Anda di halaman 1dari 44

Vertigo Perifer

Galuh Risky Ayuningtyas


1102010108
Pembimbing:
dr. Sofie Minawati Sp. S

Identitas
Nama

ANAMNESIS

Keluhan Utama:
Pasien mengeluh pusing berputar
sejak 4 jam SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke IGD RSUD dr Slamet Garut dengan keluhan pusing berputar
yang sudah dirasakan sejak 4 jam SMRS. Pusing berputar ini dirasakan
mendadak dan hilang timbul terutama pada saat pasien hendak berjalan.
gejala berkurang jika pasien menutup matanya. Pusing berputar terjadi
selama 1-2 menit. Menurut keterangan pasien, Pusing berputar ini juga
dirasakan timbul pada saat pasien memiringkan kepalanya ke sebelah kiri.
Pasien merasa yang berputar lingkungan. Saat menggerakkan kepala atau
merubah posisi merasa bertambah parah. Mual dan muntah sudah lebih dari
10x berwarna kuning dirasakan oleh pasien. Pasien juga mengeluhkan adanya
bunyi berdenging pada telinga kirinya. Pendengaran pasien dirasakan menjadi
terganggu karena bunyi ini. Tidak ada gangguan kesadaran, tidak merasa
kelemahan anggota gerak atau terasa kesemutan. Makan minum baik tidak
berkurang rasanya. Pandangan tidak dobel, bicara baik tidak ada kelainan.

Riwayat alergi
hipertensi
Stroke
DM
asam
kolesterol
penyakit
trauma
(-)urat
(-)
sebelumnya
kepala
serupa
jantung
(-)
(+)
(-) :(-)
Pasien
((-)(+)mempunyai
: pasien pernah
riwayat
menderita
hipertensi
stroke
yang
4 bulan
tidak dipantau
SMRS dandan
telah
ta

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat kolesterol
DM
alergi
hipertensi
(-)

Riwayat Sosial dan Ekonomi


Pasien seorang pedagang sembako dengan ekonomi menengah
kebawah. Hidup dengan seorang istri dan 6 orang anak.

Pasien seorang IRT dengan ekonomi


cukup. Hidup dengan seorang suami dan
3 orang anak.

Status Present
Kesadaran

Thorak
Inspeksi
Palpasi

Depan

Belakang

Kiri

Simetris saat statis dan dinamis

Simetris saat statis dan dinamis

Kanan

Simetris saat statis dan dinamis

Simetris saat statis dan dinamis

Kiri

- Tidak ada benjolan

- Tidak ada benjolan

- Fremitus taktil simetris

- Fremitus taktil simetris

- Tidak ada benjolan

- Tidak ada benjolan

- Fremitus taktil simetris

- Fremitus taktil simetris

Kiri

Sonor di seluruh lapang paru

Sonor di seluruh lapang paru

Kanan

Sonor di seluruh lapang paru

Sonor di seluruh lapang paru

- Suara vesikuler

- Suara vesikuler

- Wheezing (-), Ronki (-)

- Wheezing (-), Ronki (-)

- Suara vesikuler

- Suara vesikuler

- Wheezing (-), Ronki (-)

- Wheezing (-),Ronki ( - )

Kanan
Perkusi

Auskultasi Kiri
Kanan

Jantung

Abdomen

Anggota gerak

Status Psikis
Cara

Status Neurologik
Kepala
Bentuk

: normochepal

Nyeri tekan
Simetri

: (-)

: (+)

Pulpasi

: (-)

Leher
Sikap

: normal

Gerakan

: bebas

Kaku kuduk

: (-)

Nervus Cranial
N. III (okulomotorius)
Kanan

Kiri

Sela Mata

Pergerakan Bulbus

Strabismus

nistagmus

Horizontal

Horizontal

Ukuran pupil

3 mm

3 mm

Bentuk pupil

Isokor

Isokor

Reflek cahaya langsung

Reflek cahaya konsekuil

Reflek konvergen

Diplopia

Nervus VIII (Vestibulotroklearis)


Kanan

Kiri

suara

berisik
Mendengar suara detik

Tes weber

Lateralisasi (-)

Lateralisasi (-)

