Anda di halaman 1dari 2

KETETAPAN PAJAK

Surat ketetapan pajak adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Surat Ketetapan Pajak
adalah surat ketetapan yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Bayar, Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Nihil, atau surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar. Surat ketetapan tersebut dihasilkan dari proses pemeriksaan (pajak) yang dilaksanakan
oleh petugas fungsional pemeriksa pajak maupun penyidik pajak atau hasil penelitian dari
petugas pengawasan dan konsultasi pajak.
1. Surat Tagihan Pajak (STP)
Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda. Timbulnya Surat Tagihan Pajak (STP)
adalah karena keterlambatan kewajiban melaporkan (Denda Pasal 7), keterlambatan
pembayaran, atau karena terdapat kekurangan pembayaran dari yang seharusnya, dan
tunggakan pajak yang terlambat dibayar (STP bunga Penagihan). Pokok pajak dari
kekurangan pembayaran ini dapat menjadi kredit pajak yang sifatnya mengurangi
jumlah pajak yang harus dibayar dalam perhitungan Surat Pemberitahuan Tahunan
(SPT Tahunan).
2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan
besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran
pokok pajak, besarnya sanksi administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus
dibayar.
3. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar adalah surat ketetapan pajak yang menentukan
jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada
pajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang. Timbulnya pajak lebih bayar ini
disebabkan karena kredit pajak yang lebih besar daripada pajak yang seharusnya
dibayar. Untuk SPT masa PPN bisa disebabkan karena dalam transaksi awal telah
dipungut PPN oleh bendaharawan atau pemungut pajak, juga karena adanya transaksi
ekspor yang memiliki tarif pajak 0% sehingga selisih lebih bayar karena kredit pajak
masukan telah dibayar PPN 10%. Sedangkan dalam SPT Tahunan PPh disebabkan
karena kredit pajak yang lebih besar dibandingkan pajak yang seharusnya terutang
sehingga menyebabkan lebih bayar. Untuk mengembalikan kelebihan pajak ini kepada
Wajib Pajak yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan untuk membuktikan bahwa
dokumen dan data-data terkait telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
4. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)
Surat Ketetapan Pajak Nihil adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah
pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan
tidak ada kredit pajak.
5. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan. Timbulnya ketetapan
ini biasanya dikarenakan adanya data baru yang belum terungkap pada saat
pemeriksaan sebelumnya pada tahun pajak yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai