada maka petugas
bersedia menyediakan alat yang kan dibutuhkan praktik yang dibutuhkan
mahasiswa sesuai jadwal matakuliah praktik di laboratory tersebut sehingga
hal tersebut tertata dengan baik dan teratur dalam melakukan prosesnya.
Berikut Perancangan Entity Relationship Diagram.
Petugas
Mengelola
Mhs
Meminjam
Alat Lab
Gambar 3.4 Gambar Entity Relationship Diagram
3.4.1.3 Definisi Context Diagram

Pada context diagram aplikasi perangkat lunak sistem informasi
peminjaman alat laboratory ini terdiri dari mahasiswa melakukan login untuk
memperoleh transaksi peminjaman alat laboratory termasuk didalamnya
96
97
adalah info alat laboratory, info mahasiswa dan order alat peminjaman,
kemudian disampaikan kepada petugas yang melakukan transaksi login
kepada aplikasi tersebut dan kemudian petugas mengelola info data alat
laboratory, mengetahui info data mahasiswa, dan menerima laporan
peminjaman alat laboratory untuk diteruskan kepada kepala laboratory dan
meyampaikan aplikasi laporan data alat peminjam dan data alat dipinjam.
Tabel 3.7 Definisi Context Diagram
No
Use Case
Deskripsi
1.
Otorisasi dan otentikasi
Merupakan proses pengecekan hak

akses
siapa
saja
yang
berhak
mengakses proses pengelolaan data,

seperti petugas, kepala laboratory, dan
mahasiswa. Login wajib untuk fungsifungsi yang berkaitan dengan akses
pengubahan ke basis data, oleh karena
itu fungsi yang melakukan perubahan
basis data harus mengecek validasi
user
yang mengakses fungsi-fungsi
ini.
Fungsi Petugas
2.
Tambah Data Alat
Merupakan proses memasukkan data

untuk penambahan data alat laboratory
ke dalam basis data dari aplikasi
3.
Edit Data Alat
Merupakan proses mengubah data alat

laboratory dari data yang sudah ada ke
dalam basis data dari aplikasi.
4.
Hapus Data Alat
Merupakan proses menghapus data alat

laboratory yang ada dalam basis data
98
5.
Tambah
Data
Mahasiswa

untuk
penambahan
mahasiswa
ke
dalam basis data dari aplikasi

6.
Edit Data Mahasiswa
Merupakan proses mengubah data

mahasiswa dari data yang sudah ada ke
7.
Hapus Data Mahasiswa
Merupakan proses menghapus data

mahasiswa yang ada dalam basis data
8.
Tambah Data Dosen

untuk penambahan dosen ke dalam
basis data dari aplikasi
9.
Edit Data Dosen

dosen dari data yang sudah ada ke
10.
Hapus Data Dosen

dosen yang ada dalam basis data
11.
Tambah
Data
Mata
kuliah

untuk penambahan mata kuliah ke
12.
Edit Data Mata kuliah

mata kuliah dari data yang sudah ada
ke dalam basis data dari aplikasi.
13.
14.
Hapus
Data
Mata
kuliah
mata kuliah yang ada dalam basis data
Tambah Data Kelas
Praktek
untuk penambahan kelas praktek ke

15.
Edit
Praktek
Data
Kelas

kelas praktek dari data yang sudah ada
ke dalam basis data dari aplikasi.
99
16.
Hapus
Data
Kelas
Praktek

kelas praktek yang ada dalam basis
data
17.
Tampilkan
Status
Kelas Praktek
Merupakan proses untuk menampilkan

status kelas praktek yang sudah di
jadwalkan sebelumnya
18.
Enrol Kelas Praktek
Merupakan proses untuk memasukan

atau mengenrol mahasiswa kedalam
kelas praktek agar mahasiswa bisa
menggunakan alat laboratory
19.
Tampilkan
Status
Enroll dan Approval
Merupaka proses untuk menampilkan

status
mahasiswa
terhadap
kelas
praktek yang sudah di enroll atau di

masukan sebelumnya.
Fungsi Kepla Laboratory
20.
Tampilkan dan Cetak
Data Alat Laboratory
dan mencetak data alat laboratory

yang sudah di masukan kedalam
aplikasi
21.
Tampilkan dan Cetak
Participants
dan mencetak data peminjaman alat
Peminjaman Data Alat
laboratory dalam setiap kelas praktek
Laboratory
22.
Tampilkan dan Cetak
Participants
dan mencetak data pembatalan alat
Pembatalan Data Alat
laboratory dalam setiap kelas praktek
Laboratory
23.
24.
Tampilkan dan Cetak
Data Mahasiswa
dan mencetak data mahasiswa
Tampilkan dan Cetak
100
Participants Accepting
dan mencetak data mahasiswa yang

telah melakukan accepting terhadap
kelas praktek yang di tawarkan
25.
Tampilkan dan Cetak
Participants Pending
dan mencetak data mahasiswa yang

belum melakukan accepting terhadap
kelas praktek yang di tawarkan
26.
27.
28.
Tampilkan dan Cetak
Data Kelas Praktek
dan mencetak data kelas praktek
Tampilkan dan Cetak
Data Mata Kuliah
dan mencetak data mata kuliah
Tampilkan dan Cetak
Data Dosen
dan mencetak data dosen
Fungsi Mahasiswa
29.
Tampilkan
Kelas
Praktek yang tersedia

kelas praktek yang tersedia untuk di
ikuti oleh mahassiswa
30.
Detail
Merupakan
proses
untuk
melahat
secara detail tentang kelas praktek

yang tersedia
31.
Accept
Merupakan proses untuk melakukan

persetujuan mengikuti kelas praktek
yang tersedia
32.
Drop
Merupakan proses untuk melakukan

penolakan terhadap kelas praktek yang
tersedia jika tidak sesuai dengan mata
kuliah yang diambil
33.
Back
Merupakan
proses
untuk
melihat
kembali kelas praktek yang tersedia

untuk di ikuti oleh mahasiswa
101
34.
35.
Tampilkan
Kelas
Merupakan proses untuk melihat kelas
praktek yang di ikuti
praktek yang telah diikuti
Tampilkan
Merupakan proses untuk melihat data
Peminjaman
dan
alat laboratory yang telah di pinjam
Pengembalian
Alat
dan di kembalikan
Laboratory
36.
Tampilkan Pembatalan
Merupakan
Peminjaman
pembatalan
Alat
Laboratory
37.
Tampilkan
proses
untuk
melihat
peminjaman
alat
laboratory
History
Mahasiswa

profile
mahasiswa
dan
peminjaman,pengembalian
history
dan
pembatalan alat laboratory

38.
Cetak
Bukti
Peminjaman,
bukti peminjaman,pengembalian dan
Pengembalian
dan
pembatalan
Alat
Laboratory
Merupakan proses untuk mencetak
pembatalan alat laboratory
102
Berikut Context Diagram yaitu dari sistem informasi peminjaman

alat laboratory STIKes Dharma Husada.
Data Login
Data Login
Mengelola Alat Lab
Petugas
Info Mahasiswa
Aplikasi
Perangkat Lunak
Sistem Informasi Peminjaman
Alat Labotarory
Info Mahasiswa
Mhs
Info Data Lab
Data Mahasiswa
Data Alat
Data Order Peminjam
Lap Peminjaman
Data Peminjaman
Lap Data Peminjaman
Kepala Lab
Gambar 3.5 Gambar Context Diagram
3.4.1.4 Definisi Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan
suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik
dimana data tersebut akan disimpan (misalnya flashdisk, harddisk, disket,
tape, pita magnetik dan lain-lain). Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat
yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur
(structured analysis and design).
103
3.4.1.4.1
Data Flow Diagram Login

Pada perancangan data flow diagram 1 ini yaitu menverifikasi
login petugas dan menverifikasi login mahasiswa melakukan transaksi login

dengan menggunakan tabel user yang terdiri dari UserName, Paword dan Id
kemudian disampaikan kepada aplikas sistem perangkat lunak peminjaman
alat laboratory tersebut jika login gagal maka akan mendapatkan info dari
login itu transaksi gagal, sebaliknya jka login berhasil maka mempunyai info
login berhasil Berikut gambar Data Flow Diagram login.
Info Mhs
Petugas
Data Login
Data Login
Verifikasi Login
1
Tb_User
Mahasiswa
Laporan Log Mhs
Gambar 3.6 Gambar Data flow diagram login
3.4.1.4.2 Data Flow Diagram Olah Data Alat

Pada perancangan data flow diagram ini yaitu olah data alat yang
terdiri dari alat lab dan tabel alat bertujuan untuk memudahkan mahasiswa
dalam melakukan peminjaman data alat apa saja yang dibutuhkan dan disesuai
berdasarkan jadwal matakuliah dalam praktik. Tabel alat terdiri dari KodeAlat,
NamaAlat, JumlahAlat.
104
Gambar 3.7 Gambar Data flow diagram olah data alat
3.4.1.4.3 Data Flow Diagram Olah Data Peminjaman

Pada perncangan data flow diagram 2 ini yaitu memverifikasi olah
data peminjaman yang terdiri dari peminjam melakukan transaksi dan
kemudian diolah data peminjam tersebut dengan menggunakan tabel
peminjam seperti NimMhs, TglPeminjaman, KodeMatkul, NamaDosen, dan
IDPetugas.
Peminjam
Olah Data Peminjam

2
Info Peminjam
Tb_Peminjaman
Gambar 3.8 Gambar Data flow diagram olah data peminjaman
105
3.4.1.4.4 Data Flow Diagram Olah Data Peminjaman Mahasiswa

Pada perancangan data flow diagram ini yaitu data order peminjam
yang terdiri dari tabel order untuk memudahkan mahasiswa dalam mengorder
alat dan data peminjam yang disampaikan kepada aplikasi sistem informasi
perangkat lunak tersebut. Adapun tabel order yang ada dalam sistem yaitu
NamaMhs, TglPeminjaman, KodeMatakuliah, NamaDosen, dan IdPetugas.
Berikut gambar Perancangan Data Flow Diagram Olah Data Order
Peminjaman
Data Order Peminjam
Tabel Order
Olah
Order Peminjam
4
Mahasiswa
Info Order Peminjam
Gambar 3.9 Gambar Data flow diagram olah data peminjaman mahasiswa
3.4.1.4.5 Data Flow Diagram Olah Data Peminjaman Detail

Pada perancangan flow diagram ini yaitu Data Olah Peminjaman
dan olah laporan. Olah data peminjaman diproses oleh petugas kemudian
disampaikan kepada kepala laboratory untuk meminta persetujuan ala tapa
saja yang hendak dipinjam oleh peminjam yaitu mahasiswa. Berikut gambar
Perancangan Data Flow Diagram Data Olah Peminjaman
106
Olah Data Peminjaman

5
Olah Laporan
Cetak Laporan
Laporan
Data Petugas
Petugas
Order Peinjam
Tb_Peminjam
Lap Data Peminjam
Gambar 3.10 Gambar Data flow diagram olah data peminjaman Detail
3.4.2 Perancangan Antar Muka

Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suau program aplikasi
yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana
berdialog antara program dengan user . Sistem yang akan dibangun diharapkan
menyediakan interface yang mudah dipahami dan digunakan oleh user . Berikut
ini adalah perancangan antarmuka pada sistem yang akan dibuat.
3.4.2.1 Perancangan Antar Muka Login
Login User
Masukan Username
Masukan Password
Ingat
Saya
Login
Gambar 3.11 Gambar form login
107
3.4.2.2 Perancangan Antar Muka Administrator
SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT LABOLATORY(SimPAL)
Dashboard
Administrstor
KONTEN
Alat
Laboratory
Mahasiswa
Mata Kuliah
Dosen
Jadwal
Kelas
Praktek
Enrol
Status
Approval
Gambar 3.12 Gambar antar muka administrator
108
3.4.2.3 Perancangan Antar Muka Kepala Laboratory

Dashboard
Kepala Laboratory
Lap.
Data
Lab
Lap.
Data
KONTEN
Mahasiswa
Lap. Kelas
Praktek
Gambar 3.13 Gambar antar muka kepala laboratory
3.4.2.4 Perancangan Antar Muka Mahasiswa

Dashboard
Mahasiswa
KONTEN
Upcoming
Praktek
Kelas
Praktek
Peminjaman
Pembatalan
History
Mahasiswa
Print
Surat
Gambar 3.14 Gambar antar muka mahasiswa
109
3.4.3
Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah menciptakan atau merancang
kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama-sama.

3.4.3.1 Skema Relasi
Skema relasi menggambarkan hubungan antar data, arti data dan
batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom.
Gambar 3.15 Gambar skema relasi tabel
110
3.4.3.2 Struktur Tabel

Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam
sistem ini adalah sebagai berikut :
3.4.3.2.1 Tabel User Otentikasi dan Otorisasi
Tabel 3.8Tabel user
Nama Field
Tipe
Ukuran
Id
varchar
10
User name
varchar
15
Pasword
varchar
20
Level
varchar
10
Keterangan
*Primary Key
3.4.3.2.2 Tabel Alat Laboratory

Tabel 3.9 Tabel alat laboratory
Nama Field
Tipe
Ukuran
kd_alat
varchar
10
nm_alat
varchar
50
made_in
varchar
20
berat_alat
varchar
10
tinggi_alat
int
10
lebar_alat
int
10
alat_terpakai
int
10
Stock
int
10
jum_rusak
int
10
Keterangan
varchar
10
img_alat
varchar
100
Keterangan
*Primary Key
111
3.4.3.2.3 Tabel Mahasiswa

Tabel 3.10 Tabel mahasiswa
Nama Field
Tipe
Ukuran
Nim
varchar
10
nm_lengkap
varchar
50
tmp_lahir
varchar
20
tgl_lahir
DateTime
Alamat
varchar
200
Telepon
varchar
12
Email
varchar
25
Fb
varchar
25
Twitter
varchar
25
Path
varchar
25
Ig
varchar
25
img_mhs
varchar
100
Keterangan
*Primary Key
3.4.3.2.4 Tabel Dosen

Tabel 3.11 Tabel dosen
Nama Field
Tipe
Ukuran
Iddosen
varchar
10
Nidn
varchar
15
nm_dosen
varchar
50
tmp_lahir
varchar
20
tgl_lahir
DateTime
Alamat
varchar
200
Telepon
varchar
12
Email
varchar
25
pend_terakhir
varchar
25
status_dosen
varchar
25
img_dosen
varchar
100
Keterangan
*Primary Key
112
3.4.3.2.5 Tabel Mata Kuliah
Tabel 3.12 Tabel mata kuliah

Nama Field
Tipe
Ukuran
Kd_mk
int
10
Nm_mk
varchar
15
int
10
Sks
Keterangan
*Primary Key
3.4.3.2.6 Tabel Kelas Praktek
Tabel 3.13 Tabel kelas praktek

Nama Field
Tipe
Ukuran
Keterangan
int
10
*Primary Key
fk_kd_mk
varchar
10
*Foreign Key
fk_iddosen
varchar
10
*Foreign Key
fk_kd_alat
varchar
10
*Foreign Key
tgl_masuk
DateTime
tgl_keluar
DateTime
jam_masuk
Time
jam_keluar
Time
id_kelas
Status
varchar
10
113
3.4.3.2.7 Tabel Enrol

Tabel 3.14 Tabel enrol
Nama Field
Tipe
Ukuran
Keterangan
Idenrol
int
10
*Primary Key
Idkelas
varchar
10
*Foreign Key
Idmhs
varchar
10
*Foreign Key
enrol_date
status_enrol
DateTime
varchar
*Foreign Key
10
3.4.3.2.8 Tabel Peminjaman

Tabel 3.15 Tabel peminjaman
Nama Field
Tipe
Ukuran
Keterangan
int
10
*Primary
Key
fk_alat
varchar
10
*Foreign
Key
fk_mhs
varchar
10
*Foreign
Key
fk_kd_mk
varchar
10
*Foreign
Key
idpeminjaman
fk_kelas
DateTime
tgl_pinjam
DateTime
tgl_kembali
DateTime
jam_pinjam
Time
jam_kembali
Time
status_peminjaman
varchar
10

BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada bab ini di paparkan berdasarkan hasil implementasi dan

pengujian terhadap sistem informasi dan tahap penerjemahan kebutuhan
pembangunan sistem informasi dengan hasil analisis yang telah dilakukan dan
telah dirancang setelah selesai dilakukan dan selanjutnya diimplementasikan
pada
bahasa
pemrograman
menggunakan
ASP.Net.
Setelah
diimplementasikan maka dilakukan pengujian terhadap sistem dan dilihat

kekurangan-kekurangan
pada
aplikasi
untuk
pengembangan
sistem
selanjutnya.
4.3
Implementasi
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka untuk tahap
implementasi. Tahapan ini merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modulmodul perancangan dan penerjemahan perancangan berdasarkan hasil analisis
ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu serta penerapan perangkat lunak
yang dibangun pada lingkungan yang sesungguhnya. Pengguna dapat
memberikan masukan kepada pembangunan sistem yaitu mengenai sistem
informasi pada Peminjaman Alat Laboratory.
114
115
4.3.1
Batasan implementasi
Batasan
dalam
melakukan
implementasi
Sistem
Informasi
Pengelolaan Data Peminjaman Alat Laboratory di STIKes Dharma Husada

Bandung Berbasis Web. adalah sebagai berikut :
1.
Sistem informasi ini berjalan pada Platform Windows.
2.
Sistem informasi ini akan diimplementasikan pada jaringan internet.
4.3.2
Implementasi Modul Pada Program

Setiap modul pada sistem informasi diimplementasikan dalam
bahasa ASP.Net dimana setiap modul utama akan diimplementasikan dalam

sebuah file. modul yang diimplementasikan mengacu pada perancangan yang
telah dilakukan yang teridiri dari modul pada Sistem informasi ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Daftar Implementasi modul program
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Nama Modul
Autentikasi
Input_Alat
Edit_Alat
Delete_Alat
View_Alat
Input_Mahasiswa
Edit_Mahasiswa
Delete_Mahasiswa
View_ Mahasiswa
Input_Dosen
Edit_ Dosen
Delete_ Dosen
View_ Dosen
Input_mk
Nama File
login.aspx
Add_alat.aspx
Edit_alat.aspx
Delete_alat.aspx
View_alat.aspx
Add_mhs.aspx
Edit_ mhs.aspx
Delete_ mhs.aspx
View_ mhs.aspx
Add_dosen.aspx
Edit_ dosen.aspx
Delete_ dosen.aspx
View_ dosen.aspx
Add_mk.aspx
116
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
4.3.3
Edit_ mk
Delete_ mk
View_ mk
Input_Kelas_praktek
Edit_ Kelas_praktek
Delete_ Kelas_praktek
View_ Kelas_praktek
Enrol
Viwe_ Enrol
View_Status_Approval
Print_Lap_Alat
Print_Lap_Mahasiswa
Print_Lap_Dosen
Print_Lap_MK
Print_Lap_Kelas_Praktek
Print_Lap_Peminjaman
Print_Lap_Pembatalan
Print_bukti_peminjaman
Print_bukti_pembatalan
Order_Peminjaman
Edit_ mk.aspx
Delete_ mk.aspx
View_ mk.aspx
Add_kelas_praktek.aspx
Edit_ kelas_praktek.aspx
Delete_ kelas_praktek.aspx
View_ kelas_praktek.aspx
Enroll.aspx
View_enroll.aspx
View_status_approval.aspx
Print_lap_alat.aspx
Print_lap_mhs.aspx
Print_lap_dosen.aspx
Print_lap_mk.aspx
Print_lap_kelas_praktek.aspx
Print_lap_peminjaman.aspx
Print_lap_pembatalan.aspx
Print_bukti_peminjaman.aspx
Print_bukti_pembatalan.aspx
Order_peminjaman.aspx
Implementasi Basis Data

Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi
Database Management System (DBMS MySQL) yang merupakan bagian dari

pemograman yang terdiri dari tabel-tabel Implementasi database dalam
bahasa SQL yang saling keterkaitan antara tabel yang satu dengan tabel yang
lainya. Berikut diketahui tabel yang digunakan dalam sistem informasi yaitu
dibawah ini:
117
1. Tabel user
CREATE
TABLE
IF
NOT
EXISTS
`tbl_user`(
ìduser` varchar(10) NOT NULL
ùsername` varchar(50) NOT NULL,
`password` varchar(50) NOT NULL,
`level`
varchar(30)
NOT
NULL,
PRIMARY KEY (ìduser `),
UNIQUE KEY ` iduser ` (ìduser `))
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
2. Tabel dosen
CREATE
TABLE
IF
NOT
EXISTS
`tbl_dosen`(
ìddosen` int(10) NOT NULL
`nidn` varchar(50) NOT NULL,
`nm_dosen` varchar(80) NOT NULL,
`tmp_lahir` varchar(50) NOT NULL,
`tgl_lahir` DateTime NOT NULL,
`pend_terakhir`
varchar(50)
NOT
NULL,
`status_dosen`
varchar(50)
NOT
NULL,
àlamat` varchar(200) NOT NULL,
`telepon` varchar(50) NOT NULL,
` email` varchar(50) NOT NULL,
` img_dosen` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (ìddosen`),
UNIQUE KEY ` iddosen ` (ìddosen`))
118
3. Tabel data peminjaman
CREATE
TABLE
IF
NOT
EXISTS
`tbl_trans_peminjaman`(
ìdpeminjaman` int(10) NOT NULL
`fk_alat` varchar(10) NOT NULL,
`fk_mhs` varchar(50) NOT NULL,
`fk_kd_mk` varchar(50) NOT NULL,
`fk_kelas` varchar(50) NOT NULL,
`tgl_pinjam` DateTime NOT NULL,
`jam_pinjam` Time NOT NULL,
`jam_kembali` Time NOT NULL,
` status_peminjaman` varchar(50) NOT
NULL,
PRIMARY KEY (ìdpeminjaman `),
UNIQUE
KEY
`
idpeminjaman
`
(ìdpeminjaman `)) ENGINE=InnoDB DEFAULT
CHARSET=latin1;
4. Tabel mahasiswa
CREATE
TABLE
IF
NOT
EXISTS
`tbl_mhs`(
`nim` varchar(10) NOT NULL
`nm_lengkap` varchar(80) NOT NULL,
`tmp_lahir` varchar(50) NOT NULL,
`tgl_lahir` DateTime NOT NULL,
àlamat` varchar(200) NOT NULL,
`telepon` varchar(12) NOT NULL,
èmail` varchar(20) NOT NULL,
`fb` varchar(50) NOT NULL,
`twitter` varchar(50) NOT NULL,
` ig` varchar(50) NOT NULL,
` img_mhs` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`nim`),
UNIQUE
KEY
`
nim`
(`nim`))
119
5. Tabel mata kuliah
CREATE
TABLE
IF
NOT
EXISTS
`tbl_mk`(
`kd_mk` varchar(10) NOT NULL
`nm_mk` varchar(50) NOT NULL,
`sks` int(10) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`kd_mk `),
UNIQUE KEY ` kd_mk ` (`kd_mk `))
6. Tabel data alat
CREATE
TABLE
IF
NOT
EXISTS
`tbl_alat`(
`kd_alat` varchar(10) NOT NULL
`nm_alat` varchar(50) NOT NULL,
`made_in` varchar(50) NOT NULL,
`berat_alat` int(10) NOT NULL,
`tinggi_alat` int(10) NOT NULL,
`lebar_alat` int(10) NOT NULL,
àlat_terpakai` int(10) NOT NULL,
`jum_pakai` int(10) NOT NULL,
`jum_rusak` int(10) NOT NULL,
` keterangan` varchar(200) NOT NULL,
` img_alat` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`kd_alat `),
UNIQUE KEY ` kd_alat ` (`kd_alat
`))
ENGINE=InnoDB
DEFAULT
CHARSET=latin1;
120
7. Tabel Kelas Praktek
CREATE
TABLE
IF
NOT
EXISTS
`tbl_kelas_praktek`(
ìd_kelas` varchar(10) NOT NULL
`fk_iddosen` varchar(10) NOT NULL,
`fk_kd_alat` varchar(10) NOT NULL,
`tgl_masuk` DateTime NOT NULL,
`tgl_keluar` DateTime NOT NULL,
`jam_masuk` Time NOT NULL,
`jam_keluar` Time NOT NULL,
`status` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (ìd_kelas `),
UNIQUE
KEY
`
id_kelas
`
(ìd_kelas`))
ENGINE=InnoDB
DEFAULT
CHARSET=latin1;
8. Tabel Enrol
CREATE
TABLE
IF
NOT
EXISTS
`tbl_enrol_mhs`(
ìdenrol` int(10) NOT NULL
ìdkelas` varchar(10) NOT NULL,
ìdmhs` varchar(10) NOT NULL,
ènrol_date` DateTime NOT NULL,
`status_enrol`
varchar(50)
NOT
NULL,
PRIMARY KEY (ìdenrol `),
UNIQUE KEY ` idenrol ` (ìdenrol
`))
ENGINE=InnoDB
DEFAULT
CHARSET=latin1;
121
4.3.4
Implementasi Antar Muka

Implementasi antarmuka berisi pemaparan setiap tampilan sistem
informasi data Peminjaman Alat Laboratory di STIKes Dharma Husada

Bandung yang dibangun sebagai layout dari masing-masing antarmuka
seperti terlihat pada Tabel sebagai berikut :
Tabel 4.2 Implementasi antarmuka pada administrator
No
Halaman
Deskripsi
File
Login
Digunakan
untuk Simpal/login.aspx
masuk ke halaman
beranda admin
Tambah data Halaman yang berisi Simpal /add_alat.aspx

alat
form untuk tambah
data alat
Edit data alat
View
alat
Tambah data Halaman yang berisi Simpal /add_mhs.aspx

mahasiswa
form untuk tambah
data mahasiswa
Edit
data Halaman yang berisi Simpal /edit_ mhs.aspx
mahasiswa
form untuk edit data
mahasiswa
View
data Halaman yang berisi Simpal /view_mhs.aspx
mahasiswa
form
untuk
menampilkan
data
mahasiswa
Tambah data Halaman yang berisi Simpal /add_dosen.aspx

dosen
form untuk tambah
data dosen
Halaman yang berisi Simpal /edit_alat.aspx

alat
data Halaman yang berisi Simpal /view_alat.aspx

form
untuk
menampilkan
data
alat
122
Edit
dosen
data Halaman yang berisi Simpal /edit_dosen.aspx

dosen
10
View
dosen
data Halaman yang berisi Simpal /view_dosen.aspx

form
untuk
menampilkan
data
dosen
11
Tambah data Halaman yang berisi Simpal /add_mk.aspx

mata kuliah
form untuk tambah
data mata kuliah
12
Edit
data Halaman yang berisi Simpal /edit_mk.aspx
mata kuliah
mata kuliah
13
View
data Halaman yang berisi Simpal /view_mk.aspx
mata kuliah
form
untuk
menampilkan
data
mata kuliah
14
Tambah data Halaman yang berisi Simpal /add_kelas_praktek.aspx

kelas praktek form untuk tambah
data kelas praktek
15
Edit
data Halaman yang berisi Simpal
kelas praktek form untuk edit data kelas_praktek.aspx
kelas praktek
/edit_
16
View
kelas praktek form
untuk kelas_praktek.aspx
menampilkan
data
kelas praktek
/view_
17
View status Halaman yang

kelas Praktek form
menampilkan
status dari
praktek
18
Enrol
berisi Simpal
untuk /view_status_kelas_praktek.aspx
data
kelas
Halaman yang berisi Simpal /enrol.aspx

form
untuk
mengenrol mahasiwa
ke kelas praktek
123
19
Status
Approval
Halaman yang berisi Simpal

form
untuk /view_status_approval.aspx
menampilkan
data
status approval dari
mahasiswa
Tabel 4.3 Implementasi antarmuka pada kepala laboratory

No
Halaman
Deskripsi
File
login
Digunakan
masuk ke halaman
beranda
Kepala
laboratory
View
alat
View
participants
peminjaman

/
form
untuk _peminjaman.aspx
menampilkan
dan
mencetak
data
participants
peminjaman
View
participants
pembatalan

form
untuk head_view_pembatalan.aspx
menampilkan
dan
mencetak
data
participants
pembatalan
View
mhs
View
participants
accepting
data Halaman yang berisi Simpal /head_view_alat.aspx

form
untuk
menampilkan
dan
mencetak data alat
head_view
data Halaman yang berisi Simpal / head_view _mhs.aspx

form
untuk
menampilkan
dan
mencetak
data
mahasiswa
/
form
untuk _accepting.aspx
menampilkan
dan
mencetak
data
head_view
124
participants
accepting
7
View
participants
pending

/
form
untuk _pending.aspx
menampilkan
dan
mencetak
data
participants pending
head_view
View
/
kelas praktek form
untuk head_view_kelas_praktek.aspx
menampilkan
dan
mencetak data kelas
praktek
View
data Halaman yang berisi Simpal / head_view _mk.aspx
mata kuliah
form
untuk
menampilkan
dan
mencetak data mata
kuliah
10
View
dosen
data Halaman yang berisi Simpal / head_view _dosen.aspx

form
untuk
menampilkan
dan
mencetak data dosen
Tabel 4.4 Implementasi antarmuka pada mahasiswa

No
Halaman
Deskripsi
File
login
Digunakan
masuk ke halaman
beranda mahasiswa
Upcoming
Praktek
Halaman yang
form
menampilkan
praktek
tersedia
Kelas Praktek Halaman yang berisi Simpal

form
untuk mhs_kelas_praktek.aspx
menampilkan kelas
praktek yang diikuti
berisi Simpal /mhs_upcoming.aspx

untuk
kelas
yang
/
125
Peminjaman
Halaman yang berisi Simpal /mhs_peminjaman.aspx

form
untuk
menampilkan
peminjaman
alat
laboratory
Pembatalan
Halaman yang berisi Simpal / mhs_pembatalan.aspx

form
untuk
menampilkan
pembatalan
peminjaman
alat
laboratory
History
Mahasiswa
Halaman yang berisi Simpal /mhs_history.aspx

form
untuk
menampilkan data
history peminjaman
mahasiswa
Print Surat
Halaman yang berisi Simpal / mhs_print.aspx

form
untuk
menampilkan
dan
mencetak data surat
bukti
peminjaman,pengem
balian
dan
pembatalan
alat
laboratory
Edit Profile
Halaman yang berisi Simpal / mhs_edit_profile.aspx

form untuk mengedit
profile mahasiswa
Edit Photo
Halaman yang berisi Simpal / mhs_edit_photo.aspx

form untuk mengedit
photo mahasiswa
10
Edit
Halaman yang berisi Simpal / mhs_edit_akun.aspx
Username
form untuk mengedit
dan Password username
dan
password mahasiswa
126
4.4
Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak merupakan tahapan untuk menemukan
kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang

dibangun sehingga bisa diketahui apakah perangkat lunak tersebut telah
memenuhi kreteria sesuai dengan tujuan atau tidak. Adapun metode
pengujian yang digunakan pada perangkat lunak ini adalah metode pengujian
black box dan beta.
4.4.1
Pengujian Black Box
Pengujian black box (black box testing) merupakan salah satu

metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi fungsionalitas,
khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai dengan apa
yang diharapkan atau belum). Tahap pengujian atau testing merupakan salah
satu tahap yang harus ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat
lunak (selain tahap perancangan atau desain). Pengujian black box yang
dilakukan pada sistem informasi peminjaman alat laboratory dibagi menjadi
tiga bagian yaitu skenario pengujian, kasus dan hasil pengujian, dan
kesimpulan pengujian.
4.4.1.1 Skenario Pengujian

Skenario pengujian memaparkan urutan dan hal yang pengujian yang
dilakukan pada sistem informasi peminjaman alat laboratory. Ada pun
skenario pengujian yang dilakukan dapat dilihat pada berikut.
127
Tabel 4.5 Skenario pengujian pada administrator

Item Uji
Butir Uji
Jenis
Pengujian
Isi data login

Verifikasi Log as
Login
Black Box
Varifikasi Username
Verifikasi Password
Menginputkan data alat
Menambah data
alat
Validasi field data alat
Black Box
Mengirim data alat

Mengubah data alat
Mengubah
alat
data
Validasi field data alat
Black Box
Mengirim perubahan data alat

Menghapus data
alat
Memilih data alat

Menghapus data alat
Black
Menginputkan data mahasiswa
Menambah data
mahasiswa
Validasi field data mahasiswa
Black Box
Mengirim data mahasiswa

Mengubah data mahasiswa
Mengubah
mahasiswa
data
Validasi field data mahasiswa
Black Box
Mengirim perubahan data mahasiswa

Menghapus data
mahasiswa
Memilih data mahasiswa
Black Box
Menghapus data mahasiswa

Menginputkan data dosen
Menambah data
dosen
Validasi field data dosen
Black Box
Mengirim data dosen

Mengubah data dosen
Mengubah
dosen
data
Validasi field data dosen

Mengirim perubahan data dosen
Black Box
128
Menghapus data
dosen
Memilih data dosen

Menghapus data dosen
Black Box
Menginputkan data Mata kuliah

Menambah data
Mata kuliah
Validasi field data Mata kuliah
Black Box
Mengirim data Mata kuliah

Mengubah data Mata kuliah
Mengubah data
Mata kuliah
Validasi field data Mata kuliah
Black Box
Mengirim perubahan data Mata kuliah

Menghapus data
Mata kuliah
Memilih data Mata kuliah

Menghapus data Mata kuliah
Black Box
Menginputkan data Kelas Praktek

Menambah data
Kelas Praktek
Validasi field data Kelas Praktek
Black Box
Mengirim data Kelas Praktek

Mengubah data Kelas Praktek
Mengubah data
Kelas Praktek
Validasi field data Kelas Praktek
Black Box
Mengirim perubahan data Kelas Praktek

Menghapus data
Kelas Praktek
Memilih data Kelas Praktek

Menghapus data Kelas Praktek
Black Box
Memilik data kelas dan mahasiswa

Mengenrol
Validasi field data enrol
Black Box
Mengirim data enrol

Menampilkan
status approval
Memilih menu status approval

Menampilkan data status approval
Black Box
Mengisi data password

Mengubah
Password Admin
Validasi password
Mengirim perubahan password
Black Box
129
Tabel 4.6 Skenario pengujian pada kepala laboratory

Item Uji
Jenis
Butir Uji
Pengujia
Isi data login
Verifikasi Log as
Login
Black Box
Varifikasi Username
Verifikasi Password
Menampilkan
Memilih menu alat
data alat
Menampilkan data alat
Black Box
Memilih menu alat
Mencetak data
alat
Mengklik tombol cetak
Black Box
Mengirim data yang dicetak

Menampilkan
Memilih tab participant peminjaman
participants
Menampilkan
peminjamandata
Mencetak
peminjaman
Memilih
tab participant peminjaman
participants
peminjaman
Menampilkan
Memilih tab participant pembatalan
participants
Menampilkan
pembatalan
pembatalan
Mencetak data
Memilih tab participant pembatalan
participants
pembatalan
Menampilkan
Memilih menu mahasiswa
data mahasiswa
Menampilkan data mahasiswa
data
data
participant
Black Box
Black Box
participant
Black Box
Black Box
Black Box
Memilih menu mahasiswa
Mencetak data
mahasiswa
Black Box

Menampilkan
Memilih tab participant accepting
participants
Menampilkan
accepting
accepting
data
participant
Black Box
130
Mencetak data
Memilih tab participant accepting
participants
peminjaman
Menampilkan
Memilih tab participant pending
participants
Menampilkan data participant pending
pending
Mencetak data
Memilih tab participant pending
participants
pending
Menampilkan
Memilih menu kelas praktek
data
Menampilkan data kelas praktek
kelas
praktek
Mencetak data
kelas praktek
Black Box
Black Box
Black Box
Black Box
Memilih menu kelas praktek
Black Box

Menampilkan
Memilih tab mata kuliah
data
Menampilkan data mata kuliah
mata
kuliah
Mencetak data
mata kuliah
Black Box
Memilih tab mata kuliah
Black Box

Menampilkan
Memilih tab dosen
data dosen
Menampilkan data dosen
Black Box
Memilih tab dosen
Mencetak data
dosen
Black Box

Mengubah
password

Validasi password
Black Box
131
Tabel 4.7 Skenario pengujian pada mahasiswa

Item Uji
Butir Uji
Jenis
Pengujian
Isi data login

Verifikasi Log as
Varifikasi Username
Login
Black Box
Verifikasi Password
Validasi data laporan transaksi
Menekan tombol lihat laporan
Menampilkan
kelas praktek yang
tersedia
Memilih menu upcoming praktek

Black Box
Menampilkan mata kuliah yang tersedia
Memilih kelas praktek
Accept kelas
praktek dan
peminjaman alat
Mengklik tombol accept

Cek validasi data accepting
Black Box
Cek stok
Mengririm data accepting
Drop kelas praktek

dan peminjaman
alat lab
Memilih kelas praktek

Mengklik tombol drop
Black Box
Mengirim data drop kelas praktek

Memilih kelas praktek yang dibatalkan
Melakukan
pembatalan
peminjaman
Klik tombol batal
Black Box
Cek validasi data pembatalan

Mengirim data pembatalan
Menampilkan
data pembatalan
peminjaman alat
laboratory
Menampilkan
history
peminjaman dan
Memilih menu pembatalan

Black Box
Menampilkan data pembatalan
Memilih menu history mahasiswa
Black Box
Memilih tab history
132
pembatalan
mahasiswa
Mencetak surat
peminjaman
Menampilkan history peminjaman dan

pembatalan
Menginput tanggal peminjaman
Memilih data peminjaman
Black Box
Mencetak bukti peminjaman

Menginput tanggal pengembalian
Mencetak surat
pengembalian
Memilih data pengembalian
Black Box
Mencetak bukti pengembalian

