Anda di halaman 1dari 12

Evaluasi PengelolaanLimbah Padat Secara Terpadu

Di RumahSakit
Adel MuftahAmro Atik
Magister llmu Lingkungan,UniversitasDiponegoroSemarang
Email: almansalv@vahoo.com

Abstract
functionsand dutiesto provide
Hospitalas an institution
that hasthe characterof socio-economic
heafthservicesto the communityto the fullest.ln providingheafthservlcesdo not lose the
possibility
to producewastethat pollutesthe envirenment.
Managementof hospitalwasteis paft
of environmentalsanitationactivitiesto protectthe public from the dangersof environmental
pollutionoiginating from hospitalwaste.Someof these deficienciesbetweenregulationsand
existingconditionshouldbe evaluatedso thattheachievementof an integratedwastemanagement
in the contextof fulfillingthe hospitalhealthcare.Evaluationof existingso/rdwasfemanagement
at Hospitalrefening to nationalregulationsin lndonesiathat has beenregulatedby the Ministry
on Requirements
for Environmental
of HeafthNo.l204/MenKes/SKX/2004
HealthHospital.This
r.snecessaryfor hospitalsto manage
regulationsefsoutproceduresfor solidwastemanagement
processing,
so/idwasfefrom wasteminimization,
segregation,
collection,storage,transpoftation,
culling,and disposalof solidwaste.ln additionto theseregulations,otherregulaforybasrsused
by Hospitalfor operationalmanagementand handlingof solidwasfeare the rulesof the World
HealthOrganization.
ln general,stageof managebothof medicaland non medicalare sorting,
and disposalor incineration.
storage,transportation,
Keywords: lntegratedSolidWasteManagement,
MedicalWaste,Non-MedicalWaste,
Softing
and Storaging Transporting.

PENDAHULUAN
Masalahlingkunganerat sekali hubungannyadengan dunia kesehatan.Untuk mencapai
kondisimasyarakatyang sehatdiperlukanlingkunganyang baik pula.Dalamhal ini rumahsakit
sebagaisarana kesehatanharus pula memperhatikanketerkaitantersebut.Dilain pihak, rumah
sakitjuga dapatdikatakansebagaipendonorlimbahkarenabuangannyaberasaldari kegiatan
non-medismaupun medis yang bersifatberbahayadan beracundan dalam jumlah besar.Oleh
karenaitu diperlukansuatupengolahanlimbahyang sesuaisehinggatidakmembahayakanbagi
lingkungan.Aktivitasrumah sakit akan menghasilkansejumlahhasil sampingberupa limbah,
baik limbahpadat,cair,dan gas yang mengandungkuman patogen,zat-zatkimia serta alat-alat
kesehatanyang pada umumnyabersifatberbahayadan beracun.Limbah padat diklasifikasikan
sebagailimbahpadatmedis/klinis
dan limbahpadatnon medis/domestik.
Dampakadanyakegiatanpelayanankesehatandi rumahsakit adalahmunculnyazat sisa
ataudisebutlimbah.Limbahinitidakdapatdibiarkanbegitusajadan berbaurdenganlingkungan.
Rumahsakit adalahsuatusaranaupaya kesehatanyang menyelenggarakan
kegiatanpelayanan
kesehatanserta dapat berfungsisebagai tempat pendidikantenaga kesehatandan penelitian
sehinggaharus selalu terjaga kebersihandan kenyamanannyaguna berlangsungnyakegiatan
yang membutuhkantingkatkesterilantinggitersebut.Untukmencapainyadiperlukanpenanganan
yang dihasilkansuaturumahsakit.
seriusdan tepatterhadaplimbah-limbah
Limbah rumah sakit yang dihasilkanmemiliki sifat berbahayadan beracun harus segera
dilakukanpenanganansecara tepat. Limbah dapat didefinisikandari jenis buangandan dari
sumbernya.Untuklimbahbuangandari rumahsakit berasaldari bagiantubuh maupunjaringan
manusiadan binatang,darah atau cairandarah,zat eksresi,obat-obatanmaupundari produk

170

lurnn[ Dkn,I/o[ 11 fu. 2 nv{ci%i-1

kimia,kain pel ataupunpakaian,juga darijarum suntik,guntingdan bendatajamlainnya.


limbahdapatberasaldari kegiatanmedis,perawatan,
Berdasarkan
sumbernya,
kedokteran
gigi, kedokteranhewan,pembuatanobat atau kegiatan-kegiatan
pelatihan,pengobatan,
penelitian,
pengolahan,
pengajaran
danrisetsertadarikegiatanpengumpulan
darahmelalui
transfusi.Kegiatantersebutdapatberesikobesarterhadapterjadinyapenularanpenyakit.
limbahdapatdiklasifikasikan
Sehinggauntukmempermudahnya
menjadibeberapakategori
1991) :
utama(Reinhardt,
a. LimbahUmum
penanganan
Limbahyangtidakmembutuhkan
khususatautidakberbahaya
misalnyalimbah
limbahcuci,bahanpengemas.
darimakanan
atauminuman,
b. LimbahPatologis
Berasaldarijaringan-jaringan
organ,bagiantubuhplasenta,
darah,dancairantubuh.
c. Limbahlnfectious
patogenyang dilihatdari konsentrasi
Limbahyang mengandung
mikroorganisme
dan
kuantitasnya
bilaterpapar
denganmanusia
penyakit.
akandapatmenimbulkan
d. LimbahBenda-benda
Tajam
Limbahbendatajamdalamhal iniadalahalatyangdigunakan
dalamkegiatan
rumahsakit
sepertijarum
suntik,pisau,gunting,
dllyangterkontaminasi
darah,cairantubuh,danbahan
mikrobiologi.
e. LimbahFarmasi
Yaituprodukfarmasi,obat-obatan,
bahankimiayangsudahtidakdapatdigunakan.
f. LimbahCitotoksik
Bahanyangterkontaminasi
ataumemungkinkan
terkontaminasidengan
obatcitotoksik
selama
peracikan,
pengangkutan
ataudalamterapicitotoksik.
g. LimbahRadioaktif
Limbahinidapatberfasepadat,cairmaupungasyangterkontaminasidengan
radionuklisida,
dandihasilkan
darianalisisin-vitroterhadapjaringantubuhdancairan,atauanalisisin-vivo
terhadap
organtubuhdalampelacakan
ataulokalisasitumor
Penggolongan
limbahpadatmedisiklinis
potensibahayayang terkandung
berdasarkan
didalamnya
terdiridari limbahpadatinfeksius(bendatajam,jaringantubuh,alat kesehatan,
bangkaibinatang,
kulturlaboratorium,
verban,dan yangberhubungan
denganpasienisolasi
penyakitmenularatauberkaitan
dengantindakanperawatan,
bedah,invasif),limbahfarmasi,
limbahsitotoksik,
limbahradioakitf,
danlimbahkimia(Departemen
Kesehatan,
1gg2).Adapun
saranapengelolaan
limbahdi rumahsakitsalahsatunyaadalahdenganmenggunakan
insinerator.
Denganadanyasebuahunitinsinerator
diharapkan
selaindapatmengurangi
volumesampah
jugadapatmenghilangkan
sebelum
dibuang
sifatberbahaya
danberacunnya.
Sedangkan
untuk
limbahpadatdomestikdibuangpadatempatpembuangan
sampahsementara.
Sehinggadengan
penanganan
dan pengolahan
limbahpadatyang telah dilakukandapatmenjagakondisi
lingkungan
sekitardaripencemaran.

METODEPENELITIAN
Dalampelaksanaakerjapraktekterdiridari tiga tahapanyaitu : tahap persiapan,tahap
pelaksanaan,
dantahappenyusunan
laporan.
Tahap Persiapan
persiapan-persiapan
Padatahapinidilakukan
sepertiprosesadministrasisampai
diperoleh
persetujuan
pelaksanaan
evaluasi.Padatahapinijuga dilakukan
studiliteraturhinggatahap
penyusunan
laporan
selesai.

lPengdokan
Eua[uasi
LitrtaL...-.. find MuftafiAmo AtiS

171

Tahap Pelaksanaan
pengumpulan
pengamatan
terhadapkondisilapangan,
data-data
Padatahapinidilakakukan
pengumpulan
yangdiperlukan
Metodologi
meliputi
dataprimerdandatasekunder.
datadibedakan
menjadi:
DataPrimer
1 Pengumpulan
penulismewawancarailangsung
kepadapembimbing
lapangan
a. Melaluiinterview,
dan
pegawaiRumah
Sakit.
penulismelakukan
kunjungan
lapangan,
ke lokasi-lokasi
di Rumah
b. Melaluiobservasi
proses
pengelolaaan
padat
limbah
mulai
dari
dan
mengamati
sumber
timbulan
Sakit
limbahpadat.
danpengelolaan
limbahpadat,kuantitas
2

Pengumpulan
datasekunder:
lainnyayangmendukung.
a. Dikumpulkan
daridatalaporanhariandandata-data
danreferensi-referensiyang
daridokumen-dokumen
adadi RumahSakit.
b. Dikumpulkan
dariberbagai
sumber.
c. Literatur-literatur
yangdikumpulkan
Data-data
antaralain:
1. Gambaran
umumRumahSakit.
2. Sumbertimbulan
limbahpadat.
limbahpadat,baiklimbahpadatmedisdannonmedis.
3. Unitpengelolaan
4. Kualitaslimbahpadat.
limbahpadat.
5. Kuantitas
6. Data-datalainsebagaipenunjang.

Tahap Analisa Data


laporanyangdilakukan
Dalamtahappenyusunan
antaralainmengevaluasi,
menganalisa,
yangtelahdikumpulkan
danmengolah
datasertainformasi
secarasistematik.
Dataprimeryang
berdasarkan
diperoleh
darihasilpengamatan
dianalisa
standaryangadadi RumahSakit.Analisa
pada sumbertimbulandan kuantitaslimbahpadatdalamproses
data tersebutdikhususkan
pengelolaan
peraturan
limbahpadat.Setelahitumembandingkan
MenteriKesehatan
sertaperaturan
dari WorldHealthOrganization dengan kondisi lapangan sebenarnya kemudian
membuat
kesimpulan
danmemberikan
saranapabiladiperlukan.

HASILDAN PEMBAHASAN
A DasarHukumPengelolaan
LimbahPadat
Evaluasipengelolaan
limbahpadatyang
padaperaturan
adadiRumahSakitRoemanimengacu
nasionaldi lndonesiayang telah diaturoleh Departemen
Kesehatanmelaluikebijakanyang
terkandung
dalamPeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNo.1204/MenKes/SK
/ )(/
2004tentangPersyaratan
Kesehatan
Lingkungan
prosedur
RumahSakit.Peraturan
inimenetapkan
untukpengelolaan
limbahpadatdiperlukan
untukrumahsakituntukmengelola
limbahpadatdari
pengumpulan,
penyimpanan,
pengangkutan,
minimasilimbah,pemilahan,
pengolahan,
pemusnahan,
peraturan
danpembuangan
limbahpadat.Selainperaturan-peraturan,
dasar
lain
yangdigunakan
olehRumahSakitRoemaniuntuk
manajemen
penanganan
operasionaldan
limbah
padataturanWHOsebagaimana
diaturdalamPengelolaan
LimbahRumahSakitolehPemerintah
Pakistan.
B. Limbah Padat
Klasifikasi
limbahpadatyangterkandung
di sebagianbesarRumahSakitdibagimenjadidua
non-medis
sampahdanlimbahmedis.Dalamhalinilimbahmedisadalahlimbahuntukkarakteristik
limbahmedisyangdihasilkan
medis,baikuntukdiagnostik
darilayanan
danterapiuntukpasien.
(2002)sebagailimbahmedisyangdihasilkan
Diklasifikasikan
berdasarkan
Adsavakulchai
Roemani
Hospital
dandikelolalangsung
meliputi:

172

turnaf Dian't/o[ ll M. 2 iv{einll

o
o
o

Non Medis Limbah:benda tajam sepertijarumsuntik,pipa pasteur,perlengkapanintravera,


botolobat, infusplastik,tabung,maskerbedah,perban,dll
PatologiLimbah:darahcairantubuh,jaringan,bagiantubuh,dll
Limbah Farmasi:obat yang telah kedaluwarsa,obat yang tersisa.

