Ada kalanya pembayaran berbasis saham diberikan kepada anak perusahaan atau
perusahaan lain dalam kelompok bisnis yang sama. Misalnya adalah entitas yang membayar
supplier-nya (yang merupakan anak perusahaan PSAK 53 paragraf 47-50 mengatur
bagaimana entitas mengukur pembayaran tersebut dalam laporan keuangan individual entitas
(bukan laporan keuangan konsolidasian).
Entitas yang menerima barang atau jasa dan memberikan imbalan instrument ekuitas,
mengukur nilai barang/jasa yang diterima dengan menilai sifat dari penghargaan yang
diberikan serta hak dan kewajiban yang dimiliki entitas. Jumlah yang diakui entitas yang
menerima barang/jasa bisa saja berbeda dengan jumlah yang diakui entitas penerimaan
imbalan berbasis saham.
Kedua pihak yang bertransaksi hanya bisa mengakui transaksi sebagai pembayaran
berbasis saham yang diselesaikandengan instrument ekuitas bila memang transaksi tersebut
dibayar dengan saham yang diterbitkan ekuitas (bukan saham perusahaan lain misalnya). Bila
tidak maka transaksi tersebut diakui sebagai transaksi pembayaran berbasis saham yang
diselesaikan dengan kas.
PENGUNGKAPAN
PSAK 53 mensyaratkan bahwa suatu entitas mengungkap informasi untuk memahami
sifat dan tingkat perjanjian pembayaran berbasis saham yang dilakukan selama tahun berjalan
(paragraf 51)
Secara khusus, PSAK 53 mensyaratkan minimal pengungkapan berikut (paragraf 52)
a) Deskripsi masing masing jenis perjanjian pembayaran berbasis saham yang ada
pada tahun berjalan, termasuk syarat dan ketentuan umum dari setiap perjanjian.
b) Junlah dan rata rata tertimbang harga eksekusi opsi saham untuk :
i.
Opsi yang beredar pada awal tahun
ii.
Opsi yang diberikan selama periode
iii.
Opsi yang hangus selama periode
iv.
Opsi yang dieksekusi dalam suatu periode
v.
Opsi yang saat jatuh temponya telah lewat (experied) dalam suatu periode;
vi.
Opsi yang beredar pada akhir tahun; dan
c) Jumlah nilai intrinsik pada akhir periode dari kewajiban yang hak
penyelesaian dengan pembayaran kas dari pihak lawan telah menjadi hak
(vested) pada akhir periode.
KETENTUAN TRANSISI
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaiakan dengan intrumen
ekuitas, entitas harus menerapkan Pernyataan ini untuk pemberian saham, opsi saham, atau
intrumen ekuitas lain yang diberikan setelah tanggal 1 Januari 2012 dan belum vasted pada
tanggal efektif Pernyataan ini.
Entitas dianjurkan, tetapi tidak disyaratkan, untuk menerapkan Pernyataan ini untuk
pemberian lain selain instrumen ekuitas jika entitas telah memublikasikan nilai wajar
intrumen ekuitas tersebut, yang ditentukan pada tanggal pengukuran.
Jika setelah PSAK ini berlaku efektif suatu entitas mengubah syarat dan ketentuan
pemberian yang belum menerapkan PSAK ini, maka entitas itu tetap waib menerapkan PSAK
ini terhadap perubahan tersebut (paragraf 64)
Untuk seluruh intrumen ekuitas diatur oleh PSAK ini, suatu entitas wajib menyajikan
kembali informasi loraparatif, dan jika diperlukan, menyesuaikan laporan posisi keuangan
pembuka saldo laba untuk periode paling awal yang disajikan (paragraf 62).
Untuk liabilitas yang muncul akibat transaksi pembayaran berbasis saham yang telah
ada pada tanggal PSAK ini efektif, maka entitas menerapkan PSAK ini secara retrospektif.
Atas liabilitas tersebut, entitas menyajikan kembali informasi komparatif, termasuk
menyesuaikan saldo laba awal, periode sajian kecuali enntitas tidak disyaratkan untuk
menyajikan kembali informasi komparatif.
PERBEDAAN DENGAN STANDAR IASB
PSAK 53 dibuat berdasarkan IFRS 2 Share-based Payment. Tidak ada perbedaan
signifikan antara PSAK 53 dan IFRS 2.
Laporan aset yang tersedia untuk manfaat purnakarya, nilai jinni aktuaria atas