Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
082.12.034
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi serta
pembangunan di suatu daerah selain mempunyai dampak positif juga
menimbulkan dampak negatif. Indonesia yang merupakan negara nomor empat
terpadat di dunia dengan prakiraan penduduk tahun 2007 mencapai 234 juta jiwa,
menghadapi banyak permasalahan terkait sanitasi lingkungan terutama masalah
pengelolaan sampah. Berdasarkan target MDGs (Millennium Development Goals)
pada tahun 2015 tingkat pelayanan persampahan ditargetkan mencapai 80%.
Tetapi di Indonesia berdasarkan pembuangan sampah (TPA), dibakar sebesar
35,59%, dibuang ke sungai 14,01%, dikubur sebesar 7,97% dan hanyan 1,15%
yang diolah sebagai kompos. Berdasarkan kondisi ini jika tidak dilakukan upaya
pengelolaan sampah dengan baik maka tingkat pelayanan berdasarkan target
nasional akan sulit tercapai.
Telah diketahui bahwa sampah yang tidak ditangani dengan baik dapat
mengganggu estetika lingkungan, menimbulkan bau, serta mengakibatkan
berkembangnya penyakit. Gangguan lingkungan oleh sampah dapat timbul mulai
dari sumber sampah, di mana penghasil sampah tidak melakukan penanganan
dengan baik. Hal ini dapat terjadi pada penghasil sampah yang tidak mau
menyediakan tempat sampah di rumahnya, dan lebih suka membuang sampah
dengan seenaknya ke saluran air atau membakarnya sehingga menyebabkan
sampah tercecer dan menjadi tempat berkembangnya lalat serta menimbulkan bau.
Selain itu pada penanganan sampah secara umum masih belum sebagaimana yang
dipersyaratkan, sehingga timbul masalah pencemaran.
Pemerintah
menyadari
bahwa
permasalahan
sampah
telah
menjadi
memegang
peranan
penting
dalam
pelaksaan
pengelolaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pengelolaan Sampah
Sejumlah literature mendefinisikan sampah sebagai semua jenis limbah
berbentuk padat yang berasal dari kegiatan manusia dan hewan, dan dibuang
karena tidak bermanfaat atau tidak diinginkan lagi kehadirannya (Tchobanoglous,
Theisen & Vigil, 1993). Sedangkan dalam PP No. 18/1999 jo PP No. 85/1999
tentang pengelolaan limbah berbahaya dan beracun, secara umum limbah
didefinisikan sebagai bahan sisa suatu kegiatan dan/atau proses produksi.
Definisi sampah mengalami pergeseran pada tahun-tahun terakhir ini karena
aspek pembuangan tidak disebutkan secara jelas, dimana pada masa sekarang ada
kecenderungan untuk tidak membuang sampah begitu saja, melainkan sedapat
mungkin melakukan daur ulang. Hal ini tertuang pula dalam UU no 18 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan definisi sampah adalah sisa
kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
Sedangkan, pengelolaan sampah didefinisikanadalah semua kegiatan yang
bersangkut paut dengan pengendalian timbulnya sampah, pengumpulan, transfer
dan transportasi, pengolahan dan pemrosesan akhir/pembuangan sampah, dengan
mempertimbangkan faktor kesehatan lingkungan, ekonomi, teknologi, konservasi,
estetika dan factor-faktor lingkungan lainnya yang erat kaitannya dengan respons
masyarakat.
Menurut UU no. 18 Tahun 2008 pengelolaan sampah didefinisikan sebagai
kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan sampah. Kegiatan pengurangan meliputi:
a) Pembatasan timbulan sampah;
b) Pendaur ulang sampah; dan/atau
c) Pemanfaatan kembali sampah.
Sedangkan kegiatan penanganan sampah meliputi:
a) Pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah
sesuai dengan jenis, jumlah dan/atau sifat sampah;
dan
TPA.
Dengan
demikian
diharapkan
target
at
the
source),
pengumpulan
(collection),
pemidahan
dan
2.2.1 Pewadahan
Pewadahan sampah adalah suatu cara penampungan sampah sebelum
dikumpulkan, dipindahkan, diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Tujuan utama dari pewadahan adalah :
7
sampah
dari
wadah level -1
maupun
langsung
dari
sampah
dari
wadah level-2,
bila
sistem
memang
kaki
Didesain secara indah, dan dijamin kebersihannya, khususnya bila terletak
di jalan protocol
Tidak mengganggu pemakai jalan atau sarana umum lainnya.