Karakterkedua dari limbah padat non-infeksiuslimbah, yang pada di Rumah Sakit


diklasifikasikan
sebagainon-medislimbah.Limbahini terdiridari:
o LimbahKeringadalahsampahyang tidakmudahterbakaratau mudahterbakarsepertikertas,
kardus,pembungkusmakanan,plastik,kaleng (logam),dan pecahan kaca. Sampah ini
dihasilkandalamruangadministrasi/kantor,halaman,ruangtunggudan ruangperawatan.
o Limbahbasahadalahlimbahyang dihasilkandari prosessepertilimbahpengolahanmakanan
daridapurutamadan instalasigizi.Karakteristik
limbahmudahmembusukdan terurai,yang
juga ditemukandiruang tunggudan pengobatan.
Berdasarkanpedoman sanitasi rumah sakit di Indonesiadiambil dari Peraturan Menteri
KesehatanRepubliklndonesia,rumahsakitlimbahpadatdapatdiklasifikasikan,
antaralaindengan
jenis unit pembangkitdan untukdesainkegunaanpembuangan.
Tapigarisbesardibagimenjadi
sampahmedisdan non medis.DimanamenurutReinhardt(1991)yang meliputilimbahmedis
adalah limbah patologis,limbah infeksius,benda tajam, limbah farmasi, limbah citotoxic,dan
limbahradioaktif.
Klasifikasilimbahpadat yang terkandungdalam sebagianbesar Rumah Sakit berbedaatau
tidak sesuaidenganDasar HukumPeraturanMenteriKesehatanRepubliklndonesiaNo.1204/
MenKes/Sl(X2004 tentang PersyaratanKesehatanLingkunganuntuk Rumah Sakit, di mana
segregasimenjadi lima kategorilimbah padat, limbah radioaktif,limbah yang sangat infeksius,
limbahinfeksius,patologidan anatomi,limbahcitotoksik,kimiadan limbahfarmasi.
Tabel 1. Klasifikasi Limbah Padat Rumah Sakit berdasarkan
Menteri Kesehatan Indonesia
NO

WARNA

1
2
3
4

Htiam
IMerah
Kuning
Lhgu

Ookelat

TIPELIMBAII
Mn Medis
Radioaktif
Infeksius,Patdog i dan Anatoni

Citotoksik
Kinia danFarmasi

Sumber: DepartemenKesehatan,
2004
Sementaraklasifikasilimbah padat di bawah aturan dengan mengacu pada WHO untuk
PengelolaanLimbahPadatdi RumahSakitPakistan(2006),limbahpadatdibagimenjadi5kategori.
Tabel 2. Klasifikasi Limbah Padat Rumah Sakit berdasarkanWHO

lto

WAFhIA

1
2
3
4

Hitam

ttrlerah
Biru
Kunhg
Hjau

TIPELIMBAI.I
Nonneds
LimbahlvledisdenganPenahtran
Tajam
LimbahlVledsdenganPenbtianTajam
Radioaktf
Kimh

Source: WHO,1999

F-oa[uasi
lPmge{okan
Lirtah.*,.

find MuftafrAmo Atift)

173

C. Analisis PengelolaanLimbah Padat Non Medis


Banyaklimbahyang dihasilkan
oleh rumahsakit.Tidaksemualimbahberbahaya
yang
penanganan
yangpalingberbahaya
dihasilkan,
tetapiprosedur-prosedur
danmembutuhkan
spesifik
yangtidakmenimbulkan
ancamansaatmenangani.
Secaraumum,tahapmengelola
limbahpadat
pengangkutan,
baik medismaupunnon medis,terdiridari pemilahan,penyimpanan,
dan
pembuangan
ataupembakaran.
G.{ Pemilahan dan Penyimpanan
di tempatproduksisampahuntukbeberepalama.Untukitu
Sampahbiasanyaditampung
tempatpenampungan
setiapunithendaknya
disediakan
denganbentuk,ukurandanjumlahyang
disesuaikan
denganjenisdanjumlahsampahsertakondisisetempat.
Hendaknya
sampahtidak
dibiarkandi tempatpenampungan
terlalulamaatau dapatpula langsungdiangkutke tempat
penampungan
penampungan
blokataupemusnahan.
Adapunpersyaratan
sampahantaralain
(Departemen
Kesehatan,
2002):
a. Bahantidakmudahberkarat.
b. Kedapairterutama
untukmenampung
sampahbasah.
c. Bertutuprapat.
d. Mudahdibersihkan.
e. Mudahdikosongkan
ataudiangkut.
f. Tidakmenimbulkan
bising.
g. Tahanterhadapbendatajamdanruncing.
pengosongan
penggunaan
Untukmemudahkan
danpengangkutan,
kantongplastikpelapis
dalambaksampahsangatdisarankan.
Kantongplastiktersebutmembantu
membungkus
sampah
saatpengangkutan
sehingga
mengurangi
kontaklangsung
mikrobadenganmanusia,
mengurangi
baudantidakterlihatsehingga
lebihestetisdanmemudahkan
pencucian
baksampah(Wilson,
1977).Dimanapencucianbak dilakukanuntukmenjagaperalatandan kondisisetempatyang
dilakukan
setelahpengosongan
dankemudian
disarankan
untukdilakukan
disinfeksi.
Pengelolaan
limbahrumahsakitsebelumdibuangke TPAsementara
pemisahan
limbah
padatyangdihasilkan
di setiapkamar(limbahmedisdengankantongplastikkuningdan nonmedisdengankantongplastikhitam)yangdilakukan
olehcleaningservice,kemudian
diangkut
dan limbahmedisdipisahkan
non-medislimbah.Namun,lebihbaikjika limbahpadatRumah
Sakitdipisahkan
menjadi5 kategori
menurutWHO,yaitunon-risiko
limbah,denganrisikoyang
tajam,risikotanpalimbahtajam,limbahradioaktif
danbahankimialimbah.Kantongplastikyang
disediakan
diltakkan
di dalamtempatsampahyangditempatkan
di setiapunit.Untuknon-medis
limbahdapatditemukan
di sepanjang
koridor,
kantor,ruangtunggu,pengobatan
kantinkamar,
dapur,parkirdanhalaman.
G . 2P e n g a n g k u t a n
Pengangkutan
sampahdimulaidenganpengosongan
baksampahdi setiapunitdandiangkut
ke pengumpulan
lokalatauke tempatpemusnahan.
Pengangkutan
biasanyadengankereta,
sedanguntukbangunan
bertingkat
dapatdibantudenganmenyediakan
cerobong
sampah.
pengangkutan
Untukmerencanakan
perlu
sampahrumahsakit
mempertimbangkan
hal-hal
sebagaiberikut(Wilson,1977):
a. Penyebaran
tempatpenampungan
sampah.
b. Jalurjalandalamrumahsakit.
c. Jenisdan kapasitas
sampah.
d, Jumlahtenagadansaranayangtersedia.
Alatpengangkutan
sampahdi rumahsakitdapatberupagerobakatautrolidan keretayang
harusharusmemenuhi
syaratyangditetapkan
olehDepartemen
Kesehatan
Rl sebagaiberikut:

