Anda di halaman 1dari 2

Nama

Wasi
NBI
Kelas

: Ahmad
: 461304432
:R

HTML (Hypertext Markup Language) adalah


bahasa dari World Wide Web yang
dipergunakan
untuk
menyusun
dan
membentuk
dokumen
agar
dapat
ditampilkan pada program browser. Tiap kali
kita mengakses dokumen web, maka
sesungguhnya kita mengakses dokumen
seseorang yang ditulis dengan menggunakan
format HTML. Contoh :
<html>
<head>
<title>Page Title</title>
</head>
<body>
<h1>My First Heading</h1>
</body>
</html>

PHP merupakan singkatan berulang dari PHP


Hypertext Preprocessor, dulu namanya
Personal HomePage, pertama kali dibuat oleh
Rasmus Lerdof pada tahun 1995. PHP adalah
bahasa pemrograman script yang paling
banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai
untuk memrogram situs web dinamis.
Contoh:
<html>
<body>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>

CSS adalah Cascading Style Sheet. CSS


dipakai untuk memformat tampilan halaman
web dan mengendalikan komponen pada
web agar lebih seragam. Ada dua sifat CSS
yaitu Internal, artinya script dimasukkan
langsung ke halaman web. Eksternal yaitu
script diletakkan terpisah dan diletakkah
dalam file khusus. Contoh :
<head>
<style>
body {
background-color: linen; }
h1 {
color: maroon;
margin-left: 40px; }
</style>
</head>

XML kependekan dari eXtensible Markup


Language, dikembangkan mulai tahun 1996
dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada
bulan Februari 1998. Seperti halnya HTML,
XML juga menggunakan elemen yang

ditandai dengan tag pembuka (diawali


dengan < dan diakhiri dengan >), tag
penutup(diawali dengan </ diakhiri >).
Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari
awal
tag
dan
atribut
yang
dipakai
didalamnya, sedangkan pada XML bisa
menggunakan tag dan atribut sesuai
kehendak kita. Untuk lebih jelasnya lihat
contah di bawah:
<pesan>
<dari>MIS Manager</dari>
<buat>HRD Manager</buat>
<buat>Bagian rekrut</buat>
<buat>Computer Suport team</buat>
<subyek>Permohonan Tenaga kerja baru</subyek>
<isi>Mohon diberikan tenaga kerja baru untuk
MIS</isi>
</pesan>

XHTML adalah pada dasarnya gabungan


dari HTML (didesain untuk menampilkan
data) dan XML (didesain untuk menjelaskan
data). XHTML adalah tambahan HTML, ini
sangat mirip dengan HTML4.01 dan ini
seharusnya untuk mengganti HTML. XHTML
lebih bersih dibanding HTML dan juga
sebuah bahasa mark-up yang disiplin. XHTML
adalah sebuah aplikasi dari XML (Extensible
Mark-up Languange). Contoh :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>Judul Dokumen</title>
</head>
<body>
......
</body>
</html>

JavaScript adalah script yang bekerja pada


browser komputer client. Javascript dapat
berjalan pada browser IE, Nescape, Opera
atau Mozilla. Javascript dapat diembeded
pada HTML/XHTML maupun ditulis terpisah
pada file tersendiri (.js). Contoh :
<script>
document.getElementById("demo").innerHTML
"My First JavaScript";
</script>

ASP adalah Active Server Pages. Yaitu script


yang berbasis server side artinya seluruh
proses aplikasi dikerjakan sepenuhnya pada
server. Dibutuhkan web server untuk
membangun website dengan ASP. ASP
secara otomatis akan terinstal bersama
Windows Family. Contoh :
<html>
<body>
<%
response.write("Hello World!")
%>

men

</body>
</html>

JSP (Java Server Pages) merupakan sebuah


tenologi servlet-based yang digunakan pada
web tier untuk menghadirkan dynamic dan
static content. JSP merupakan text-based
dan kebanyakan berisi template text HTML
yang digabungkan dengan spesifik tags
dynamic content. Contoh :
<%@page contentType="text/html"
pageEncoding="UTF-8"%>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=UTF-8">
<title>Program Java Server
Pages</title>
</head>
<body bgcolor ="orange">
<h3 align ="center"> Java Server
Pages</h3> <hr> <br>
<%=new java.util.Date() %>
</body>
</html>

WSDL adalah Web Service Description


Language. WDSL merupakan bahasa standar
yang
menyediakan
mekanisme
untuk
mendeteksi service yang disediakan oleh
web service. WDSL dapat dianalogikan
sebagai IDL (Interface Definition Language)
dalam
CORBA
dan
COM.
Service
didekripsikan sebagai koleksi dari entry-point
atau
port
komunikasi.
WDSL
mendeskripsikan
service
dengan
menggunakan elemen Type, Message, Port
type, Binding, Port, Service dan Operation.
Contoh :
<message name=getItemCountRequest>
<part name=upc type=xsd:string/>
</message>
<message name=getItemCountResponse>
<part name=Result type=xsd:integer/>
</message>

Aplikasi Pengolahan Citra


dalam kehidupan sehari-hari
1. Bidang Biomedis (Boimedical) Pengolahan
citra digital mengalami kemajuan penting
dalam
bidang
kedokteran
ketika
ditemukannya Tomografi terkomputerisasi
(Computer Terized Tomography/CT) pada
tahun
1970-an
dan
kini
teknologi

tomografi tersebut sudah maju sangat


pesat. Pengolahan citra digital dapat
digunakan untuk deteksi tumor atau
kanker rahim, identifikasi penyakit paruparu, identifikasi penyakit hati, identifikasi
penyakit tulang, segmentasi tulang dari
otot yang lainnya, klasifikasi gigi, dan
analisis citra mikroskopis.
2. Penginderaan Jauh, Informasi penting dari
sumber-sumber alam seperti pertanian,
perairan, kelautan, mineral dan geologi
dapat
diperoleh
dengan
melakukan
analisis citra terhadap citra satelitnya.
Pencemaran air laut, kerusakan wilayah,
dan pencemaran atau polusi udara dapat
dilakukan dengan menganalisis citra
satelitnya. Aplikasi ini digunakan untuk
mengetahui kapal laut yang melewati
perbatasan wilayah laut Negara.
3. Tekhnologi Pengaman, suatu system
mengalami kemajuan pesat akibat dari
pesatnya perkembangan pengolahan citra
pada bidang biometrika. Sebagai contoh
pemanfaatan sidik jari, iris, wajah, dan
biometrika yang lainnya untuk system
identifikasi seseorang.
4. Bidang Fotografi, kemajuan dibidang
fotografi memberi dampak pada bidangbidang astronomi, photogrametry, dan
fisika partikel. Para astronom dapat
melakukan pengukuran terhadap posisi
dan jarak suatu bintang dari foto udara.
5. Bidang Visual, dunia arsitektur dapat
membuat desain visual suatu bangunan
sebelum malakukan pembangunan yang
sesungguhnya. Desain visual akan sangat
mempermudah
para
arsitek
dalam
memberikan penjelasan rinci terhadap
suatu rancangannya.
6. Identifikasi Objek, Pengolahan citra digital
mampu
mengidentifikasi
jenis
atau
banyak-nya objek-objek pada suatu citra.
Contoh aplikasinya adalah menghitung
jumlah sel darah merah yang rusak atau
mengetahui kondisi sel darah, menghitung
volume dari sampel citra gelembung yang
diakibatkan air laut, menghitung jumlah
gelembung pada citra gelembung sabun,
dan menentukan jumlah penyebaran
partikel pigmen pada citra kulit.

Anda mungkin juga menyukai