Menginput tanggal pembatalan
Mencetak surat
pembatalan
Memilih data pembatalan
Black Box
Mencetak bukti pembatalan

Mengubah
Password
Validasi password
4.4.1.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Kasus dan hasil pengujian berisi pemaparan dari rencana pengujian
yang telah disusun pada skenario pengujian. Pengujian ini dilakukan secara
black box dengan hanya memperhatikan masukan ke dalam sistem dan
keluaran dari masukan tersebut. Berikut ini pemaparan dari setiap butir
pengujian yang terdapat pada skenario pengujian.
4.4.1.2.1 Pengujian Homepage Administrator

Pengujian sistem informasi peminjaman alat laboratory ini
memaparkan pengujian yang dilakukan dari sisi administrator. Pengujian
yang dilakukan pada sistem informasi ini sesuai dengan skenario pengujian
yaitu pengujian login, input, update, dan delete.
133
4.4.1.2.2 Pengujian Login Administrator

Pengujian login administrator memaparkan pengujian yang
dilakukan terhadap terhadap aktivitas user saat melakukan login sebagai
administrator pada sistem informasi peminjaman alat laboratory. Pada tahap
pengujian login ini terdiri dari dua tipe pengujian, yaitu pengujian dengan
data benar dan pengujian dengan data salah.
Berikut ini hasil dari pengujian login dengan kasus data benar
seperti terlihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Pengujian login administrator data benar
Kasus dan hasil uji (data benar)
Data masukan
Yang diharapkan
Textbox
Username:
administrator
Password:
Admin
Username
sesuai
username
Pengamatan
Isi
dari
terisi Username
dengan sesuai
yang username
dimasukan
dimasukan
Textbox
Isi
Username
sesuai
username
dimasukan
dari
terisi Password
dengan sesuai
yang username
Kesimpulan
textbox
terisi
dengan
Diterima
yang
textbox
terisi
dengan
Diterima
yang
dimasukan
Sedangkan untuk pengujian login dengan data salah pada sistem

informasi peminjaman alat laboratory dapat dilihat pada Tabel 4.9 sebagai
berikut :
134
Tabel 4.9 Pengujian login data salah

Kasus dan hasil uji (data salah)
Data masukan
Yang diharapkan
Username:
Ketika
(kosong)
tombol
Password:
ditampilkan pesan
(kosong)
Data
lengkap
Pengamatan
menekan Tampil
login Data
lengkap
Kesimpulan
pesan
belum
Mohon
belum periksa kembali
Diterima
Mohon
periksa kembali
Username:
Ketika
(kosong)
tombol
Password:
ditampilkan pesan
(admin)
Data
lengkap
menekan Tampil
login Data
lengkap
pesan
belum
Mohon
Diterima
Mohon
periksa kembali
Username:
Ketika
(administrator)
tombol
Password:
ditampilkan pesan
(kosong)
Data
lengkap
menekan Tampil
login Data
lengkap
pesan
belum
Mohon
Diterima
Mohon
periksa kembali
Username:
Ketika
(administrator)
tombol
Password:
ditampilkan pesan
(adm)
Maaf, username tidak cocok!

dan
menekan Tampil
pesan
login Maaf, username
password
tidak cocok!
dan
password
Diterima
135
Username:
Ketika
(adm)
tombol
Password:
ditampilkan pesan
(administrator)
Maaf, username tidak cocok!

dan
menekan Tampil
pesan
login Maaf, username

dan
password
Diterima
password
tidak cocok!
4.4.1.2.3 Pengujian Input Alat Laboratory

Pengujian input alat laboratory memaparkan pengujian yang
dilakukan untuk aktivitas penambahan data alat laboratory. Pengujian input
alat terdiri dari dua tipe pengujian, yaitu pengujian dengan kasus data benar
dan pengujian dengan kasus data salah. Berikut ini penguijan input alat
laboratory dengan kasus data benar seperti terlihat pada tabel 4.10.
Tabel 4.10 Pengujian input alat laboratory data benar

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Kode Alat:
(001)
Nama Alat:
(Teleskop)
Made In:
(Garut)
Berat:
(2 kg)
Lebar:
(10 cm)
Ketika klik simpan

data berhasil
tersimpan di database
Tampil data hasil

inputan.
Diterima
136
Tinggi:
(10 cm)
Alat siap pakai:
(15)
Alat rusak:
(3)
image:
(images1.jpeg)
Sementara itu untuk pengujian input alat laboratory dengan kasus

data salah pada sistem informasi peminjaman alat laboratory dipaparkan pada
tabel 4.11.
Tabel 4.11 Pengujian input alat laboratory data salah
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masukan
Kode Alat:
(kosong)
Nama Alat:
(kosong)
Made In:
(kosong)
Berat:
(kosong)
Lebar:
(kosong)
Tinggi:
((kosong)
Alat siap pakai:
(kosong)
Alat rusak:
(kosong)
image:
(kosong)
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika klik simpan

menampilkan pesan
upsslengkapi data
Tampil pesan
upsslengkapi
data.
Diterima
137
4.4.1.2.4 Pengujian Update Alat Laboratory

Pengujian update alat laboratory memaparkan pengujian yang dilakukan
untuk aktivitas update alat laboratory. Pengujian update alat laboratory terdiri dari
dua tipe pengujian, yaitu pengujian dengan kasus data benar dan pengujian dengan
kasus data salah. Berikut ini penguijan update alat laboratory dengan kasus data
benar seperti terlihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Pengujian update alat laboratory data benar
Data Masukan

Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Kode Alat:
(001)
Nama Alat:
(Teropong)
Made In:
(Bandung)
Berat:
(2 kg)
Lebar:
(10 cm)
Tinggi:
(10 cm)
Alat siap pakai:
(15)
Alat rusak:
(3)
image:
(images2.jpeg)
Ketika klik Update
Data yang
Data terupdate di
terupdate berhasil
database
ditampilkan
Diterima
138
Sementara itu untuk pengujian update alat laboratory dengan kasus

tabel 4.13.
Tabel 4.13 Pengujian update alat laboratory data salah
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Kode Alat:
(kosong)
Nama Alat:
(kosong)
Made In:
(kosong)
Berat:
(kosong)
Lebar:
Ketika klik Update
Tampil pesan
(kosong)
menampilkan pesan
Ups..Lengkapi
Tinggi:
Ups..Lengkapi Data
Data
((kosong)
Alat siap pakai:
(kosong)
Alat rusak:
(kosong)
image:
(kosong)
Diterima
139
4.4.1.2.5 Pengujian Delete Alat Laboratory

Pengujian menghapus data alat laboratory memaparkan pengujian
yang dilakukan terhadap aktivitas admin saat menghapus data alat laboratory
pada sistem informasi peminjaman alat laboratory bagian administrator.
Berikut ini pengujian menghapus data alat laboratory yang dapat dilihat pada
tabel 4.14.
Tabel 4.14 Pengujian menghapus data alat laboratory
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika tombol hapus
Data berhasil dihapus
Diterima
Pilih data alat

yang
dihapus
akan
diklik data terhapus
4.4.1.2.6 Pengujian Input Mahasiswa

Pengujian input mahasiswa memaparkan pengujian yang dilakukan
untuk aktivitas penambahan data mahasiswa. Pengujian input mahasiswa
terdiri dari dua tipe pengujian, yaitu pengujian dengan kasus data benar dan
pengujian dengan kasus data salah. Berikut ini penguijan input mahasiswa
dengan kasus data benar seperti terlihat pada tabel 4.15.
140
Tabel 4.15 Pengujian input mahasiswa data benar
Data Masukan
NIM:
(0721010)
Nama Lengkap:
(Andi Permana)
Tempat Lahir:
(Garut)
Tanggal Lahir:
(02-Maret-1989)
Alamat:
(Jl. Garu no.30)
Telepone:
(081222950390)
Email:
(permadi@gmail)
Facebook:
(andi.permana)
Twitter:
(@permadi)
Path:
(@permadi)
Instagram:
(@permadi)
image:
(photo.jpeg)

Yang Diharapkan
Pengamatan
Ketika klik simpan

data berhasil
Tampil data hasil

inputan.
Kesimpulan
Diterima
Sementara itu untuk pengujian input mahasiswa dengan kasus data salah
pada sistem informasi peminjaman alat laboratory dipaparkan pada tabel 4.16
141
Tabel 4.16 Pengujian input mahasiswa data salah
Data Masukan
NIM:
(kososng)
Nama
Lengkap:
(kososng)
Tempat
Lahir:
(kososng)
Tanggal
Lahir:
(kososng)
Alamat:
(kososng)
Telepone:
(kososng)
Email:
(kososng)
Facebook:
(kososng)
Twitter:
(kososng)
Path:
(kososng)
Instagram:
(kososng)
image:
(kososng)

Yang
Pengamatan
Diharapkan
Ketika klik
simpan
menampilkan
pesan
upsslengkapi
data
Kesimpulan
Tampil pesan
upsslengka
pi data.
Diterima
4.4.1.2.7 Pengujian Update Mahasiswa

Pengujian
update mahasiswa memaparkan
pengujian
yang
dilakukan untuk aktivitas update mahasiswa. Pengujian update mahasiswa

142
pengujian dengan kasus data salah. Berikut ini penguijan update mahasiswa
dengan kasus data benar seperti terlihat pada tabel 4.17.
Tabel 4.17 Pengujian update mahasiswa data benar
Data Masukan
NIM:
(0721010)
Nama Lengkap:
(Andi Permana)
Tempat Lahir:
(Bandung)
Tanggal Lahir:
(02-Maret-1989)
Alamat:
(Jl. Garut no.30)
Telepone:
(081222950390)
Email:
(permadi@gmail)
Facebook:
(andi.permana)
Twitter:
(@permadi)
Path:
(@permadi)
Instagram:
(@permadi)
image:
(photo.jpeg)

Yang Diharapkan
Pengamatan
Ketika klik Update

Data terupdate di
database
Data yang
terupdate berhasil
ditampilkan
Kesimpulan
Diterima
Sementara itu untuk pengujian update mahasiswa dengan kasus

tabel 4.18.
143
Tabel 4.18 Pengujian update mahasiswa data salah
Data Masukan
NIM:
(kosong)
Nama
Lengkap:
(kosong)
Tempat
Lahir:
(kosong)
Tanggal
Lahir:
(kosong)
Alamat:
(kosong)
Telepone:
(kosong)
Email:
(kosong)
Facebook:
(kosong)
Twitter:
(kosong)
Path:
(kosong)
Instagram:
(kosong)
image:
(kosong)

Yang Diharapkan
Pengamatan
Ketika klik Update

menampilkan pesan
Ups..Lengkapi
Data
Tampil pesan
Ups..Lengkapi
Data
Kesimpulan
Diterima
4.4.1.2.8 Pengujian Delete Mahasiswa

Pengujian menghapus data mahasiswa memaparkan pengujian yang
dilakukan terhadap aktivitas administrator saat menghapus data mahasiswa
144
Berikut ini pengujian menghapus data mahasiswa yang dapat dilihat pada
tabel 4.19.
Tabel 4.19 Pengujian hapus mahasiswa
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika tombol hapus

data mahasiswa
yang akan
dihapus
diklik data terhapus
Diterima
4.4.1.2.9 Pengujian Input Dosen

Pengujian input dosen memaparkan pengujian yang dilakukan untuk
aktivitas penambahan data dosen. Pengujian input dosen terdiri dari dua tipe
pengujian, yaitu pengujian dengan kasus data benar dan pengujian dengan
kasus data salah.
Berikut ini penguijan input dosen dengan kasus data benar seperti
terlihat pada tabel 4.20.
Tabel 4.20 Pengujian input dosen data benar
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
NIDN:
(1011)
Nama Dosen:
(Bambang Tjahyo)
Tempat Lahir:
(Solo)
Ketika klik simpan

data
tersimpan
database
berhasil Tampil data hasil

di inputan.
Diterima
145
Tanggal Lahir:
(02-Maret-1970)
Pend. Terakhir:
(Master(S2))
Status:
(Tetap)
Email:
(bcahaya @gmail)
Telepone:
(081222950390)
Alamat:
(Jl. Garu no.30)
image:
(photo.jpeg)
Sementara itu untuk pengujian input dosen dengan kasus data salah
pada sistem informasi peminjaman alat laboratory dipaparkan pada tabel 4.21
Tabel 4.21 Pengujian input dosen data salah
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
(kosong)
Ketika klik simpan
Tampil pesan
Tempat Lahir:
menampilkan pesan
Ups..Lengkapi
Ups..Lengkapi Data
Data
Kesimpulan
NIDN:
(kosong)
Nama Dosen:
(kosong)
Tanggal Lahir:
(kosong)
Pend. Terakhir:
Diterima
146
(kosong)
Status:
(kosong)
Email:
(kosong)
Telepone:
(kosong)
Alamat:
(kosong)
image:
(kosong)
4.4.1.2.10 Pengujian Update Dosen

Pengujian update dosen memaparkan pengujian yang dilakukan
untuk aktivitas update dosen. Pengujian update dosen terdiri dari dua tipe
pengujian, yaitu pengujian dengan kasus data benar dan pengujian dengan
kasus data salah.
Berikut ini penguijan update dosen dengan kasus data benar seperti
Tabel 4.22 Pengujian update dosen data benar
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
NIDN:
(0721010)
Nama Dosen:
(Andi Permana)
Tempat Lahir:
Ketika klik Update

Data terupdate di
database
Data yang terupdate

berhasil ditampilkan
Diterima
147
(Garut)
Tanggal Lahir:
(02-Maret-1989)
Pend. Terakhir:
(permadi@gmail)
Status:
(permadi@gmail)
Email:
(permadi@gmail)
Telepone:
(081222950390)
Alamat:
(Jl. Garu no.30)
image:
(photo.jpeg)
Sementara itu untuk pengujian update dosen dengan kasus data salah
pada sistem informasi peminjaman alat laboratory dipaparkan pada tabel
4.23.
148
Tabel 4.23 Pengujian update dosen data salah

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
NIDN:
(kosong)
Nama Dosen:
(kosong)
Tempat Lahir:
(kosong)
Tanggal Lahir:
(kosong)
Pend. Terakhir:
Ketika klik Update
(kosong)
menampilkan pesan
Status:
Ups..Lengkapi
(kosong)
Data
Tampil pesan
Ups..Lengkapi
Diterima
Data
Email:
(kosong)
Telepone:
(kosong)
Alamat:
(kosong)
image:
(kosong)
4.4.1.2.11 Pengujian Delete Dosen

Pengujian menghapus data dosen memaparkan pengujian yang
dilakukan terhadap aktivitas administrator saat menghapus data dosen pada
sistem informasi peminjaman alat laboratory bagian administrator. Berikut
ini pengujian menghapus data dosen yang dapat dilihat pada tabel 4.24.
149
Tabel 4.24 Pengujian hapus dosen

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pilih data dosen Ketika

tombol
yang akan dihapus hapus diklik data
terhapus
Pengamatan
Kesimpulan
Diterima
4.4.1.2.12 Pengujian Input Mata Kuliah

Pengujian input mata kuliah memaparkan pengujian yang
dilakukan untuk aktivitas penambahan data mata kuliah. Pengujian input mata
kuliah terdiri dari dua tipe pengujian, yaitu pengujian dengan kasus data
benar dan pengujian dengan kasus data salah.
Berikut ini penguijan input mata kuliah dengan kasus data benar seperti
Tabel 4.25 Pengujian input mata kuliah data benar
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Kode MK:
(MK001)
Ketika klik simpan
Mata Kuliah:
data
(PBO I)
tersimpan
SKS:
database
(3)
berhasil
Tampil data hasil

Diterima
di
inputan.
150
Sementara itu untuk pengujian input mata kuliah dengan kasus data
salah pada sistem informasi peminjaman alat laboratory dipaparkan pada
tabel 4.26
Tabel 4.26 Pengujian input mata kuliah data salah
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Kode MK:
(kosong)
Mata Kuliah:
(kosong)
Ketika klik simpan

Tampil pesan
menampilkan pesan
upsslengkapi
Diterima
upsslengkapi
data.
SKS:
data
(kosong)
4.4.1.2.13 Pengujian Update Mata Kuliah

Pengujian update mata kuliah memaparkan pengujian yang
dilakukan untuk aktivitas update mata kuliah. Pengujian update mata kuliah
pengujian dengan kasus data salah.
Berikut ini penguijan update mata kuliah dengan kasus data benar
seperti terlihat pada tabel 4.27.
151
Tabel 4.27 Pengujian update mata kuliah data benar

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Kode MK:
(MK001)
Mata Kuliah:
Ketika
(PBO II)
UpdateNData
SKS:
klik
terupdate di database
Data yang terupdate

Diterima
(4)
Sementara itu untuk pengujian update mata kuliah dengan kasus data
tabel 4.28.
Tabel 4.28 Pengujian input mata kuliah data salah
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Kode MK:
(kosong)
Mata Kuliah:
Ketika klik Update

Tampil
pesan
menampilkan pesan
(kosong)
Ups..Lengkapi
SKS:
Ups..Lengkapi
(kosong)
Data
Data
Diterima
152
4.4.1.2.14 Pengujian Delete Mata Kuliah

Pengujian menghapus data mata kuliah memaparkan pengujian
yang dilakukan terhadap aktivitas administrator saat menghapus data mata
kuliah
pada
sistem
informasi
peminjaman
alat
laboratory
bagian
administrator.
Berikut ini pengujian menghapus data mata kuliah yang dapat
dilihat pada tabel 4.29.
Tabel 4.29 Pengujian hapus dosen

Data
Masukan
Pilih data mata
kuliah
yang
akan dihapus
Yang Diharapkan
Pengamatan
Ketika tombol
Data berhasil
hapus diklik data
dihapus
Kesimpulan
Diterima
terhapus
4.4.1.2.15 Pengujian Input Kelas Praktek

Pengujian input kelas praktek memaparkan pengujian yang
dilakukan untuk aktivitas penambahan data kelas praktek. Pengujian input
kelas praktek terdiri dari dua tipe pengujian, yaitu pengujian dengan kasus
data benar dan pengujian dengan kasus data salah.
Berikut ini penguijan input kelas praktek dengan kasus data benar
153
Tabel 4.30 Pengujian input kelas praktek data benar

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Mata Kuliah:
(PBO II)
Dosen:
(Bambang Tjahyo)
Alat Praktek:
Ketika klik simpan
(Komputer)
Tampil data hasil
berhasil
Diterima
Tanggal Masuk: data
inputan.
(02-12-2015)
Jam Masuk:
(10:00:00)
Jam Masuk:
(11:45:00)
Sementara itu untuk pengujian input kelas praktek dengan kasus data
tabel 4.31
Tabel 4.31 Pengujian input kelas praktek data salah
Data Masukan
Mata Kuliah:
(kosong)
Dosen:
(kosong)
Alat Praktek:
(kosong)
Tanggal Masuk:
kosong)
Jam Masuk:
(kosong)
Jam Masuk:
(kosong)
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika klik simpan

menampilkan pesan
upsslengkapi
data
Tampil pesan
upsslengkapi
data.
Diterima
154
4.4.1.2.16 Pengujian Update Kelas Praktek

