Anda di halaman 1dari 15

1. Bagaimana anda menggambarkan diri anda ?

Jawaban: Saya bernama Dikki Aprianta Ginting, saya anak pertama dari tiga bersaudara, saya
lulusan SMA jurusan Ipa, dari sekolah SMA Negeri 2 Binjai. Seiring dengan perjalanan waktu
sekolah saya, sayaaktif dalam Gerakan Generasi Muda disekolah saya. Disana saya dapat
berkreasi, berkarya, berbagiinformasi dan ilmu, dan belajar bersama. Banyak hal dapat saya
rasakan dari hal tersebut, karena kini saya semakin peduli kepada setiap orang, potensial
belajar saya semakin meningkat,wawasan saya semakin maju dan berkembang, dan kini saya
semakin lebih percaya diri,bertanggung jawab, dan mudah berinteraksi dengan setiap orang.
Dengan rasa ketulusan hati,keramahan, sopan santun, dan sikap disiplin saling menghargai
setiap orang. Selain aktif disekolahsaya juga memiliki minat dibidang pekerjaan dan
pembelajaran dengan menggunakan angka danbenda sebagaimana diperlukannya suatu
ketelitian, kedetailan, dan kemampuan memperinciikansuatu pengolahan angka dan data dalam
pengerjaannya.Bicara mengenai pengalaman, awalnya saya mengikuti rekrutmen pegawai PLN
yang gelombang pertama, namun sayang saya gugur pada saat itu ketika pada tes Psikotes,
namun kegagalan itu bukanlah segalanya bagi diriku karena dari kegagalan itu, saya kini
semakin rajin belajar,mengintrofeksi diri, membuat perubahan pola pikir, mempelajari
kesalahan, mencari informasi dan ilmu, dan terus berusaha dan berdoa kepada tuhan yang
maha esa, karena saya percaya saya akan berhasil dan saya akan dapat mewujudkan cita-cita
saya untuk bekerja di perusahaan PLN,yang begitu saya impi-impikan sejak saya sekolah
hingga saat ini.
Pada intinya pertanyaan ini meminta agar Anda bisa menceritakan tentang kehidupan atau
pribadi Anda, namun yang berkaitan dengan pekerjaan atau posisi yang saat ini akan Anda
lamar.
2. Dari siapa saudara ketahui mengenai informasi seputar perusahaan PLN
?
Jawaban: Saya mendapatkan seputar informasi mengenai perusahaan itu dari berbagai media
yaitu media massa dan media elektronik, hanya saja saya mendapatkan informasi seputar
perusahaan PLN secara lebih dalam dan terperinci dari teknologi Internet pada website
perusahaan PLN yang begitu menggambarkan, pla manajemen perusahaan yang begitu
memberikan pelayan pelayanan seputar produk, berita, dan pengumuman-pengumuman
seputar kehidupan perusahaan, dan terlebih menggambarkan profil manajemen mitra kerja
yang begitu terperinci, dan sempurna.

Anda harus menjelaskan hal ini sejujur-jujurnya, istilahnya jangan pernah ada dusta dalam
setiap jawaban yang Anda berikan

3. Apa anda ketahui mengenai perusahaan kami?


Jawaban: Yang saya ketahui mengenai perusahaan PLN, itu merupakan suatu perusahaan
yang beroperasi dibidang manajemen bisnis ketenaga listrikan yang melayani masyarakat
seluruh nusantara, yang termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara yang bertekad untuk
menghasilkan dan memberikan pelayanan-pelayanan produk terbaik kepada setiap pelanggan,
mitra usaha, dan pihak-pihak pemasok secara adil tanpa membeda-bedakan. Dalam
meningkatkan kualitaskehidupan perekonomian masyarakat.
4. Mengapa anda melamar kerja di PLN ?
Jawaban : Saya melamar kerja di perusahaan PLN, karena impian dan cita-cita saya selama ini
adalah ingin bekerja di perusahaan PLN, agar saya dapat mengubah pola hidup dan taraf
kehidupan agar menjadi lebih baik dari saat ini yang hanya bergantung pada orang tua, selain
itu karena perusahaan PLN itu merupakan sebuah bisnis usaha di bidang ketenaga listrikan
yang memiliki prioritas yang begitu sempurna, memiliki masa depan yang begitu cerah dan
menjanjikan dikemudian hari kelak.
5. Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang terdahulu
/ ketika sekolah?
Jawaban: Prestasi yang pernah saya raih sewaktu bersekolah ialah prestasi dibidang
pembelajaran matematika, sebagaimana saya menjadi murid terbaik, dan menjadi asisten guru
pembimbing pelajaran
Itulah beberapa contoh pertanyaan beserta jawaban yang mungkin bisa menjadi salah satu
pedoman bagi Anda ketika akan melangsungkan sesi wawancara kerja. Ingat! Contoh jawaban
di atas hanyalah sebagai bahan pembelajaran saja, dan kelak ketika Anda akan
melangsungkan sesi wawancara kerja, maka Anda harus memberikan jawaban berdasarkan
fakta yang Anda hadapi.