174

Jurnaf Dian t/o[. tl 9\b. 2 nv{ei20i.1

yangmudahdibersihkan
a. Memilikiwadah
bagiandalamnya
sertadilengkapi
denganpenutup.
b. Haruskedapair danmudahuntukdiisidandikosongkan.
c. Setiapkeluardaripembuangan
akhirselaludalamkondisibersih.
Peralatan-peralatan
tersebutharusjelasdandiberilabel,dibersihkan
secarateraturdanhanya
digunakan
untukmengangkut
sampah.Setiappetugashendaknya
dilengkapidengan
alatproteksi
dan pakaiankerjakhusus.Petugaspengangkutan
harusmenggunakan
perlengkapan
seperti:
pakaiankerjakhusus,sarungtanganyangterbuatdaribahanneophrane,
masker,topipengaman,
dan sepatubootataulars.
Pengangkutan
limbahpadatdilakukan
setiaplantaidi RumahSakitdenganmenggunakan
troli.Trolidigunakanuntukmengangkut
limbahpadatdalamtas medisdan non medissecara
bersamaan.
Trolleydilengkapi
dengandrum.Semuakegiatan
transportasi
yangdilakukan
oleh
petugasdi layananpembersihan
kamar,sebesar1 orangsetiapwaktutransportasi.
G . 3P e m b u a n g a n
Pembuangan
sampahberdasarkan
Departemen
Kesehatan
Rl tahun2002dapatditempuh
melaluiduaalternatif
:
'1. Pembuangan
pemisahan
danpemusnahan
sampahmedisdannon-medis
secaraterpisah.
inidimungkinkan
biladinaskesehatan
dapatdiandalkan
sehingga
bebanrumahsakittinggal
memusnahkan
sampahmedis.
2. Pembuangan
danpemusnahan
sampahmedisdannon-medis
dijadikan
satu.Dengandemikian
rumahsakitharusmenyediakan
saranayangmemadai.
Untuksampahnon-medis
ataubiasadisebutsampahdomestik
diperlukan
suatukonstruksi
tempatpengumpulan
sampahsementara
yangterbuatdaridindingsemenataudengankontainer
logamyangsesuaidenganpersyaratan
umumyaitukedapair,mudahdibersihkan
danberpenutup
rapat.Ukuranhendaknya
tidakterlalubesarsehingga
mudahdikosongkan.
Apabilajumlahsampah
yangditampung
cukupbanyak,makaperlupenambahan
jumlahkontainer.
Kontainer
terbuatdari
bahanbesiataupunplastik.
pembuangan
Untuknon-medis
limbahdalamlingkupRumahSakit dilakukandi tempat
penampungan
sementara
dalambentuksebuahwadahterbukadengankapasitas
6 m3.Kemudian
sampahdalamwadahuntukselanjutnya
ditangani
olehDinasKebersihan
pengiriman
limbah
dilakukan
setiapduaatautigahari,namunberdasarkan
keputusan
menteriseyogyanya
dibuang
setiaphari.Non-medis
padatlimbahsetelahprosespengumpulan,
penyimpanan,
dantiansportasi
ke tempatsampahdi manakebersihan
dankeamanan
harusdijaminbaikuntukorangdi dalam
dandi luarrumahsakitsertapadalingkungan.
Keberadaan
sampahdengandaur ulangdapatdilakukan,sepertilimbahplastikyang
digunakan
botolminumanplastik,kalengminuman,
kardus.Pemisahan
limbahini juga yang
terbaikdilakukanpadaawalprosessehinggalimbahtersebutdikemasdalamkantbnghitam
tidakperlumembongkar
lagi.SepertiuntuklimbahmedisataumenularsepertitabungtV,larum
suntik,jarum,botoldan obat-obatan
laintidakdianjurkan
untukdidaurulangkarenaOihaya
besarpenularan.

D. AnalisisPengelolaan
LimbahMedis
Limbah padat medis rumah sakit adalah limbah yang berasal dari pelayanan medis,
perawatan,laboratorium,rawat jalan, gigi, ICU (lntensieCare Unit), OK (Operaiion Kammer/
kamarbedah,UGD (l.JnitGawatDarurat),Farmasidanatausejenisnyasertalimbahyang dihasilkan
di rumah sakit pada saat melakukanperawatan/pengobatan
berhubungandengln f,asien dan
atau penelitian(DepartemenKesehatan,1996).
Definisidari EnvironmentalProtectionAgency (EPA) mengenailimbah padat medis adalah
limbahpadatyang mampumenimbulkanpenyakit(Reinhardt,Gordon,
1991).bentuk limbahpadat

EaafuariCargdohan
LtufiafL,..., Wd lv{4taflArto Atift)