Mudah untuk pengoperasiannya, yaitu mudah dan cepat untuk
dikosongkan.
Jarak antar wadah sampah untuk pejalan kaki minimal 100 m.
Mudah dijangkau oleh petugas sehingga waktu pengambilan dapat lebih
10
pewadahan
individual:
diperuntukkan
bagi
daerah
pemukiman
kriteria:
Bentuk: kotak, silinder, kontainer.
Sifat: tidak bersatu dengan tanah, dapat diangkat, tertutup.
Bahan: logam, plastik. Alternatif bahan harus bersifat kedap terhadap air,
Sumber Sampah
Derah perumahan yang sudah
Jenis Peralatan
Kantong
plastik/kertas
dengan tutup
Bin/tong sampah, volume 50-60 lt
teratur/belum teratur
Pasar
volume
11
Pertokoan
Perkantoran/Hotel
Tempat
umum,
jalan
dan
10 m3
Bak sampah isi variabel
Kantong plastik, volume bervariasi
Bin plastik/tong, volume 50-60
Bin plastik, volume 120-240 lt
dengan roda
Container volume 1 m3 beroda
Container besar volume 6-10 m3
Bin plastik/tong volume 50-60 lt,
taman
roda
Tabel 1. Jenis Peralatan dan Sumber Sampah
proses
pengambilan
sampah
mulai
dari
tempat
pengelolaan
sampah.
Pada
kenyataannya
biaya
untuk
lebih
mendetail
permasalahan-permasalahan
yang
13
Sumber sampah
Pengumpulan/
pengangkutan
Pembuangan akhir
Pengumpulan
dan
pengangkutan
Pengangkutan
Sumber
sampah
14
Sumber
sampah
Wadah
komunal
Pengangkutan
Pembuangan
akhir
Wadah
komunal
Pengumpulan
, pemindahan
Pengangkutan
Pembuangan
akhir
2.2.2.2 Pengangkutan
Pengangkutan, dimaksudkan sebagai kegiatan operasi yang dimulai
dari titik pengumpulan terakhir dari suatu siklus pengumpulan sampai ke
TPA pada pengumpulan dengan pola individual langsung, atau dari tempat
pemindahan (Trasfer Depo, Trasfer Station), penampungan sementara (TPS,
TPSS, LPS) atau tempat penampungan komunal sampai ke tempat
pengolahan/pembuangan akhir. Sehubungan dengan hal tersebut, metoda
pengangkutan serta peralatan yang akan dipakai tergantung dari pola
pengumpulan yang dipergunakan.
15
16
17
akan
terjadi
kekosongan
container
selama
kegiatan
container kedua
(C2)
18
Transformasi fisik
Perubahan sampah secara fisik melalui beberapa metode atau cara yaitu:
a) Pemisahan komponen sampah : dilakukan secara manual atau
mekanis. Sampah yang bersifat heterogen dipisahkan menjadi
komponen-komponennya,
sehingga
bersifat
lebih
homogen.
Transformasi kimia
Perubahan bentuk sampah secara kimiawi dengan menggunakan prinsip
proses pembakaran atau insinerasi. Proses pembakaran sampah dapat
didefinisikan sebagai pengubahan bentuk sampah padat menjadi fasa gas,
cair, dan produk padat yang terkonversi, dengan pelepasan energi panas.
Transformasi biologi
Perubahan
bentuk
sampah
dengan
memanfaatkan
aktivitas
20
Sampah
Terpadu
(TPST)
yang
umumnya
mencapai
5-15%
di
udara,
maka
metana
dapat
mengakibatkan ledakan.
c) Pandangan tak sedap dan bau tak sedap
Meningkatnya jumlah timbulan sampah, selain sangat mengganggu
estetika, tumpukan sampah ini menimbulkan bau tak sedap.
d) Asap pembakaran
Apabila dilakukan pembakaran, akan sangat mengganggu terutama dalam
transportasi dan gangguan kesehatan.
