bahasa dari World Wide Web yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser. Tiap kali kita mengakses dokumen web, maka sesungguhnya kita mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format HTML. Contoh : <html> <head> <title>Page Title</title> </head> <body> <h1>My First Heading</h1> </body> </html>
PHP merupakan singkatan berulang dari PHP
Hypertext Preprocessor, dulu namanya Personal HomePage, pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdof pada tahun 1995. PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. Contoh: <html> <body> <?php echo "Hello World!"; ?> </body> </html>
CSS adalah Cascading Style Sheet. CSS
dipakai untuk memformat tampilan halaman web dan mengendalikan komponen pada web agar lebih seragam. Ada dua sifat CSS yaitu Internal, artinya script dimasukkan langsung ke halaman web. Eksternal yaitu script diletakkan terpisah dan diletakkah dalam file khusus. Contoh : <head> <style> body { background-color: linen; } h1 { color: maroon; margin-left: 40px; } </style> </head>
XML kependekan dari eXtensible Markup
Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang
ditandai dengan tag pembuka (diawali
dengan < dan diakhiri dengan >), tag penutup(diawali dengan </ diakhiri >). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. Untuk lebih jelasnya lihat contah di bawah: <pesan> <dari>MIS Manager</dari> <buat>HRD Manager</buat> <buat>Bagian rekrut</buat> <buat>Computer Suport team</buat> <subyek>Permohonan Tenaga kerja baru</subyek> <isi>Mohon diberikan tenaga kerja baru untuk MIS</isi> </pesan>
XHTML adalah pada dasarnya gabungan
dari HTML (didesain untuk menampilkan data) dan XML (didesain untuk menjelaskan data). XHTML adalah tambahan HTML, ini sangat mirip dengan HTML4.01 dan ini seharusnya untuk mengganti HTML. XHTML lebih bersih dibanding HTML dan juga sebuah bahasa mark-up yang disiplin. XHTML adalah sebuah aplikasi dari XML (Extensible Mark-up Languange). Contoh : <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1transitional.dtd"> <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <title>Judul Dokumen</title> </head> <body> ...... </body> </html>
JavaScript adalah script yang bekerja pada
browser komputer client. Javascript dapat berjalan pada browser IE, Nescape, Opera atau Mozilla. Javascript dapat diembeded pada HTML/XHTML maupun ditulis terpisah pada file tersendiri (.js). Contoh : <script> document.getElementById("demo").innerHTML "My First JavaScript"; </script>
ASP adalah Active Server Pages. Yaitu script
yang berbasis server side artinya seluruh proses aplikasi dikerjakan sepenuhnya pada server. Dibutuhkan web server untuk membangun website dengan ASP. ASP secara otomatis akan terinstal bersama Windows Family. Contoh : <html> <body> <% response.write("Hello World!") %>
men
</body> </html>
JSP (Java Server Pages) merupakan sebuah
tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content. Contoh : <%@page contentType="text/html" pageEncoding="UTF-8"%> <!DOCTYPE html> <html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8"> <title>Program Java Server Pages</title> </head> <body bgcolor ="orange"> <h3 align ="center"> Java Server Pages</h3> <hr> <br> <%=new java.util.Date() %> </body> </html>
WSDL adalah Web Service Description
Language. WDSL merupakan bahasa standar yang menyediakan mekanisme untuk mendeteksi service yang disediakan oleh web service. WDSL dapat dianalogikan sebagai IDL (Interface Definition Language) dalam CORBA dan COM. Service didekripsikan sebagai koleksi dari entry-point atau port komunikasi. WDSL mendeskripsikan service dengan menggunakan elemen Type, Message, Port type, Binding, Port, Service dan Operation. Contoh : <message name=getItemCountRequest> <part name=upc type=xsd:string/> </message> <message name=getItemCountResponse> <part name=Result type=xsd:integer/> </message>
Aplikasi Pengolahan Citra
dalam kehidupan sehari-hari 1. Bidang Biomedis (Boimedical) Pengolahan citra digital mengalami kemajuan penting dalam bidang kedokteran ketika ditemukannya Tomografi terkomputerisasi (Computer Terized Tomography/CT) pada tahun 1970-an dan kini teknologi
tomografi tersebut sudah maju sangat
pesat. Pengolahan citra digital dapat digunakan untuk deteksi tumor atau kanker rahim, identifikasi penyakit paruparu, identifikasi penyakit hati, identifikasi penyakit tulang, segmentasi tulang dari otot yang lainnya, klasifikasi gigi, dan analisis citra mikroskopis. 2. Penginderaan Jauh, Informasi penting dari sumber-sumber alam seperti pertanian, perairan, kelautan, mineral dan geologi dapat diperoleh dengan melakukan analisis citra terhadap citra satelitnya. Pencemaran air laut, kerusakan wilayah, dan pencemaran atau polusi udara dapat dilakukan dengan menganalisis citra satelitnya. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui kapal laut yang melewati perbatasan wilayah laut Negara. 3. Tekhnologi Pengaman, suatu system mengalami kemajuan pesat akibat dari pesatnya perkembangan pengolahan citra pada bidang biometrika. Sebagai contoh pemanfaatan sidik jari, iris, wajah, dan biometrika yang lainnya untuk system identifikasi seseorang. 4. Bidang Fotografi, kemajuan dibidang fotografi memberi dampak pada bidangbidang astronomi, photogrametry, dan fisika partikel. Para astronom dapat melakukan pengukuran terhadap posisi dan jarak suatu bintang dari foto udara. 5. Bidang Visual, dunia arsitektur dapat membuat desain visual suatu bangunan sebelum malakukan pembangunan yang sesungguhnya. Desain visual akan sangat mempermudah para arsitek dalam memberikan penjelasan rinci terhadap suatu rancangannya. 6. Identifikasi Objek, Pengolahan citra digital mampu mengidentifikasi jenis atau banyak-nya objek-objek pada suatu citra. Contoh aplikasinya adalah menghitung jumlah sel darah merah yang rusak atau mengetahui kondisi sel darah, menghitung volume dari sampel citra gelembung yang diakibatkan air laut, menghitung jumlah gelembung pada citra gelembung sabun, dan menentukan jumlah penyebaran partikel pigmen pada citra kulit.