Pengujian update kelas praktek memaparkan pengujian yang
dilakukan untuk aktivitas update kelas praktek. Pengujian update kelas
praktek terdiri dari dua tipe pengujian, yaitu pengujian dengan kasus data
benar dan pengujian dengan kasus data salah.
Berikut ini penguijan update kelas praktek dengan kasus data benar
Tabel 4.32 Pengujian update kelas praktek data benar

Data Masukan
Mata Kuliah:
(PBO II)
Dosen:
(Bambang Tjahyo)
Alat Praktek:
(Komputer)
Tanggal Masuk:
(02-12-2015)
Jam Masuk:
(13:00:00)
Jam Masuk:
(14:45:00)
Yang Diharapkan
Pengamatan
Ketika klik Update

Data terupdate di
database
Data yang terupdate

Kesimpulan
Diterima
Sementara itu untuk pengujian update kelas praktek dengan kasus

tabel 4.33.
155
Tabel 4.33 Pengujian update kelas praktek data salah

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Ketika klik Update
Tampil pesan
menampilkan pesan
Ups..Lengkapi
Ups..Lengkapi Data
Data
Kesimpulan
Mata Kuliah:
(kosong)
Dosen:
(kosong)
Alat Praktek:
(kosong)
Tanggal Masuk:
Diterima
(kosong)
Jam Masuk:
(kosong)
Jam Masuk:
(kosong)
4.4.1.2.17 Pengujian Delete Kelas Praktek
Pengujian menghapus data kelas praktek memaparkan pengujian
yang dilakukan terhadap aktivitas administrator saat menghapus data kelas
praktek pada sistem informasi peminjaman alat laboratory bagian
administrator.
Berikut ini pengujian menghapus data kelas praktek yang dapat
156
Tabel 4.34 Pengujian hapus kelas praktek

Data
Yang Diharapkan
Masukan
Pilih
data
kelas
Kesimpulan
tombol
hapus diklik data

terhapus
praktek
yang
Ketika
Pengamatan
Data berhasil
Diterima
dihapus
akan
dihapus
4.4.1.2.18 Pengujian Enrol Mahasiswa

Pengujian mengenrol memaparkan pengujian yang dilakukan
terhadap aktivitas administrator saat mengenrol mahasiswa ke kelas praktek
Berikut ini pengujian mengenrol mahasiswa yang dapat dilihat pada tabel
4.35.
Tabel 4.35 Pengujian enroll mahasiswa data benar
Data Masukan
Cek Kelas
Yang
Pengamatan
Kesimpulan
Diharapkan
(kosong)
Pilih Mahasiswa:
Ketika klik Enrol
(Supardi)
menampilkan pesan
mahasiwa berhasil
dienrol
Muncul
pesan
mahasiwa
berhasil dienrol
Diterima
157
4.4.1.2.19 Pengujian Homepage Kepala Laboratory

Pengujian sistem informasi peminjaman alat laboratory ini
memaparkan pengujian yang dilakukan dari sisi user sebagai kepala
laboratory, Pengujian yang dilakukan pada sistem informasi ini sesuai
dengan skenario yang telah di rancang sebelumnya.
1.
Pengujian Login Kepala Laboratory

Pengujian login kepala laboratory memaparkan pengujian yang
dilakukan terhadap terhadap aktivitas pengguna saat melakukan login sebagai

kepala laboratory pada sistem informasi peminjaman alat laboratory. Pada
tahap pengujian login ini terdiri dari dua tipe pengujian, yaitu pengujian
dengan data benar dan pengujian dengan data salah. Berikut ini hasil dari
pengujian login dengan kasus data benar seperti terlihat pada Tabel 4.36.
Tabel 4.36 Pengujian login kepala laboratory data benar
Data
Yang
masukan
diharapkan
Textbox
Username
Username:
andi
terisi sesuai
dengan
username
yang
dimasukan
Pengamatan
Isi
Kesimpulan
dari
textbox
Username
terisi sesuai
dengan
username
yang
dimasukan
Diterima
158
Isi
Textbox
Username
Password:
andi
terisi sesuai
dengan
username
yang
dimasukan
dari
textbox
Password
terisi sesuai
dengan
Diterima
username
yang
dimasukan
Sedangkan untuk pengujian login kepala laboratory dengan data

salah pada sistem informasi peminjaman alat laboratory dapat dilihat pada
Tabel 4.37.
Tabel 4.37 Pengujian login kepala laboratory data salah
Data
Yang
masukan
diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika
menekan
tombol
login
Tampil pesan
Username:
ditampilkan
Data
(kosong)
pesan
lengkap
Password:
Data
(kosong)
lengkap
periksa
Mohon
kembali
belum
belum
Diterima
Mohon
periksa
kembali
Username:
Ketika
Tampil pesan
(kosong)
menekan
Data
Password:
tombol
login
lengkap
belum
Diterima
159
(andi)
ditampilkan
Mohon
pesan
periksa
Data
belum
kembali
lengkap
Mohon
periksa
kembali
Ketika
menekan
tombol
login
Tampil pesan
Username:
ditampilkan
Data
(andi)
pesan
lengkap
Password:
Data
(kosong)
lengkap
periksa
Mohon
kembali
belum
belum
Mohon
Diterima
periksa
kembali
Ketika
menekan
Username:
(anggia)
Password:
(shakir)
tombol
login
Tampil pesan
ditampilkan
Maaf,
pesan
username dan
Maaf,
password
username dan
tidak cocok!
Diterima
password
tidak cocok!
Username:
Ketika
Tampil pesan
(shakir)
menekan
Maaf,
Password:
tombol
(andi)
ditampilkan
login
username dan
password
Diterima
160
tidak cocok!
pesan
Maaf,
username dan
password
tidak cocok!
2.
Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Alat Laboratory

Pengujian menampilkan dan mencetak data alat memaparkan pengujian
yang dilakukan terhadap aktivitas kepala laboratory saat menampilkan dan

mencetak data alat laboratory pada sistem informasi peminjaman alat
laboratory bagian kepala laboratory. Berikut ini pengujian menampilkan dan
mencetak data alat laboratory yang dapat dilihat pada tabel 4.38.
Tabel 4.38 Pengujian menampilkan dan mencetak data alat laboratory
Kasus dan Hasil Uji
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
1. Pilih Laporan
Ketika klik export to Data laporan
2. Pilih
pdf/excel
Menu
data terdownload dalam
Lap.Alat
laporan terdownload bentuk file
praktek
dalam bentuk pdf pdf/excel.

atau excel
Kesimpulan
Diterima
161
3.
Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Participans

Peminjaman
Pengujian menampilkan dan mencetak data participants peminjaman
memaparkan pengujian yang dilakukan terhadap aktivitas kepala laboratory

saat menampilkan dan mencetak data participants peminjaman pada sistem
informasi peminjaman alat laboratory bagian kepala laboratory. Berikut ini
pengujian menampilkan dan mencetak data participants peminjaman yang
dapat dilihat pada tabel 4.39.
Tabel 4.39 Pengujian menampilkan dan mencetak data participants
peminjaman
Kasus dan Hasil Uji

Data
Yang Diharapkan
1. Masukan
Pilih Laporan
2. Pilih
Menu
Lap.Alat
praktek
3. Pilih
tab
participants
peminjaman
4.
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika klik export

to pdf/excel data
Data
laporan
laporan
terdownload dalam
terdownload
bentuk
dalam bentuk pdf
pdf/excel.
file
Diterima
atau excel
Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Participan Pembatalan

Pengujian menampilkan dan mencetak data participants pembatalan

saat menampilkan dan mencetak data participants pembatalan pada sistem
162
pengujian menampilkan dan mencetak data participants pembatalan yang

pembatalan
Kasus dan Hasil Uji

Data
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Masukan
1. Pilih Laporan
2. Pilih
Menu
Lap.Alat
Ketika klik export
praktek
3. Pilih
participants
pembatalan
5.
tab
to
pdf/excel
data
laporan terdownload
dalam bentuk pdf
atau excel
Data
laporan
terdownload
dalam bentuk file
Diterima
pdf/excel.
Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Mahasiswa

Pengujian menampilkan dan mencetak data mahasiswa memaparkan
pengujian yang dilakukan terhadap aktivitas kepala laboratory saat

menampilkan dan mencetak data mahasiswa pada sistem informasi
peminjaman alat laboratory bagian kepala laboratory. Berikut ini pengujian
menampilkan dan mencetak data mahasiswa yang dapat dilihat pada tabel
4.41.
163
Tabel 4.41 Pengujian menampilkan dan mencetak data mahasiswa

Kasus dan Hasil Uji
Data Masukan
Yang Diharapkan
2.
Pilih Laporan
3.
Pilih Menu
Ketika klik export
4.
Lap.
to
Mahasiswa
laporan terdownload
pdf/excel
data
dalam bentuk pdf

atau excel
6.
Pengamatan
Data
Kesimpulan
laporan
terdownload
dalam bentuk file
Diterima
pdf/excel.
Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Particpants Accepting

Pengujian menampilkan dan mencetak data participants accepting

saat menampilkan dan mencetak data participants accepting pada sistem
pengujian menampilkan dan mencetak data participants accepting yang dapat
164

accepting
Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
1. Pilih
Laporan
2. Pilih Menu
export
to
data
laporan
praktek
tab
participants
accepting
7.
klik
pdf/excel
Lap.Alat
3. Pilih
Ketika
terdownload
dalam bentuk pdf
Data
laporan
terdownload
Diterima
dalam
bentuk
file pdf/excel.
atau excel
Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Panticpants Pending

Pengujian menampilkan dan mencetak data participants pending

saat menampilkan dan mencetak data participants pending pada sistem
pengujian menampilkan dan mencetak data participants pending yang dapat
165

pending
Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
1. Pilih
Laporan
2. Pilih
Menu
Lap.Alat
Ketika klik export to
praktek
pdf/excel
data
Data
laporan
terdownload dalam
laporan
terdownload
3. Pilih
tab
bentuk
file
dalam
bentuk
pdf
participants
pdf/excel.
atau
excel
pending
8.
Diterima
Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Kelas Praktek

Pengujian
menampilkan
dan
mencetak
data
kelas
praktek

saat menampilkan dan mencetak data kelas praktek pada sistem informasi
menampilkan dan mencetak data kelas praktek yang dapat dilihat pada tabel
4.44.
166
Tabel 4.44 Pengujian menampilkan dan mencetak data kelas praktek

Kasus dan Hasil Uji
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
1. Pilih Laporan
2. Pilih
Menu Ketika klik export to
Lap.Alat
pdf/excel
praktek
laporan terdownload
3. Pilih lap. kelas dalam

praktek
9.
bentuk
data
pdf
atau excel
Data
laporan
terdownload dalam
bentuk
file
Diterima
pdf/excel.
Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Mata Kuliah

Pengujian menampilkan dan mencetak data mata kuliah memaparkan

menampilkan dan mencetak data mata kuliah pada sistem informasi
menampilkan dan mencetak data mata kuliah yang dapat dilihat pada tabel
4.45.
Tabel 4.45 Pengujian menampilkan dan mencetak data kelas praktek
Kasus dan Hasil Uji
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
1. Pilih
Laporan
Ketika klik export to Data
2. Pilih Menu
Lap.Alat
3. Pilih
dalam bentuk
bentuk pdf atau excel pdf/excel.

lap.
kelas
praktek
-Pilih tab mata
kuliah
pdf/excel data laporan terdownload dalam

terdownload
praktek
laporan
file
Diterima
167
10. Pengujian Menampilkan dan Mencetak Data Dosen

Pengujian menampilkan dan mencetak data dosen memaparkan
menampilkan dan mencetak data dosen pada sistem informasi peminjaman
alat laboratory bagian kepala laboratory. Berikut ini pengujian menampilkan
dan mencetak data dosen yang dapat dilihat pada tabel 4.46.
Tabel 4.46 Pengujian menampilkan dan mencetak data dosen
Kasus dan Hasil Uji
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
1. Pilih Laporan
2. Pilih
Menu
Ketika klik export to
Data
Lap.Alat
pdf/excel
laporan
data
terdownload dalam
praktek
laporan terdownload
3. Pilih lap. kelas
dalam
bentuk
pdf
pdf/excel.
praktek
atau excel
4. Pilih tab dosen
Diterima
bentuk
file
168
4.4.1.2.20 Pengujian Homepage Mahasiswa

1.
Pengujian Login Mahasiswa

Pengujian login mahasiswa memaparkan pengujian yang dilakukan
terhadap terhadap aktivitas pengguna saat melakukan login sebagai

mahasiswa pada system informasi peminjaman alat laboratory. Pada tahap
pengujian login ini terdiri dari dua tipe pengujian, yaitu pengujian dengan
data benar dan pengujian dengan data salah. Berikut ini hasil dari pengujian
login dengan kasus data benar seperti terlihat pada Tabel 4.47.
Tabel 4.47 Pengujian login mahasiswa data benar
Data masukan
Yang
Textbox
Username:
andi
andi
Username
sesuai
username
Password:
Pengamatan
diharapkan
Isi
dari
terisi Username
dengan sesuai
yang username
dimasukan
dimasukan
Textbox
Isi
Username
sesuai
username
dimasukan
textbox
terisi
dengan
textbox
terisi Password
terisi
yang username
Diterima
yang
dari
dengan sesuai
Kesimpulan
dengan
Diterima
yang
dimasukan
Sedangkan untuk pengujian login mahasiswa dengan data salah pada

sistem informasi peminjaman alat laboratory dapat dilihat pada Tabel 4.48.
169
Tabel 4.48 Pengujian login mahasiswa data salah

Data masukan
Yang diharapkan
Pengamatan
Ketika
menekan Tampil pesan
Username:
tombol
login Data belum
(kosong)
ditampilkan pesan
Password:
Data
(kosong)
lengkap
lengkap
belum Mohon
Kesimpulan
Diterima
Mohon periksa
periksa kembali
kembali
Ketika
Username:
tombol
login Data belum
(kosong)
ditampilkan pesan
Password:
Data
(andi)
lengkap
lengkap
belum Mohon
Diterima
Mohon periksa
periksa kembali
kembali
Ketika
Username:
tombol
login Data belum
(andi)
ditampilkan pesan
Password:
Data
(kosong)
lengkap
lengkap
belum Mohon
Diterima
Mohon periksa
periksa kembali
Ketika
menekan
Username:
tombol
login
(anggia)
ditampilkan pesan
Password:
Maaf, username
(shakir)
dan
password
tidak cocok!
kembali
Tampil pesan
Maaf,
username dan
password
tidak cocok!
Diterima
170
Ketika
menekan
Username:
tombol
login
(shakir)
ditampilkan pesan
Password:
Maaf, username
(andi)
dan
password
tidak cocok!
2.
Tampil pesan
Maaf,
username dan
Diterima
password
tidak cocok!
Pegujian Menampilkan Kelas Praktek dan Peminjaman Alat

(Upcoming)
Pengujian menampilkan kelas praktek dan peminjaman alat

saat menampilkan dan mencetak data kelas praktek yang tersedia pada sistem
informasi peminjaman alat laboratory bagian mahasiswa. Berikut ini
pengujian menampilkan kelas praktek dan peminjaman alat(Upcoming) yang
Tabel 4.49 Pengujian menampilkan kelas praktek dan peminjaman

alat(Upcoming)
Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan
Pilih
Menu
Upcoming Praktek
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika di klik menu

Upcoming
Praktek
Tampil
pilihan
muncul pilihan kelas
kelas praktek yang
praktek
tersedia
tersedia
yang
Diterima
171
3.
Pengujian Mengorder(Accept) Kelas Praktek dan Peminajamn Alat

Pengujian Mengorder(Accept) Kelas Praktek dan Peminajamn Alat

saat Mengorder(Accept) Kelas Praktek dan Peminajamn Alat pada sistem
pengujian Mengorder(Accept) Kelas Praktek dan Peminajamn Alat yang
Tabel
4.50
Pengujian Mengorder(Accept)
Peminajamn Alat data benar
Kelas
Praktek
dan

Data Masukan
Pilih kelas praktek
Cek stock alat :
(stock > 0)
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika klik accept

Status berubah jadi Status berubah dan
accept dan stock alat stock alat berkurang
Diterima
berkurang
Sementara itu untuk pengujian Mengorder(Accept) Kelas Praktek

dan Peminajamn Alat dengan kasus data salah pada sistem informasi
peminjaman alat laboratory dipaparkan pada tabel 4.51.
172
Tabel
4.51
Pengujian Mengorder(Accept)
Peminajamn Alat data salah
Kelas
Praktek
dan

Data Masukan
Yang
Pengamatan
Kesimpulan
Diharapkan
Pilih
kelas
praktek
Ketika
Cek stock alat
accept
(stock < 0)
Muncul
klik
Muncul
pesan
stock alat tidak
pesan
stock alat tidak
Diterima
cukup
cukup
4.
Pengujian Menolak(Drop) Kelas Praktek dan Peminjaman Alat

Pengujian Menolak(Drop) Kelas Praktek dan Peminjaman Alat

saat Menolak(Drop) Kelas Praktek dan Peminjaman Alat pada sistem
pengujian Menolak(Drop) Kelas Praktek dan Peminjaman Alat yang dapat
173
Tabel 4.52 Pengujian Menolak(Drop) Kelas Praktek dan Peminjaman

Alat
Kasus dan Hasil Uji

Data Masukan
Pilih kelas praktek
Yang Diharapkan
Ketika klik Drop
Pengamatan
Kesimpulan
Kelas praktek
kelas praktek
terhapus dari pilihan

Diterima
terhapus dari pilihan user

kursus yeng tersedia
5.
Pengujian Menampilkan History Peminjaman Alat

Pengujian Menampilkan History Peminjaman Alat memaparkan
pengujian yang dilakukan terhadap aktivitas mahasiswa saat Menampilkan

History Peminjaman Alat pada sistem informasi peminjaman alat laboratory
bagian mahasiswa. Berikut ini pengujian Menampilkan History Peminjaman
Alat yang dapat dilihat pada tabel 4.53.
Tabel 4.53 Pengujian Menampilkan History Peminjaman Alat

Data Masukan
Pilih
menu
Yang Diharapkan
Pengamatan
laporan history
Ketika tab history Tampil history

mahasiswa
dipilih peminjaman dan
mahasiswa
muncul
history pembatalan alat
peminjaman
pembatalan alat
dan
Kesimpulan
Diterima
174
6.
Pengujian Melakukan Pembatalan Peminjaman

Pengujian melakukan pembatalan peminjaman memaparkan pengujian
yang dilakukan terhadap aktivitas mahasiswa saat melakukan pembatalan

peminjaman pada sistem informasi peminjaman alat laboratory bagian
mahasiswa. Berikut ini pengujian melakukan pembatalan peminjaman yang
Tabel 4.54 Pengujian Melakukan Pembatalan Peminjaman data benar

