Anda di halaman 1dari 1

Kepemimpinan memiliki arti yang sangat banyak.

Menurut saya pribadi, kepemimpinan


adalah proses belajar seorang pemimpin dalam memimpin anggotanya. Selain itu, membahas
mengenai kepemimpinan berarti membahas individu secara komprehensif yang mampu
membawa pencapaian tujuan (goals) team atau organisasi secara efektif. Kepemimpinan juga
dapat digambarkan sebagai kualitas seseorang dalam hal mengemban amanah, bertanggung
jawab atas jabatannya, empati kepada anggotanya dan lingkungan sekitar, juga professional
dalam pekerjaannya. Tidak ada suatu teori yang mempunyai kebenaran mutlak tentang
kepemimpinan. Ragam teori muncul dapat berdasarkan wilayah, kultur, agama dan sebagainya.
Selain itu, setiap pemimpin memiliki gaya kepemmpinan yang berbeda-beda. Oleh karena itu
konsep kepemimpinan apapapun tergantung pada argumentasinya.
Jiwa kepemimpinan tidak selamanya terbentuk secara lahiriah, akan tetapi dapat
terbentuk dari banyaknya pengalaman dan semangat yang kuat untuk menjadi pemimpin yang
baik. Kepemimpinan sendiri menuntut seorang pemimpin wajib untuk mempunyai tiga unsur
yang melekat pada dirinya yaitu pengetahuan (konsep), skill dan attitude (sikap). Pengetahuan
seorang pemimpin tidak dibatasi hanya dalam satu bidang keilmuan, meskipun hal tersebut dapat
menjadi modal awal, namun untuk menjadi pemimpin yang professional harus memiliki dasar
keilmuan yang multidimensi untuk organisasi yang akan dijalankannya, apapun bentuk
organisasinya. Pada dasarnya, pengetahuan yang luas dapat membuka pandangan yang banyak
pada tujuan organisasi tersebut, tetapi tetap pada ruang lingkup organisasi tersebut. Seperti,
menciptakan program kerja yang baru, kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pemimpin harus mempunyai skill atau keterampilan memimpin. Skill dapat dibangun
berdasarkan pengalaman-pengalaman terlibat dalam organisasi baik bersifat formal maupun di
sosial atau juga karena dibesarkan oleh lingkungan keluarga atau pergaulan dari individuindividu yang biasa memimpin. Elemen penting lain yang harus dimiliki seorang pemimpin
adalah sikap (attitude). Tentang hal ini banyak orang membahas tentang integritas, disiplin,
kejujuran, rendah hati dan sebagainya.
Tiga elemen pada jiwa kepemimpinan tersebut memberikan pengaruh yang banyak pada
kehidupan saya. Seperti hal, saya dituntut untuk professional dalam hal harus dapat membagi
waktu mengenai ibadah, akademik, dan organisasi. Selain itu, bertanggung jawab atas amanah
yang saya dapatkan. Kepemimpinan tentunya menunjukkan tingkat kemampuan saya dalam
memimpin diri saya sendiri. Penentuan seberapa jauh saya memiliki keterampilan memimpin
juga merupakan pengaruh dari kepemimpinan. Tokoh-tokoh inspirasi pemimpin sangatlah
banyak, karena gaya kepemiminan setiap individu berbeda. Akan tetapi, apabila ditanya siapa
sosok pemimpin yang paling berpengaruh, tentunya saya akan mengatakan ayah saya. Seorang
ayah tentunya harus dapat memimpin rumah tangganya dalam hal akhirat dan dunia. Ayah saya
merupakan seorang pemimpin yang dapat menunjukkan masa depan untuk anak-anaknya. Beliau
mendukung dan memfasilitasi setiap passion dari anak-anaknya. Dari kecil, seluruh anakanaknya selalu diajarkan untuk menjadi seorang pemimpin yang berani. Itulah sebabnya, sosok
pemimpin terbesar dalam hidup saya adalah ayah saya.

Anda mungkin juga menyukai