175

medisbisabermacam-macam
dan secaraumumyangseringmenimbulkan
masalahdi rumah
sakit adalahlimbahinfeksius(bendatajam seperti: spuit bekas,jarum suntikbekas,pisau
bekas,bekasbotolobat,sanitarynapskin,pembalut,verban,bloodbag,urinebag, infusbag,
jaringantubuh),limbahcitotoksik
maagtube,suctiontubr,sarungtangan,swab,placenta,
centeter,
(bahan-bahan
yangterkontaminasi
denganobatcitotoksik:Metrotrexat,5 Flurouracyl,selam
peracikan,
pengakutan
atauterapicitotoksik),
limbahfarmasi(obat-obatan
kadaluarsa,
obat-obatan
yangterbuangkarenatidakmemenuhispesifikasi
/ kemasan,obat-obatan
yang dikembalikan
pasien), limbahradioaktif(bahanyangterkontaminasi
denganradioisotopyang berasaldari
penggunaan
(Reinhardt,Gordon,l
medisataurisetradionucleida)
991).
Tidaksemualimbahpadatmedismembahayakan,
tetapisebagianbesarmembahayakan
prosedurpenanganan
sehingga
memerlukan
tertentusehingga
tidakmenimbulkan
ancamansaat
penanganan,
penampungan
dan pengangkutan
sertapemusnahannya
karenaalasansebagai
berikut(Wilson,1977)
:
a. Volumelimbahyangdihasilkan
pembuangannya.
melebihikemampuan
b. Beberapa
diantara
limbahituberpotensi
menimbulkan
bahayakepadapersonil
yangterlibat
dalampembuangan,
apabilatidakditanganidengan
baik.
pencemaran
Limbahini juga menimbulkan
lingkungan
bila merekadibuangsecara
sembarangan
danakhirnyamembahayakan
ataumengganggu
kesehatan
masyarakat.
Masalah
utamadalammengatasi
limbahinfeksius
adalahresikopenularan
olehageninfeksius
yangberasaldarilimbah
ini.Resikopenularan
akanmunculsaatpembuangan
darisumbernya,
prosespengumpulan,
pengangkutan,
penyimpanan
hinggapenanganan
baikonsitemaupunoffsite
(Colony,2001).
Bahayaterbesar
adalahterjadinya
kontaklangsung
tubuhdenganbenda-benda
tajam(seperti
jarum,pisau,pecahankaca,dangelas).Bendatajamini menyebabkan
luka,goresanbahkan
resikoterpotong.Saattubuhtidakterlindungi
dan dalamkondisilemahakan mudahterinfeksi
olehagenpenyakit(Wilson,1977).
Untukitu perluprosedurdalam
menanganinya,
antaralain:
yangtepat.
a. Pewadahan
b. Mencegah
terjadinya
kontakfisikdenganlimbah.
(sarungtangan,masker,
c. Menggunakan
alatkeselamatan
goggles,
danlain-lain).
petugas
d. Membatasijumlah
yangmenangani
limbah.
e. Menghindari
tumpahan
dankemungkinan
penanganan.
kecelakaan
D . 1 P e m i l a h a nd a n P e n g u m p u l a n
Carapentingdalammengurangi
resikodalammenangani
limbahadalahmenggunakan
pembungkus
yangtepat.Yaitudenganmenangani
ataupewadahan
limbahsejakdarisumber
timbulnya
kesuatuwadah(kontainer).
Bilahalinidilaksanakan
makakontakselamapananganan
limbahsepertisaatsorfingdanrepacking
yangberesikoterjadipenularan
dapatdihindari.Faktor
yangdipertimbangkan
dalammementukan
wadahataukontainer
untuklimbahinfeksius
adalah:
a. Jenislimbah.
b. Prosedurdalampenanganan.
c. Prosedurdalampengumpulan.
d. Prosedurdalampenyimpanan.
e. Pengolahan
limbah.
f. Transport
pengolahan
limbahbilamwenggunakan
offsite.
pertama
Pertimbangan
adalahmegetahuitipe
limbahinfeksius,
dimanadapatdigolongkan
menjaditigatipe,yaitu: limbahbendatajam,limbahpadat,dancair.Ketiganya
memilikiperbedaan
besarsecarafisik , kimia,dan resikoyang dapatditimbulkan
sehinggapersyaratan
dalam
pewadahan
punberbeda
danpenanganannya
(Reinhardt,1g91).