Data Masukan
1. Pilih
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
menu
Peminjaman
2. Cek status kelas
praktek:
(Upcoming,Wai Ketika klik batal maka
ting
status peminjaman
List,Current)
berubah jadi Batal
3. cek
Status peminjaman
berubah jadi batal
Diterima
status
peminjaman
(Pinjam)
Sementara itu untuk pengujian melakukan pembatalan peminjaman

dengan kasus data salah pada sistem informasi peminjaman alat laboratory
dipaparkan pada tabel 4.55.
175
Tabel 4.55 Pengujian Melakukan Pembatalan Peminjaman data salah

Data Masukan
1. Pilih
Yang Diharapkan
Kesimpulan
menu
Peminjaman
Ketika status kelas
2. Cek status kelas praktek
7.
Pengamatan
CLOSE Tombol
praktek:
maka tombol batal disable
(CLOSE)
disabel
batal
Diterima
Pengujian Mencetak Surat Bukti Peminjaman

Pengujian
Mencetak
Surat
Bukti
Peminjaman
memaparkan
pengujian yang dilakukan terhadap aktivitas mahasiswa saat Mencetak Surat

Bukti Peminjaman pada sistem informasi peminjaman alat laboratory bagian
mahasiswa. Berikut ini pengujian Mencetak Surat Bukti Peminjaman yang
Tabel 4.56 Pengujian Mencetak Surat Bukti Peminjaman data benar
Data Masukan
Pilih
Menu
Yang Diharapkan
Ketika
Pengamatan
Kesimpulan
klik
Cetak Surat
Cari:
muncul
Tanggal
data peminjaman
Peminjaman:
Ketika
(2015-12-01)
Cetak:
Status:
Surat
(Peminjaman)
peminjaman
klik
terdownload
dalam bentuk pdf
Muncul
data
peminjaman
dan
surat
peminjaman
terdowload
Diterima
176
Sementara itu untuk pengujian Mencetak Surat Bukti Peminjaman

Tabel 4.57 Pengujian Mencetak Surat Bukti Peminjaman data salah

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Pilih Menu Cetak

Ketika klik Cari:
Surat
Tanggal
Peminjaman:
(kosong)
Status:
muncul pesan
muncul pesan
Upsstanggal
Upsstanggal
masih kosong
masih kosong
silakan isi
silakan
Diterima
(Peminjaman)
8.
Pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian

Pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian memaparkan
pengujian yang dilakukan terhadap aktivitas mahasiswa saat Mencetak Surat

Bukti Pengembalian pada sistem informasi peminjaman alat laboratory
bagian mahasiswa. Berikut ini pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian
yang dapat dilihat pada tabel 4.58.
177
Tabel 4.58 Pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian data benar

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Pilih Menu Cetak

Surat
Ketika
Tanggal
muncul
Pengembalian:
Pengembalian
(2015-12-01)
Ketika klik Cetak:
klik
Cari:
data
Status:
Surat
(Peminjaman)
terdownload
Pengembalian
dalam
Muncul
data
Pengembalian dan
surat Pengembalian
Diterima
terdowload
bentuk pdf
Sementara itu untuk pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian

Tabel 4.59 Pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian data salah

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Pilih Menu Cetak

Surat
Ketika
Tanggal
muncul
Pengembalian:
Upsstanggal masih Upsstanggal
(kosong)
kosong silakan isi
Status:
(Peminjaman)
klik
Cari:
pesan muncul
pesan
masih kosong silakan
Diterima
178
9.
Pengujian Mencetak Surat Bukti Pembatalan

Pengujian Mencetak Surat Bukti Pembatalan memaparkan pengujian
yang dilakukan terhadap aktivitas mahasiswa saat Mencetak Surat Bukti

Pembatalan pada sistem informasi peminjaman alat laboratory bagian
mahasiswa. Berikut ini pengujian Mencetak Surat Bukti Pembatalan yang
Tabel 4.60 Pengujian Mencetak Surat Bukti Pembatalan data benar

Data Masukan
Pilih
Menu
Cetak Surat
Tanggal
Pembatalan:
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Ketika klik Cari:

muncul
data
Muncul
data
pembatalan
dan
pembatalan
Diterima
Ketika klik Cetak:

surat Pengembalian
(2015-12-01)
Surat
pembatalan
terdowload
Status:
terdownload
(Peminjaman)
bentuk pdf
dalam
Sementara itu untuk pengujian Mencetak Surat Bukti Pengembalian

179
Tabel 4.61 Pengujian Mencetak Surat Bukti Pembatalan data salah

Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Pilih Menu Cetak

Surat
Ketika
klik
Cari:
Tanggal
muncul
Pembatalan:
Upsstanggal masih Upsstanggal
(kosong)
kosong silakan isi
pesan muncul
pesan
Diterima
masih kosong silakan
Status:
(Pembatalan)
4.4.1.3 Kesimpulan Pengujian Black Box

Berdasarkan hasil pengujian aplikasi yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi peminjaman alat laboratory yang
dibangun sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan baik itu dari segi
validasi maupun proses penanganan kesalahan.
4.4.2
Pengujian Beta
Pengujian beta dilakukan di lingkungan pengguna tanpa kehadiran
pihak pembangun aplikasi. Pengujian ini merupakan pengujian yang bersifat

langsung di lingkungan yang sebenarnya. Pengguna melakukan penilaian
terhadap aplikasi dengan menggunakan sesi wawancara dengan menggunakan
teknik kualitatif melalui pertanyan terbuka. Dari hasil wawancara tersebut
maka dapat ditarik kesimpulan apakah aplikasi yang dibangun telah sesuai
dengan tujuan atau tidak.
180
4.4.2.1 Wawancara Pengujian Beta

Wawancara mengenai aplikasi ini dilakuakn pada bagian
admin, kepala laboratory dan mahasiswa. Dari hasil wawancara tersebut akan
dilakukan pengambilan kesimpulan terhadap penilaian penerapan sistem
informasi ini. Wawancara terdiri dari beberapa pertanyaan terbuka yang akan
ditanyakan kepada narasumber.
Wawancara dilakukan untuk pengujian beta terhadap system
informasi peminjaman alat laboratory. Adapun daftar narasumber dan waktu
pelaksanaan wawancara dipaparkan di dalam tabel berikut.
Tabel 4.62 Daftar Narasumber
NO
Narasumber
Ny. PN
Jabatan
bagian
Manajer
Kepala
Laboratory
laboratory
Petugas
Ny.N
Aplikasi
laboratry
Waktu
Tempat
12.30
Kampus
Admin
15.30
Kampus
Ny.FK
Mahasiswi
Mahasiswa
10.00
Kampus
Tn.AR
Mahasiswa
Mahasiswa
11.00
Kampus
Tn.AG
Mahasiswa
Mahasiswa
11.30
Kampus
T.RCG
Mahasiswa
Mahasiswa
12.00
Kampus
Berikut daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber aplikasi

bagian admin:
1. Bagaimana tanggapan Anda, Setelah Anda menggunakan aplikasi ini?
2. Bagaimana tampilan dari aplikasi ini dilihat secara menyeluruh?
181
3. Setelah Anda mencoba, apakah aplikasi ini membantu dalam mengelola

peminjaman alat laboratory?
Adapun rincian hasil dari wawancara terhadap narasumber bagian
administrator untuk pertanyaan yang telah disampaikan kepada administrator
sebagai berikut.
Tabel 4.63 Hasil Wawancara bagian admin Pertanyaan ke-1
Bagaimana tanggapan Anda, Setelah Anda menggunakan aplikasi ini?
Secara garis besar aplikasi ini dirasa baik dalam
menunjang dan membantu dalam melakukan
Narasumber
proses peminjaman alat laboratory. Terlebih
dapat mengefisiensikan waktu.
Tabel 4.64 Hasil Wawancara bagian admin pertanyaan ke-2

Bagaimana tampilan dari aplikasi ini dilihat secara menyeluruh?
Tampilan untuk aplikasi web base ini menarik
Narasumber
dan warnanya sesuai dengan warna corporate

perusahaan.
182
Tabel 4.65 Hasil Wawancara bagian admin pertanyaan ke-3

Setelah Anda mencoba, apakah aplikasi ini membantu dalam mengelola
peminjaman alat laboratory?
Aplikasi ini tidak sulit untuk digunakan, terlebih
Narasumber
membantu
mengelola
peminjaman
alat
laboratory.
Berikut daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber

mahasiswa:
1. Bagaimana tanggapan Anda, Setelah Anda menggunakan aplikasi ini?
2. Bagaimana tampilan dari aplikasi ini dilihat secara menyeluruh?
3. Setelah Anda mencoba, apakah aplikasi ini membantu dalam Anda?
Adapun rincian hasil dari wawancara terhadap narasumber
mahasiswa untuk sebagai berikut.
Tabel 4.66 Hasil Wawancara bagian mahasiswa ke-1

Bagaimana tanggapan Anda, Setelah Anda menggunakan aplikasi ini?
Aplikasi ini sangat bermanfaat, terlebih dalam
Narasumber 1
mengelola peminjaman.
Sangat sesuai dengan kebutuhan kami sebagai
Narasumber 2
mahasiswa.
183
Tabel 4.67 Hasil Wawancara bagian mahasiswa pertanyaan ke-2

Bagaimana tampilan dari aplikasi ini dilihat secara menyeluruh?
Narasumber 1
Tampilannya cukup baik dan mudah dimengerti.

Tidak terlalu banyak link-link nya sehingga
Narasumber 2
memudahkan dalam mengingat bagian-bagiannya.
Tabel 4.68 Hasil Wawancara bagian mahasiswa pertanyaan ke-3

Setelah Anda mencoba, apakah aplikasi ini membantu dalam Anda?
Sesuai dengan kebutuhan, aplikasi ini membatu
Narasumber 1
dalam peminjaman alat laboratory, jadi tidak

ribet lagi.
Dengan adanya aplikasi ini saya tidak perlu lagi
repot-repot ke petugas cukup menunjukan bukti
Narasumber 2
surat peminjaman aja langsung bisa mengikuti
praktek.
4.4.2.2
Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan hasil persentasi hasil wawncara beta pengguna
terhadap system informasi peminjaman alat laboratory, Maka dapat

disimpulkan bahwa pembangunan aplikasi ini sudah sesuai dengan tujuan,
yaitu membantu dalam prosen peminjaman dan pengelolaan data laboratory
dan lebih mengefisienkan waktu.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Setelah melalui tahap perancangan, implementasi dan pengujian
sistem informasi peminjaman alat laboratory STIKes Dharma Husada

Bandung maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1.
Sistem informasi pelayan berbasis web base ini memenuhi kebutuhan

untuk menggantikan sistem yang sedang berjalan saat ini.
2.
Sistem informasi ini mempermudah mahasiswa dalam melakukan

peminjaman alat laboratory menjadi sangat cepat dan tidak cukup lama.
3.
Sistem informasi ini membantu petugas laboratory dalam merekam

data peminjaman alat laboratory di STIKes Dharma Husada Bandung
secara elektronik, terdokumen dengan rapih dan tidak bertumpukan
juga sangat beraturan
4.
Sistem informasi ini memudahkan kepala laboratory dalam mengontrol

penggunaan peralatan alat laboratory.
184
185
6.2
Saran
Sistem informasi peminjaman alat laboratory STIKes Dharma
Husada ini dapat dikembangkan lebih baik lagi, adapun saran-saran terhadap
pengembangan sistem informasi ini untuk ke depan adalah sebagai berikut:
1.
Sistem informasi ini dapat berjalan pada platform windows dan dapat
dikembangkan menjadi multiplatform misalnya berjalan pada platform
Linux, Apple, dll.
2.
Sistem ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur-fitur

yang belum ada sebelumnya tentang dengan analisa yang mendalam.

DAFTAR PUSTAKA
Achmad Solihin. 2010. MySQL 5 dari pemula hingga mahir. Jakarta.

Amri, 2012. Perancangan Sistem Pengendalian Pembakaran Pada Duct Burner
Waste Heat Boiler (Whb) Berbasis Logic Solver. Jurusan Teknik Fisika
ITS: Surabya.
Connolly, T., Begg, C. 2010. Database Systems: a practical approach to design,
implementation, and management. 5th Edition. America: Pearson
Education.
Downes, Powel Gareth. 2012. Web dan Pemrograman. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Edhy Sutanta. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta
Edhy Sutanta. 2013. Entity Relationship Diagram. Yogyakarta
Hakim L., 2012, Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP, Lokomedia,
Yogyakarta.
Harjono.
2009.
Tentang
Mendayagunakan
Internet,
diunduh
dari
http://harjono.dagdigdug.com/. Diakses pada tanggal 12 September 2015

Hendry C. Lucas, Jr. 2012. Information Systems Concept for Management,
McGraw-Hill Kogakusha.
Muhammad Fakhri Husein dan Amin Wibowo. 2012, Sistem Informasi
Manajemen. Yogyakarta : UUP AMP YKPN.
Pressman, Roger S, 2010, Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku
I, Andi, Yogyakarta.
186

Prasetio. 2012.Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL.

Yogyakarta: Andi.
Riberu, Tito. 2014. Membuat Situs Web dengan Macromedia DreamWeaver

Jakarta: Dinastindo
Robert G. Murdick.2013. Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern Edisi 3.
Erlangga. Jakarta.
Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak).
Erlangga. Jakarta.
Witarto.
2014.
Memahami
Sistem
187
Informasi.
Informatika.
Bandung
A-188
A-189
Petugas
Mengelola
Mhs
Meminjam
Gambar 3.4 Gambar Entity Relationship Diagram
Alat Lab
A-190
Data Login
Data Login
Mengelola Alat Lab
Petugas
Info Mahasiswa
Aplikasi
Perangkat Lunak
Sistem Informasi Peminjaman
Alat Labotarory
Info Mahasiswa
Mhs
Info Data Lab
Data Mahasiswa
Data Alat
Data Order Peminjam
Lap Peminjaman
Data Peminjaman
Lap Data Peminjaman
Kepala Lab
Gambar 3.5 Gambar Context Diagram
A-191
Info Mhs
Petugas
Data Login
Data Login
Verifikasi Login
1
Tb_User
Mahasiswa
Laporan Log Mhs
Gambar 3.6 Gambar Data flow diagram login
A-192
Gambar 3.7 Gambar Data flow diagram olah data alat
A-193
Peminjam
Olah Data Peminjam

2
Info Peminjam
Tb_Peminjaman
Gambar 3.8 Gambar Data flow diagram olah data peminjaman
A-194
Data Order Peminjam
Tabel Order
Olah
Order Peminjam
4
Mahasiswa
Info Order Peminjam
Gambar 3.9 Gambar Data flow diagram olah data peminjaman mahasiswa
A-195
Olah Data Peminjaman

5
Olah Laporan
Cetak Laporan
Laporan
Data Petugas
Petugas
Order Peinjam
Tb_Peminjam
Gambar 3.10 Gambar Data flow diagram olah data peminjaman Detail
Lap Data Peminjam
A-196
A-197
LAMPIRAN
IMPLEMENTASI ANTARMUKA

IMPLEMENTASI ANTARMUKA
1.
Tampilan antarmuka page login
2.
Halaman beranda administrator
3.
Tampilan antarmuka page input alat laboratory
A-1
A-2
4.
Tampilan antarmuka page update alat laboratory
5.
Tampilan antarmuka page view alat laboratory
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Tampilan antarmuka page input mahasiswa

Tampilan antarmuka page update mahasiswa
Tampilan antarmuka page view mahasiswa
Tampilan antarmuka page input dosen
Tampilan antarmuka page update dosen
Tampilan antarmuka page view dosen
Tampilan antarmuka page input mata kuliah
Tampilan antarmuka page update mata kuliah
Tampilan antarmuka page view mata kuliah
Tampilan antarmuka page input kelas praktek
Tampilan antarmuka page update kelas praktek
Tampilan antarmuka page view kelas praktek
A-3
18. Tampilan antarmuka page view status kelas praktek

19. Tampilan antarmuka page view enrol mahasiswa
20. Tampilan antarmuka page view status enrolment
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Halaman beranda kepala laboratory

Tampilan antarmuka page laporan alat laboratory
Tampilan antarmuka page laporan participan peminjaman
Tampilan antarmuka page laporan participan pembatalan
Tampilan antarmuka page laporan mahasiswa
Tampilan antarmuka page laporan participan accepting
Tampilan antarmuka page laporan participan pending
Tampilan antarmuka page laporan kelas praktek
Tampilan antarmuka page laporan mata kuliah
Tampilan antarmuka page laporan dosen
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
Halaman beranda mahasiswa

Tampilan antarmuka page upcoming kelas praktek
Tampilan antarmuka page order detail kelas praktek
Tampilan antarmuka page peminjaman
Tampilan antarmuka page pembatalan
Tampilan antarmuka page profile
Tampilan antarmuka page history mahasiswa
Tampilan antarmuka page history peminjaman mahasiswa
Tampilan antarmuka page cetak surat

