Korupsi itu bisa di artikan menurut berberapa hal. Menurut
kami korupsi itu dimana orang mengambil uang dari sebuah lembaga atau tempat kerja yang akhirnya memperkayakan diri untuk kepuasan sendiri dan akan merugikan orang lain. Menurut undang-undang Menurut Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang termasuk dalam tindak pidana korupsi adalah: Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Selain itu meurut ahli ekonomi Para ahli ekonomi menggunakan definisi yang lebih konkret. Korupsi didefinisikan sebagai pertukaran yang menguntungkan (antara prestasi dan kontraprestasi, imbalan materi atau nonmateri), yang terjadi secara diam-diam dan sukarela, yang melanggar norma-norma yang berlaku, dan setidaknya merupakan penyalahgunaan jabatan atau wewenang yang dimiliki salah satu pihak yang terlibat dalam bidang umum dan swasta. 2. Siapa yang terlibat dan siapa yang yang jadi korbannya/ yang kena dampaknya? Korupsi bisa terjadi diberbagai tempat, paling sering adalah perusahaan dimana mereka akan mengambil uang perushaan tersebut. Pada umumnya yang terlibat adalah petinggi-petinggi dimana mereka ingin mendapat uang yang lebih namun tidak menutup kemungkinan bahwa anggota yang lain bisa melakukan korupsi. Dampaknya yang jelas kepada yang lain. Jika terjadi dikalangan kepemerintahan pastinya yang kena dampaknya adalah rakyat tetapi jika dalam perusahaan yang akan rugi perushaannya sendiri dan jika ketahuan maka akan terjadi pencemaran nama baik