Anda di halaman 1dari 33

HAK ASASI MANUSIA

Anggota Kelompok: Adhimas Putra K.


(1306470155)
M.Anshari(
Raka Mahdi N.(
Ridzki Dira P.(

PENGERTIAN HAM

JOHN LOCKE
hak yang diberikan langsung
oleh Tuhan sebagai sesuatu
yang bersifat kodrati

UMUM
hak-hak dasar yang dimiliki setiap
manusia yang dibawa sejak lahir
sebagai anugerah dari Tuhan YME

UU NO.39 TAHUN 1999


seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Allah SWT dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia

CIRI-CIRI HAM

hakiki, artinya HAM sudah ada sejak lahir


Universal, HAM berlaku umum tanpa memandang status,suku bangsa,
gender
tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat diserahkan pada pihak lain
tidak dapat dibagi, semua orang mendapatkan semua
hak,baik politik,ekonomi, sosbud.

Macam-macam
HAM

HAM SECARA UMUM :


oHak

asasi pribadi (personal right)


oHak asasi ekonomi (poverty right)
oHak asasi politik (political right)
oHak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural right)
oHak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan (right of legal equality)
oHak asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan
(prosedural right)

MACAM HAM MENURUT MACAM HAM MENURUT UU 39/1999

Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak
Hak

untuk hidup
untuk berkeluarga
mengembangkan diri
memproleh keadilan
atas kebebasan pribadi
rasa aman
atas kesejahteraan
untuk turut serta dalam pemerintahan
wanita
anak

SEJARAH MELOPORI HAM

YUNANI

INGGRIS

AMERIKA SERIKAT

PRANCIS

PBB

INDONESIA

LEMBAGA PERLINDUNGAN HAK ASASI


MANUSIA DI INDONESIA

Komisi Nasional HAM (Komnas HAM)

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)


Komnas Antikekerasan terhadap Perempuan
Pengadilan HAM

HAM MENURUT IDEOLOGI


DAN NEGARA LAIN

HAM MENURUT IDEOLOGI


Ham menurut ideologi Liberalisme
Ham menurut ideologi Sosialisme
Ham menurut ideologi Pancasila

HAM MENURUT IDEOLOGI


LIBERALISME
Negara - negara liberal pada umumnya lebih menghormati pelaksanaan
HAM dan hukum-hukum internasional. Kebebasan individu adalah menjadi
sesuatu hal yang sangat penting, peran pemerintah liberalis sangat besar
dalam menjamin hak-hak penduduknya, termasuk kaum minoritas. Mereka
memiliki berbagai program sosial seperti Social Security, Affirmative Action,
dll.

HAM MENURUT IDEOLOGI


SOSIALISME

Hak kekayaan individu dapat diterima namun


hak untuk kekayaan demi tujuan individu
harus dibatasi bahkan dihilangkan.

HAM MENURUT IDEOLOGI


PANCASILA
1)Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila tersebut mengamanatkan bahwa setiap warga Negara bebas untuk memeluk agamadan
kepercayaan masing masing. Hal ini selaras dengan Deklarasi Universal tentang HAM dimana
terdapat perlindungan HAM dari adanya diskriminasi, atas dasarjenis kelamin, warna kulit, ras, agama,
bahasa politik atau pandangan lain, asal usul kebangsaan, rasial, kekayaan dan kelebihan ataupun
statusnya.

2)Sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,


Sila ini mengamanatkan adanya persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara
sesama manusia sebagaimana tercantum dalam Deklarasi HAM PBB yang melarang adanya
diskriminasi.

3)Sila Ketiga, Persatuan Indonesia,


Sila ini mengamanatkan adanya unsur pemersatu diantara waega Negara dengan
semangat rela berkorban dan menempatkan kepentingan bangsa dan Negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan, hal ini sesuai dengan prinsip HAM dimana hendaknya
sesame manusia bergaul satu sama lainnya dalam semangat persaudaraan.

4)Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan,
Inti dari sila ini adalah musiyawarah dan mufakat dalam setiap penyelesaian masalah
dan pengambilan keputusan sehingga setiap orang tidak dibenarkan untuk mengambil
tindakan sendiri, atas inisiatif sendiri yang dapat mengganggu kebebasan orang lain. Hal ini
sesuai dengan Deklarasi HAM.
5)Sila Kelima, Kedilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Asas keadilan dalam HAM tercermin dalam sila ini, dimana keadilan disini ditujukan bagi
kepentingan umum tidak ada pembedaan atau diskriminasi antar individu.