LAMPIRAN B
LISTING PROGRAM

LISTING PROGRAM
B-1

1. Home_Administrator.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Collections.Generic;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Web.UI.WebControls;
namespace Simpal
{
public partial class SiteMaster : System.Web.UI.MasterPage
{
protected void Page_Load(object sender, EventArgs e)
{
if (!Page.IsPostBack)
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
(Session["username"] == null))
{
Response.Redirect("~/login.aspx");
}
else
{
lbluserid.Text
=
Session["iduser"].ToString();
lblusername.Text
=
Session["username"].ToString();
//hadmin.Text
=
//hadmin.NavigateUrl
=
"Updt_Akun.aspx?iduser=" + Session["iduser"].ToString();
}
}
}
}
}
2. Page_View_Alat.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.IO;
System.Drawing.Imaging;
namespace Simpal
{
public partial class adm_alat : System.Web.UI.Page
{
webservices.ViewData
VIEWDATA
=
webservices.ViewData();
webservices.DeleteData
DELETEDATA
=
webservices.DeleteData();
B-2
new
new
B-3
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataAlat();
lblerror.Visible = false;
}
}
}
#region BUTTON ADD

protected void btnadd_Click(object sender, EventArgs
e)
{
Response.Redirect("~/adm_add_alat.aspx");
}
#endregion
#region BUTTON UPDATE
protected
void
btnupdate_Click(object
sender,
ImageClickEventArgs e)
{
foreach
(GridViewRow
UpdateImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
((GridViewRow)((ImageButton)sender).NamingContainer);
Label
kode
=
(Label)row.FindControl("lblkode_alat");
Response.Redirect("~/adm_updt_alat.aspx?kd_alat=" + kode.Text);
}
}
#endregion
#region BUTTON DELETE
protected
void
btndelete_Click(object
sender,
{
try
{
foreach
(GridViewRow
DeleteImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
Label
kode
=
(Label)row.FindControl("lblkode_alat");
B-4
Label
(Label)row.FindControl("lblimage");
image
File.Delete(Path.Combine(Server.MapPath("~/images/alat/"),
image.Text));
DELETEDATA.DELETE_DATA_ALAT(kode.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_ALAT_FROM_KELAS_PRAKTEK(kode.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_ALAT_FROM_TRANS_PEMINJAMAN(kode.Text);
}
TampilDataAlat();
}
catch (Exception ex)
{
lblerror.Visible = true;
lblerror.Text
=
"Pesan
ex.Message.ToString();
}
}
#endregion
#region TAMPIL_DATA_ALAT
protected void TampilDataAlat()
{
GridView1.DataSource
VIEWDATA.BIND_DATA_ALAT().Tables[0];
GridView1.DataBind();
}
#endregion
Error
:"
}
}
3. Page_Add_Alat.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.IO;
namespace Simpal
{
public partial class adm_add_alat : System.Web.UI.Page
{
webservices.InsertData
INPUTDATA
=
new
webservices.InsertData();
VIEWDATA
=
new
{
B-5
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
{
}
else
{
lblerr.Visible = false;
}
}
}
&&

e)
{
int alat_terpakai = 0;
try
{
if (txtkode.Value !="" || txtalat.Value !="")
{
if(VIEWDATA.CEK_KODE_ALAT(txtkode.Value) >
0)
{
lblerror.Text = "Ups....
Kode
alat
sudah ada!";
}
else
{
string
extension
=
Path.GetExtension(fileupload.FileName);
string
lampiranFileUpload
=
fileupload.FileName;
string
theFileName
=
Path.Combine(Server.MapPath("~/images/alat/"), lampiranFileUpload);
if (fileupload.HasFile)
{
fileupload.SaveAs(theFileName);
}
else { lampiranFileUpload = ""; }
INPUTDATA.INSERT_ALAT(txtkode.Value,
txtalat.Value,
txtmadein.Value,
Convert.ToInt32(txtberat.Value),
Convert.ToInt32(txttinggi.Value), Convert.ToInt32(txtpanjang.Value),
Convert.ToInt32(txtjum_pakai.Value),
Convert.ToInt32(txtjum_rusak.Value),
txtket.Value,
lampiranFileUpload, alat_terpakai);
Response.Redirect("~/adm_alat.aspx");
}
}
else
{
lblerror.Text = "Ups.... Lengkapi data";
}
B-6
}
catch(Exception ex)
{
lblerror.Text="Pesan
Error
}
}
protected
void
btncancel_Click(object
"
sender,
EventArgs e)
{
}
}
}
4. Page_Update_Alat.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.IO;
namespace Simpal
{
public partial class adm_updt_alat : System.Web.UI.Page
{
PARSING_DATA
=
new
webservices.UpdateData
UPDATEDATA
=
new
webservices.UpdateData();
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
foreach
(DataRow
Data
in
PARSING_DATA.PARSING_ALAT(Request.QueryString["kd_alat"].ToString()).
Tables[0].Select())
{
txtkode.Value
=
Data["kd_alat"].ToString();
B-7
txtalat.Value
txtmadein.Value
txtberat.Value
txtpanjang.Value
Data["nm_alat"].ToString();
Data["made_in"].ToString();
Data["berat_alat"].ToString();
Data["lebar_alat"].ToString();
txttinggi.Value
=
Data["tinggi_alat"].ToString();
txtjum_pakai.Value
=
Data["jum_pakai"].ToString();
txtjum_rusak.Value
=
Data["jum_rusak"].ToString();
txtket.Value
=
Data["keterangan"].ToString();
dataview.ImageUrl = "~/images/alat/" +
Data["img_alat"].ToString();
lblimg_name.Text
=
}
}
}
}
#region UPDATE
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
try
{
if (lblimg_name.Text == "")
{
string
extension
=
string
lampiranFileUpload
=
string
theFileName
=
{
lblimg_name.Text));
}
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_ALAT(Request.QueryString["kd_alat"].ToString()
, txtalat.Value, txtmadein.Value, Convert.ToInt32(txtberat.Value),
Convert.ToInt32(txtjum_rusak.Value),lampiranFileUpload,txtket.Value);
}
else
{
B-8
string
extension
=
string
lampiranFileUpload
=
string
theFileName
=
{
lblimg_name.Text));
}
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_ALAT(Request.QueryString["kd_alat"].ToString()
, txtalat.Value, txtmadein.Value, Convert.ToInt32(txtberat.Value),
Convert.ToInt32(txtjum_rusak.Value),
lampiranFileUpload,
txtket.Value);
}
}
{
//ex.Message.ToString();
lblerror.Text
=
}
}
#endregion
protected
void
"Error"
EventArgs e)
{
}
}
}
5. Page_View_Mahasiswa.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.IO;
namespace Simpal
{
public partial class adm_mhs : System.Web.UI.Page
{
sender,
B-9
VIEWDATA
=
new
DELETEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataMHS();
}
}
}
#region BUTTON ADD
e)
{
Response.Redirect("~/adm_add_mhs.aspx");
}
#endregion
protected
void
sender,
{
foreach
(GridViewRow
UpdateImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
Label nim = (Label)row.FindControl("lblnim");
Response.Redirect("~/adm_updt_mhs.aspx?nim=" +
nim.Text);
}
}
#endregion
protected
void
sender,
{
try
{
foreach
(GridViewRow
DeleteImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
B-10
Label
(Label)row.FindControl("lblnim");
Label
nim
image
File.Delete(Path.Combine(Server.MapPath("~/images/mhs/"),
image.Text));
DELETEDATA.DELETE_DATA_MHS(nim.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_MHS_LOGIN(nim.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_MHS_FROM_ENROL_KELAS_PRKATEK(nim.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_MHS_FROM_TRANS_PEMINJAMAN(nim.Text);
}
TampilDataMHS();
}
{
lblerror.Text
=
"Pesan
}
}
#endregion
Error
:"
#region TAMPIL_DATA_MHS
protected void TampilDataMHS()
{
VIEWDATA.BIND_DATA_MHS().Tables[0];
}
#endregion
}
}
6. Page_Add_ Mahasiswa.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.IO;
System.Security.Cryptography;
System.Web.Security;
namespace Simpal
{
public partial class adm_add_mhs : System.Web.UI.Page
{
B-11
INPUTDATA
=
new
VIEWDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
}
}
}
public string MD5Hash(string text)
{
MD5 md5 = new MD5CryptoServiceProvider();
//compute hash from the bytes of text
md5.ComputeHash(ASCIIEncoding.ASCII.GetBytes(text));
//get hash result after compute it
byte[] result = md5.Hash;
StringBuilder strBuilder = new StringBuilder();
for (int i = 0; i < result.Length; i++)
{
//change it into 2 hexadecimal digits
//for each byte
strBuilder.Append(result[i].ToString("x2"));
}
return strBuilder.ToString();
}
e)
{
try
{
if (txtnim.Value != "" || txtnm_lengkap.Value
!= "" || txttmp_lahir.Value != "" || txttmp_lahir.Value != "")
{
if(VIEWDATA.CEK_NIM(txtnim.Value)>0)
{
lblerror.Text = "Ups.... NIM sudah
ada";
}
else
{
B-12
string
extension
string
lampiranFileUpload
string
theFileName
Path.Combine(Server.MapPath("~/images/mhs/"), lampiranFileUpload);
{
=
=
=
}
INPUTDATA.INSERT_MHS(txtnim.Value,
txtnm_lengkap.Value,txttmp_lahir.Value,
Convert.ToDateTime(txttgl_lahir.Value).ToString("yyyy-MM-dd"),
txtalamat.Value,
txtphone.Value,
txtemail.Value,
txtfb.Value,
txttwitter.Value, txtpath.Value, txtig.Value, lampiranFileUpload);
INPUTDATA.INSERT_MHS_AKUN(txtnim.Value,
txtnim.Value, this.MD5Hash(txtnim.Value), "mhs");
Response.Redirect("~/adm_mhs.aspx");
}
}
else
{
}
}
{
lblerror.Text
=
"Pesan
Error
:
"
+
}
}
protected
void
EventArgs e)
{
}
}
}
7. Page_Update_ Mahasiswa.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.IO;
namespace Simpal
{
sender,
B-13
public partial class adm_updt_mhs : System.Web.UI.Page
{
PARSING_DATA
=
new
UPDATEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
foreach
(DataRow
Data
in
PARSING_DATA.PARSING_MHS(Request.QueryString["nim"].ToString()).Table
s[0].Select())
{
txtnim.Value = Data["nim"].ToString();
txtnm_lengkap.Value
=
Data["nm_lengkap"].ToString();
txttmp_lahir.Value
=
Data["tmp_lahir"].ToString();
txttgl_lahir.Value
=
Data["tgl_lahir"].ToString();
txtalamat.Value
=
Data["alamat"].ToString();
txtphone.Value
=
Data["telepon"].ToString();
txtemail.Value
=
Data["email"].ToString();
txtfb.Value = Data["fb"].ToString();
txttwitter.Value
=
Data["twitter"].ToString();
txtpath.Value
=
Data["path"].ToString();
txtig.Value = Data["ig"].ToString();
dataview.ImageUrl = "~/images/mhs/" +
Data["img_mhs"].ToString();
lblimg_name.Text
=
Data["img_mhs"].ToString();
}
}
}
}
protected
void
EventArgs e)
{
try
{
sender,
B-14
{
string
extension
string
lampiranFileUpload
string
theFileName
{
=
=
=
lblimg_name.Text));
}
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_MHS(Request.QueryString["nim"].ToString(),
txtalamat.Value,
txtphone.Value,
txtemail.Value,
txtfb.Value,
}
else
{
string
extension
=
string
lampiranFileUpload
=
string
theFileName
=
{
lblimg_name.Text));
}
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_MHS(Request.QueryString["nim"].ToString(),
txtalamat.Value,
txtphone.Value,
txtemail.Value,
txtfb.Value,
}
}
{
lblerror.Text
=
}
}
"Error"
B-15
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
}
}
}
8. Page_View_Dosen.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.IO;
namespace Simpal
{
public partial class adm_dosen : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
DELETEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataDosen();
}
}
}
#region BUTTON ADD
e)
{
Response.Redirect("~/adm_add_dosen.aspx");
}
#endregion
protected
void
{
sender,
B-16
foreach
(GridViewRow
UpdateImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
Label
iddosen
(Label)row.FindControl("lbliddosen");
=
=
Response.Redirect("~/adm_updt_dosen.aspx?iddosen=" + iddosen.Text);
}
}
#endregion
protected
void
sender,
{
try
{
foreach
(GridViewRow
DeleteImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
Label
id
=
(Label)row.FindControl("lbliddosen");
Label
image
=
File.Delete(Path.Combine(Server.MapPath("~/images/dosen/"),
image.Text));
DELETEDATA.DELETE_DATA_DOSEN(id.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_DOSEN_FROM_KELAS_PRAKTEK(id.Text);
}
TampilDataDosen();
}
{
lblerror.Text
=
"Pesan
Error
}
}
#endregion
#region TampilDataDosen
protected void TampilDataDosen()
{
VIEWDATA.BIND_DATA_DOSEN().Tables[0];
}
#endregion
}
}
:"
B-17
9. Page_Add_ Dosen.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.IO;
namespace Simpal
{
public partial class adm_add_dosen : System.Web.UI.Page
{
INPUTDATA
=
new
VIEWDATA
=
new
{
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
}
}
}
}
#region ADD
e)
{
try
{
if
(txtnm_dosen.Value
!=
""
||
txttmp_lahir.Value != "" || txttmp_lahir.Value != "")
{
if(VIEWDATA.CEK_NIDN(txtnidn.Value)> 0 )
{
lblerror.Text = "Ups.... NIDN sudah
ada";
}
else
{
B-18
string
extension
=
string
lampiranFileUpload
=
string
theFileName
=
Path.Combine(Server.MapPath("~/images/dosen/"), lampiranFileUpload);
{
}
INPUTDATA.INSERT_DOSEN(txtnidn.Value,txtnm_dosen.Value,txttmp_lahir.V
alue,Convert.ToDateTime(txttgl_lahir.Value).ToString("yyyy-MMdd"),ddlpendididkan.Value,ddlstatus.Value,txtalamat.Value,txtphone.Va
lue,txtemail.Value,lampiranFileUpload);
Response.Redirect("~/adm_dosen.aspx");
}
}
else
{
}
}
{
lblerror.Text
=
"Pesan
Error
:
"
+
}
}
#endregion
#region CANCEL
protected
void
EventArgs e)
{
}
#endregion
}
}
10. Page_Update_ Dosen.aspx

using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.IO;
namespace Simpal
sender,
B-19
{
public partial class adm_updt_dosen : System.Web.UI.Page
{
PARSING_DATA
=
new
UPDATEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
foreach
(DataRow
Data
in
PARSING_DATA.PARSING_DOSEN(Request.QueryString["iddosen"].ToString())
.Tables[0].Select())
{
lbliddosen.Text
=
Data["iddosen"].ToString();
txtnidn.Value
=
Data["nidn"].ToString();
txtnm_dosen.Value
=
Data["nm_dosen"].ToString();
txttmp_lahir.Value
=
Data["tmp_lahir"].ToString();
txttgl_lahir.Value
=
Data["tgl_lahir"].ToString();
ddlpendididkan.Value
=
Data["pend_terakhir"].ToString();
ddlstatus.Value
=
Data["status_dosen"].ToString();
txtemail.Value
=
Data["email"].ToString();
txtphone.Value
=
Data["telepon"].ToString();
txtalamat.Value
=
Data["alamat"].ToString();
dataview.ImageUrl = "~/images/dosen/"
+ Data["img_dosen"].ToString();
lblimg_name.Text
=
Data["img_dosen"].ToString();
}
}
}
}
protected
EventArgs e)
{
try
void
sender,
B-20
{
{
string
extension
=
string
lampiranFileUpload
=
string
theFileName
=
{
lblimg_name.Text));
}
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_DOSEN(Request.QueryString["iddosen"].ToString(
),txtnidn.Value,txtnm_dosen.Value,txttmp_lahir.Value,Convert.ToDateTi
me(txttgl_lahir.Value).ToString("yyyy-MMdd"),ddlpendididkan.Value,ddlstatus.Value,txtalamat.Value,txtphone.Va
lue,txtemail.Value,lampiranFileUpload);
}
else
{
string
extension
=
string
lampiranFileUpload
=
string
theFileName
=
{
lblimg_name.Text));
}
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_DOSEN(Request.QueryString["iddosen"].ToString(
),
txtnidn.Value,
txtnm_dosen.Value,
txttmp_lahir.Value,
ddlpendididkan.Value,
ddlstatus.Value,
txtalamat.Value,
txtphone.Value, txtemail.Value, lampiranFileUpload);
}
}
{
lblerror.Text
=
}
"Error"
B-21
}
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
}
}
}
11. Page_View_MK.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
namespace Simpal
{
public partial class adm_mk : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
DELETEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataMK();
}
}
}
#region BUTTON ADD
e)
{
Response.Redirect("~/adm_add_mk.aspx");
}
#endregion

protected
void
{
sender,
B-22
foreach
(GridViewRow
UpdateImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
Label
kd_mk
=
(Label)row.FindControl("lblkodemk");
Response.Redirect("~/adm_updt_mk.aspx?kd_mk="
+ kd_mk.Text);
}
}
#endregion
protected
void
sender,
{
try
{
foreach
(GridViewRow
DeleteImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
Label
kode_mk
=
(Label)row.FindControl("lblkodemk");
DELETEDATA.DELETE_DATA_MK(kode_mk.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_MK_FROM_TRANS_PEMINJAMAN(kode_mk.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_MK_FROM_KELAS_PRAKTEK(kode_mk.Text);
}
TampilDataMK();
}
{
lblerror.Text
=
"Pesan
Error
}
}
#endregion
#region TampilDataMK
protected void TampilDataMK()
{
VIEWDATA.BIND_DATA_MK().Tables[0];
}
#endregion
}
}
12. Page_Add_ MK.aspx

using System;
:"
B-23
using
using
using
using
using
using
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
namespace Simpal
{
public partial class adm_updt_mk : System.Web.UI.Page
{
PARSING_DATA
=
new
UPDATEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
foreach
(DataRow
Data
in
PARSING_DATA.PARSING_MK(Request.QueryString["kd_mk"].ToString()).Tabl
es[0].Select())
{
txtkode.Value
=
Data["kd_mk"].ToString();
txtmk.Value
=
Data["nm_mk"].ToString();
txtsks.Value = Data["sks"].ToString();
}
}
}
}
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
try
{
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_MK(Request.QueryString["kd_mk"].ToString(),txt
mk.Value,Convert.ToInt32(txtsks.Value));
Response.Redirect("~/adm_mk.aspx");
}
{
lblerror.Text
=
"Error"
+
}
B-24
}
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
}
}
}
13. Page_Update_ MK.aspx

using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
namespace Simpal
{
public partial class adm_updt_mk : System.Web.UI.Page
{
PARSING_DATA
=
new
UPDATEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
foreach
(DataRow
Data
in
PARSING_DATA.PARSING_MK(Request.QueryString["kd_mk"].ToString()).Tabl
es[0].Select())
{
txtkode.Value
=
Data["kd_mk"].ToString();
txtmk.Value
=
txtsks.Value = Data["sks"].ToString();
}
}
}
}
protected
EventArgs e)
void
sender,
B-25
{
try
{
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_MK(Request.QueryString["kd_mk"].ToString(),txt
mk.Value,Convert.ToInt32(txtsks.Value));
}
{
lblerror.Text
=
"Error"
+
}
}
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
}
}
}
14. Page_View_Kelas.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
namespace Simpal
{
public
partial
class
adm_kelas_praktek
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
DELETEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataKelas();
}
}
}
B-26
#region BUTTON ADD

e)
{
Response.Redirect("~/adm_add_kelas.aspx");
}
#endregion
protected
void
sender,
{
foreach
(GridViewRow
UpdateImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
Label
id_kelas
=
(Label)row.FindControl("lblidkelas");
Response.Redirect("~/adm_updt_kelas.aspx?id_kelas=" + id_kelas.Text);
}
}
#endregion
protected
void
sender,
{
try
{
foreach
(GridViewRow
DeleteImage
in
GridView1.Rows)
{
GridViewRow
row
=
Label
id
=
DELETEDATA.DELETE_DATA_KELAS(id.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_KELAS_FROM_TRANS_PEMINJAMAN(id.Text);
DELETEDATA.DELETE_DATA_KELAS_FROM_ENROL_KELAS_PRKATEK(id.Text);
}
TampilDataKelas();
}
{
lblerror.Text
=
"Pesan
Error
:"
}
}
#endregion
B-27
protected void TampilDataKelas()
{
VIEWDATA.BIND_DATA_KELAS_PRAKTEK().Tables[0];
}
#endregion
}
}
15. Page_Add_ Kelas.aspx