Tes rinne

Tes schwabah

Mendengar

arloji

Koordinasi, langkah, dan


keseimbangan
Caratelunjuk-telunjuk:
DixUnterberger's
Ataksia
Diskiadokhokinesis
Rebound
Tes
Gerakan
Romberg:
telunjuk
Halipke
berjalan
: abnormal:
(-)
fenomen:
hidung:
Test:
stepping
nistagmus
(-)
tremor
:N(-)
N test(-)(

LABORATORIUM RUTIN
Jenis pemeriksaan

Hasil

Hb

13,4 g/dL

Hct

40%

Lekosit

9,040/mm3

Trombosit

229,000/mm3

Eritrosit

4,31 juta/mm3

AST

16 U/L

ALT

10 U/L

Ureum

30 mg/dL

Kreatinin

0,8 mg/dL

Kolestrol

197 mg/dL

Kolestrol LDL

143 mg/dL

GDP

98 mg/dL

Natrium

136 mEq/L

Kalium

3,9 mEq/L

Kalsium

4,12 mEq/L

DIAGNOSIS KERJA
Vertigo Vestibular Perifer

Pemeriksaan yang dianjurkan:

RENCANA PENGELOLAAN

Ad vitam
PROGNOSIS

Definisi Vertigo
Vertigo berasal dari bahasa Latin vertere yang artinya memutar
merujuk

pada

sensasi

berputar

sehingga

mengganggu

rasa

keseimbangan seseorang, umumnya disebabkan oleh gangguan


pada sistim keseimbangan

Epidemiologi
Vertigo merupakan gejala yang sering didapatkan pada individu
dengan prevalensi sebesar 7 %.
vertigo lebih banyak ditemukan pada wanita disbanding pria (2:1),
sekitar 88% pasien mengalami episode rekuren

etiologi
Keadaan lingkungan : mabuk darat, mabuk laut.
Obat-obatan : alkohol, gentamisin.
Kelainan telinga : endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis
di dalam telinga bagian dalam yang menyebabkan benign paroxysmal
positional
infeksi telinga bagian dalam karena bakteri, labirintis, penyakit maniere,
peradangan saraf vestibuler, herpes zoster.
Kelainan Neurologis : Tumor otak, tumor yang menekan saraf vestibularis,
sklerosis multipel, dan patah tulang otak yang disertai cedera pada labirin,
persyarafannya atau keduanya.
Kelainan sirkularis : Gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya
aliran darah ke salah satu bagian otak ( transient ischemic attack ) pada
arteri vertebral dan arteri basiler.

klasifikasi
Fisiologik :
Vertigo fisiologik adalah keadaan
vertigo yang ditimbulkan oleh
stimulasi dari sekitar penderita,
dimana sistem vestibulum, mata,
dan somatosensorik berfungsi
baik, antara lain :
Mabuk gerakan (motion sickness)
Mabuk ruang
sickness)

angkasa

(space

Vertigo ketinggian (height vertigo)

Patologik :
Sentral diakibatkan oleh kelainan
pada batang batang otak atau
cerebellum
Perifer disebabkan oleh kelainan
pada telinga dalam atau nervus
cranialis vestibulocochlear (N.
VIII)
Medical vertigo dapat
diakibatkan oleh penurunan
tekanan darah , gula darah yang
rendah, atau gangguan
metabolic karena pengobatan
atau infeksi sistemik.

Klasifikasi bedasarkan onset


Episode (serangan) vertigo yang berlangsung beberapa detik

Ciri-ciri

Vertigo perifer

Lesi

Sistem vestibuler (telinga dalam, saraf Sistem vertebrobasiler dan


perifer)

Penyebab

Vertigo sentral
gangguan

vaskular (otak, batang otak, serebelum)

Vertigo posisional paroksismal jinak iskemik

batang

otak,

vertebrobasiler

(BPPV), penyakit maniere, neuronitis insufisiensi, neoplasma, migren basiler


vestibuler, labirintis, neuroma akustik,
trauma
Gejala gangguan SSP Tidak ada

Diantaranya :diplopia, parestesi, gangguan


sensibilitas dan fungsi motorik, disartria,
gangguan serebelar

Masa laten

3-40 detik

Tidak ada

Habituasi

Ya

Tidak

Intensitas vertigo

Berat

Ringan

Telinga

berdenging Kadang-kadang

Tidak ada

dan atau tuli


Nistagmus spontan

Perifer

Sentral

Bangkitan vertigo

Mendadak

Lambat

Derajat vertigo

Berat

Ringan

Pengaruh gerakan

(+)

