Home
Sitemap
Penyebab penyakit hepatitis pada hati disebabkan karena infeksi virus, infeksi
non-virus, Leptospira icterphaemorragica merupakan suatu penyakit yang
disebabkan karena infeksi akut oleh bakteri yang disebut dengan nama
laptospira. Penyakit ini biasanya menyebar dari hewan yang terinfeksi kepada
manusia, baik melalui kontak langsung maupun kontak melalui air atau tanah
yang terkontaminasi.
Penyebab penyakit hepatitis pada hati juga bisa disebabkan karena Toxoplasma
gondii. Ini merupakan salah satu parasit, kucing, atau hewan peliharaan lainnya.
penyakit ini bisa menyebabkan masalah penyakit yang disebut dengan
toksoplasmosis.
Penyebab penyakit hepatitis pada hati bisa juga disebabkan karena bahan kimia.
Bahan kimia ini yakni racun, cendawan yang beracun, kloroform atau zat kimia
yang dulu secara luas digunakan sebagai obat bius umum. Karena obat ini bisa
merusak hati dan bisa mempengatuhi jantung, kloroform ini digunakan hanya
dalam konsentrasi rendah sebagai suatu pengawet.
Penyebab penyakit hepatitis pada hati juga bisa disebabkan karena masalah
metabolisme abnormal. Penyakit Wilson misalnya ini disebabkan oleh cacat
bawaan dalam hal metabolisme unsur tembaga. Ada kelebihan unsur tembaga
dan karenanya, terjadinya timbunan dalam organ, misalnya seperti hati dan juga
otak.
Pasokan darah yang berkurang juga bisa menjadi masalah dari penyakit hepatitis
pada hati. Shock atau suatu kondisi yang dikaitkan dengan tekanan darah
rendah. Pada gilirannya, hal ini bisa mempengaruhi pasokan darah pada
berbagai organ tubuh. Gagal hati yang parah.
Posted in Penyebab Hepatitis
| Tagged apa itu hepatitis, demam kuning, fungsi
hati, gejala dan penyebab penyakit hepatitis, gejala hepatitis, hepatitis akut,
Hepatitis autoimun, hepatitis b, hepatitis c, hepatitis kronis, infeksi
sitomegalovirus, jenis makanan untuk penderita hepatitis, komplikasi hepatitis,
komplikasi hepatitis a, komplikasi hepatitis b, liver, makanan baik untuk hepatitis
| Leave a comment
Hepatitis A Anak
Posted by Penyebab Hepatitis
Salah satu cara yang paling mudah untuk memperkirakan bahwa seseorang
menderita penyakit hepatitis adalah melihat pada sklera. Secara normal, sklera
berwarna putih. Bila seseorang terkena hepatitis, sklera dapat ditimbuni oleh
bilirubin sehingga menjadi berwarna kuning. Keadaan ini terjadi peningkatan
kadar bilirubin darah yang secara mudah dapat dilihat melalui gambaran sklera
yang berwarna kuning ini dinamakan ikterik. Namun hal ini berbeda dengan
hepatitis a anak yang tidak merasakan gejala apa-apa.
Pada anak-anak dibawah usia 6 tahun, 80-95% penderita tidak mengalami gejala
sama sekali (asimpomatik). Seandainya anak-anak dibawah umur 6 tahun
mengalami keluhan akibat hepatitis A anak yang dideritanya, umumnya ikterik
tidak dijumpai. Sebaliknya pada penderita hepatitis dewasa, kebanyakan
diantaranya memberikan keluhan dan 75-90% diantaranya mengalami ikterik.
vaksinasi-hepatitis-B
Mencuci tangan dengan sabuh dibawah air yang mengalir juga dapat mencegah
penyakit hepatitis A. Tindakan inilah yang harus digalakkan agar dapat
diterapkan oleh semua lapisan masyarakat, baik anak-anak maupun orang
dewasa. Meski pelaksanaannya sangat mudah, tindakan ini dapat
menghindarkan kita dari hepatitis A, juga beragam penyakit infeksi lainnya
seperti diare dan ISPA (Infeksi saluran Pernapasan Atas).