21
pembuangan
sampah
mengenal
beberapa
metoda
dalam
pelaksanaannya yaitu:
a. Open Dumping
Open dumping atau pembuangan terbuka merupakan cara pembuangan
sederhana dimana sampah hanya dihamparkan pada suatu lokasi; dibiarkan
terbuka tanpa pengamanan dan ditinggalkan setelah lokasi tersebut penuh. Masih
ada Pemda yang menerapkan cara ini karena alasan keterbatasan sumber daya
(manusia, dana, dll). Cara ini tidak direkomendasikan lagi mengingat banyaknya
potensi pencemaran lingkungan yang dapat ditimbulkannya seperti:
b. Control Landfill
Metoda ini merupakan peningkatan dari open dumping dimana secara periodik
sampah yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi
potensi gangguan lingkungan yang ditimbulkan. Dalam operasionalnya juga
dilakukan perataan dan pemadatan sampah untuk meningkatkan efisiensi
pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA. Di Indonesia, metode control
landfill dianjurkan untuk diterapkan di kota sedang dan kecil. Untuk dapat
melaksanakan metoda ini diperlukan penyediaan beberapa fasilitas diantaranya:
c. Sanitary Landfill
22
BAB III
PERENCANAAN SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
23
Jumlah
2010
Penduduk (Jiwa)
206777
2011
213699
2012
220618
2013
227660
2014
234780
Jumlah
Penduduk
213448
220334
227443
234780
242355
250174
Jumla
h KK
53362
55084
56861
58695
60589
62543
24
Tahun
2021
2022
2023
2024
2025
Jumlah
Penduduk
258245
266576
275176
284054
293218
Jumla
h KK
64561
66644
68794
71013
73304
40%
98%
95%
3%
5%
25
Densitas Sampah
0.15 Ton/m3
0.25 Ton/m3
0.30 Ton/m3
Volume (m3)
Non
Domestik
Domestik
40 Liter
100 Liter
100 Liter
250 Liter
250 Liter
500 Liter
Pewadahan
Jumlah
Ritasi/hari
-
Pengangkutan
Gerobak Motor
Dump Truck
: 2 Orang
: 4 Orang
Jumlah
1 buah/gerobak motor
2 buah/dump truck
1 buah/gerobak motor
2 buah/dump truck
1 buah/gerobak motor
2 buah/dump truck
2 buah/pekerja
2 pasang/pekerja
Umur Pakai
2 Tahun
6 Bulan
2 Tahun
3 Tahun
2 Bulan
27
Jumlah
1 pasang/pekerja
3 buah/pekerja
Umur Pakai
3 Tahun
2 Bulan
Persentase Asumsi
Individual Langsung
Individual Tidak Langsung
Komunal Langsung
Komunal Tidak Langsung
35%
40%
10%
15%
28
BAB IV
HASIL PERHITUNGAN
4.1 Proyeksi Jumlah Penduduk
4.1.1 Metode Aritmatika
Proyeksi penduduk dengan metode aritmatik mengasumsikan bahwa
jumlah penduduk pada masa depan akan bertambah dengan jumlah yang
sama setiap tahun. Formula yang digunakan pada metode proyeksi aritmatik
adalah :
Pf = Pi + Ka (tf-ti)
Dimana :
Pf
Pi
tf
= Tahun perencanaan
ti
Ka
= Konstanta aritmatika
Tabel 4.1.1 Hasil Perhitungan Dengan Metode Aritmatika
Tahun
2010
Jumlah
Penduduk
206777
Ka
Pf
(Pf-Pi)
(Pf-Pi)^2
20677
7
0
29
2011
213699
6922
2012
220618
6919
2013
227660
7042
2014
234780
7120
Jumlah Ka
28003
7000.7
5
Ka Rata-rata
-13923
193842967.6
-27842.5
775204806.3
-41885
1754374168
-56006
3136672036
Jumlah
5860093977
Sd
38275.625
tf = Tahun perencanaan
Kg
= Konstanta geometrik
Tabel 4.1.2 Hasil Perhitungan Dengan Metode Geometrik
Tahun
Pi
2010
206777
2011
213699
2012
220618
lnPi
12.239
4
12.272
32
12.304
19
Kg
0.0329
3
0.0318
6
lnPf
12.2393
96
12.2711
48
Pf
(Pf-Pi)
(Pf-Pi)^2
206777
213448
-251
63036
12.3029
220334
-284
80614
30
2013
227660
2014
234780
12.335
61
12.366
4
Jumlah
Kg
Kg ratarata
0.0314
2
0.0308
0.1270
1
0.0317
5
12.3346
52
12.3664
04
227442
-218
47361
234780
Jumlah
191011
Sd
219
Pf
Pi
r
n
Tahun
Pi
2010
206777
2011
213699
3.35%
2012
220618
3.24%
2013
227660
3.19%
2014
234780
3.13%
3.23%
r rata rata
Pf
20677
7
21344
8
22033
4
22744
3
23478
0
(Pf-Pi)
(Pf-Pi)^2
-251
63004
-284
80538
-217
47271
0
Jumlah
Sd
0
190813
218.411
31
2010
2011
2012
2013
2014
TOTAL
RATARATA
Pi(x)
20677
7
21369
9
22061
8
22766
0
23478
0
11035
34
22070
6.8
6922
Pf(X)
(Pf-Pi)
(Pf-Pi)^2
206777
213843.75
144.75
0
20952.56
25
128522.2
5
265482.5
625
6919
-3
220976.5
358.5
7042
123
228175.25
515.25
7120
78
235440
660
28003
7000.
75
198
66
Sd
435600
850557.3
75
212639.3
438
230.5641
688
Metode Aritmatika
Metode Geometrik
Metode Bunga-berbunga
Metode Incremental Increase
= 38275, 625
= 219
= 218,411
= 230,56
32
150000
Bunga-berbunga
100000
Incremental
Increase
50000
0
2005
Jumlah Penduduk
2010
2015
Pendu
duk
213448
220334
227443
234780
33
Pendu
duk
242355
250174
258245
266576
275176
284054
293218
34
Qt
= Volume total timbulan sampah (liter/hari atau m3/hari)
Qd
= Volume timbulan sampah domestik (liter/hari atau m3/hari)
Qnd = Volume timbulan sampah non domestik (liter/hari atau m3/hari)
Qd
= Laju timbulan sampah (liter/orang/hari)
Pada Tabel 4.2 dibawah ini terdapat perhitungan volume timbulan sampah di Kota Trisakti Damai Sejahtera :
Tahun
Pi
Laju
Timbulan
Sampah
(L/orang/
hari)
Volume
Timbulan
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
213,44
7.99
220,33
4.21
227,44
2.58
234,78
0.28
242,35
4.71
250,17
3.51
258,24
4.55
266,57
5.98
275,17
6.20
284,05
3.87
293,21
7.96
2.00
426,89
5.99
2.00
440,66
8.41
2.00
454,88
5.16
2.00
469,56
0.57
2.00
484,70
9.43
2.00
500,34
7.02
2.00
516,48
9.10
2.00
533,15
1.96
2.00
550,35
2.40
2.00
568,10
7.74
2.00
586,43
5.91
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
426.90
440.67
454.89
469.56
484.71
500.35
516.49
533.15
550.35
568.11
586.44
142,29
8.66
146,88
9.47
151,62
8.39
156,52
0.19
161,56
9.81
166,78
2.34
172,16
3.03
177,71
7.32
183,45
0.80
189,36
9.25
195,47
8.64
142.30
146.89
151.63
156.52
161.57
166.78
172.16
177.72
183.45
189.37
195.48
569,19
4.65
587,55
7.89
606,51
3.55
626,08
0.76
646,27
9.24
667,12
9.36
688,65
2.14
710,86
9.28
733,80
3.19
757,47
6.99
781,91
4.55
569.19
1%
5.69
587.56
1%
5.88
606.51
1%
6.07
626.08
1.25%
7.83
646.28
1.25%
8.08
667.13
1.25%
8.34
688.65
1.50%
10.33
710.87
1.50%
10.66
733.80
2%
14.68
757.48
2%
15.15
781.91
3%
23.46
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
99%
99%
99%
98.75%
98.75%
98.75%
98.50%
98.50%
98%
98%
97%
3,239.8
3
3,452.2
4
3,678.5
9
4,899.7
1
5,220.9
6
5,563.2
7
7,113.6
3
7,580.0
3
10,769.
34
11,475.
43
18,341.
71
53,362
55,084
56,861
58,695
60,589
62,543
64,561
66,644
68,794
71,013
73,304
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
16
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
16.00
16.00
16.00
16.00
16.00
16.00
16.00
16.00
16.00
16.00
16.00
A
Qt
Kpw
Pada Tabel 4.3 dibawah ini terdapat Perhitungan jumlah wadah di Kota
Trisakti Damai Sejahtera baik untuk sampah domestik maupun non domestik :
Tahun
Kapasitas
Wadah 40 Liter
(50%)
2015
5,336
Penambahan
2016
2017
DOMESTIK
2018
2019
Penggantian
2023
2024
2025
5,686
5,870
6,059
6,254
6,456
6,664
6,879
7,101
7,330
172
178
183
189
195
202
208
215
222
229
5,336
172
178
183
189
5,532
172
178
183
189
5,532
374
386
398
411
5,761
1,067
1,102
1,137
1,174
1,212
1,251
1,291
1,333
1,376
1,420
1,466
34
36
37
38
39
40
42
43
44
46
1,067
34
36
37
38
1,106
Penggantian
Penambahan
2022
5,336
Penambahan
Pengadaan
Kapasitas
Wadah 250 Liter
(25%)
2021
5,508
Penggantian
Pengadaan
Kapasitas
Wadah 100 Liter
(25%)
2020
1,067
34
36
37
38
1,106
75
77
80
82
1,152
427
441
455
470
485
500
516
533
550
568
586
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
427
14
14
15
15
443
Tahun
Kapasitas Wadah
100 Liter (60%)
2015
427
2015
854
Penambahan
2016
14
DOMESTIK
2018
2019
2017
14
2016
2017
15
15
2021
31
2022
2023
32
2024
33
2023
2024
2025
461
2025
881
910
939
969
1,001
1,033
1,066
1,101
1,136
1,173
28
28
29
30
31
32
33
34
36
37
854
28
28
29
30
885
28
28
29
30
885
60
62
64
66
922
171
176
182
188
194
200
207
213
220
227
235
171
177
Penggantian
Penambahan
Penggantian
30
2022
854
Penambahan
Pengadaan
Kapasitas Wadah
500 Liter (10%)
443
2021
NON DOMESTIK
2018
2019
2020
Penggantian
Pengadaan
Kapasitas Wadah
250 Liter (30%)
2020
171
177
12
12
13
13
184
28
29
30
31
32
33
34
36
37
38
39
Pengadaan
2015
28
2016
2017
NON DOMESTIK
2018
2019
2020
28
1
30
2021
2022
1
2023
1
2024
2025
30
31
Tahun
Timbulan
sampah
dikumpul :
% 3R di sumber
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
1%
1%
1%
3%
3%
3%
3%
3%
3%
3%
3%
2020
2021
2022
2023
2024
2025
8.34
5,563.
27
10.33
7,113.
63
10.66
7,580.
03
14.68
10,769
.34
15.15
11,475
.43
23.46
18,341
.71
57%
3,171.
06
60%
4,268.
18
72%
5,457.
62
80%
8,615.
47
92%
10,557
.39
98%
17,974
.88
90%
88%
83%
75%
70%
70%
4,529.
82
3%
147.2
2
4,382.
60
6,461.
61
4%
7,390.
18
5%
12,582
.41
5%
258.46
6,203.
14
339.95
7,050.
23
629.12
11,953
.29
1%
1%
1%
3%
3%
2,853.
96
3%
12.96
1,282.
97
15.54
1,537.
97
17.29
1,711.
65
59.41
2,316.
95
64.48
2,514.
68
78.48
2,775.
47
3,755.
99
3%
112.6
8
3,643.
31
40%
513.1
9
47%
722.8
5
50%
855.8
2
53%
1,227.
98
57%
1,433.
37
60%
1,665.
28
62%
2,258.
86
70%
3,067.
82
82%
5,086.
58
90%
6,345.
20
95%
11,355
.63
0%
0.00
0%
0.00
0%
0.00
3%
36.84
5%
71.67
10%
166.5
12%
271.0
17%
521.5
25%
1,271.
30%
1,903.
30%
3,406.
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
3
1,831.
81
6
2,529.
92
3
3,589.
35
64
6,358.
22
56
8,248.
77
69
14,762
.32
751
180
52
232
906
155
35
190
1292
386
129
516
1478
186
41
226
2516
1038
314
1353
513.1
9
722.8
5
855.8
2
1,264.
82
1,505.
03
259
311
52
346
35
475
129
516
41
259
52
35
129
41
571
55
259
314
14
20
24
34
40
46
63
85
141
176
315
11
22
53
79
142
14
20
6
24
4
36
12
43
7
53
10
74
21
107
33
194
87
256
61
457
202
14
14
12
10
21
33
87
61
216
GEROBAK MOTOR
Tahun
Garu (unit)
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
259
311
346
475
516
571
751
906
1292
1478
2516
52
35
129
41
55
180
155
386
186
1038
259
52
35
129
41
55
180
155
386
Penambahan
Penggantian
Pengadaan
Sekop (unit)
259
52
294
181
76
184
221
210
567
340
1425
259
311
346
475
516
571
751
906
1,292
1,478
2,516
52
35
129
41
55
180
155
386
186
1,038
259
52
35
129
41
55
180
155
386
Penambahan
Penggantian
Pengadaan
259
52
294
181
76
184
221
210
567
340
1,425
Sapu Lidi
(unit)
518
621
692
951
1,032
1,142
1,502
1,812
2,585
2,956
5,033
GEROBAK MOTOR
Tahun
2015
Penambahan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
103
70
259
81
110
361
310
773
371
2,077
Pengadaan
518
103
70
259
81
110
361
310
773
371
2,077
Pekerja
(orang)
518
621
692
951
1032
1142
1502
1812
2585
2956
5033
6220
7457
8299
1140
7
1238
0
1369
9
1802
9
2174
3
3101
6
3547
3
6039
6
Kaos Tangan
(pasang)
Pengadaan
6220
1236
842
3108
973
1319
4330
3714
9273
4457
2492
3
2492
3
Sepatu Kerja
(pasang)
518
621
692
951
1032
1142
1502
1812
2585
2956
5033
103
70
259
81
110
361
310
773
371
2077
518
103
70
259
81
110
361
310
777
1711
0
184
1857
0
180
2054
8
620
2704
3
391
3261
5
883
4652
4
732
5320
9
2386
9059
3
Penambahan
Penambahan
1236
842
3108
973
1319
4330
3714
9273
4457
Penggantian
Pengadaan
518
103
70
Masker
9331
11185
12448
GEROBAK MOTOR
Tahun
2015
Penambahan
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
1855
1263
4661
1460
1979
6495
5572
2023
1390
9
2024
6686
2025
3738
4
Pengadaan
9331
1855
1263
4661
1460
1979
6495
5572
1390
9
6686
3738
4
Pakaian Kerja
1037
1243
1383
1901
2063
2283
3005
3624
5169
5912
1006
6
206
140
518
162
220
722
619
1545
743
4154
1037
206
140
518
162
220
722
619
1555
368
360
1240
781
1765
1464
4773
Penambahan
Penggantian
Pengadaan
1037
206
140
DUMP TRUCK
Tahun
Garu (unit)
2015
29
Penambahan
2016
40
12
Penggantian
2017
48
7
2018
71
24
2019
86
14
2020
106
21
2021
148
42
2022
214
66
2023
389
175
2024
511
123
2025
915
404
29
12
24
14
21
42
66
175
Pengadaan
29
12
36
35
22
45
56
87
216
188
578
Sekop (unit)
Penambahan
29
40
48
71
86
106
148
214
389
511
915
2015
2016
12
Penggantian
Pengadaan
Sapu Lidi
(unit)
2019
14
2020
21
2021
42
2022
66
2023
175
2024
123
2025
404
29
12
24
14
21
42
66
175
12
36
35
22
45
56
87
216
188
578
57
80
95
143
171
213
296
428
777
1,022
1,830
23
15
47
29
42
83
132
349
245
807
57
23
15
47
29
42
83
132
349
245
807
57
80
95
143
171
213
296
428
777
1022
1830
2195
4
964
1141
1711
2054
2553
3554
5133
9325
1226
7
280
177
570
343
499
1000
1580
4192
2942
9687
684
280
177
570
343
499
1000
1580
4192
2942
9687
57
80
95
143
171
213
296
428
777
1022
1830
23
15
47
29
42
83
132
349
245
807
57
23
15
47
29
42
83
132
391
1398
8
329
1840
1
939
3293
1
684
Penambahan
Pengadaan
Sepatu Kerja
(pasang)
2018
24
29
Penambahan
Pengadaan
Pekerja
(orang)
Kaos Tangan
(pasang)
2017
7
Penambahan
Penggantian
Pengadaan
57
23
15
105
52
56
131
160
Masker
1026
1446
1712
2566
3082
3830
5331
7700
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
419
266
855
515
748
1501
2369
6288
4413
1026
419
266
855
515
748
1501
2369
6288
4413
2025
1453
0
1453
0
114
161
190
285
342
426
592
856
1554
2045
3659
47
30
95
57
83
167
263
699
490
1614
114
47
30
95
57
83
167
263
209
104
113
262
321
782
657
1878
Penambahan
Pengadaan
Pakaian
Kerja
Penambahan
Penggantian
Pengadaan
114
47
30
0,7
600 kg/m3
15 m
Pada Tabel 4.6 di bawah ini terdapat Perhitungan luas lahan TPA di Kota Trisakti Damai Sejahtera :
Tahun
Timbuna
n
sampah
setelah
kompaks
i
Timbuna
n Tanah
Total
Timbuna
n per
hari
Total
Timbuna
n per
tahun
Luas
Lahan
Landfill
(Ha)
Luas
Lahan
TPA (Ha)
Luas TPA
(kumulat
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
256.594
361.424
427.912
632.412
752.517
915.906
1264.959
1794.677
3179.110
4124.383
7381.158
51.32
72.28
85.58
126.48
150.50
183.18
252.99
358.94
635.82
824.88
1,476.23
307.91
433.71
513.49
758.89
903.02
1,099.09
1,517.95
2,153.61
3,814.93
4,949.26
8,857.39
112,388.
25
158,303.
68
187,425.
29
276,996.
50
329,602.
32
401,166.
95
554,052.
02
786,068.
40
1,392,450.
15
1,806,479.
79
3,232,947.
39
0.5245
0.7388
0.8747
1.2927
1.5381
1.8721
2.5856
3.6683
6.4981
8.4302
15.0871
0.6294
0.6294
0.8865
1.5159
1.0496
1.9361
1.5512
2.6008
1.8458
3.3970
2.2465
4.0923
3.1027
5.3492
4.4020
7.5047
7.7977
12.1997
10.1163
17.9140
18.1045
28.2208
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
BAB V
KESIMPULAN
Dari keseluruhan data perhitungan sistem pengelolaan sampah di Kota
Trisakti Damai Sejahtera, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Metode yang digunakan untuk menentukan prediksi pertumbuhan
penduduk pada tahun perencanaan 2015-2025 adalah metode geometrik
bunga-berbunga.
2. Laju timbulan sampah di Kota Trisakti Damai Sejahtera adalah 2
liter/orang/hari yang mengacu dari SNI 19-3964-2002.
3. Pada pelaksanaan sistem pengelolaan sampah, Kota Trisakti Damai
Sejahtera menerapkan empat metode pola pengumpulan sampah, yaitu
pola individual langsung, individual tidak langsung, komunal langsung
dan komunal tidak langsung.
4. Pada tiga tahun awal perencanaan, tidak ada sampah yang dibuang
langsung ke TPA karena Kota Trisakti Damai Sejahtera belum memiliki
dump truck sehingga sampah diangkut ke TPS dengan gerobak motor.
5. Kebutuhan dump truck sebagai alat angkut sampah meningkat setiap
tahunnya karena volume timbulan sampah yang juga semakin meningkat.
6. Kota Trisakti Damai Sejahtera telah menerapkan sistem pemilahan sampah
3R sebagai upaya pengurangan timbulan sampah dari sumbernya serta
adanya pengolahan sampah 3R di TPS bertujuan agar sampah di TPA
hanya dalam bentuk residu.
7. Untuk menampung timbulan sampah dengan volume 781,79 m 3/hari pada
tahun akhir perencanaan, maka perlu dibangun sebuah TPA dengan luas
lahan 28,2208 Ha.
DAFTAR PUSTAKA
Standar Nasional Indonesia Nomor 19-3964-2002