Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
- Tracheal adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati glottis, lokasi di atas
trachea. Inspirasi = ekspirasi.
- Bronkial adalah udara yang melewati bronkus, lokasi diatas manubrium.
Inspirasi > ekspirasi.
- Bronkhio-vesikuler adalah suara yang dihasilkan udara saat melewati bronkhi
kecil dan bronkheoli, suara lebih rendah daripada suara bronchial dan suara lebih
kasar dari vesikuler. Terdengar jelas pada : anterior (daerah percabangan
bronkus, trachea ICS 2), posterior (diantara scapula), inspirasi = ekspirasi.
- Vesikuler adalah udara saat melewati ductus alveolar dan alveoli, suara
terdengar diseluruh lapang paru, suaranya halus, rendah, inspirasi lebih panjang
dari ekspirasi 3 : 1, terdengar paling jelas di perifer paru-paru, inspirasi >
ekspirasi.
B. Suara Paru Tambahan / Abnormal
- Rales (crekles) adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati jalan nafas
yang penuh eksudat, biasanya terdengar saat inspirasi, tidak hilang saat
dibatukkan, terjadi pada pneumonia, TBC.
- Ronchi adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati jalan nafas yang
penuh cairan / mukus, terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi.
- Wheezing adalah bunyi ngiik. . . terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi
karena penyempitan bronkus eksudat yang lengket pada pasien asma dan
bronkitis.
- Pleara Friction Rub adalah suara kering yang terdengar saat inspirasi maupun
ekspirasi pada peradangan pleura
http://youtu.be/ZDfixuXfMT4
Ronchi berasal dari bronki dan bronkiolus yang lebih besar salurannya,
mempunyai suara yang rendah, sonor. Biasanya terdengar jelas pada orang
ngorok.
4. Pleural friction rub
Adalah suara tambahan yang timbul akibat terjadinya peradangan pada
pleura sehingga permukaan pleura menjadi kasar.
Karakter suara : kasar, berciut, disertai keluhan nyeri pleura. Terdengar
selama : akhir inspirasi dan permulaan ekspirasi. Tidak dapat dihilangkan
dengan dibatukkan. Terdengar sangat baik pada permukaan anterior lateral
bawah toraks.
Terdengar seperti bunyi gesekan jari tangan dengan kuat di dekat telinga,
jelas terdengar pada akhir inspirasi dan permulaan ekspirasi, dan biasanya
disertai juga dengan keluhan nyeri pleura. Bunyi ini dapat menghilang ketika
nafas ditahan. Sering didapatkan pada pneumonia, infark paru, dan
tuberculosis.
Fine crackles / krekels halus : Terdengar selama : akhir inspirasi. Karakter suara : meletup,
terpatah-patah. Penyebab : udara melewati daerah yang lembab di alveoli atau
bronchioles / penutupan jalan napas kecil. Suara seperti rambut yang digesekkan.
Krekels kasar : Terdengar selama : ekspirasi. Karakter suara : parau, basah, lemah, kasar,
suara gesekan terpotong. Penyebab : terdapatnya cairan atau sekresi pada jalan nafas yang
besar. Mungkin akan berubah ketika klien batuk.
3. Wheezing (mengi) : Adalah bunyi seperti bersiul, kontinu, yang durasinya lebih lama dari
krekels. Terdengar selama : inspirasi dan ekspirasi, secara klinis lebih jelas pada saat
ekspirasi. Penyebab : akibat udara melewati jalan napas yang menyempit/tersumbat sebagian.
Dapat dihilangkan dengan batuk.Dengan karakter suara nyaring, suara terus menerus yang
berhubungan dengan aliran udara melalui jalan nafas yang menyempit (seperti pada asma dan
bronchitis kronik). Wheezing dapat terjadi oleh karena perubahan temperature, allergen,
latihan jasmani, dan bahan iritan terhadap bronkus.
4 Ronchi :Adalah bunyi gaduh yang dalam. Terdengar selama : ekspirasi. Penyebab : gerakan
udara melewati jalan napas yang menyempit akibat obstruksi napas. Obstruksi : sumbatan
akibat sekresi, odema, atau tumor. Contoh : suara ngorok.
Ronchi kering : suatu bunyi tambahan yang terdengar kontinyu terutama waktu ekspirasi
disertai adanya mucus/secret pada bronkus. Ada yang high pitch (menciut) misalnya pada
asma dan low pitch oleh karena secret yang meningkat pada bronkus yang besar yang dapat
juga terdengar waktu inspirasi.
Ronchi basah (krepitasi) : bunyi tambahan yang terdengar tidak kontinyu pada waktu
inspirasi seperti bunyi ranting kering yang terbakar, disebabkan oleh secret di dalam alveoli
atau bronkiolus. Ronki basah dapat halus, sedang, dan kasar. Ronki halus dan sedang dapat
disebabkan cairan di alveoli misalnya pada pneumonia dan edema paru, sedangkan ronki
kasar misalnya pada bronkiekstatis. Perbedaan ronchi dan mengi. Mengi berasal dari
bronki dan bronkiolus yang lebih kecil salurannya, terdengar bersuara tinggi dan bersiul.
Biasanya terdengar jelas pada pasien asma. Ronchi berasal dari bronki dan bronkiolus yang
lebih besar salurannya, mempunyai suara yang rendah, sonor. Biasanya terdengar jelas pada
orang ngorok.
5. Pleural friction rub
Adalah suara tambahan yang timbul akibat terjadinya peradangan pada pleura sehingga
permukaan pleura menjadi kasar. Karakter suara : kasar, berciut, disertai keluhan nyeri
pleura. Terdengar selama : akhir inspirasi dan permulaan ekspirasi. Tidak dapat dihilangkan
dengan dibatukkan. Terdengar sangat baik pada permukaan anterior lateral bawah toraks.
Terdengar seperti bunyi gesekan jari tangan dengan kuat di dekat telinga, jelas terdengar pada
akhir inspirasi dan permulaan ekspirasi, dan biasanya disertai juga dengan keluhan nyeri
pleura. Bunyi ini dapat menghilang ketika nafas ditahan. Sering didapatkan pada pneumonia,
infark paru, dan tuberculosis
6. Gargling : suara seperti berkumur, kondisi ini terjadi karena ada kebuntuan yang
disebabkan oleh cairan (eg: darah), maka lakukanlah cross-finger(seperti di atas), lalu
lakukanlah finger-sweep (sesuai namanya, menggunakan 2 jari yang sudah dibalut
dengan kain untuk menyapu rongga mulut dari cairan-cairan).