176

lurrn[ Dinn ilof. ll xfu.2 Mei 2011

harusdilapisidengankantongplastik,sehinggalebih
Tempatsampahdalampenggunaannya
tempatsampah,dansampahharus
mencemari
mudahuntukkoleksidantidaksecaralangsung
Kesehatan,
2OO2).
Keuntungan
dengan
dicucisetiaphari sehinggalebihhigienis(Departemen
kejadianbau,lalatmenghindari,
kantongplastik,antaralain,dapatmengurangi
menggunakan
penyakit.Sampahdari
umursampahdan utamauntukmencegahpenyebaran
memperpanjang
kantongkuningberukuran
60x 100cm di dalamnya
kegiatran
medisdi RumahSakitdilapisidengan
ruangmedis,danfarmasi.
ruangoperasi,radiologi,
yangdapatditemuidi klinikruangperawatan,
(1991),bahwauntuklimbahbendatajamdikumpulkan
olehReinhardt
Jugaditambahkan
persyaratan
ke dalamkantongplastik.Wadahmemiliki
sebelumdimasukkan
dalamwadahterpisah
(pelabelan).
yangkuat,kedapair,bentuktetapsertapenandaan
Jugadapatdilihatdalamtabeldi
plastikberwarna
penggunaan
menurut
WHO(WHO,1999)
kantong
bawahmengenai
persyaratan
untukpaketitudi
Adapunlimbahbendatajampadaumumnyabelummemenuhi
ke dalamkantongsehingga
seringditemukan
dalamkantong
tempatnya
sebelumdimasukkan
yangterkoyakkarenajarumataubendatajamlainnya,sehinggaterjaditumpahan/ tumpahan
Denganmengumpulkan
limbahbenda
baikditempatsampahatauditempatselamatransportasi.
jerigenplastikatau
pisau,dan berpotensi
menjadisemacambotolplastik,
tajamsepertijarum,
untukmencegah
tumpahan
denganlimbahmedislainnyakemungkinan
kartonsebelumdicampur
atautumpahan.
WHO,limbahpadatmedisyangdimasukkan
bendatajamdalamtasmerah.
Atauberdasarkan
khususdalampenanganan
dankoleksidarijenislimbahpadat
Dengandemikian,
adaperhatian
padakantonglimbahpadat
kebocoran
ataukerusakan
medis.Upayauntukmengurangitingkat
medis.
untukpembuangan
Sampahseringdapatmenjadisaranatransportasi
akhir.Meskipun
ditutupi
plastik,
tidakmenutup
kemungkinan
terjaditumpahan
dengankantong
atautumpahan
ditempat
rutinsampahdan desinfeksi
dilakukansesuaidenganPedoman
sampah.Mencuclperalatan
SanitasiRumahSakitlndonesiauntukmenjagakondisisanitasidan lingkunganitu sendiri
diperlukan.
D . 2P e n g a n g k u t a n
pengumpulan
Penanganan
khususdiperlukan
dalamkegiatan
limbahmedis.Dalamrangka
prosespewadahan
meminimisasi
resikopenularan,
sangatpentinguntukmemperhatikan
atau
pengepakan
hinggapengumpulan.
Haliniuntukmencegah
situasibahayasepertisobeknya
kantong
plastik,kebocoran,
yangberpotensi
tumpahan
dalampenularan
ageninfeksius.
Keretadorongseringdigunakan
dalampemindahan
limbahmediske tempatpengolahan
Jeniskeretadorongyangdigunakan
tergantung
secaraonsite(insinerator).
denganjenislimbah
(Reinhardt,1991).
yangdiangkut
dankontainernya
Adapunsyaratdaripengumpul
antaralain:
pembersihan
pengumpul.
a. Penjadualan
secararutin
dandisinfeksidarikereta
waktupembuangan,
b. Mengaturpengumpulan
berdasarkan
kapasitaspenyimpanan,
dan
pengolahan.
kapasitas
yangsederhana.
rutepengumpulan
c. Membuat
yang
d. Keretadorong
digunakan
harus(Wilson,19771:
limbahdandilengkapi
1. Sesuaidengantipecontainer
cover.
2. Tidakdigunakan
untukmengumpulkan
selainlimbahmedis.
3. Mudahdipindahkan
tanpamenimbulkan
tumpahan,
kecelakaan,
luka
4. Diberipelebelan
atauwarna.
prosedurpelaksanaan
yangtepatdanharus
Sedangkan
untukpengolahan
offsitediperlukan
diikutiolehsemuapetugasyangterlibat.Untuklimbahmedisharusdiangkutdengankontainer
yanghanyadipakai
sesuaipersyaratan
kontainer.
Untukpengangkutannya
diperlukan
kendaraan
limbahmedissaja.Persyaratannya
untukmengangkut
antaralain,kendaraan
hendaknya
mudah

'E:uahusi
gengdokan
LitnbafL...'..(AId MuftafrAmo Atift)

177

dan dilengkapi
denganalat pengumpul
sertamudahdibersihkan
memuatdan membongkar
sedemikian
Ruangsopirsecarafisikharusterpisahdarilimbah.Desainkendaraan
kebocoran.
terjadikecelakaan.
Kendaraan
terlindung
bilasewaktu-waktu
rupasehingga
sopirdanmasyarakat
jugaharusdipasangkodeatautandaperingatan
(Departemen
Kesehatan,
2002).
yangdimulaidari
limbahpadatmedis
sumberpenghasil
limbahadalahkegiatan
Transportasi
ruang
untuk
sampah
dan
kemudian
penampungan
daya
dibawake
setiap
sumber
di
tempat
,
tempatyangditunjukuntukdiproseslebihlanjutdenganefektif,efisiendan aman.Transportasi
sampahmedis
olehWilson(1977)dalamrangkauntukmemisahkan
limbahdisarankan
non-medis
pencampuran
yangterkaitdenganpemusnahan
pemborosan
danpembuangan
untukmenghindari
besarRumahSakittidakterjadi,pengangkutan
sebagian
Namunpenerapan
metodeyangberbeda.
menggunakan
troli.
limbahlimbahpadatnonmedisdanmedisbersama-sama,
yangperludipertimbangkan
padakesehatan
sehubungan
danaspeklingkungan
lnvestasi
limbahmedisadalahlimbah,terutamamengenaidesainperalatan
denganpengangkutan
Departemen
Kesehatan
alatangkutharus"mulus,
rata,
transportasi.
Untukdesain,berdasarkan
Conveyance
digunakan
Rumah
sertamudahdibersihkan.
tetutup,tidakmenjadisarangserangga
ini. Jenisalat yang
drumterbuatdarifiberdengantutupsesuaipersyaratan
Sakitdilengkapi
transportasi.
dalamnon-medis
telahdijelaskan
digunakan
dengannon-medis
medis,dimanadigunakan
bersamaan
sampahdi
transportasi
Kurangnya
limbahdantumpahan
cairandalamdrumpembawa.
tashitamsehingga
seringterjadipencampuran
transporter
melebihi
kapasitas
limbahpadat,sehingga
Selainvolumelimbahpadatyangdihasilkan
beberapalimbahpadatmedismasihdi luardrumdan
tampakpadasaatprosespengangkutan
penyebaran
penyakityangmudahatau
melaluiruteutama.Dalamhal ini,akanmenyebabkan
kumandarilimbahpadatataulimbahmedisdi sana.
tersebutcukupjelas,yaitupembagianshiftpagidan jam
Pengaturan
waktupembuangan
limbahyangdisesuaikan
untuksetiapunit.Waktu
siangdan penentuankegiatanpembuangan
Sementaraharusdilakukansetiaphari dan tidak
Limbahke Pembuangan
untukpembuangan
bolehmelebihi24 jam. Namun,sebagianbesarrumahsakitlimbahpadatmedisdibuangke
lebihdari1 X 24 jam,bahkansampai
sementara
akandikirimke insinerator
tempatpembuangan
penyakitdan vektortidak-sesuai
menyebarkan
denganperaturandari
3 hari.Hal ini berpotensi
untuklimbahmedissecaralangsung,
MenteriKesehatan
danWH. Pengelolaan
ataudi rumah
1991),yaitudenganmenghilangkan
mungkin(Reinhardt,
limbahmedisyang
sakitsesingkat
limbahmedis(insinerasi).
dihasilkan
ke ruanglangsung
setelahpenyimpanan
limbahnonmedisrutedantelahdijelaskan
Rutetransportasidengan
sebelumnya.
Dimana,
yangdihadapi
melaluimanapasien,sepertikoridor,dll Kekurangan
ini rutemelaluijalan-jalan
limbahpadatatau limbahmedisdi RumahSakit,ada beberapapetugas
dalampengangkutan
yang tidak membuangpengangkut
yang
datangkelengkapan
standarlimbahtransportasi
Kesehatan
terkandung
dalamPeraturanDepartemen
danOrganisasi
Kesehatan
Dunia.Kurang
transmisi
mudahpenyakit
kepadapejabatpengelolaan
lengkap
standarinimenyebabkan
limbah
padat.
petugas
yang
darisetiapbinke transportasi
danpembuangan,
Selamaprosespengumpulan
peralatan
yangharusdiberikan
keselamatan
hubungan
bekerjauntuktidakmenggunakan
langsung
limbahdanterutama
denganlimbahmedis.Perangkat
keselamatan
baikdengannon-medis
harus
digunakan,antaralain, sarungtangan,masker,sepatubot dan pekerjalapanganlainnya
(Departemen
Kesehatan,
2000).Rumahsakititusendiritelahmembuataturan,tetapikurangnya
padapenggunaan
personil
peralatan
pengawasan
itusendirimengarah
dankesadaran
keselamatan
adalahkurangefektif.
D.4 Penyimpanan
mungkinditreatment
Padaprinsipnya
limbahmedisharussesegera
setelahdihasilkan
dan
penyimpanan
prioritas
akhirbilalimbahbenar-benar
tidakdapatlangsungdiolah.
merupakan