using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
namespace Simpal
{
public partial class adm_add_kelas : System.Web.UI.Page
{
INSERTDATA
=
new
VIEWDATA
=
new
{
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
Bind_DropdownlistAlat(VIEWDATA.GET_MK().Tables[0].Select(), ddlmk);
Bind_DropdownlistDosen(VIEWDATA.GET_DOSEN().Tables[0].Select(),
ddldosen);
Bind_DropdownlistAlat(VIEWDATA.GET_ALAT().Tables[0].Select(),
ddlalat);
}
}
}
}
#region BINDING DROPDOWNLIST1
B-28
private void Bind_DropdownlistDosen(DataRow[] Rows,
DropDownList Dosen)
{
Dosen.Items.Clear();
Dosen.Items.Add("--Pilih--");
Dosen.Items[0].Value = "0";
int _i = 1;
foreach (DataRow Row in Rows)
{
Dosen.Items.Add(Row[1].ToString());
Dosen.Items[_i].Value = Row[0].ToString();
_i = _i + 1;
}
}
private void Bind_DropdownlistAlat(DataRow[] Rows,
DropDownList Data)
{
Data.Items.Clear();
Data.Items.Add("--Pilih--");
Data.Items[0].Value = "0";
int _i = 1;
{
Data.Items.Add(Row[1].ToString());
Data.Items[_i].Value = Row[0].ToString();
_i = _i + 1;
}
}
private
void
Bind_DropdownlistMK(DataRow[]
Rows,
DropDownList Data)
{
Data.Items.Clear();
int _i = 1;
{
_i = _i + 1;
}
}
#endregion
#region ADD
e)
{
try
{
if
(ddlmk.SelectedValue
!=
ddldosen.SelectedValue != "" || ddlmk.SelectedValue != "")
{
""
||
B-29
INSERTDATA.INSERT_BUKA_KELAS(ddlmk.SelectedValue,
ddldosen.SelectedValue,
ddlalat.SelectedValue,
Convert.ToDateTime(txttgl_masuk.Value).ToString("yyyy-MM-dd"),
txtjam_masuk.Value, txtjam_keluar.Value, "");
Response.Redirect("~/adm_kelas_praktek.aspx");
}
else
{
}
}
{
lblerror.Text
=
"Pesan
Error
:
"
+
}
}
#endregion
#region CANCEL
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
}
#endregion
}
}
16. Page_Update_ Kelas.aspx

using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
namespace Simpal
{
public partial class adm_updt_kelas : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
PARSING_DATA
=
new
UPDATEDATA
=
new
{
{
B-30
if
((Session["iduser"]
==
null)
{
}
else
{
&&
Bind_DropdownlistAlat(VIEWDATA.GET_MK().Tables[0].Select(), ddlmk);
Bind_DropdownlistDosen(VIEWDATA.GET_DOSEN().Tables[0].Select(),
ddldosen);
Bind_DropdownlistAlat(VIEWDATA.GET_ALAT().Tables[0].Select(),
ddlalat);
foreach
(DataRow
Data
in
PARSING_DATA.PARSING_KELAS_PRAKTEK(Request.QueryString["id_kelas"].To
String()).Tables[0].Select())
{
lblid_kelas.Text
=
Data["id_kelas"].ToString();
ddlmk.SelectedValue
=
Data["fk_kd_mk"].ToString();
ddldosen.SelectedValue
=
Data["fk_iddosen"].ToString();
ddlalat.SelectedValue
=
Data["fk_kd_alat"].ToString();
txttgl_masuk.Value
=
Data["tgl_masuk"].ToString();
txtjam_masuk.Value
=
Data["jam_masuk"].ToString();
txtjam_keluar.Value
=
Data["jam_keluar"].ToString();
}
}
}
}
#region BINDING DROPDOWNLIST1
private void Bind_DropdownlistDosen(DataRow[] Rows,
DropDownList Dosen)
{
Dosen.Items.Clear();
Dosen.Items.Add("--Pilih--");
Dosen.Items[0].Value = "0";
int _i = 1;
{
Dosen.Items.Add(Row[1].ToString());
Dosen.Items[_i].Value = Row[0].ToString();
_i = _i + 1;
}
}
B-31
private void Bind_DropdownlistAlat(DataRow[] Rows,
DropDownList Data)
{
Data.Items.Clear();
int _i = 1;
{
_i = _i + 1;
}
}
private
void
Bind_DropdownlistMK(DataRow[]
Rows,
DropDownList Data)
{
Data.Items.Clear();
int _i = 1;
{
_i = _i + 1;
}
}
#endregion
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
try
{
UPDATEDATA.UPDATE_DATA_KELAS_PRAKTEK(Request.QueryString["id_kelas"].
ToString(),
ddlmk.SelectedValue,
ddldosen.SelectedValue,
ddlalat.SelectedValue,Convert.ToDateTime(txttgl_masuk.Value).ToString
("yyyy-MM-dd"), txtjam_masuk.Value, txtjam_keluar.Value);
}
{
lblerror.Text
=
"Error"
+
}
}
#region CANCEL
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
B-32
}
#endregion
}
}
17. Page_Enrol.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.IO;
System.Text;
System.Text.RegularExpressions;
System.Threading;
namespace Simpal
{
public partial class adm_enrol_mhs : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
INSERTDATA
=
new
{
if(!Page.IsPostBack)
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
GetCurrentDate();
}
}
}
private void GetCurrentDate()
{
DateTime curr_date = System.DateTime.UtcNow;
var tanggal_sekarang = String.Format("{0:yyyy-MMdd}", curr_date);
txttgl_praktek.Value = tanggal_sekarang;
}
#region BUTTON ADD
protected void btncari_Click(object sender, EventArgs
e)
{
try
B-33
{
=
VIEWDATA.BIND_DATA_SEARCH_ENROL_MHS(txttgl_praktek.Value).Tables[0];
}
{
lblerror.Text = ex.Message.ToString();
}
}
#endregion
#region GRIDVIEW_ROWDATABOUND
protected void GridView1_RowDataBound(object sender,
GridViewRowEventArgs e)
{
if (e.Row.RowType == DataControlRowType.DataRow)
{
DropDownList
ddlMhsEnrol
=
(DropDownList)e.Row.FindControl("ddlmhs");
ddlMhsEnrol.DataSource
=
VIEWDATA.BIND_MHS_DDL_ENROL().Tables[0];
ddlMhsEnrol.DataValueField = "nim";
ddlMhsEnrol.DataTextField = "nm_lengkap";
ddlMhsEnrol.DataBind();
ddlMhsEnrol.Items.Insert(0, new ListItem("-Pilih--", "1"));
}
}
#endregion
#region BUTTON ENROL
//protected
void
btnEnrol_Click(object
sender,
EventArgs e)
//{
//
foreach (GridViewRow GVRow1 in GridView1.Rows)
//
{
//
GridViewRow
row
((GridViewRow)((Button)sender).NamingContainer);
//
Label
idkelas
//
DropDownList
ddlMhsEnrol
(DropDownList)row.FindControl("ddlmhs");
//
Label
currendate
(Label)row.FindControl("lblcurrentdate");
//
currendate.Text
System.DateTime.UtcNow.ToString("yyyy-MM-dd");
=
=
=
=
=
//
INSERTDATA.INSERT_ENROL_MHS(idkelas.Text,
ddlMhsEnrol.SelectedValue,
Convert.ToDateTime(currendate.Text).ToString("yyyy-MM-dd"),
"Pending");
//
ClientScript.RegisterStartupScript(GetType(),
"",
"<script>
alert('Enrol Sukses ');</script>");
B-34
//
}
//}
#endregion
#region GRIDVIEW_ROWCOMMAND
protected void GridView1_RowCommand(object sender,
GridViewCommandEventArgs e)
{
GridView _gridView = (GridView)sender;
if (e.CommandName == "enrol")
{
try{
int
_selectIndex
=
int.Parse(e.CommandArgument.ToString());
string _commandName = e.CommandName;
_gridView.SelectedIndex = _selectIndex;
Label
idkelas
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblidkelas");
DropDownList
ddlMhsEnrol
(DropDownList)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("ddlmhs");
Label
currendate
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblcurrentdate");
Label
status
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblstatus");
currendate.Text
System.DateTime.UtcNow.ToString("yyyy-MM-dd");
=
=
=
=
=
if(status.Text=="CLOSE")
{
lblerror.Text = "Anda tidak bisa mengenrol
user karena prkatek mata kuliah sudah di tutup";
}
else
{
INSERTDATA.INSERT_ENROL_MHS(idkelas.Text,
ddlMhsEnrol.SelectedValue,
Convert.ToDateTime(currendate.Text).ToString("yyyy-MM-dd"),
"Pending");
ClientScript.RegisterStartupScript(GetType(),
"",
"<script>
alert('Enrol Sukses ');</script>");
}
}
{
lblerror.Text = ex.Message.ToString();
}
}
}
#endregion
}
}
B-35
18. Page_Enrol_Status.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
namespace Simpal
{
public partial class adm_approval_mhs : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
GetStatus();
}
}
}
protected void GetStatus() {
VIEWDATA.BIND_STATUS_ENROL().Tables[0];
}
#region GRIDVIEW_DATABOUND
{
{
Label
status
=
(Label)e.Row.FindControl("lblstatus");
if (status.Text == "Pending")
{
status.ForeColor
System.Drawing.Color.White;
status.BackColor
System.Drawing.Color.Red;
}
else if (status.Text == "Accept")
{
=
=
B-36
status.ForeColor
System.Drawing.Color.White;
status.BackColor
System.Drawing.Color.BlueViolet;
}
}
}
#endregion
}
}
=
=
19. Home_Kepala_Lab.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
namespace Simpal
{
public partial class Head : System.Web.UI.MasterPage
{
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
lbluserid.Text
=
lblusername.Text
=
//hadmin.Text
=
//hadmin.NavigateUrl
=
"Updt_Akun.aspx?iduser=" + Session["iduser"].ToString();
}
}
}
}
}
20. Page_View_Alat.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
B-37
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
CrystalDecisions.CrystalReports;
CrystalDecisions.CrystalReports.Engine;
CrystalDecisions.Reporting;
CrystalDecisions.Shared;
CrystalDecisions.Web.Services;
CrystalDecisions.Web;
System.Data;
System.Text;
System.Diagnostics;
System.Threading;
namespace Simpal
{
public
partial
class
head_lap_alat_praktek
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
webservices.ReportData
REPORTDATA
=
new
webservices.ReportData();
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataAlat();
TampilDataMHSPeminjaman();
TampilDataMHSPembatalan();
}
}
}
{
}
#endregion
#region TampilDataMHSPeminjaman
protected void TampilDataMHSPeminjaman()
{
}
#endregion
B-38
#region SUM_PENJUMLAHAN
{
{
Label
nim
=
(Label)e.Row.FindControl("lblnim");
Label
peminjaman
=
(Label)e.Row.FindControl("lbljum_peminjaman");
peminjaman
VIEWDATA.SUM_PEMINJAMAN(nim.Text).ToString();
.Text=
}
}
#endregion
protected void TampilDataMHSPembatalan()
{
}
#endregion
{
{
Label
nim
=
Label
pembatalan
=
pembatalan.Text
VIEWDATA.SUM_PEMBATALAN(nim.Text).ToString();
}
}
#endregion
//PRINT REPORT
#region Export_alat_xls_Click
protected void Export_alat_xls_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
DataSet ds = new DataSet();
ds = REPORTDATA.LAP_DATA_ALAT();
ReportDocument rd = new ReportDocument();
rd.Load(Server.MapPath(@"~\rpt\rpt_alat.rpt"));
B-39
rd.SetDataSource(ds);
CrystalReportViewer1.ReportSource = rd;
CrystalReportViewer1.Visible = false;
CrystalReportViewer1.HasPageNavigationButtons
false;
CrystalReportViewer1.HasCrystalLogo = false;
Response.Buffer = false;
Response.ClearContent();
Response.ClearHeaders();
rd.ExportToHttpResponse(CrystalDecisions.Shared.ExportFormatType.Exce
l, Response, true, "Lap_Alat" + System.DateTime.Now.ToString("dd-MMyyyy"));
}
#endregion
#region Export_alat_pdf_Click
protected void Export_alat_pdf_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
false;
rd.ExportToHttpResponse(CrystalDecisions.Shared.ExportFormatType.Port
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Alat"
+
System.DateTime.Now.ToString("dd-MM-yyyy"));
}
#endregion
protected void Export_alat_Peminjaman_xls_Click(object
sender, EventArgs e)
{
}
#endregion
protected void Export_alat_Peminjaman_pdf_Click(object
{
B-40
foreach (GridViewRow row in GridView2.Rows)
{
string
nim
=
((Label)row.FindControl("lblnim")).Text;
//int ID = (int)DataBinder.Eval(row.DataItem,
"ID");
//((Label)row.FindControl("lblTest")).Text
=
ID.ToString();
//Label
nim
=

ds = REPORTDATA.LAP_DATA_ALAT_PEMINJAMAN(nim);
rd.Load(Server.MapPath(@"~\rpt\rpt_status_peminjaman.rpt"));
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Peminjaman_Alat"
+
}
}
#endregion
}
}
21. Page_View_Peminjaman.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
B-41
using System.Text.RegularExpressions;
using System.Diagnostics;
using System.Threading;
namespace Simpal
{
public
partial
class
head_lap_kelas_praktek
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
REPORTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataKelas();
TampilDataMK();
TampilDataDosen();
}
}
}
{
}
#endregion
{
}
#endregion
{
}
B-42
#endregion
#region Export_kelas_xls_Click
protected void Export_kelas_xls_Click(object sender,
EventArgs e)
{
ds = REPORTDATA.LAP_DATA_MHS_KELAS_PRAKTEK();
rd.Load(Server.MapPath(@"~\rpt\rpt_kelas_praktek.rpt"));
false;
l,
Response,
true,
"Lap_Kelas_Praktek"
+
}
#endregion
#region Export_kelas_pdf_Click
protected void Export_kelas_pdf_Click(object sender,
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Kelas_Praktek"
+
}
#endregion
B-43
#region Export_mk_xls_Click
protected
void
Export_mk_xls_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
ds = REPORTDATA.LAP_DATA_MK();
rd.Load(Server.MapPath(@"~\rpt\rpt_mk.rpt"));
false;
l, Response, true, "Lap_MK" + System.DateTime.Now.ToString("dd-MMyyyy"));
}
#endregion
#region Export_mk_pdf_Click
protected
void
Export_mk_pdf_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MK"
+
}
#endregion
#region Export_dosen_xls_Click
B-44
protected void Export_dosen_xls_Click(object sender,
EventArgs e)
{
ds = REPORTDATA.LAP_DATA_DOSEN();
rd.Load(Server.MapPath(@"~\rpt\rpt_dosen.rpt"));
false;
l, Response, true, "Lap_Dosen" + System.DateTime.Now.ToString("dd-MMyyyy"));
}
#endregion
#region Export_dosen_pdf_Click
protected void Export_dosen_pdf_Click(object sender,
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Dosen"
+
}
#endregion
}
}
22. Page_View_Pembatalan.aspx
B-45
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.Diagnostics;
System.Threading;
namespace Simpal
{
public
partial
class
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
REPORTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataKelas();
TampilDataMK();
TampilDataDosen();
}
}
}
{
}
#endregion
B-46
{
}
#endregion
{
}
#endregion
EventArgs e)
{
false;
l,
Response,
true,
"Lap_Kelas_Praktek"
+
}
#endregion
EventArgs e)
{
B-47
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Kelas_Praktek"
+
}
#endregion
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
false;
}
#endregion
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
B-48
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MK"
+
}
#endregion
EventArgs e)
{
false;
}
#endregion
EventArgs e)
{
false;
B-49
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Dosen"
+
}
#endregion
}
}
23. Page_View_Mahasiswa.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.Diagnostics;
System.Threading;
namespace Simpal
{
public partial class head_lap_mhs : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
REPORTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataMHS();
GetStatus_Accept();
GetStatus_Pending();
B-50
}
}
}
{
}
#endregion
#region GetStatus_Accept
protected void GetStatus_Accept()
{
VIEWDATA.BIND_STATUS_ENROL_ACCEPT().Tables[0];
}
#endregion
#region GetStatus_Pending
protected void GetStatus_Pending()
{
VIEWDATA.BIND_STATUS_ENROL_PENDING().Tables[0];
}
#endregion
#region Export_mhs_xls_Click
protected void Export_mhs_xls_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
ds = REPORTDATA.LAP_DATA_MHS();
rd.Load(Server.MapPath(@"~\rpt\rpt_mhs.rpt"));
false;
l, Response, true, "Lap_MHS" + System.DateTime.Now.ToString("dd-MMyyyy"));
}
#endregion
B-51
#region Export_mhs_pdf_Click
protected void Export_mhs_pdf_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MHS"
+
}
#endregion
#region Export_mhs_accept_xls_Click
protected
void
Export_mhs_accept_xls_Click(object
{
ds = REPORTDATA.LAP_DATA_MHS_ACCEPT();
rd.Load(Server.MapPath(@"~\rpt\rpt_mhs_accept.rpt"));
false;
l,
Response,
true,
"Lap_MHS_Accept"
+
}
#endregion
#region Export_mhs_accept_pdf_Click
B-52
protected
void
Export_mhs_accept_pdf_Click(object
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MHS_Accept"
+
}
#endregion
#region Export_mhs_pending_xls_Click
protected
void
Export_mhs_pending_xls_Click(object
{
ds = REPORTDATA.LAP_DATA_MHS_PENDING();
false;
l,
Response,
true,
"Lap_MHS_Pending"
+
}
#endregion
#region Export_mhs_pending_pdf_Click
B-53
protected
void
Export_mhs_pending_pdf_Click(object
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MHS_Pending"
+
}
#endregion
}
}
24. Page_View_Accept.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.Diagnostics;
System.Threading;
namespace Simpal
{
public
partial
System.Web.UI.Page
{
class
B-54
VIEWDATA
=
new
REPORTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataKelas();
TampilDataMK();
TampilDataDosen();
}
}
}
{
}
#endregion
{
}
#endregion
{
}
#endregion
EventArgs e)
{
B-55
false;
l,
Response,
true,
"Lap_Kelas_Praktek"
+
}
#endregion
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Kelas_Praktek"
+
}
#endregion
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
B-56
false;
}
#endregion
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MK"
+
}
#endregion
EventArgs e)
{
B-57
false;
}
#endregion
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Dosen"
+
}
#endregion
}
}
25. Page_View_Pending.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
B-58
using
using
using
using
using
using
using
using
System.Data;
System.Text;
System.Diagnostics;
System.Threading;
namespace Simpal
{
public
partial
class
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
REPORTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataAlat();
}
}
}
{
}
#endregion
{
}
#endregion
B-59
{
{
Label
nim
=
Label
peminjaman
=
peminjaman
.Text=
}
}
#endregion
{
}
#endregion
{
{
Label
nim
=
Label
pembatalan
=
pembatalan.Text
}
}
#endregion
//PRINT REPORT
sender,
EventArgs e)
{
B-60
false;
}
#endregion
sender,
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Alat"
+
}
#endregion
{
}
#endregion
{
{
B-61
string
nim
=
"ID");
=
ID.ToString();
//Label
nim
=