1. Bagaimana anda menggambarkan diri anda ?


2. Dari siapa saudara ketahui mengenai informasi seputar perusahaan PLN
?
3. Apa anda ketahui mengenai perusahaan kami?
4. Mengapa anda melamar kerja di PLN ?
5. Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang
terdahulu / ketika sekolah?
6. Apa yang akan anda lakukan demi memajukan perusahaan ?
7. Apakah tidak lebih baik anda kuliah dulu baru anda melamar kerja ?
8. Apa kelebihan dan kekurangan anda?
9. Apa kegiatan saudara setelah tamat sekolah?
10. Mengapa anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?
11. Apa itu professionalisme menurut anda?
12. Apa itu teamwork menurut anda?
13. Apa hoby anda?
14. Mengapa kami merekrutmen anda ?
15. Apa yang anda cari dari sebuah pekerjaan ?
16. Menurut Anda sendiri apakah Anda ini pintar?
17. Apakah Anda merasa bosan bila harus melakukan pekerjaan yg sama
berulang-ulang?
18. Anda lebih menyukai kerja dalam tim atau sendirian?

19. Apakah Anda suka bekerja dengan benda; apapun bentuknya?


20. Apakah Anda suka bekerja dengan angka?
21. Apakah Anda suka bekerja dengan orang?
22. Apakah Anda betah menangani hal-hal detail?
23. Apakah Anda punya jiwa kompetitif?
24. Apa yang Anda lakukan bila Anda punya cara pandang yang berbeda
dengan atasan?
25. Apa yang anda inginkan dalam hidup anda ?
26. Pernahkah kau mempunyai konflik dengan pimpinan atau pengajar
mu?
27. Apa alasan perusahaan kami menggaji anda?
28. Bagaimana anda menggambarkan pekerjaan impian anda ?
29. Berapa gaji yang saudara minta ?
30. Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ?
31. Tantangan apa yang anda cari dalam pekerjaan ?
32. Sebutkan dua hal yang memotivasi anda dalam bekerja.
33. Apa yang dapat memotivasi anda dalam kehidupan pribadi anda ?
34. Apa yang dapat memotivasi anda dalam menyelesaikan tugas yang
sulit ?
35. Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam
pekerjaan ?

36. Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ?
37. Tantangan apa yang anda cari dalam pekerjaan ?
38. Sebutkan dua hal yang memotivasi anda dalam bekerja.
39. Apa yang dapat memotivasi anda dalam kehidupan pribadi anda ?
40. Apa yang dapat memotivasi anda dalam menyelesaikan tugas yang
sulit ?
41. Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam
pekerjaan ?
42. Apa arti bekerja bagi anda ?
43. Apakah anda dapat bekerja di bawah tekanan ?
44. Pernahkan anda bekerja di bawah tekanan ? Ceritakan bagaimana
anda menyikapinya?
45. Dalam lingkungan kerja seperti apa anda merasa nyaman ?
(Terstruktur atau tidak ?)
46. Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan
dilakukan anda, bagaimana anda menyikapinya ?
47. Bagaimana anda menyikapi kritik yang diberikan kepada anda ?
48. Seandainya anda mendapatkan pekerjaan yang tidak anda harapkan,
apa yang akan anda lakukan ?
49. Apa yang anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam
pekerjaan ?

50. Seandainya anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus


diselesaikan pada saat yang bersamaan, apa yang akan anda lakukan ?
51. Masalah terbesar apa yang pernah anda hadapi ? Bagaimana anda
mengatasinya ?
52. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ? Dan darimana serta
bagaimana anda mengetahuinya ?
53. Kriteria apa yang anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang
anda harapkan menjadi tempat kerja anda ?
54. Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah anda ikuti.
pendidikan saya ialah lulusan SMA jurusan IPA,
55. Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan selama ini ? (Apakah melalui
iklan, referensi, dsb) - untuk yang
56. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ? Dan darimana serta
bagaimana anda mengetahuinya ?
57. Kriteria apa yang anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang
anda harapkan menjadi tempat kerja anda ?
58. Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah anda ikuti.
59. Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan selama ini ? (Apakah melalui
iklan, referensi, dsb) - untuk yang sudah pernah bekerja.
60. Seandainya anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari
lokasi anda, bagaimana anda menyikapinya ?
61. Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang
anda pegang, bagaimana anda menyikapinya ?
62. Menurut anda, apa definisi/arti kesuksesan ? Dan seberapa besar
pengaruhnya bagi anda ?

63. Menurut anda, apa definisi/arti kegagalan ? Dan seberapa besar


pengaruhnya bagi anda ?
64. Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi anda.
65. Pekerjaan apa yang telah anda selesaikan dengan sukses ?
66. Apa peran anda dalam kesuksesan tersebut ?
67. Bagaimana anda memandang diri sendiri saat ini ? Apakah sudah
sukses ?
69. Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau
belajar ? Bagaimana cara mengatasinya ?
70. Ceritakan mengenai persoalan yang pernah anda pecahkan.
71. Ceritakan situasi dimana anda pernah memiliki masalah dengan
pengambilan keputusan.
72. Ceritakan dimana anda harus membuat suatu keputusan.
73. Apakah anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit ?
74. Apakah anda mempunyai prestasi yang dibanggakan ? Ceritakan !
75. Apakah anda memiliki inisiatif ? Bagaimana anda menunjukkan hal
tersebut ? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah anda ambil.
76. Apakah anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit ? Atau yang
sebelumnya anda pikir tidak dapat anda selesaikan ?
77. Bagaimana anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja ?
78. Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda senangi ? Mata
kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda tidak senangi ? Kenapa ?

79. Apa cita-cita anda ketika lulus sekolah ? Ketika lulus kuliah ?
80. Apakah anda berniat melanjutkan sekolah ? Berniat melanjutkan
kuliah ?
awalnyta saya berniat untuk melanjutkan kuliah, namun setelah saya
berpikir dan mengkajin segalanya kini saya lebih memilih untuk bekerja dari
pada melakukan kuliah,
81. Menurut anda, apakah nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk
hasil akademik anda ?
82. Kenapa kami harus memilih anda ?
83. Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda senangi ? Mata
kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda tidak senangi ? Kenapa ?
84. Apa cita-cita anda ketika lulus sekolah ? Ketika lulus kuliah ?
85. Apakah anda berniat melanjutkan sekolah ? Berniat melanjutkan
kuliah ?
86. Menurut anda, apakah nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk
hasil akademik anda ?
87. Kenapa kami harus memilih anda ?
88. Apakah anda telah mencapai semua target yang telah anda tetapkan ?
Bila tidak, mengapa ?
89. Bagaimana anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target
tersebut ?
90. Kelemahan apa yang muncul saat anda dihadapkan pada tugas yang
sulit ?

91. Ceritakan kegiatan anda di waktu senggang.


92. Kegiatan apa yang anda ikuti di lingkungan anda ?
93. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan
apa dan peran apa yang akan anda
94. Selain belajar, kegiatan apa saja yang anda ikuti saat masih kuliah atau
sekolah ? Posisi apa yang anda pegang ?
95. Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup anda, yang anda
anggap sebagai keputusan anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting
yang anda anggap bukan keputusan anda sendiri.
96. Mengapa anda memilih jurusan .... ?
97. Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam
diri anda ?
yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan saya ialah saya sendiri,
disamping itu keputusan orang tua juga menjadi pendamping setiap
keputusan saya.
98. Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut anda sertakan ?
dalam menentukan sebuah keputusan, dalam menjalankan aktifitas dan
kegiatan apa yang saya lakukan.
99. Sebutkan kepribadian yang anda miliki yang mencerminkan
kemampuan memimpin.
100. Menurut anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin ?
101. Apa yang paling menjadi tantangan bagi seorang pemimpin ?
102. Bagaimana cara anda mendelegasikan suatu tanggung jawab ?
103. Apakah anda membutuhka pengawas dalam bekerja ?
104. Bagaimana cara anda membuat suatu rencana kerja ?

105. Bagaimana cara anda memberikan teguran atau mendisiplinkan


bawahan anda ?
106. Seandainya ada bawahan anda yang melanggar aturan perusahaan,
bagaimana anda menghadapinya ?
107. Atasan seperti apa yang anda harapkan ?
108. Seandainya anda kelebihan beban kerja, apa yang akan anda lakukan
?
109. Bagaimana cara anda untuk memotivasi sesorang ?
110. Atasan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ?
111. Bawahan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama
?
112. Atasan seperti apa yang menurut anda tidak adil ?
113. Seandainya anda membuat suatu kebijakan, kemudian bawahan anda
banyak yang menentangnya, bagaimana anda mengatasinya ?
Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan
terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini
seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab
pertanyaan.
1. Ceritakan tentang diri anda
Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan
yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan
dengan si pelamar.
Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa
pelamarnya juga sama optimisnya, kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang
sederhana seperti Di mata anda, siapa anda? atau Ceritakan sesuatu tentang anda, banyak
pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.
Saya merasa biasa-biasa saja atau tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya
seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini
banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri
sebisa mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara.

Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya
menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. Dan perusahaan masa
kini tidak butuh karyawan seperti itu, tegas Erina.
Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik
untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya,
Eliana mengatakan Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA,
saya aktif di koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya
dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu
dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya
senang musik, membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalanjalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus
saya.
Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang
dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. Jawaban itu
cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa
dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban
seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah, kata Erina Collins.
Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri
dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak
butuh jawaban yang berbunga bunga, berapi-api apalagi munafik.
Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri
sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan
inginkan untuk masa depan anda. Kalau telah menemukan poin -poin itu, berlatihlah
mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.
2. Hati-hati pertanyaan jebakan
Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah
kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si
pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara.
Dalam hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar
tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja.
Ketika itu saya tanya apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang,
lingkungan kerjanya cukup nyaman kan? dan pelamar itu menjawab saya tidak suka bos
saya. Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun
tidak membuat gaji saya naik.Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat
keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan
pada saya tentang perusahaan lamanya, ungkap Erina.
Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan
tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda
menjawab saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal.
Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya senang
kalau ada peluang untuk peningkatan gaji. Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda,
lebih baik tidak menjawab saya sering telat dan lupa waktu. Tetapi jawablah lebih taktis,
misalnya kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena
saya selalu mencatat segalanya di buku agenda. atau saya sering kesal kalau kerja dengan
rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan
kerja dengan lebih cepat.

Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang


kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti Sudah punya pacar? Ada niat menikah
dalam waktu dekat? sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya
Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini. Padahal, menurut Erina, jawaban
itu bisa jadi penutup peluang kerja anda. Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon
karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja.
Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan
bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan, ujar Erina sambil
menambahkan bahwa akan lebih baik kalau anda menjawab sudah, tapi sebenarnya saya ingin
mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah.
3. Semangat dan bahasa tubuh

Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang
ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik,
tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara,
karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan
bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan. Dan ingat
untuk berjabat tangan sebelum dan sesudah wawancara, ucapkan terima kasih dan jangan duduk
sebelum anda dipersilahkan untuk duduk.
Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat
kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban.
Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat.
Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata saya
merasa atau saya kurang dan sebaiknya gunakan saya pikir, menurut pendapat
saya.., saya yakin, saya optimis. Kata-kata saya merasa atau saya kurang
mengesankan anda lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan
tidak menguasai persoalan.
Cara berpakaian yang baik dalam wawancara
Berpakaian yang baik dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap
perusahaan memiliki kebiasaan kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada
beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:

Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan
mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau kebiasaan
berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas.
Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai orang aneh, disesuaikan dengan posisi
yang akan dilamar.
Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak
perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan
bahwa anda menghargai wawancara ini.

Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng).

Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing baju atasan).

Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan
acara pesta).

Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.

Berapa gaji yang anda minta ?


Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara menjawab
pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau
memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.
Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-jabatan yang
ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan
tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus
memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun.
Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain
itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun.
Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki.
Jawablah dengan diplomatis: Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar
imbalan bagi jabatan ini.
Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada
perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. /tahun
ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.
Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan,
namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.
agi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi
pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi.
Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara:
Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :

Mengapa anda memilih jurusan tersebut?

Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.

Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.

Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?

Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?

Siapakah yang membiayai studi anda?

Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?

Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?

Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :

Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda

Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai
aktivitas ekstra kurikuler selama studi.

Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan.

Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda
menyelesaikan hal tersebut.

Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?

Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?

Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?

Pertanyaan mengenai sasaran anda :

Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?

Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?

Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?

Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?

Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?

Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :

Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?

Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?

Apakah yang anda cari dalam bekerja?

Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?

Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?

Anda mungkin juga menyukai