178

lurna[ Dian'I/o[ fi re. 2 fiilei20LL

pertumbuhan
karenapadasuhukamardapatmendorong
Limbahtidakbolehterlalulamadisimpan
estetika.Beberapafaktorpentingdalam
agen penyakit,selainitu juga kerenapertimbangan
(Reinhardt,
penyimpanan
1991):
penyimpanan
dengancoverataupenutup.
tempat
a. Melengkapi
limbahmedistidaktercampurdenganlimbahnon-medis.
b. Menjagaagararealpenyimpanan
aksessehinggahanyaorangtertentuyangdapatmemasukiarea.
c. Membatasi
yangtepat.
tempatpenyimpanan
danpemilihan
d. Lebeling
dilakukan,
limbahtas kuningdikumpulkan
di muka
Untuklimbahmedissetelahtransportasi
penyimpanan
adalahuntukmengumpulkan
limbahmedissebelum
dalamruangkhusus.Fungsi
penularanmelaluiudara,kontaklangsung,
untukmencegah
dibakarataudikirimke insinerator
prinsipnya,
limbahmedisharusdiprosessecepatmungkinsetelah
atau melaluihewan.Pada
merupakanprioritasuntukakhirketikasampahsebenarnya
tidakbisa
hasildan penyimpanan
diproses.
langsung
pertumbuhan
Limbahtidakbolehdisimpanterlalulamapadasuhukamardapatmendorong
pertimbangan
penyakit,
penting
estetika.
Beberapa
di sampingbahan-bahan
faktor
agen
dalam
(Reinhardt,
penyimpanan
1991):penutup
lengkapataututupnya,
menjaga
tempatpenyimpanan
denganlimbahnon-medis,
membatasi
limbahmedistidaktercampur
aksessehingga
hanyaorang
pemilihan
yangtepatpenyimpanan.
label,
dan
tempat
tertentudapatmemasukiarea,
lokasipenyimpanan,
tempatbangunanpenampungan
Berdasarkan
sampahharustertutup
yang
seringdilaluipasiendan jauh dari pemukimanpenduduk.
dan bukanmerupakanakses
penyakitdan penularanpenyakit
Karenahal sepertiitu sangatberisikountukmengembangkan
gedung.
Penanganan
di sekitar
limbahmedisyangsecaralangsung,
kepadaorang-orang
di mana
penyimpanan
tidaklebihdari24jam.Sebagian
besarpenyimapanan
sebaiknya
dilakukan
2 sampai
3 hari denganalasankarenakebutuhanuntukpenyesuaian
denganjadwalpembakaran
yang
pihak
ketiga.
itu,
karena
dilakukanoleh
Selain
sebagianbesarRumahSakittidakmemiliki
insinerator
sendiri.
limbahnonmedisrutedantelahdijelaskan
Rutetransportasidengan
sebelumnya.
Dimana,
yangdilaluipasien,sepertikoridor,
sebagian
besarrutemelaluijalan-jalan
yang
dll Kekurangan
limbahpadatataulimbahmedisdi RumahSakit,ada beberapa
dihadapi
dalampengangkutan
petugaspengangkut
yangtidakmenggunakan
kelengkapan
standaryangterkandung
dalam
Peraturan
Departemen
Kesehatan
danOrganisasiKesehatan
Dunia.Kuranglengkapstandarini
penyakit
pengelolaan
menyebabkan
mudahnya
transmisi
kepadapetugas
limbahpadat.
Selamaprosespengumpulan
darisetiapbinke transportasi
petugasyang
danpembuangan,
peralatan
yangharusdiberikan
bekerjauntuktidakmenggunakan
keselamatan
begitupuladengan
limbahnon-medis
danterutama
denganlimbahmedis.Perangkat
keselamatan
harusdigunakan,
antaralain, sarungtangan,masker,sepatubot dan pekerjalapanganlainnya(Departemen
Kesehatan,
2000).Rumahsakititu sendiritelahmembuataturan,tetapikurangnya
pengawasan
personilitu sendirimengarahpadapenggunaan
peralatankeselamatan
dan kesadaran
adalah
kurangefektif.
D . 5P e n g o l a h a nL i m b a h M e d i s
pengolahan
Dalamstrategi
danpembuangan
limbahrumahsakitterdapat
beberapa
sistem,
antaralain:
a. Autoclaving
Autoclaving
seringdigunakan
untukperlakuan
limbahinfeksius
denganprinsippemanasan
tekanan.
Perlakuan
dengansuhutinggipadaperiodesingkatakanmembunuh
denganuapdibawah
yangmembahayakan.
bakteridanmikroorganisme
Kekurangannya
adalahtidakdapatdigunakan
untukvolumelimbahyangbesar.