false;
ableDocFormat,
Response,
true,
+
}
}
#endregion
}
}
26. Page_View_MK.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.Diagnostics;
B-62
using System.Threading;
namespace Simpal
{
public partial class head_lap_mhs : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
REPORTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataMHS();
GetStatus_Accept();
GetStatus_Pending();
}
}
}
{
}
#endregion
#region GetStatus_Accept
protected void GetStatus_Accept()
{
VIEWDATA.BIND_STATUS_ENROL_ACCEPT().Tables[0];
}
#endregion
#region GetStatus_Pending
protected void GetStatus_Pending()
{
VIEWDATA.BIND_STATUS_ENROL_PENDING().Tables[0];
}
#endregion
#region Export_mhs_xls_Click
B-63
protected
void
Export_mhs_xls_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
false;
l, Response, true, "Lap_MHS" + System.DateTime.Now.ToString("dd-MMyyyy"));
}
#endregion
#region Export_mhs_pdf_Click
protected void Export_mhs_pdf_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MHS"
+
}
#endregion
#region Export_mhs_accept_xls_Click
protected
void
Export_mhs_accept_xls_Click(object
{
B-64
false;
l,
Response,
true,
"Lap_MHS_Accept"
+
}
#endregion
#region Export_mhs_accept_pdf_Click
protected
void
Export_mhs_accept_pdf_Click(object
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MHS_Accept"
+
}
#endregion
#region Export_mhs_pending_xls_Click
protected
void
Export_mhs_pending_xls_Click(object
{
B-65
false;
l,
Response,
true,
"Lap_MHS_Pending"
+
}
#endregion
#region Export_mhs_pending_pdf_Click
protected
void
Export_mhs_pending_pdf_Click(object
{
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MHS_Pending"
+
}
#endregion
}
}
27. Page_View_Dosen.aspx
using System;
B-66
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.Diagnostics;
System.Threading;
namespace Simpal
{
public
partial
class
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
REPORTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataKelas();
TampilDataMK();
TampilDataDosen();
}
}
}
{
}
#endregion
B-67
{
}
#endregion
{
}
#endregion
EventArgs e)
{
false;
l,
Response,
true,
"Lap_Kelas_Praktek"
+
}
#endregion
EventArgs e)
{
B-68
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Kelas_Praktek"
+
}
#endregion
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
false;
}
#endregion
protected
void
sender,
EventArgs e)
{
false;
B-69
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_MK"
+
}
#endregion
EventArgs e)
{
false;
}
#endregion
EventArgs e)
{
false;
B-70
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Dosen"
+
}
#endregion
}
}
28. Page_View_Kleas.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Text;
System.Diagnostics;
System.Threading;
namespace Simpal
{
public
partial
class
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
REPORTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilDataAlat();
}
B-71
}
}
{
}
#endregion
{
}
#endregion
{
{
Label
nim
=
Label
peminjaman
=
peminjaman
.Text=
}
}
#endregion
{
}
#endregion
{
{
Label
nim
=
B-72
Label
pembatalan
pembatalan.Text
}
}
#endregion
//PRINT REPORT
sender,
EventArgs e)
{
false;
}
#endregion
sender,
EventArgs e)
{
false;
B-73
ableDocFormat,
Response,
true,
"Lap_Alat"
+
}
#endregion
{
}
#endregion
{
{
string
nim
=
"ID");
=
ID.ToString();
//Label
nim
=

false;
ableDocFormat,
Response,
true,
+
}
}
#endregion
B-74
}
}
29. Home_Mahasiswa.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
namespace Simpal
{
public partial class Mhs : System.Web.UI.MasterPage
{
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
lbluserid.Text
=
lblusername.Text
=
hprofile.NavigateUrl
=
"mhs_profile.aspx?nim=" + Session["iduser"].ToString();
HyperLink1.NavigateUrl
=
"mhs_riwayat_peminjaman.aspx?nim=" + Session["iduser"].ToString();
//Image1.ImageUrl
=
"~/images/mhs/"
+
Session["img_mhs"].ToString();
}
}
}
}
}
30. Page_View_kls_availaibe.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Globalization;
B-75
namespace Simpal
{
public
partial
class
mhs_detail_praktek
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
DELETEDATA
=
new
UPDATEDATA
=
new
INSERTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
CurrentTime();
foreach
(DataRow
Data
in
VIEWDATA.BIND_MHS_DETAIL_PRAKTEK(Request.QueryString["idenrol"].ToStr
ing()).Tables[0].Select())
{
lblidenrol.Text
=
Data["idenrol"].ToString();
lblnm_mk.Text
=
lblnama_mk.Text
=
lblhead_mk.Text
=
lblkd_kelas.Text
=
Data["idkelas"].ToString();
lblkd_mk.Text
=
lblnm_dosen.Text
=
lblalat.Text
=
lbltgl_masuk.Text
=
lbljam_masuk.Text
=
lbljam_keluar.Text
=
lblstatus.Text
=
Data["status"].ToString();
B-76
lblkd_alat.Text
lbljum_pakai.Text
}
}
}
}
#region CURRENT_TIME
protected void CurrentTime()
{
DateTime Curr_Date = System.DateTime.UtcNow;
var Current_Date = String.Format("{0:yyyy-MM-dd}",
Curr_Date);
DateTime
tgl_sekarang
=
Convert.ToDateTime(Current_Date,
CultureInfo.GetCultureInfo("idID").DateTimeFormat);
lblcurrentDate.Text = Current_Date;
lblcurrentTime.Text
=
DateTime.Now.ToString("HH:mm:ss");
}
#endregion
#region BUTTON ACCEPT
protected
void
btnaccept_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
int stock =Convert.ToInt32(lbljum_pakai.Text);
if (stock < 1)
{
lblerror.Text = "Maaf Anda tidak bisa meminjam
alat, alat tidak tersedia(Stock Kosong)";
}
else
{
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_ENROL_STATUS(lblidenrol.Text, "Accept");
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_STOCK_ALAT(lblkd_alat.Text);
INSERTDATA.INSERT_MHS_PEMINJAMAN(lblkd_alat.Text,
Session["iduser"].ToString(),
lblkd_kelas.Text,
lblcurrentDate.Text, lblcurrentTime.Text, "Pinjam");
lblkd_mk.Text,
INSERTDATA.INSERT_MHS_LOG_PEMINJAMAN(VIEWDATA.GET_LAST_ID_PEMINJAMAN(
), "Pinjam");
Response.Redirect("~/mhs.aspx");
}
}
#endregion
#region BUTTON DROP
protected void btndrop_Click(object sender, EventArgs
e)
B-77
{
DELETEDATA.DELETE_MHS_ENROL_KELAS_PRKATEK(lblidenrol.Text,Session["id
user"].ToString());
}
#endregion
#region BUTTON BACK
protected void btnback_Click(object sender, EventArgs
e)
{
}
#endregion
}
}
31. Page_View_order.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
namespace Simpal
{
public
partial
class
mhs_kelas_praktek
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilMhsKelasPraktek();
}
}
}
protected void TampilMhsKelasPraktek()
{
=
VIEWDATA.BIND_DATA_MHS_FOLLOW_KELAS_PRAKTEK(Session["iduser"].ToStrin
g()).Tables[0];
B-78
}
}
}
32. Page_View_OrderDetail.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
System.Globalization;
namespace Simpal
{
public
partial
class
mhs_detail_praktek
:
System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
DELETEDATA
=
new
UPDATEDATA
=
new
INSERTDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
CurrentTime();
foreach
(DataRow
Data
in
VIEWDATA.BIND_MHS_DETAIL_PRAKTEK(Request.QueryString["idenrol"].ToStr
ing()).Tables[0].Select())
{
lblidenrol.Text
=
Data["idenrol"].ToString();
lblnm_mk.Text
=
lblnama_mk.Text
=
lblhead_mk.Text
=
lblkd_kelas.Text
=
Data["idkelas"].ToString();
B-79
lblkd_mk.Text
lblnm_dosen.Text
lblalat.Text
lbltgl_masuk.Text
lbljam_masuk.Text
lbljam_keluar.Text
lblstatus.Text
lblkd_alat.Text
lbljum_pakai.Text
Data["status"].ToString();
}
}
}
}
#region CURRENT_TIME
protected void CurrentTime()
{
DateTime Curr_Date = System.DateTime.UtcNow;
var Current_Date = String.Format("{0:yyyy-MM-dd}",
Curr_Date);
DateTime
tgl_sekarang
=
Convert.ToDateTime(Current_Date,
CultureInfo.GetCultureInfo("idID").DateTimeFormat);
lblcurrentDate.Text = Current_Date;
lblcurrentTime.Text
=
}
#endregion
#region BUTTON ACCEPT
protected
void
btnaccept_Click(object
sender,
EventArgs e)
{
int stock =Convert.ToInt32(lbljum_pakai.Text);
if (stock < 1)
{
lblerror.Text = "Maaf Anda tidak bisa meminjam
alat, alat tidak tersedia(Stock Kosong)";
}
else
{
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_ENROL_STATUS(lblidenrol.Text, "Accept");
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_STOCK_ALAT(lblkd_alat.Text);
INSERTDATA.INSERT_MHS_PEMINJAMAN(lblkd_alat.Text,
B-80
Session["iduser"].ToString(),
lblkd_kelas.Text,
lblcurrentDate.Text, lblcurrentTime.Text, "Pinjam");
lblkd_mk.Text,
INSERTDATA.INSERT_MHS_LOG_PEMINJAMAN(VIEWDATA.GET_LAST_ID_PEMINJAMAN(
), "Pinjam");
}
}
#endregion
#region BUTTON DROP
protected void btndrop_Click(object sender, EventArgs
e)
{
DELETEDATA.DELETE_MHS_ENROL_KELAS_PRKATEK(lblidenrol.Text,Session["id
user"].ToString());
}
#endregion
#region BUTTON BACK
protected void btnback_Click(object sender, EventArgs
e)
{
}
#endregion
}
}
33. Page_View_peminjaman.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
namespace Simpal
{
public partial class mhs_peminjaman : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
UPDATEDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
B-81
}
else
{
TampilPeminjaman();
//lblerror.Visible = false;
}
}
}
#region Tampil Peminjaman
protected void TampilPeminjaman() {
=
VIEWDATA.BIND_MHS_PEMINJAMAN(Session["iduser"].ToString()).Tables[0];
}
#endregion
#region GRIDVIEW_DATABOUND
{
{
Label
idpeminjaman
=
(Label)e.Row.FindControl("lblid_peminjaman");
Label
alat
=
(Label)e.Row.FindControl("lblkd_alat");
Label
status_alat
=
(Label)e.Row.FindControl("lblstatus_peminjaman");
Label
status_pembelajaran
=
(Label)e.Row.FindControl("lblstatus");
Label
idkelas
=
(Label)e.Row.FindControl("lblidkelas");
Label
CurrDate
=
(Label)e.Row.FindControl("lblCurrDate");
Label
CurrTime
=
(Label)e.Row.FindControl("lblCurrTime");
Button
btndone
=
(Button)e.Row.FindControl("btnaktif");
Button
btncancel
=
(Button)e.Row.FindControl("btnbatal");
//Convert Date
var tanggal_sekarang = String.Format("{0:yyyyMM-dd}", curr_date);
CurrDate.Text = tanggal_sekarang;
//Convert Time
CurrTime.Text
if ((status_pembelajaran.Text == "CURRENT") ||
(status_pembelajaran.Text == "CLOSE"))
{
//btndone.Enabled = false;
btncancel.Enabled = false;
B-82
}
else
{
//btndone.Enabled = true;
btncancel.Enabled = true;
}
if
((status_alat.Text
(status_pembelajaran.Text == "CLOSE"))
{
==
"Pinjam")
&&
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_PENGEMBALIAN_ALAT(idpeminjaman.Text,
CurrDate.Text, CurrTime.Text, "Dikembalikan");
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_STOCK_ALAT_PENGEMBALIAN(alat.Text);
}else{
}
}
}
#endregion
protected void GridView1_RowCommand(object sender,
{
//if (e.CommandName == "done")
//{
//
int
_selectIndex
=
//
//
//
Label
idpeminjaman
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblid_peminjaman");
//
Label
alat
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblkd_alat");
//
Label
CurrDate
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblCurrDate");
//
Label
CurrTime
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblCurrTime");
//
//Convert Date
//
//
var
tanggal_sekarang
=
String.Format("{0:yyyy-MM-dd}", curr_date);
//
//
//Convert Time
//
CurrTime.Text
=
//
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_PENGEMBALIAN_ALAT(idpeminjaman.Text,CurrDate.Te
xt,CurrTime.Text,"Dikembalikan");
B-83
//
//
TampilPeminjaman();
//}
if (e.CommandName == "batal")
{
int
_selectIndex
Label
idpeminjaman
=
Label
alat
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblkd_alat");
Label
id_kelas
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblidkelas");
Label
CurrDate
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblCurrDate");
Label
CurrTime
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblCurrTime");
//Convert Date
var tanggal_sekarang = String.Format("{0:yyyyMM-dd}", curr_date);
//Convert Time
CurrTime.Text
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_PENGEMBALIAN_ALAT(idpeminjaman.Text,
CurrDate.Text, CurrTime.Text, "Batal");
UPDATEDATA.UPDATE_MHS_BATAL_PINJAM(id_kelas.Text,Session["iduser"].To
String(),"Pending");
TampilPeminjaman();
}
}
#endregion
}
}
34. Page_View_pembatalan.aspx
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
B-84
namespace Simpal
{
public partial class mhs_pembatalan : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
{
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
&&
{
}
else
{
TampilPembatalan();
}
}
}
protected void TampilPembatalan()
{
=
VIEWDATA.BIND_MHS_PEMBATALAN(Session["iduser"].ToString()).Tables[0];
}
}
}
35. Page_View_Surat.aspx
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
using
System;
System.Linq;
System.Web;
System.Web.UI;
System.Data;
namespace Simpal
{
public partial class mhs_print_surat : System.Web.UI.Page
{
VIEWDATA
=
new
{
B-85
{
if
((Session["iduser"]
==
null)
{
}
else
{
GetCurrentDate();
}
}
}
&&
#region GetCurrent
private void GetCurrentDate()
{
var tanggal_sekarang = String.Format("{0:yyyy-MMdd}", curr_date);
txttgl_praktek.Value = tanggal_sekarang;
}
#endregion
#region BUTTON ADD
protected void btncari_Click(object sender, EventArgs
e)
{
if (ddlpeminjaman.Value == "peminjaman")
{
=
VIEWDATA.BIND_MHS_PEMINJAMAN_PRINT(Session["iduser"].ToString(),txttg
l_praktek.Value).Tables[0];
}
else if (ddlpeminjaman.Value == "pembatalan")
{
=
VIEWDATA.BIND_MHS_PEMBATALAN_PRINT(Session["iduser"].ToString(),txttg
l_praktek.Value).Tables[0];
}
else
{
}
}
#endregion
protected void GridView1_RowCommand(object
{
if (e.CommandName == "print")
{
try {
sender,
B-86
int
_selectIndex
=
Label
idpeminjaman
=
Label
tgl_batal
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lbltgl_kembali");
Label
status
=
(Label)_gridView.Rows[_selectIndex].FindControl("lblstatus_peminjaman
");
if (status.Text == "Pinjam")
{
DataSet DS = new DataSet();
DS
=
VIEWDATA.BIND_MHS_PEMBATALAN_PRINT_LAPORAN(idpeminjaman.Text,
Session["iduser"].ToString(), tgl_batal.Text);
rd.Load(Server.MapPath(@"~\Surat\Surat_Peminjaman.rpt"));
rd.SetDataSource(DS);
CrystalReportViewer1.HasPageNavigationButtons = false;
CrystalReportViewer1.HasCrystalLogo
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Surat
Peminjaman"
+
Session["iduser"].ToString());
}
else if (status.Text == "Dikembalikan")
{
DS
=
rd.Load(Server.MapPath(@"~\Surat\Surat_Pengembalian.rpt"));
false;
B-87
ableDocFormat,
Response,
true,
"Surat
Pengembalian"
+
}
else if (status.Text == "Batal")
{
DS
=
rd.Load(Server.MapPath(@"~\Surat\Surat_Pembatalan.rpt"));
false;
ableDocFormat,
Response,
true,
"Surat
Pembatalan"
+
}
else
{
}
}
catch(Exception ex)
{
}
}
}
#endregion
}
}

Jurnal Sistem Informasi Peminjaman Alat Laboratorium PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Sistem Informasi Peminjaman Alat Laboratorium PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Teknik Informatika

Oleh : NANA RUKMANA, ST

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

Jurnal Teknik Informatika

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

Jurnal Teknik Informatika

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN ALAT LABORATORY

Iwan Ridwan, S.T., M.Kom

Bambang Tjahyo, S.T.,M.T

Jurnal Teknik Informatika

Jurnal Teknik Informatika

Jurnal Teknik Informatika

Dede Sulaeman, S.T.,M.Kom, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Iwan Ridwan, S.T., M.Kom, selaku pembantu Ketua Akademik Program

Bambang Tjahyo, S.T.,M.T, selaku Pembimbing

yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing serta memberikan arahan serta motivasi dalam

Jurnal Teknik Informatika

Seluruh Dosen dan Staf Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan

Teman-teman seangkatan (Taufik Hidayat, ST Budi Santoso, ST Doni, ST)

Jurnal Teknik Informatika

HALAMAN SAMPUL ..............................................................................

Konsep Dasar Sistem ....................................................................

Jurnal Teknik Informatika

Analisis Sistem ..................................................................

Konsep Dasar Basis Data (DataBase) ..........................................

Jurnal Teknik Informatika

2.3.5.3 Biaya dari DBMS .............................................

Pengertian Flow Of Dokumen (FOD) ..........................................

Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) ........................

Konsep Dasar WEB ......................................................................

Jurnal Teknik Informatika

Perangkat Lunak ...........................................................................

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ...................................

Analisis Kebutuhan Non Fungsional ...........................................

Jurnal Teknik Informatika

Analisis pengguna yang akan menggunakan Sistem ........

Analisis Kebutuhan Fungsional ....................................................

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Jurnal Teknik Informatika

Pengujian Perangkat Lunak ........................................................

Jurnal Teknik Informatika

Simbol FOD ...........................................................................

Simbol DFD ...........................................................................

Analisis masalah ....................................................................

Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak Non-fungsional .....

Spesifikasi Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak ............

Analisis pengguna yang ada di STIKes Dharma Husada ......

Analisis pengguna yang akan menggunakan sistem ..............

Definisi User dalam sistem ....................................................

Definisi Context Diagram ......................................................

Tabel user ...............................................................................

Tabel alat laboratory .............................................................

Tabel mahasiswa ....................................................................

Tabel dosen ............................................................................

Tabel mata kuliah...................................................................

Tabel kelas praktek ................................................................

Tabel enroll ............................................................................

Daftar Implementasi modul program .....................................

Implementasi antarmuka pada administrator .........................