Posted in Penyebab Hepatitis
| Leave a comment
Mencegah Hepatitis A
Posted by Penyebab Hepatitis
Ada 5 tips penting agar makanan yang di produksi aman dari virus hepatitis A
yaitu :
Menjaga kebersihan dengan cuci tangan sebelum masak dan setelah keluar
toilet, cuci alat-alat masak dan makan, dapur harus bersih, tidak ada binatang,
serangga, dll.
Kedua, pisahkan bahan makanan menggunakan alat dapur dan alat makan
yang berbeda serta simpan di tempat berbeda.
Menghindari makanan dan minuman yang kotor. HIndari makanan yang sudah
berjamur dan mengandung zat pengawet. Cuci bersih sayuran dan buah yang
dimakan mentah.
Memperbaiki sanitasi lingkungan dan pribadi. Lakukan cuci tangan yang bersih
setelah kontak dengan darah, feses, dan cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Biasakan masyarakat agar buang air di wc. Selalu mencuci tangan sebelum
makan.
seumur hidup. Namun ada juga dari meraka yang terinfeksi kemudian timbul
gejala (inilah yang dinamakan sakit hepatitis A). Keadaan ini tergantung dari
daya tahan tubuh masing-masing individu.
Hepatitis A, B, dan C adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis virus yang
berbeda. Hingga saat ini ada banyak sekali jenis virus hepatitis yang ditemukan,
namun yang terbanyak di Indonesia adalah jenis virus hepatitis A, B, C, dan D.
Jika seseorang terinfeksi virus hepatitis A maka penyakit tersebut tidak akan
berubah menjadi hepatitis B atau C. Demikian juga sebaliknya. Hepatitis A
adalah penyakit peradangan hati yang sifatnya akut, yaitu berlangsung selama
kurang dari 6 bulan. Sedangkan hepatitis B dan C bersifat kronik, yang bisa
berlangsung lebih dari 6 bulan.
Perlu diingat bahwa penyakit hepatitis atau peradangan hati tidak hanya
disebabkan oleh keempat jenis virus hepatitis diatas. Namun juga bisa
disebabkan oleh virus Dengue dan HIV. Bedanya kedua virus ini tidak spesifik
hanya menginfeksi hati (liver) saja, sedangkan hepatitis A, B, dan C spesifik
hanya menginfeksi hati.
Penularan penyakit ini adalah melalui jalur fekal-oral. Artinya seseorang bisa
tertular melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar oleh virus
hepatitis A yang berasal dari feses (kotoran/tinja) penderita hepatitis A. Makanan
yang tidak di cuci dengan baik atau dimasak setengah matang biasanya menjadi
media yang baik bagi virus ini. Minuman yang sumbernya sudah tercemar 9oleh
virus hepatitis A juga bisa menjadi sumber penularan.
Saling berbagi tempat makan atau minum tidak akan menularkan oenyakit ini.
Kecuali, jika penderitanya tidak memperhatikan kebersihannya, misalnya tidak
mencuci tangan dengan baik sehabis buang air besar (BAB) kemudian makan
bersama. Dengan demikian, tangannya sudah terkontaminasi oleh virus hepatitis
A yang terdapat di fesesnya. Dengan kata lain percikian ludah tidak
menyebabkan seseorang tertular hepatitis A.
Posted in Penyebab Hepatitis
| Tagged hepatits a adalah, pencegahan
hepatitis, pencegahan hepatitis a, Penularan Hepatitis A, penyakit hepatitis a,
penyebab hepatitis a
| Leave a comment
Pencegahan Hepatitis B
Posted by Penyebab Hepatitis
Cara yang paling efektif untuk mencegah infeksi hepatitis B adalah vaksinasi.