(Alet MuftafitumoAtirt)
eengdokan
E:uafaasi
Lirnbafi-...,...

179

b. Desinfeksi dengan bahan kimia


yangbesarterbataspenggunaannya.
Peranandesinfeksi
untukinstitusi
Limbahmedisdalam
jumlahkecildapatdidesinfeksi
denganbahankimiasepertihipoclorite
ataupermanganate.
Tetapi
kemampuan
desinfeksiuntukterseraplimbah,akan menambahbobotsehinggamenimbulkan
masalahdalampenanganan.
c. Insinerator
Dalampengolahan
limbahrumahsakitdilihatdariaspekekonomi,
teknis,lingkungan,
sosial,
dan adanyapartisipasi
dari pihakswastamakayangpalingdirekomendasikan
adalahdengan
(Suwargono,2004).
perluperhatian
insinerator
Tapidalampengoperasiaanya
lebihterhadapresidu
yangdihasilkan
baikke udaramaupunabuyangdibuangke landfill.
Berdasar
lokasinya,
insinerator
dapatbersifatonsitemaupunoffsite.

KESIMPULAN
Darihasilpemaparan
danpenelitian
diatas,makadapatdiketahuibahwalimbahrumahsakit
polusibagilingkingan
dapatmenimbulkan
sertaberbahaya
terhadapkesehatanpasienapabila
tidakdikeloladenganbaik.Makadariitudiperlukan
yangterpadudarisumber
sebuahpengelolaan
penghasil
limbahpadatsampaidenganprosespemusnahan
limbahpadattersebut.
Penerapan
pengelolaan
limbahpadatsebaiknya
sesuaidenganstandarprosedur
darikementeriann
kesehatan
sertaWorldHealthOrganization.
Pengelolaan
limbahpadatdiawalidari pemisahan
limbahpadatberdasarkan
sifat dan
prosespengelolaanberikutnya.Prosespengumpulan
karakternyaagar mempermudah
dan
pengangkutan
harustetapdipisahkan
berdasarkan
karakteristik
limbah,sertapetugaspengangkut
peralatanyang sesuaistandar.Dilanjutkandenganproses
limbahharus menggunakan
penyimpanan,
prosesinitidakbolehmelebihi
1 x24jam, sebelumlimbah-limbah
padattersebut
dimusnahkan
ataudibuang.
Namun,masihbanyakkekurangan
dalampenerapan
limbahpadat,hal ini dikarenakan
beberapa
petugasdankedisiplinan
fuctor,yaitukurangnya
kesadaran
pengetiahuan
sertakurangnya
mengenai
limbahpadatrumahsakitdariseluruhcivitasrumahsakit.Padahal
di satusisi,kebersihan
dan ketepatanpenanganan
residurumahsakitsangatpentingmengingatfungsirumahsakit
penyakitpasien.Makadiperlukan
sebagaisaranapenyembuhan
suatuevaluasiyang dapat
meningkatkan
kinerjamaupunkualitas
kebersihan
rumahsakitmelaluievaluasi
pengelolaan
limbah
padatsecaraterpadu.

DAFTARPUSTAKA
Adsavakulchai,
Ms Suwannee.
2002.Studyon wastefromhospitalandclinicsin Phitsanulok.Vol
1. lssue3.
Alhumoud,
JasemM. and HaniM.Alhumoud.
2007.An AnalysisOf TrendsRelatedTo Hospital
SolidWasteManagementin
Kuwait.Management
of Environmental
QualityJournal.
Voitg.
No.5.pages502-513.
Brunner,C.R.1996.lncinerator
SysfemHandbook.
UnitedStates.Incinerator
Consultans
Inc
Colony,S. 2001. HospitalWasteManagemenfaf SMF. http://www.SMF-Hospital
waste
manaoement.htm
'Martin.2004. Sampahdan Sisfem Pengelolaannya.Jakarta: Ekamitra
Darmasetiawan,
Engineering.
Ferreira, AldoPachecoandMarceloMottaVeiga.2003.HospitalWaste
Operational
Procedures:
A Case StudyIn Brazil.Journalof the International
SolidWastesand PublicCleansing

180

turna[ Dian,t/o[ ll ^rfu.2 Mei 20J.1

Vol.21. lssue4. Pages377-382.


Association.
Freenan,H M .1989. StandardHandbookof HazardousWasfeTreatmentand Disposa/.USA:
BookCo.
Mc.Graw-Hill
Johannessen,L.M. et all. 2000. Health Care Waste ManagementGuidance Note.
DC.
Washington,
.2007. Developing
a masterplanfor hospitalsolidwastemanagement:
A
Mohammad
Karamouz,
VoL27. lssue5. Pages626-638.
Waste
Management.
of
Journal
casestudy.
PhillipL; Evans,SjeffreyC. 1994.HazardousWaste
La Grega,MichaelD; Buckingham,
Mc Graw-HillBookCo.
Managemenf.
Singapore:
In Brazil:A CaseStudy.
Mattoso, V. D. and V. Schalch.2001.HospitalWasteManagement
researchthe journalof the International
SolidWastesand Public
Wastemanagement
ISWA.Vol.19. lssue6. Pages567-572.
Association
Cleansing
andMedicalWaste
Management.
P.AandGordon,J.G . 1991.lnfectious
Michigan.
Reinhardt,
lnc.
LewisPublisher
George;Theisen,Hilary;Vigil,Samuel.1993.lntegrated
SolidWasteEngineering.
Tchobanoglous,
BookCo.
Mc Graw-Hill
Singapore:
WasteManagementAnd
andE. Gidarakos.
2007.Hospital
E.Anagnostopoulou,
Toxicity
Tsakona,
Vol.27.lssue7. Pages912-920.
A CaseStudy.Journalof WasteManagement.
Evaluation:
Wilson,D.G. 1977.HandbookOf SolidWasteManagemenf.New York. Van Nostrand
Reinhold
Co.
1999.SafeManagement
of WastesfromHeafth-Care
WorldHealthOrganization.
Activities.

'Ertahnsigmgefokan
Linrta[t.......fifet Muftafttuwo Ati[1)

181

Anda mungkin juga menyukai