HAM MENURUT DUNIA BARAT


Terdapat berbagai klasifikasi yang berbeda mengenai hak asasi manusia
menurut pemikiran Barat.
Pertama, pembagian hak menurut hak materiil yang termasuk di dalamnya;
hak keamanan, kehormatan dan pemilihan serta tempat tinggal, dan hak moril,
yang termasuk di dalamnya: hak beragama, hak sosial dan berserikat.
Kedua, Pembagian hak menjadi tiga: hak kebebasan kehidupan pribadi, hak
kebebasan kehidupan rohani, dan hak kebebasan membentuk perkumpulan dan
perserikatan.
Ketiga, Pembagian hak menjadi dua: kebebasan negatif yang memebentuk
ikatan-ikatan terhadap negara untuk kepentingan warga; kebebasan positif
yang meliputi pelayanan negara kepada warganya.

Negara-negara Barat, seperti Amerika, dengan paham Liberalismenya


memungkinkan masyarakatnya untuk melakukan segala sesuatu dengan
sebebas-bebasnya (peran swasta lebih dominan), sedangkan peran
pemerintah sangat kecil dalam mengatur kehidupan bermasyarakat.
Hal tersebut berdampak pada kondisi kehidupan masyarakatnya yang
kebablasan pada beberapa sisi, seperti pergaulan bebas, persaingan
bebas, dan sebagainya yang banyak menimbulkan masalah-masalah baru
bagi sebagian masyarakat. Imbas lainnya dari paham Liberalisme adalah
terhimpitnya kaum ekonomi lemah karena para pemilik modal (kaum
kapitalis) memiliki kebebasan dalam melakukan investasi di berbagai
sektor usaha.

HAM MENURUT DUNIA TIMUR


Hak-hak masyarakat diakui, namun tidak sepenuhnya dipedulikan oleh
pemerintah. Peran pemerintah sangat dominan dalam mengatur berbagai
aspek kehidupan. Pada praktik kehidupan bernegara, pemerintah bersikap
otoriter dan tidak peduli terhadap aspirasi rakyat.

Pemerintah RRC berpendapat bahwa hak asasi manusia sepatutnya


mencakup kepuasan hidup dan kemajuan ekonomi. Dengan kata-kata
berlainan, saat mengkaji dirinya, ia melihat kemajuan ekonomi dan
kepuasan hidup rakyatnya sebagai meningkatkan situasi hak asasi
manusianya, dan saat melihat situasi di negara-negara maju ia seringkali
menotakan terdapat tingkat kriminalitas dan kemiskinan yang tinggi di
tempat-tempat yang dikatakan mempunyai penghormatan terhadap hak
asasi manusia yang tinggi.

Dalam Uni Soviet, penekanan ditempatkan pada hak ekonomi dan


sosial seperti akses ke perawatan kesehatan, gizi yang memadai,
pendidikan di semua tingkatan, dan pekerjaan dijamin. Pemerintah
Uni Soviet menganggap ini sebagai hak yang paling penting, tanpa
yang politik dan hak-hak sipil yang berarti.

TOKOH-TOKOH HAM DUNIA

Munir Said Thalib

Saat menjabat DewanKontrasnamanya


melambung sebagai seorang pejuang bagi
orang-orang hilang yang diculik pada
masa itu. Ketika itu dia membela para
aktivis yang menjadi korban penculikan
Tim MawardariKopassus.

SetelahSoehartojatuh, penculikan itu


menjadi alasan pencopotan Danjen
KopassusPrabowo Subiantodan diadilinya
para anggota tim Mawar.

Malcolm X

Impian Malcolm X menyebarkan


visi antirasisme dan nilai-nilai
Islam yang humanis, menggugah
kalangan Afro-Amerika dan dunia.
Banyak yang menaruh simpati
padanya. Bahkan, berkat
perjuangannya pula, banyak
orang yang memeluk agama
Islam. Salah satunya adalah
Classius Clay Junior, seorang
petinju kelas berat yang akhirnya
berganti nama menjadi
Muhammad Ali.

Mohandas Karamchand Gandhi


Prinsip Gandhi,satyagraha, sering
diterjemahkan sebagai "jalan yang benar"
atau "jalan menuju kebenaran", telah
menginspirasi berbagai generasi aktivisaktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti
Martin Luther King, Jr.danNelson Mandela.
Gandhi sering mengatakan kalau nilai-nilai
ajarannya sangat sederhana, yang
berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional:
kebenaran (satya), dan non-kekerasan
(ahimsa).

Marthin Luther King


Ia berjuang melawan diskriminasi orangorang kulit hitam, Perang Vietnam.
Kebesaran King terutama terletak pada
impian tinggi dan gaya spektakulernya
sebagai seorang pendeta. Pidatonya dengan
judul I have a dream" pada parade ke
Washington, DC (28 Agustus 1963)
membuatnya semakin terkenal. Ia dipuja
dengan banyak gelar terhormat. Pada 1963,
ia menerima Penghargaan Perdamaian
Nobel. Ia ditembak hingga meninggal dunia
ketika ia melakukan aksi di Memphis pada 4
April 1968.

Anda mungkin juga menyukai