Pemerintah sudah memasukkan vaksinasi hepatitis b dalam program imunisasi
dasar pada bayi berusia 0-11 bulan.
Alasan pentingnya vaksinasi hepatitis pada bayi yang baru lahir atau ketika
beberapa minggu waktu kelahiran, karena:
- Hepatitis B kronis dapat diterapi dengan obat namun biaya mencapai ribuan
dolar dalam sekali melakukan terapi hepatitis ini dan tidak terjangkau pada
kebanyakan pasien dinegara berkembang, khususnya Indonesia.
Vaksinasi dapat dilakukan saat usia bayi 0-1-6 bulan kelahiran. Vaksinasi primer
terhadap infeksi virus hepatitis B terdiri dari 3 dosis yang dimulai pada sat lahir.
Dosis vaksinasi kedua diberikan 1 bulan setelah dosis pertama dan dosis ketiga
diberikan 6 bulan setelah dosis pertama.
Posted in Pencegahan Hepatitis, Penyebab Hepatitis| Tagged hepatitis b,
pencegahan hepatitis b, penyebab hepatitis b, resiko tertular hepatitis b,
vaksinasi untuk hepatitis b
| Leave a comment
Hepatitis B
Posted by Penyebab Hepatitis
Virus hepatitis dapat menular melalui daraj dan cairan tubuh manusia. Beberapa
penularan yang umum terjadi dinegara berkembang :
2. Infeksi pada masa kanak-kanan akibat kontak dengan anggota keluarga yang
menderita hepatitis B.
Dinegara maju penularan terjadi pada dewasa muda melalui hubungan seksual
dan pemakaian narkoba suntik. Virus hepatitis B dapat menyebabkan infeksi akut
dengan gejala yang berlangsung beberapa minggu biasanya akan timbul kuning
pada kulit dan mata, air seni berwarna gelap, kelelahan sangat, mual dan
muntah, sakit perut. Proses penyembuhan bisa berlangsung beberapa bulan
hingga setahun dan bisa menjadi infeksi kronis dan berkembang menjadi sirrosis
atau kanker hati.
Penderita hepatitis B akan menjadi kronis tergantung usia terinfeksi, 90% bayi
yang terinfeksi pada tahun pertama akan berkembang menjadi infeksi kronis, 3050% anak yang terinfeksi pada usia 1-4 tahun akan menjadi kronis. sekitar 25%
penderita dewasa hepatitis B kronis yang terinfeksi sejak masa kanak-kanak
akan meninggal akibat kanker hati atau sirrosis.
Kebanyakan orang dewasa yang terinfeksi hepatitis B akut akan sembuh tanpa
masalah. Tetapi sayangnya, sebagian besar bayi dan anak-anak terinfeksi akan
mengembangkan infeksi hepatitis B kronis.
- 90% orang dewasa akan menyingkirkan virus dan sembuh tanpa masalah; 10%
akan mengembangkan hepatitis B kronis.
- 40% anak-anak akan menyingkirkan virus dan sembuh tanpa masalah; 60%
akan mengembangkan infeksi hepatitis B kronis.
- 90% bayi akan menjadi kronis terinfeksi, hanya 10% akan mampu
menyingkirkan virus.
Orang dengan hepatitis B kronis akan memiliki infeksi ini seumur hidup. Tidak
ada obat yang bisa menyembuhkan secara total hepatitis B kronis sekali
terinfeksi.
Recent Posts
Penyebab Penyakit Hepatitis Pada Hati
Hepatitis A Anak
Pencegahan Hepatitis A
Mencegah Hepatitis A
Vaksin Untuk Hepatitis A
Penyakit Hepatitis A
Pencegahan Hepatitis B
Hepatitis B
Pengobatan Hepatitis
Hepatitis B dan C
Hepatitis Kronis
Gejala Hepatitis B dan C
Makanan Untuk Penderita Hepatitis
Komplikasi Penyebab Hepatitis
Penyebab Hepatitis