(-)

Gejala otonom

(++)

(-)

Gangguan pendengaran

(+)

(-)

kepala

Etiologi Vertigo Perifer


Labirinitis akut

Vertigo Perifer
BPPV

Meniere syndrom

Vertigo

Bervariasi lamanya Oleh karena virus. Vertigo hebat

berlangsung cepat

Neuritis vestibuler Labirinitis Akut Fistula limfatika

Durasi panjang

Disertai

Gangguan

gangguan tinitus

dan

tinitus Tidak disertai

penurunan

pendengaran

vertigo durasi lebih


lama

Telinga

terasa Telinga terasa penuh

sakit

atau

telinga terasa penuh

Perubahan posisi Tanpa dipengaruhi Tanpa dipengaruhi Tidak

Dipengaruhi

bertambah berat

kepala

perubahan posisi

perubahan posisi

dipengaruhi
perubahan
posisi

posisi

Rombergs sign
Pasien dengan vertigo perifer memiliki gangguan keseimbangan
namun masih dapat berjalan, sedangkan pasien dengan vertigo
sentral memilki instabilitas yang parah dan seringkali tidak dapat
berjalan

Unterberger's stepping test


Pasien disuruh untuk berjalan spot dengan mata tertutup jika
pasien berputar ke salah satu sisi maka pasien memilki lesi labirin
pada sisi tersebut
Berdiri dengan kedua lengan lurus horisontal ke depan dan jalan di
tempat dengan mengangkat lutut setinggi mungkin selama satu
menit.
Pada
kelainan
vestibuler
posisi
penderita
akan
menyimpang/berputar ke arah lesi dengan gerakan seperti orang
melempar cakram; kepala dan badan berputar ke arah lesi, kedua
lengan bergerak ke arah lesi dengan lengan pada sisi lesi turun dan
yang lainnya naik. Keadaan ini disertai nistagmus dengan fase
lambat ke arah lesi.

Pemeriksaan untuk menentukan apakah


letak lesinya di sentral atau perifer.
1. Pemeriksaan Dix Hallpike
Perifer (benign positional vertigo): vertigo dan nistagmus timbul
setelah periode laten 2-10 detik, hilang dalam waktu kurang dari 1
menit, akan berkurang atau menghilang bila tes diulang-ulang
beberapa kali (fatigue). Sentral: tidak ada periode laten, nistagmus
dan vertigo ber-langsung lebih dari 1 menit, bila diulang-ulang
reaksi tetap seperti semula (non-fatigue).

Terapi non medika mentosa


Metode Brandt-Darof

latihan visual-vestibular; berupa gerakan mata melirik ke atas,


bawah, kiri dan kanan mengikuti gerak obyek yang makin lama
makin cepat; kemudian diikuti dengan gerakan fleksiekstensi
kepala berulang dengan mata tertutup, yang makin lama makin
cepat.

Antikolinergik

PERMASALAHAN
Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat ?

Apakah diagnosis pada pasien ini


sudah tepat ?
Dari Anamnesis :
Pada kasus ini didapatkan keluhan pusing berputar dirasakan berat saat
serangan. Saat serangan dirasakan hanya beberapa menit dan setelah
serangan hilang pusing. Pasien merasa yang berputar lingkungan yang
berarti gejala vertigo objektif. Pasien juga mengeluhkan mual, muntah.
Keluhan telinga kiri gemrebeg dan apabila telinga kanan ditutup
mengeluh pendengaran berkurang sehingga terdapat tinnitus. Saat
menggerakkan kepala atau merubah posisi merasa bertambah parah.
Pemeriksaan Fisik

Kanan

Kiri

Mendengar suara berisik

Mendengar suara detik arloji

Tes weber

Lateralisasi (-)

Lateralisasi (-)

Tes rinne

Tes schwabah

Pemeriksaan Fisik
Nistagmus +
Koordinasi, langkah, dan keseimbangan:
Cara berjalan : lambat berhati-hati
Tes Romberg : bergoyang menjauhi garis tengah saat mata tertutup
Dix- Halipke Test : nistagmus (+)
Nistagmus
: (+)

Pada kasus ini pengobatan yang


diberikan sudah sesuai

Prognosis BPPV umumnya baik, gejala


akan menghilang secara spontan

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai